Anda di halaman 1dari 3

MODUL 5

PROFIL KRIKULUM SEKOLAH DASAR

KEGIATAN BELAJAR 1

Perkembangan Kurikulum Sekolah Dasar sampai dengan Tahun 1975

Profil Kurikulum SD sebelum 1968 Profil Kurikulum SD Tahun 1968 Profil Kurikulum SD Tahun 1975

Perkembangan jurikulum sekolah dasar di Merupakan kurikulum transisi antara masa Tonggak pembaharuan yang nyata dan
Indonesia sangat berkaitan dengan orde lama dengan masa orde baru. Banyak mantap dalam system pendidikan nasional.
perkembangan pendidikan secara nasional Kemunculannya lebih diarahkan untuk
perubahan-perubahan yang terjadi,
dari waktu ke waktu. Sebelum masa mencapai keselarasan dengan kebijakan baru
diantaranya isi kurikulum dibagi menjadi bidang pendidika, peningkatan efisiensi dan
kemerdekaan, tujuan dan isi kurikulum tiga kelompok besar, yaitu kelompok efektivitas, peningkatan mutu lulusan, dan
sekolah dasar lebih ditekankan kepada Pembinaan Jiwa Pancasila, Pembinaan peningkatan relevansi dengan tuntutan
pemenuhan kepentingan-kepentingan para Pengetahuan Dasar, Pembinaan masyarakat yang sedang membangun.
penjajah. Baru setelah Indonesia merdeka, Kecakapan Khusus. Struktur kurikulum Kurikulum ini menganut pendekatan
terdapat upaya-upaya bagi perbaikan dan berorientasi pada tujuan, pendekatan
dibagi ke dalam dua struktur program, integrative, pendekatan system, dan
penyempurnaan. Tujuan dan isi kurikulum yaitu untuk sekolah-sekolah yang bahasa pendekatan ekosistem. Prinsip yang
diarahkan untuk mencapai tujuan pengantarnya bahasa daerah dari kelas I- digunakan, yaitu prinsip relevansi,
pendidikan, yaitu membentuk manusia III, dan untuk sekolah-sekolah yang efisiensiefektivitas, fleksibilitas, kontinuitas,
susila yang cakap dan warga Negara yang bahasa pengantarnya Bahasa Indonesia dan pendidikan seumur hidup. Struktur
demokratis, serta bertanggung jawab bagi kurikulum terdiri atas program pendidikan
dari kelas I. umum,program pendidikan akademis, dan
kesejahteraan masyarakat tanah air.
program pendidikan keterampilan
KEGIATAN BELAJAR 2

KURIKULUM SEKOLAH DASAR TAHUN 1984 SAMPAI DENGAN TAHUN 2004

Kurikulum SD Tahun 1984 Profil Kurikulum SD Tahun 1994 Profil Kurikulum SD Tahun 2004

Dilatarbelakangi oleh adanya sejumlah unsur baru


dalam GBHN 1983 yang perlu ditampung dalam Disusun untuk mencapai tujuan pendidikan Fokus kepada penyempurnaan kurikulum
kurikulum, adanya kesenjangan program nasional dengan memperhatikan tahap berbasis kompetensi peserta didik dan
pendidikan, dan terlalu sarat materi kurikulum perkembangan siswa dan kesesuaian dengan dikembangkan atas prinsip pengembangan
yang harus diberikan. Berorientasi pada dan prinsip pelaksanaan. Kompetensi
lingkungan, kebutuhan pembangunan
pendekatan proses belajar dan mengacu kepada tersebut terdiri atas pengetahuan,
aspek perkembangan kognitif, afektif, nasional, perkembangan ilmu pengetahuan
keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang dapat
psikomotorik. Materi kurikulum tidak banyak dan teknologi, serta kesenian. Menekankan
dikenali melalui sejumlah hasil belajar dan
berbeda dengan yang sebelumnya, kecuali dalam kemampuan dan keterampilan dasar memua
indicator yang dapat diukur dan diamati.
organisasi kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, “CALISTUNG”. Isi kurikulum t
bahankajianyangmengacu Penyusunan kurikulum berdasarkan standar
Kompetensi
ekstrakurikuler. Pendekatan proses belajar
pembentukan kepribadian dan unsur-unsurpada nasional
Lulusanyangmerupakan seperangka
mengajar mengacu pada bagaiman seorang belajar
kemmapuan yang diajarkan dan pendidikan, yaitu Standar t
kompetensi yang dibakukan dan harus dicaai
tanpa mengabaikan ketuntasan belajar dengan
memperhatikan kecepatan belajar murid. Penilaian dikmbangkan di SD. Mata pelajaran peserta didik sebagai hasil belajarnya dalam
dilakukan secara berkesinambugan dan terus- merupakan sekumpulan bahan kajian yang setiap satuan pendidikan. SKL dijabarkan
menerus untuk peningkatan proses maupun hasil memperkenalkan konsep, pokok bahasan, dalam Standar Isi yang memuat Bahan Kajian
belajar. Prinsip-prinsip yang dikembangkan yaitu dan Mata Pelajaran, serta Kegiatan Belajar
tema dan nilai yang dihimpun dalam satu
prinsip relevansi, kontinuitas, pensisikan seumur Pembiasan. Kompetensi dalam bahan kajian
kesatuan disiplin ilmu pengetahuan. Program bertahapdan
hidup, fleksibilitas. disajikan secara
pengajaran terdiri atas program kurikuler berkesinambunga dalambentuk
n
pepemeringkatan kelas dan
dan level.
ektrakurikuler.

Anda mungkin juga menyukai