KURIKULUM MERDEKA:
Jalan Baru Mencipta Pendidikan
yang Berpihak pada Peserta Didik
INTRODUCTION
Latar Belakang
3
Internal
INTRODUCTION
Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta dapat:
1. memahami semangat Kurikulum Merdeka
2. mengidentifikasi komponen atau elemen pada Capaian
Pembelajaran (CP),
3. menyusun Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP & TP),
4. mengembangkan Modul Ajar dan relevansinya dengan materi
PINTAR.
4
Internal
CONNECTION
5
Internal
9
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3
Internal
Kurikulum Merdeka diberikan sebagai opsi bagi satuan pendidikan untuk
melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan kurikulum
nasional akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa
pemulihan pembelajaran.
Pemulihan
Pandemi Pandemi
Pra pandemi pembelajaran 2024
2020 - 2021 2021 - 2022
2022 - 2024
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013, Kurikulum 2013, Penentuan kebijakan
Kurikulum Darurat Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Darurat, kurikulum nasional
(Kur-2013 yang Kurikulum Merdeka di SP dan Kurikulum Merdeka berdasarkan evaluasi
disederhanakan) dan SMK PK sebagai opsi bagi semua terhadap kurikulum pada
satuan pendidikan masa pemulihan
pembelajaran
7
Internal
Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa,
serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar.
Contoh Perangkat Ajar: Buku Teks Pelajaran, Bahan Ajar, modul ajar mata
pelajaran dan projek profil pelajar Pancasila, contoh kurikulum satuan Pendidikan
9
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6
Internal
Internal
Penerapan Profil Pelajar
Pancasila di Satuan Pendidikan
Intrakurikuler
M u a t a n Pe la j a ra n
Keg ia ta n/ Pe ng a la m a n
Kompetensi dan karakter Belajar P r o g r a m
yang dijabarkan dalam Keb ut uh an Khusus.
Profil Pelajar Pancasila Beriman,
dibangun dalam keseharian bertakwa kepada
Tuhan Yang
dan dihidupkan dalam diri Maha Esa,
setiap individu peserta didik berakhlak mulia
Projek Penguatan
melalui budaya sekolah, Mandir Berkebinekaa Profil Pelajar
pembelajaran intrakurikuler, i n global
Pancasila
projek penguatan Profil Pelajar
Pelajar Pancasila, maupun Indones Projek Lintas Disiplin Ilmu
ekstrakurikuler. ia y a n g kontekstual d a n
berbasis p a d a kebutuhan
ma s y a r a k a t / p e rm a s a l a h a n
Bergoton
Bernalar kritis
g di lingkungan sekolah.
royong
Ekstrakurikuler
Iklim sekolah, kebijakan,
p o l a interaksi d a n Keg ia tan untuk
komunikasi, serta n o r ma me n g e mb a n g k a n
y a n g berlaku di sekolah. min a t d a n b a ka t .
Internal
Pemantapan berbagai
Guru harus aktif, kreatif,
inovatif 02 05 sumber belajar di luar
sekolah
(Growth Mindset)
Dukungan kemitraan dg
Sinergi dalam merancang
PBM 03 06 ortu, masyarakat, orprof,
dll
Kementerian
Kementerian Pendidikan,
Pendidikan, Kebudayaan,
Kebudayaan, Riset,Riset, dan Teknologi
dan Teknologi 20
Internal
Karakteristik Kurikulum di Setiap Jenjang
PAUD SD SMP SMA SMK SLB
Kegiatan bermain sebagai Penguatan kompetensi yang Penyesuaian dengan Program peminatan/ Dunia kerja dapat terlibat dalam Capaian pembelajaran
proses belajar yang utama mendasar dan pemahaman perkembangan teknologi penjurusan tidak pengembangan pembelajaran pendidikan khusus dibuat
holistik: digital, mata pelajaran diberlakukan hanya untuk yang memiliki
Penguatan literasi dini hambatan intelektual
Informatika menjadi mata Struktur lebih sederhana dengan
dan penanaman karakter • Untuk memahami pelajaran wajib Di kelas 10 pelajar dua kelompok mata pelajaran, yaitu
Untuk pelajar di SLB yang
melalui kegiatan bermain- lingkungan sekitar, mata menyiapkan diri untuk Umum dan Kejuruan. Persentase tidak memiliki hambatan
belajar berbasis buku pelajaran IPA dan IPS Panduan untuk guru menentukan pilihan mata kelompok kejuruan meningkat intelektual, capaian
bacaan anak digabungkan sebagai Informatika disiapkan untuk pelajaran di kelas 11. Mata dari 60% ke 70% pembelajarannya sama
mata pelajaran Ilmu membantu guru-guru pemula, pelajaran yang dipelajari dengan sekolah reguler yang
Fase Fondasi untuk Pengetahuan Alam dan sehingga guru mata pelajaran serupa dengan di SMP Penerapan pembelajaran berbasis sederajat, dengan
meningkatkan kesiapan Sosial (IPAS) tidak harus berlatar belakang menerapkan prinsip
projek dengan mengintegrasikan
bersekolah pendidikan informatika Di kelas 11 dan 12 pelajar modifikasi kurikulum
mata pelajaran terkait.
