Anda di halaman 1dari 12

Mata pelajaran : Pemeliharaan dan Perbaikan Engine Management System

dan Motor Listrik


Kelas/semester : XI/3
Tema Materi : Kendaraan Hybrid
Inti Materi : Pengertian, prinsip kerja, keunggulan dan kekurangan
mobil hybrid

Kendaraan Hybrid

1. Pengertian Kendaraan Hybrid


Kendaraan hybrid adalah kendaraan yang menggunakan dua jenis teknologi
untuk sumber tenaganya. Hal ini biasanya mengacu pada sebuah mobil yang
memiliki mesin bensin konvensional serta  baterai sebagai sumber tenaga.
Salah satu sumber tenaga ini mungkin menjadi sumber daya utama dan yang
lainnya sebagai cadangan, atau kendaraan mungkin menggunakan satu sumber
dalam situasi tertentu dan menggunakan lainnya dalam situasi berbeda.

Sebenarnya sudah banyak orang yang memiliki kendaraan hybrid dalam


konteks ini. Sebagai contoh, mo-ped (motor berpedal sepeda) memiliki karakter
hybrid, karena menggabungkan tenaga dari mesin bensin dan tenaga kayuh
pengendaranya. Intinya setiap kendaraan yang mengabungkan dua atau lebih
sumber tenaga penggerak baik langsung ataupun tidak adalah sebuah hybrid.

2. Mekanisme Kerja Kendaraan Hybrid


Mahalnya harga bahan bakar minyak, membuat produsen mobil berlomba-
lomba membuat mobil yang irit bahan bakar minyak. Tentunya mobil yang irit
bahan bakar kemudian mengurangi performa kendaraan tidak akan disukai oleh
sebagian besar konsumen. Oleh karena itu, pabrikan mobil membuat teknologi
mobil hybrid atau disebut dengan nama mobil hybrida dengan tujuan irit
konsumsi bahan bakar minyak tanpa mengurangi performa mobil. Pertanyaan
selanjutnya, bagaimana cara kerja mobil hybrid?

Kendaraan hybrid menggunakan penggabungan manfaat dari mesin bensin


dan motor listrik tenaga baterai, untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.
Mesin bensin menyediakan sebagian besar tenaga untuk mobil, dan motor listrik
memberikan daya tambahan bila diperlukan, seperti untuk mempercepat
kendaraan dan untuk menyalip.

Mekanisme singkat tentang cara kerja mobil hybrid adalah:

a. Saat Mobil Berhenti


Saat mobil hybrid berhenti yang bekerja adalah mesin bahan bakar,
sedangkan generator, dan motor listrik tidak bekerja. Pada saat energi listrik
di baterai mulai menipis dan kendaraan sedang berhenti, mesin bahan bakar
akan menyala sejenak untuk sedikit mengisi baterai. Mesin bahan bakar
memutar generator sehingga generator dapat menghasilkan energi listrik
untuk mengisi ulang baterai. Bila kondisi EV (Electric Vehicle) Mode yang
terdapat pada mobil hybrid maka mobil hanya digerakkan oleh motor listrik
saja (maksimum sejauh 1km jika baterai dalam kondisi penuh) dan
kecepatan maksimum 45 km/jam.
b. Saat Kendaraan Mulai Bergerak dari Berhenti
Saat keadaan ini motor listrik menggerakkan mobil, sementara mesin bahan
bakar tidak bekerja. Baterai memberikan energi listrik kepada motor listrik,
motor listrik menggerakkan roda mobil.
c. Kondisi Kecepatan Rendah Konstan
Motor listrik sebagai penggerak utama sementara mesin bahan bakar
hanya sekali-sekali saja membantu. Baterai memberikan energi listrik
kepada motor listrik, motor listrik menggerakkan roda mobil dan mesin
bahan bakar terkadang membantu menggerakkan roda mobil.
d. Kondisi Akselerasi
Motor listrik dan mesin bahan bakar secara bersamaan bekerja untuk
menghasilkan tenaga gabungan yang besar. Baterai memberikan energi
listrik kepada motor listrik untuk menggerakkan roda mobil begitu juga
secara bersamaan mesin bahan bakar juga menggerakkan roda mobil.
e. Kondisi Kecepatan Tinggi Konstan
Mesin bahan bakar bekerja penuh karena sebagai penggerak utama
sementara motor listrik hanya sekali-sekali saja membantu. Mesin bahan
bakar menggerakkan roda, baterai terkadang memberikan energi listrik
kepada motor listrik yang terkadang membantu mesin bahan bakar
menggerakkan roda mobil.
f. Kondisi Deselerasi
Motor listrik dalam kondisi mengisi ulang baterai sehingga sebagai
generator kedua fungsinya sementara mesin bahan bakar berhenti bekerja.
Roda mobil memutar motor listrik yang berubah fungsi sebagai generator
kedua untuk menghasilkan energi listrik untuk mengisi ulang baterai.
3. Cara Kerja Mobil Hybrid Standar & Full Hybrid

