Anda di halaman 1dari 3

1

Pengertian Mobil Hybrid

\
Mobil hybrid atau hibrida adalah kendaraan yang menggunakan dua jenis teknologi untuk
sumber tenaganya. Hal ini biasanya mengacu pada sebuah mobil yang memiliki mesin bensin
konvensional serta baterai sebagai sumber tenaga. Salah satu sumber tenaga ini mungkin
menjadi sumber daya utama dan yang lainnya berfungsi sebagai cadangan, atau kendaraan
mungkin menggunakan satu sumber dalam situasi tertentu dan menggunakan yang lain dalam
situasi yang berbeda.

Dua Sumber Daya

Mobil hybrid bekerja dalam berbagai cara. Mobil hybrid yang paling dasar didukung oleh mesin
bensin tetapi juga menyimpan charge sebuah bank baterai. Banyak mobil hibrida juga mengisi
baterai dengan menggunakan energi regenerasi yang diambil melalui sistem pengereman. Mobil
hibrida biasanya akan beralih antara bensin dan tenaga baterai yang diperlukan. Misalnya, ketika
adanya permintaan minimal pada mesin, mobil mungkin berhenti menggunakan bensin dan
beralih ke tenaga baterai. Beberapa pengemudi mobil hybrid mengatakan bahwa hal itu dapat
mengerikan mendengar mesin bensin kendaraan mereka mati saat mereka mengemudi.

Baca juga : Nissan, Mobil Terbaik Pilihan Keluarga Indonesia

Sejarah

Teknologi ini telah ada sejak mobil diperkenalkan pada abad ke-19, karena sebagian besar
kendaraan menggunakan kombinasi sumber energi untuk tenaga. Sebagai contoh, kebanyakan
mobil memiliki baterai sebagai sumber daya untuk aksesoris mobil, seperti lampu depan. Pada
akhir 1990-an, mobil hybrid dengan kekuatan lebih, mulai dianggap sebagai alternatif yang layak
dan populer untuk kendaraan bensin.

Keuntungan

Mobil hybrid dianggap oleh banyak orang menjadi alternatif yang sangat baik untuk kendaraan
konvensional karena dapat menghemat bensin. Banyak mobil hybrid memiliki efisiensi bensin
dua kali lipat dari model mobil bensin konvesional, yang memberikan penghematan biaya yang
signifikan bagi pengguna. Selain itu, mobil hibrida cenderung tidak terlalu memberikan polusi
selama penggunaan, karena mereka membakar lebih sedikit bahan bakar dan karena perusahaan
yang membangun mereka cenderung sadar pencemaran lingkungan dan membuat upaya untuk
membangun kendaraan bersih. Banyak yurisdiksi memberikan pemilik mobil hybrid insentif
khusus, seperti keringanan pajak dan izin untuk menggunakan jalur carpool di jalan raya.

Kemajuan Teknologi

Beberapa perusahaan telah melangkah lebih jauh dengan teknologi mobil hybrid dengan
membangun mobil yang dapat dipasang untuk mengisi baterai yang dapat kekuasaan kendaraan
untuk 150 mil (241 km) atau lebih sebelum perlu untuk beralih ke mesin bensin. Untuk sebagian
besar perjalanan pendek, ini memungkinkan mobil untuk hanya menggunakan daya baterai.
Banyak perusahaan juga telah mulai mengembangkan mobil hybrid yang menggunakan sumber
energi alternatif, seperti mobil hibrida hidrogen, dengan harapan mendorong konsumen untuk
beralih ke sumber energi yang lebih berkelanjutan.

2
Mobil hybrid sudah menjadi pemandangan lumrah saat ini seiring dengan meningkatnya
kesadaran manusia pelestarian lingkungan. Para produsen kendaraan ternama dunia, hingga
pabrik mobil super seperti Ferrari dan McLaren, berlomba meluncurkan kendaraan jenis ini.

Pada dasarnya mobil ini menggabungkan mesin berbahan bakar minyak dan motor listrik untuk
menggerakkan roda kendaraan. Cara ini diklaim menghemat penggunaan bahan bakar fosil yang
tak terbarukan sekaligus mengurangi pencemaran udara dan efek rumah kaca.

Mobil hybrid sendiri secara garis besar terdiri atas 2 kategori, yakni hybrid paralel dan hybrid
seri.

Situs How Stuff Works menjabarkan bahwa mobil hybrid paralel memiliki tangki yang menyuplai
bahan bakar minyak ke mesin dan baterai yang menyuplai tenaga listrik ke mesin elektrik. Lalu
kedua mesin itu dapat menggerakkan transmisi pada saat bersamaan, yang selanjutnya akan
menggerakkan roda. Ketika kebutuhan tenaga tidak terlalu besar hybrid paralel memanfaatkan
tenaga mesin bensin untuk memutar generator untuk mengisi baterai atau digunakan sebagai
charger tambahan.

Sementara pada mobil hybrid seri tugas utama mesin bensin adalah untuk menggerakan
generator yang berfungsi sebagai pengisi daya pada baterai mobil tersebut. Mobil ini digerakkan
penuh oleh tenaga listrik. Oleh karenanya mobil hybrid seri membutuhkan baterai yang lebih
besar.
Lebih jauh lagi laman Fueleconomy.gov memaparkan bahwa mesin hybrid bisa digunakan untuk
berbagai tujuan seperti menghemat bahan bakar, meningkatkan tenaga dan memberi daya
tambahan untuk perangkat elektronik yang ada di mobil.

Ada beberapa teknologi maju yang digunakan oleh mesin hybrid.

Pertama adalah regenerative breaking, teknologi yang memungkinkan pengisian daya pada
motor listrik saat mobil melakukan pengereman. Daya listrik yang dihasilkan itu kemudian
disimpan dalam baterai untuk digunakan saat diperlukan.

Kemudian ada electronic motor drive/assist. Pada teknologi ini motor listrik digunakan untuk
memberikan tambahan tenaga pada mesin saat berakselerasi, menyalip kendaraan lain atau di
jalan mendaki.

Lalu ada automatic start/shutoff, sistem yang langsung mematikan mesin bensin dan
menggantinya dengan tenaga listrik saat kendaraan dalam posisi diam atau langsam. Mesin
bensin baru bekerja lagi ketika pedal gas dipijak.

Jadi pada intinya, motor listrik pada mobil bermesin hybrid hanya memegang peranan pembantu.
Inilah yang menjadi pembeda mobil hybrid dengan mobil listrik (Electric Vehicles/EV's), yang
mengandalkan listrik secara penuh sebagai sumber tenaganya seperti dijabarkan dalam situs
Ucsusa.org. Bila listriknya habis, Baterai harus di isi ulang secara khusus dengan waktu 8 hingga
12 jam.

Untuk mengetahui lebih jelas cara mesin hybrid bekerja, laman The Atlantic memaparkannya
dalam bentuk infografis yang menarik yang bisa Anda simak di bawah ini.

Anda mungkin juga menyukai