Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH MOTOR BAKAR

MOBIL HYBRID

Disusun oleh:
Reza Bagus Noviyanto
I8616027

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
1. Sejarah Kendaraan Hybrid

Sejarah kendaraan hibrid berawal dari terjadinya krisis minyak yang


semakin meningkat, yang kemudian menimbulkan berbagai pemikiran
tentang alternatif pengurangan konsumsi minyak. Alasan lain pengembangan
kendaraan hibrid adalah untuk meningkatkan efisiensi BBM dan mengurangi
emisi. Adapun sejarah mengenai perkembangan mobil hibrid adalah sebagai
berikut:

a. 1960-1970-an
Mulai terjadi krisis minyak bumi. Kesadaran lingkungan menuntut
industri mobil mengontrol gas buangnya. Ini mendorong produsen
membuat mobil lebih kecil, simpel, dan irit bahan bakar. Ini
menyebabkan mobil-mobil buatan Amerika yang serba gede tak laku di
pasar. Selain itu, pabrikan mobil mulai melirik lagi berbagai teknologi
alternatif, seperti hibrid, solar, dan listrik.

b. 1980-1990-an
Periode ini ditandai dengan munculnya beragam model kendaraan
four wheel drive dan mobil bermesin V6. Selain itu, para ahli mesin juga
mengembangkan mobil bertenaga matahari. Namun mobil matahari lebih
banyak digunakan untuk keperluan penelitian. Akhir 1990-an ditandai
dengan mulai merasuknya produsen ke pasar mobil hibrid.
c. 2000-an
Krisis minyak kian memuncak, banyak produsen mobil kembali
mencoba teknologi alternatif. Ford Motor Company dan
DaimlerChrysler, Toyota, serta General Motors mulai mengembangkan
teknologi fuel cell serta mobil hidrogen. Pasar mobil hibrid tumbuh luar
biasa, dari 10.000 pada tahun 2000 menjadi 200.000 pada 2005.
Diperkirakan beberapa dekade ke depan merupakan era hibrid, sebelum
melompat ke teknologi yang murni tanpa bahan bakar fosil.

2. Pengertian Kendaraan Hybrid

Kendaraan hybrid adalah kendaraan yang menggunakan dua jenis


teknologi untuk sumber tenaganya. Hal ini biasanya mengacu pada sebuah
mobil yang memiliki mesin bensin konvensional serta baterai sebagai sumber
tenaga. Salah satu sumber tenaga ini mungkin menjadi sumber daya utama
dan yang lainnya berfungsi sebagai cadangan, atau kendaraan mungkin
menggunakan satu sumber dalam situasi tertentu dan menggunakan yang lain
dalam situasi yang berbeda.
Kendaraan Hybrid menggunakan penggabungan manfaat dari mesin
bensin dan motor listrik tenaga baterai, untuk mengurangi konsumsi bahan
bakar. Mesin bensin menyediakan sebagian besar tenaga untuk mobil, dan
motor listrik memberikan daya tambahan bila diperlukan, seperti untuk
mempercepat kendaraan dan untuk menyalip.
3. Mekanisme Kerja Kendaraan Hibrid

Mahalnya harga bahan bakar minyak, membuat produsen mobil


berlomba-lomba membuat mobil yang irit bahan bakar minyak. Tentunya
mobil yang irit bahan bakar kemudian mengurangi performa kendaraan tidak
akan disukai oleh sebagian besar konsumen. Oleh karena itu, pabrikan mobil
membuat teknologi mobil Hybrid atau disebut dengan nama mobil Hybrida.
Dengan tujuan irit konsumsi bahan bakar minyak tanpa mengurangi performa
mobil. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara kerja mobil hybrid?