Mobil hybrid sebuah mobil yang menggabungkan mesin menggunakan


bahan bakar minyak dan mesin dengan pengerak motor menggunakan tenaga
baterai. Ada beberapa tujuan dari teknologi mobil hybrid, seperti mobil irit bahan
bakar minyak, peningkatan tenaga mobil dan daya tambahan untuk
penambahan alat yang menggunakan daya listrik pada mobil, seperti audio.
Jenis mobil hybrid saat ini ada dua, hybrid standar dan full hybrid, cari tahu cara
kerja mobil hybrid standar dan full hybrid di bawah ini.

a. Cara Kerja Mobil Hybrid Standar


 Starting (Menghidupkan Mesin)
Saat menghidupkan mobil dan mesin mulai panas, jika baterai dalam
keadaan perlu diisi. Maka mesin generator akan mengubah energi yang
dihasilkan dari mesin bensin menjadi energi listrik untuk mengisi baterai.

 Kecepatan Jelajah (Crusing)


Saat anda membawa mobil pada saat kecepatan jelajah, sekitar 60 –
80 kilometer / jam, mesin bensin akan sepenuhnya mengambil alih tenaga
penggerak mobil, dan jika baterai kekurangan daya, saat kecepatan
jelajah, energi yang dihasilkan mesin bensin akan dirubah oleh generator
untuk mencharge baterai.
 Kecepatan Saat Menyalip
Tenaga akselerasi yang tinggi diperlukan untuk menyalip kendaraan
lain. Tenaga dari mesin bensin dan tenaga dari motor listrik menggunakan
baterai keduanya digunakan sesuai dengan kebutuhan pengemudi untuk
mencapai energi akselerasi dengan cepat.

 Kecepatan Mobil Saat Pengereman


Pengereman mobil pada mobil hybrid disebut dengan nama
pengereman regeneratif (regenerative braking). Saat anda
mengerem tenaga mobil akan menjadi sia-sia pada mobil non hybrid.
Sedangkan di mobil hybrid, putaran roda saat pengereman berfungsi
sebagai generator dari energi gerak menjadi energi listrik. Energi listrik
yang dihasilkan oleh roda, disimpan pada baterai mobil untuk energi
pengerak motor. Daya listrik baterai untuk untuk penggerak motor
dihasilkan dari pengereman regeneratif dan dari mesin bensin, sehingga
mobil hybrid tidak memerlukan pengisian ulang baterai dengan pencolokan
ke outlet listrik.

 Kecepatan Mobil Saat Berhenti Sementara


Pada teknologi mobil hybrid, saat mobil berhenti sebagai contoh
pada lampu merah, mesin akan di matikan semua. Energi untuk AC,
audio dan peralatan elektronik yang lain pada mobil mengambil daya
dari baterai.
b. Cara Kerja Mobil Full Hybrid
Cara kerja mobil hybrid jenis full hybrid, secara penuh menggunakan
tenaga dan sumber utama energi dari mesin bensin. Sedangkan fungsi
dari motor listrik memberikan tenaga tambahan jika diperlukan. Pada mobil
full hybrid, motor listrik digunakan sebagai satu-satunya sumber penggerak
mobil saat mobil dalam kecepatan rendah, jadi sangat efektif saat di jalan
terjadi kemacetan. Jadi mobil full hybrid sangat irit bahan bakar saat di
jalanan macet.
 Starting (Menghidupkan Mesin)
Di mobil full hybrid, daya untuk menghidupkan peralatan
electronik pada mobil di ambil dari baterai, seperti audio, AC, lampu.
Mesin mobil akan menyala saat baterai perlu tambahan daya. Jadi jika
baterai dalam kondisi penuh, maka mesin mobil tidak akan menyala
walaupun anda sudah menghidupkan mobil.

 Kecepatan Rendah
Pada akselerasi awal, kecepatan mobil rendah dan
memundurkan mobil, mobil akan digerakan oleh motor listrik dan motor
listrik akan mengambil daya dari baterai. Jika baterai harus diisi daya
kembali, generator akan menghidupkan mesin dengan sendirinya
untuk mengisi daya baterai. Pada mobil full hybrid, saat kecepatan
mobil lambat, biasanya di bawah 20 kilometer / jam, energi pengerak
mobil akan diambil dari baterai dan mesin mobil yang menggunakan
bahan bakar minyak dimatikan. Jadi pada jalanan macet, mobil full
hybrid akan irit bahan bakar.
 Kecepatan Jelajah (Crusing)
Pada kecepatan jelajah, mesin bensin dan motor listrik
bersamaan digunakan untuk menggerakan mobil. Generator juga
merubah energi gerak untuk digunakan mencharge baterai.