• Integrasi computational mengikuti mata pelajaran dari
Pembelajaran berbasis thinking dalam mata Pembelajaran berbasis Sama dengan pelajar di
Kelompok Mapel Wajib, dan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
projek untuk penguatan pelajaran Bahasa projek untuk penguatan profil sekolah reguler, pelajar di SLB
memilih mata pelajaran dari menjadi mata pelajaran wajib
profil Pelajar Pancasila Indonesia, Matematika, juga menerapkan
Pelajar Pancasila dilakukan kelompok MIPA, IPS, Bahasa,
dilakukan melalui kegiatan minimal 6 bulan (1 semester). pembelajaran berbasis
dan IPAS minimal 3 kali dalam satu dan Keterampilan Vokasi
perayaan hari besar dan projek untuk menguatkan
tahun ajaran sesuai minat, bakat, dan Pelajar Pancasila dengan
perayaan tradisi lokal • Bahasa Inggris sebagai mata Pelajar dapat memilih mata
pelajaran pilihan aspirasinya pelajaran di luar program mengusung tema yang sama
keahliannya dengan sekolah reguler,
Pembelajaran berbasis Pembelajaran berbasis dengan kedalaman materi
projek untuk penguatan profil dan aktivitas sesuai dengan
projek untuk penguatan profil Alokasi waktu khusus projek
Pelajar Pancasila dilakukan karakteristik dan kebutuhan
Pelajar Pancasila dilakukan penguatan profil pelajar Pancasila pelajar di SLB
minimal 2 kali dalam satu minimal 3 kali dalam satu
dan Budaya Kerja untuk
tahun ajaran tahun ajaran, dan pelajar
peningkatan soft skill (karakter dari
menulis esai ilmiah sebagai
dunia kerja)
syarat kelulusan
SMA
Program peminatan/ penjurusan tidak diberlakukan
Di kelas 10 pelajar menyiapkan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran di kelas
11. Mata pelajaran yang dipelajari serupa dengan di SMP
Di kelas 11 dan 12 pelajar mengikuti mata pelajaran dari Kelompok Mapel Wajib, dan
memilih mata pelajaran dari kelompok MIPA, IPS, Bahasa, dan Keterampilan Vokasi
sesuai minat, bakat, dan aspirasinya
Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila dilakukan
minimal 3 kali dalam satu tahun ajaran, dan pelajar menulis esai ilmiah sebagai syarat
kelulusan
TAHAPAN
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
16
Internal
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
Struktur kurikulum Intrakurikuler: Muatan/mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika ada (mulok).
Projek penguatan profil Pelajar Pancasila: Penjelasan tema dan pengelolaan projek pada
tahun ajaran tersebut.
Ekstrakurikuler: Gambaran ekskul yang menjadi ciri khas dan selaras dengan pencapaian
tujuan satuan pendidikan.
Cara program- Satuan pendidikan boleh memilih cara pengelompokkan, secara tematik mata pelajaran dan
program tersebut kombinasi.
dikelompokkan
Pemetaan program Pemetaan program-program tersebut dalam satu tahun ajaran yang sesuai dengan alokasi
waktu yang sudah ditetapkan. Satuan pendidikan boleh memilih cara pemetaan yang sesuai
dengan kebutuhan, contoh: menggunakan kalender pendidikan atau program tahunan atau
program semester atau cara pemetaan yang lain
• Pembelajaran berbasis projek sebagai penguatan profil Pelajar Pancasila menggunakan
20-30% dari waktu total pembelajaran.