Mekanisme singkat tengtang cara kerja mobil hybrid


a. Saat Mobil Berhenti
Pada saat mobil hybrid berhenti yang bekerja adalah mesin bahan bakar,
sedangkan generator, dan motor listrik tidak bekerja. Pada
saat energi listrik di baterai mulai menipis dan kendaraan sedang
berhenti, mesin bahan bakar akan menyala sejenak untuk sedikit mengisi
baterai. Mesin bahan bakar memutar generator sehingga generator dapat
menghasilkan energi listrik untuk mengisi ulang baterai. Bila kondisi EV
(Electric Vehicle) Mode yang terdapat pada mobil hybrid maka mobil
hanya digerakkan oleh motor listrik saja (maksimum sejauh 1km jika
baterai dalam kondisi penuh) dan kecepatan maksimum 45 km/jam.

b. Saat Kendaraan Mulai Bergerak dari Berhenti


Saat keadaan ini motor listrik menggerakkan mobil, sementara mesin
bahan bakar tidak bekerja. Baterai memberikan energi listrik kepada
motor listrik, motor listrik menggerakkan roda mobil.

c. Kondisi Kecepatan Rendah Konstan


Motor listrik sebagai penggerak utama sementara mesin bahan
bakar hanya sekali-sekali saja membantu. Baterai memberikan energi
listrik kepada motor listrik, motor listrik menggerakkan roda mobil dan
mesin bahan bakar terkadang membantu menggerakkan roda mobil.
d. Kondisi Akselerasi
Motor listrik dan mesin bahan bakar secara bersamaan bekerja
untuk menghasilkan tenaga gabungan yang besar. Baterai memberikan
energi listrik kepada motor listrik untuk menggerakkan roda mobil begitu
juga secara bersamaan mesin bahan bakar juga menggerakkan roda
mobil.
e. Kondisi Kecepatan Tinggi Konstan
Mesin bahan bakar bekerja penuh karena sebagai penggerak utama
sementara motor listrik hanya sekali-sekali saja membantu. Mesin bahan
bakar menggerakkan roda, baterai terkadang memberikan energi listrik
kepada motor listrik yang terkadang membantu mesin bahan bakar
menggerakkan roda mobil.
d. Kondisi Deselerasi
Motor listrik dalam kondisi mengisi ulang baterai sehingga sebagai
generator kedua fungsinya sementara mesin bahan bakar berhenti
bekerja. Roda mobil memutar motor listrik yang berubah fungsi sebagai
generator kedua untuk menghasilkan energi listrik untuk mengisi ulang
baterai.

4. Cara Kerja Mobil Hybrid Standar & Full Hybrid

Mobil hybrid sebuah mobil yang menggabungkan mesin menggunakan


bahan bakar minyak dan mesin dengan pengerak motor menggunakan tenaga
baterai. Ada beberapa tujuan dari teknologi mobil Hybrid, seperti mobil irit
bahan bakar minyak, peningkatan tenaga mobil dan daya tambahan untuk
penambahan alat yang menggunakan daya listrik pada mobil, seperti audio.
Jenis mobil Hybrid saat ini ada dua, Hybrid standar dan full Hybrid,
cari tahu cara kerja mobil Hybrid standar dan full Hybrid di bawah ini

a. Cara Kerja Mobil Hybrid Standar

 Starting (Menghidupkan Mesin)


Pada saat menghidupkan mobil dan mesin mulai panas, jika
baterai dalam keadaan perlu di isi. Maka mesin generator akan
mengubah energi yang dihasilkan dari mesin bensin menjadi
energi listrik untuk mengisi baterai.
 Kecepatan Jelajah (Crusing)
Pada saat anda membawa mobil pada saat kecepatan
jelajah, sekitar 60 – 80 kilometer / jam, mesin bensin akan
sepenuhnya mengambil alih tenaga penggerak mobil, dan jika
baterai kekurangan daya, saat kecepatan jelajah, energi yang
dihasilkan mesin bensin akan dirubah oleh generator untuk
mencharge baterai.

 Kecepatan Saat Menyalip


Untuk menyalip kendaraan lain, di perlukan tenaga
akselerasi yang tinggi. Untuk mencapai energi akselerasi dengan
cepat, maka tenaga dari mesin bensin dan tenaga dari motor listrik
menggunakan baterai keduanya di gunakan sesuai dengan
kebutuhan pengemudi.