 Kecepatan Saat Menyalip


Saat menyalip, pengemudi akan memerlukan daya akselerasi.
Daya ini diambil dari mesin bensin dan motor listrik secara bersamaan.
Jadi daya tarikan saat menyalip melebihi daya tarikan mobil non hybrid,
tentunya dengan jenis mobil yang sama.

 Kecepatan Mobil Saat Pengereman


Pengereman regeneratif, merubah fungsi motor dari pengerak
roda menjadi penghasil daya listrik. Motor listrik putarannya di balik,
sehingga putaran roda saat pengereman menghasilkan listrik yang
disimpan dalam baterai.

 Kecepatan Mobil Saat Berhenti


Sama seperti pada mobil hybrid standar, pada teknologi mobil
hybrid, saat mobil berhenti sebagai contoh pada lampu merah, mesin
akan di matikan semua. Energi untuk AC, audio dan peralatan
elektronik yang lain pada mobil mengambil daya dari baterai.

4. Jenis-Jenis Mobil Listrik


a. Mobil Listrik - Hibrida (HEV)
Mobil Listrik - Hibrida (HEV) menggunakan dua sumber tenaga yang
berbeda untuk menggerakan kendaraan, kombinasi antara mesin
pembakaran dalam, seperti mesin berbahan bakar bensin maupun mesin
berbahan bakar solar dengan motor listrik. Umumnya kapasitas tampung
charge baterainya rendah. Saat kendaraan sedang digunakan pada fungsi
(mode) elektrik, rentang kecepatan dan kecepatan puncaknya terbatas. HEV
tidak bisa di charge langsung ke sumber dari pembangkit listrik. Pada HEV ini
pengisian energi listriknya hanya berasal dari mesin pembakaran dalam
(sebagai alternator) dan juga dari proses pengereman regeneratif.
b. Plug-in Hybrid Electric Vehicles (PHEV)
Plug-in hybrid electric vehicles (PHEV) adalah kendaraan yang
menggunakan dua jenis penggerak (hybrid) yaitu listrik yang disimpan ke
dalam baterai untuk menggerakkan motor listrik dan juga menggunakan
mesin pembakaran dalam seperti mesin berbahan bakar bensin maupun
mesin berbahan bakar solar. Pengisian energi listrik pada PHEV berasal dari
mesin pembakaran dalam (sebagai alternator) dan juga dari sumber eksternal
(electric grid). Dengan menggunakan sumber penggerak lain seperti motor
listrik, maka dapat mengurangi konsumsi energy dari bahan bakar fosil.
5. Kelebihan dan Kekurangan Kendaraan Hybrid
Berikut adalah pendapat mengenai kelebihan dan kekurangan kendaraan
hybrid yang berkembang di pasaran:

a. Kelebihan Kendaraan Hybrid

 Irit Bahan Bakar Minyak


Walaupun mobil hybrid juga menggunakan mesin yang
menggunakan bensin, tapi dalam hal konsumsi bahan bakar minyak,
kelebihan mobil hybrid sangat signifikan lebih irit bahan bakar di
bandingkan mobil non hybrid. Hal yang membuat mobil hybrid irit
bahan bakar, karena mesin mobil menggunakan bensin tidak hidup
terus menerus.
Di saat anda menghidupkan mobil hybrid, mesin dengan bahan
bakar minyak sama sekali tidak hidup. Sistem kelistrikan mobil hybrid
sepenuhnya di tenagai oleh baterai, baik audio, AC, power window.
Saat anda menjalankan mobil hybrid dalam kecepatan rendah, untuk
menggerakkan mobil digerakkan oleh motor listrik bertenaga baterai.
Dengan cara kerja ini, tentunya konsumsi bensin akan jauh lebih irit
dari mobil non hybrid.

 Rendah Emisi Gas


Karena lebih sedikit membakar bensin pada mobil hybrid,
kelebihan mobil hybrid tentunya rendah emisi gas buang.

 Minim Getaran & Rendah Suara Mesin


Saat anda mengemudikan mobil di kemacetan, suara mesin dan
getaran mesin, yang membuat sebagian besar orang merasa tidak
nyaman. Kelebihan mobil hybrid, saat kemacetan mesin bensin tidak
hidup dan yang menggerakan mobil hybrid adalah motor listrik tenaga
baterai. Hal ini membuat kelebihan mobil hybrid sangat minim getaran
dan suara sangat senyap.