• Memecah tujuan dalam aktivitas-aktivitas yang akan dijalankan dalam waktu tertentu;
pertahun/semester/kuartal/term/caturwulan/dll.
• Membuat jadwal harian untuk lingkup kelas
17
Internal
2
18
Internal
1 Merumuskan Alur&
Tujuan Pembelajaran
3
• Kecakapan • Kompetensi
• Materi >> Alur • Konten
Materi
• Kompetensi
• Konten • Variasi
(Submateri&
Urutannya) • Variasi • Urutan
Telaah Capaian • Urutan Pengembangan
Pembelajaran (CP) Modul Ajar
2 19
Internal
1
MENELAAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN
20
Internal
Understanding by Design merupakan sebuah kerangka kerja dengan fokus pada proses
perencanaan dan struktur yang memandu pengembangan kurikulum, asesmen, dan
instruksi pembelajaran. Proses perencanaan ini fokus pada dua hal:
Elemen Dalam CP
Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa
elemen atau kelompok kompetensi esensial yang
berlaku sama untuk semua fase pada mata pelajaran
tersebut.
Masing-masing elemen tersebut memiliki capaian per
fasenya sendiri yang saling menunjang untuk
mencapai pemahaman yang dituju.
Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama
atau berbeda dengan mata pelajaran lainnya.
Contoh:
• Dalam CP PAUD terdapat elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti,
Jati Diri, dan Dasar-dasar Literasi dan STEAM
• Dalam CP Matematika terdapat elemen Bilangan, Aljabar,
Pengukuran, Geometri, dan Analisis Data dan Peluang.
Internal
26
Internal
Alur Materi
27
Internal
Susunlah
alur materi
berpandu
LKP 1 !
28
Internal
2
PENYUSUNAN
ALUR & TUJUAN PEMBELAJARAN
29
Internal
Februari 2022 30
Internal
Fase D TP TP TP TP
Dimulai di Kelas
VII 1.1 1.2 1.3 1.4
Kelas VII
Kelas VIII
Fase D Berakhir CP
TP 3.1 TP 3.2 TP 3.3
di Kelas IX
Kelas IX 31
Internal
32
Internal
33
Internal
Prinsip ATP
34
Internal
Mengurutkan TP
Pengurutan Konkret >> Abstrak Dari konten konkret dan berwujud ke konten
yang lebih abstrak dan simbolis.
Pengurutan Deduktif Dari konten umum ke konten yang spesifik.
Pengurutan dari Mudah >> Sulit Dari konten paling mudah ke konten paling sulit
Pengurutan Hierarki Mengajarkan keterampilan komponen konten
yang lebih mudah sebelum mengajarkan
keterampilan yang kompleks
Pengurutan Prosedural Mengajarkan tahap pertama dari sebuah
prosedur kemudian ke tahapan selanjutnya
Scaffolding Meningkatkan kemampuan peserta didik
sekaligus mengrangi bantuan secara bertahap.
35
Internal
36
Internal
Contoh:
Menjelaskan rantai makanan dengan menggunakan kata-kata sendiri
37
Internal
KOMPETENSI
1.mengamati
KONTEN 2.menyusun pertanyaan
1.Fenomena dan peristiwa di 3.menjawab pertanyaan
lingkungan sekitar. 4.membuat prediksi
Contohnya? 5.melakukan penyelidikan
2.Pancaindera. Apa yang 6.eksplorasi
spesifik dibahas? 7.melakukan pengukuran
3.Alat sederhana (dalam 8.mengorganisasi informasi
konteks pengukuran). 9.mendiskusikan hasil amatan
contohnya? 10.membandingkan hasil amatan
dan prediksi
11.mengomunikasikan secara
lisan dan tertulis
Internal
Di akhir fase A, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana
dengan menggunakan pancaindera, menyusun dan menjawab pertanyaan tentang hal-
hal yang ingin diketahui saat melakukan pengamatan. Peserta didik juga mampu
membuat prediksi mengenai objek dan peristiwa di lingkungan sekitar. Dengan
panduan, peserta didik berpartisipasi dalam penyelidikan untuk mengeksplorasi dan
menjawab pertanyaan. Melakukan pengukuran dengan alat sederhana yang ada di
sekitarnya untuk mendapatkan data. Selanjutnya peserta didik menggunakan berbagai
metode untuk mengorganisasikan informasi, termasuk gambar dan tabel. Peserta didik
mendiskusikan dan membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi.
Dengan panduan, peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang berbeda
dengan mengacu pada teori serta mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan
dan tertulis dalam format sederhana.
Internal
6 Sisi Pemahaman
41
Internal
Merumuskan TP (LKP 2)
Rumuskanlah
Tujuan
Pembelajaran
berpandu LKP 2 !
42
Internal
CP atau KD
Catatan:
Pada Kurikulum Merdeka, Tujuan Pembelajaran bisa
RPP/ MA
langsung diturunkan dari CP tanpa membuat indikator
43
Internal
Tujuan Pelajar mampu membca dengan lancar dan indah serta memahami informasi dan kosa kata baru yang memiliki makna
Pembelajaran 5.1 denotatif, literal, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter.
Tujuan Pelajar dapat mengidentifikasi dan menganalisis ide pokok dari teks deskripsi, narasi, dan eksposisi serta nilai-nilai yang
Pembelajaran 5.2 terkandung dalam teks sastra (prosa, pantun, dan puisi) dari teks dan/atau audiovisual.
Tujuan Pelajar dapat mengajukan pertanaan dengan menggunakan kata kunci yang relevan untuk mengklarifikasi pemahamannya
Pembelajaran 5.3 terjhadap teks.
Dst.
44
Internal
Membaca dan memirsa Peserta didik membaca dan memahami kata-kata baru yang diperolehnya, mampu membaca teks sederhana dengan
lancar, petunjuk/arahan sederhana, cerita pendek, teks puisi, teks drama, surat pribadi dan surat resmi.
Berbicara dan Peserta didik mampu melakukan tanya jawab dengan teman guru, dan orang dewasa disekitarnya dengan santun
Mempresentasikan berbahasa, menceritakan kembali isi teks petunjuk/arahan, cerita pendek, teks puisi, surat pribadi dan surat resmi (srat
undangan atau pemberitahuan) serta memerankan drama sederhana dengan lafal dan intonasi yang sesuai.
Menulis Peserta didik Mampu menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalaman dalam bentuk teks
petunjuk/arahan sederhana teks cerita pendek dan teks drama sederhana. peserta didik juga dapat menulis surat pribadi,
surat resmi, dan teks puisi dengan tulisan yang jelas dan rapi
45
Internal
Membaca dan peserta didik Mampu membaca kata-kata baru berdasarkan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf yang sering ditemui atau gambar
memirsa ilustrasi serta membaca isi cerita pendek dan teks petunjuk/arahan sederhana dengan lafal dan intonasi yang jelas
Berbicara dan peserta didik Mampu berbicara dan melakukan tanya jawab dengan teman guru dan orang dewasa di sekitarnya dengan santun berbahasa,
Mempresentasikan menyampaikan informasi menggunakan kalimat yang runtut intonasi yang tepat dan mudah dipahami dengan sopan dan santun. peserta didik
dapat mengkomunikasikan teks petunjuk/arahan dan mempresentasikan cerita pendek dengan lafal yang jelas dan intonasi yang tepat serta
memperhatikan volume suara saat berbicara.