 Peningkatan Performa Akselerasi & Kecepatan


Kesan akan mobil irit bahan bakar akan kurangnya performa
akselerasi dan kecepatan, sangat kuat di masyarakat kita. Tapi pada
mobil hybrid, hal ini tidak berlaku, walaupun mobil hybrid sangat irit
akan konsumsi bahan bakar minyak. Pertanyaannya, kenapa mobil irit
bahan bakar bisa memiliki peningkatan performa dalam akselerasi dan
kecepatan?
Jika anda telah membaca cara kerja mobil hybrid, pasti akan
sangat mudah untuk mengetahui penyebab mobil hybrid memiliki
performa tinggi walaupun sangat irit bahan bahan bakar. Jika anda
belum membaca, saya akan tuliskan disini.
Sebagai contoh, Toyota All New Camry 2.5 V non hybrid
VS Toyota All New Camry 2.5 hybrid, memiliki kapasitas mesin bensin
yang sama. Tapi dalam performa Toyota All New Camry 2.5 hybrid
setara dengan All New Camry 3.5.
Hal ini disebabkan mesin bensin dan motor listrik tenaga baterai
keduanya memberikan daya untuk menambah akselerasi dan
kecepatan. Sedangan sedan camry 2.5 V non hybrid hanya
mengandalkan mesin bensin saja. Karena itu kelebihan mobil hybrid
Camry 2.5, memiliki performa setara dengan sedan Camry bermesin
besar 3.5 L V6.

b. Kekurangan Mobil Hybrid

 Harga jual baru mobil hybrid lebih mahal


Harga All New Camry 2.5 hybrid per 08 Januari 2016 dijual
dengan harga Rp. 754.400.000 OTR Jakarta. Sedangkan Toyota All
New Camry 2.5 V non hybrid dijual dengan harga Rp. 589.900.000.
Penyebab harga mobil hybrid lebih mahal daripada mobil non hybrid di
kategori mobil yang sama, disebabkan oleh biaya produksi
penambahan motor elektrik dan baterai.

 Sistem kelistrikan sangat rumit dan mahal


Jika anda memiliki mobil hybrid, untuk perawatan dan
perbaikan, saat ini hanya dapat dilakukan di dealer resmi. Jika terjadi
kerusakan pada sistem pengerak motor, sistem kelistrikan dan baterai,
untuk perbaikan sangat mahal tentunya saat masa garansi telah
berakhir. Umur baterai untuk pemakaian normal sekitar 8 – 9 tahun.

 Berbahaya untuk pengendara motor dan pejalan kaki


Untuk jalanan di Indonesia, menggunakan mobil hybrid
berbahaya untuk pengendara motor dan pejalan kaki. Kenapa bisa
lebih berbahaya? Bahayanya bukan pada mobil tapi pada pengendara
motor dan pejalan kaki.
Penyebabnya mobil hybrid sangat sunyi dan tidak
mengeluarkan suara saat mobil digerakkan sepenuhnya oleh motor
listrik. Karena tidak ada suara, maka pejalan kaki dan pengendara
sepeda motor cenderung tidak hati-hati dan tidak menyadari adanya
mobil yang bergerak di sekitar pengendara motor dan pejalan kaki.

Soal Latihan

1. Jelaskan tujuan pembuatan mobil hybrid!


2. Jelaskan jenis-jenis mobil hybrid yang Anda ketahui!
3. Berikan contoh-contoh spesifikasi mesin, baterai dan chasis mobil hybrid dari
tiga merk atau tipe yang berbeda!

Cari sumber belajar lain seperti dari google atau youtube untuk menjawab soal
latihan ini!

Daftar Pustaka

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. (2018). Inovasi Teknologi Sistem


Charging Mobil Listrik. [online]. Tersedia: http://b2tke.bppt.go.id/
images/Documents/PPID/Berkala/B%20-%20Program%20Manual/2018/
5864.007%20Sistem%20Charging%20Molis.pdf [diakses: 13 Januari 2020]

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. (2016). Laporan Akhir Program


Pengkajian Dan Penerapan Teknologi, Sub Kegiatan Perekayasaan
Teknologi Baterai untuk Mobil Listrik. [online]. Tersedia:
http://b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/ [diakses: 23
Maret 2020]

Harfit, Achmad Risa. (2013). Kajian Mobil Hybrid dan Kebutuhannya di Indonesia.
Tesis pada Universitas Gunadarma. Jakarta: tidak diterbitkan.

Hidayat, Rendy Andriyatna. (tt). Kali Literatur Karakteristik Performansi Hybrid


Engine Toyota Prius. [online]. Tersedia: http://repository.
unpas.ac.id/28876/4/Artikel%20dyran.docx [diakses: 13 Januari 2020]

------. (2016). Kendaraan Hybrid. Makassar: tidak diterbitkan.

Anda mungkin juga menyukai