Menulis peserta didik Mampu menulis atau melengkapi teks petunjuk sederhana dan teks pendek dengan struktur penulisan seperti huruf kapital,
penggalan kata, partikel kata dan tanda baca yang benar
46
Internal
3
PENGEMBANGAN
MODUL AJAR
47
Internal
48
Internal
49
Internal
50
Internal
1. INFORMASI UMUM
51
Internal
1. INFORMASI UMUM
52
Internal
1. INFORMASI UMUM
53
Internal
1. INFORMASI UMUM
54
Internal
2. KOMPONEN INTI
55
Internal
2. KOMPONEN INTI
56
Internal
2. KOMPONEN INTI
57
Internal
2. KOMPONEN INTI
58
Internal
3. LAMPIRAN
59
Internal
60
Internal
Alur tujuan pembelajaran menjadi dasar bagi pendidik untuk menyusun perencanaan
pembelajaran atau modul ajar. Pendidik memiliki keleluasaan untuk mengembangkan modul
ajar sendiri, memilih dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks,
kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
62
Internal
Merancang MA
63
Internal
PROJEK
PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
64
Internal
PAUD
- 2 projek dengan 2 tema berbeda di jenjang PAUD
Umum & Diksus
- 2 projek dengan 2 tema berbeda di SD/MI
- 3 projek dengan 3 tema berbeda di SMP/MTs dan SMA/MA kelas X
- 2 projek dengan 2 tema berbeda di kelas XI dan XII SMA/MA
SMK
- 3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas X
- 2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas XI
- 1 projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK. (Kelas XIII pada SMK
program 4 tahun tidak mengambil projek penguatan profil pelajar Pancasila.)
Internal
Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika (SD-
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SD-SMA/SMK) (SD-SMA/SMK) SMA/SMK)
Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih daya Mengidentifikasi potensi ekonomi Mengenal belajar membangun
kemampuan inkuiri melalui pikir kritis, kreatif, inovatif, di tingkat lokal dan masalah yang dialog penuh hormat tentang
eksplorasi tentang budaya dan sekaligus kemampuan berempati ada dalam pengembangan potensi keberagaman kelompok agama dan
kearifan lokal masyarakat sekitar untuk berekayasa membangun tersebut, serta kaitannya dengan kepercayaan yang dianut oleh
atau daerah tersebut, serta produk berteknologi yang aspek lingkungan, sosial dan masyarakat sekitar dan di Indonesia
perkembangannya. memudahkan kegiatan dirinya dan kesejahteraan masyarakat. serta nilai-nilai ajaran yang
juga sekitarnya. dianutnya.
Berpusat
Holistik Kontekstual Eksploratif pada Peserta
Didik
Internal
Dasar, Menengah, ● Identitas penulis modul ● Deskripsi singkat projek ● Lembar kerja peserta
Diksus, & ● Sarana dan prasarana ● Dimensi dan sub elemen didik
Kejuruan ● Target peserta didik dari Profil Pelajar ● Bahan bacaan
● Relevansi tema dan topik Pancasila yang berkaitan pendidik dan peserta
projek untuk sekolah ● Tujuan spesifik untuk fase didik
tersebut ● Glossarium
● Alur kegiatan projek ● Daftar pustaka
secara umum
● Asesmen
● Pertanyaan pemantik
● Pengayaan dan remedial
● Refleksi peserta didik dan
pendidik
Internal
Contoh Alur Aktivitas Modul Projek
Modul Projek Fase D Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap perubahan iklim
Tema: Gaya Hidup
Berkelanjutan
1. 2. 3. 4. 5.
Topik: Sampahku, Perkenalan: Perubahan Eksplorasi Isu Refleksi awal Kunjungan ke TPA/ Diskusi Kritis Masalah
Tanggungjawabku Iklim dan Masalah Komunitas Peduli Sampah
Total waktu: 57 JP Pengelolaan Sampah Sampah
Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
● Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha 6. 7. 8. 9.
Esa Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif
Pengorganisasian, dan Sampah di Sekolahku Secara Mandiri Presentasi: Sampah di
● Gotong royong Penyajian Data Sekolahku
● Bernalar kritis
Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
Sub-elemen yang disasar 10. 11. 12. 13. 14.
● Memahami Keterhubungan Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Asesmen Formatif
Ekosistem Bumi Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Simulasi Pameran Poster
Eksplorasi program Peranku dan Solusiku Menentukan Membuat Poster Aksi Nyata Sayangi
● Menjaga Lingkungan Alam pengelolaan sampah Karakteristik Poster Sekolahku
Sekitar yang ada yang Baik
● Kerja sama
● Koordinasi Sosial Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan mengolah 15. 16. 17.
Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
informasi dan gagasan Pameran Poster Aksi Evaluasi Solusi Yang Refleksi
Nyata Sayangi Ditawarkan Mengelola Sampah di
Sekolahku Sekolah
75
Internal
REFLECTION
76
Internal
EXTENSION
77
Internal
Thank You
www.pintar.tanotofoundation.org
78