 Kecepatan Mobil Saat Pengereman.


Pengereman mobil pada mobil Hybrid disebut dengan
nama pengereman regeneratif (Regenerative Braking). Saat anda
mengerem tenaga mobil akan menjadi sia-sia pada mobil non
Hybrid. Sedangkan di mobil Hybrid, putaran roda saat
pengereman berfungsi sebagai generator dari energi gerak
menjadi energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan oleh roda,
disimpan pada baterai mobil untuk energi pengerak motor. Daya
listrik baterai untuk untuk penggerak motor dihasilkan dari
pengereman regeneratif dan dari mesin bensin, sehingga mobil
Hybrid tidak memerlukan pengisian ulang baterai dengan
pencolokan ke outlet listrik..
 Kecepatan Mobil Saat Berhenti Sementara.
Pada teknologi mobil Hybrid, saat mobil berhenti sebagai
contoh pada lampu merah, mesin akan di matikan semua. Energi
untuk AC, audio dan peralatan elektronik yang lain pada mobil
mengambil daya dari baterai.

b. Cara Kerja Mobil Full Hybrid


Cara kerja mobil Hybrid jenis full Hybrid, secara penuh
menggunakan tenaga dan sumber utama energi dari mesin bensin.
Sedangkan fungsi dari motor listrik memberikan tenaga tambahan jika
diperlukan. Pada mobil full Hybrid, motor listrik digunakan sebagai
satu-satunya sumber penggerak mobil saat mobil dalam kecepatan
rendah.

1. Starting (Menghidupkan Mesin)


Di mobil full Hybrid, daya untuk menghidupkan peralatan
electronik pada mobil di ambil dari baterai, seperti audio, AC,
lampu. Mesin mobil akan menyala saat baterai perlu tambahan
daya. Jadi jika baterai dalam kondisi penuh, maka mesin mobil
tidak akan menyala walaupun anda sudah menghidupkan mobil.

2. Kecepatan Rendah
Pada akselerasi awal, kecepatan mobil rendah dan
memundurkan mobil, mobil akan digerakan oleh motor listrik dan
motor listrik akan mengambil daya dari baterai. Jika baterai harus
diisi daya kembali, generator akan menghidupkan mesin dengan
sendirinya untuk mengisi daya baterai. Pada mobil full Hybrid, saat
kecepatan mobil lambat, biasanya di bawah 20 kilometer / jam,
energi pengerak mobil akan diambil dari baterai dan mesin mobil
yang menggunakan bahan bakar minyak di matikan. Jadi pada
jalanan macet, mobil full Hybrid akan irit bahan bakar.

3. Kecepatan Jelajah (Crusing)


Pada kecepatan jelajah, mesin bensin dan motor listrik
bersamaan digunakan untuk menggerakan mobil. Generator juga
merubah energi gerak untuk digunakan mencharge baterai.

4. Kecepatan Saat Menyalip


Saat menyalip, pengemudi akan memerlukan daya
akselerasi. Daya ini diambil dari mesin bensin dan motor listrik
secara bersamaan. Jadi daya tarikan saat menyalip melebihi daya
tarikan mobil non Hybrid, tentunya dengan jenis mobil yang sama.
5. Kecepatan Mobil Saat Pengereman
Pengereman regeneratif, merubah fungsi motor dari
pengerak roda menjadi penghasil daya listrik. Motor listrik
putarannya di balik, sehingga putaran roda saat pengereman
menghasilkan listrik yang disimpan dalam baterai.

6. Kecepatan Mobil Saat Berhenti


Sama seperti pada mobil Hybrid standar, pada teknologi
mobil Hybrid, saat mobil berhenti sebagai contoh pada lampu
merah, mesin akan di matikan semua. Energi untuk AC, audio dan
peralatan elektronik yang lain pada mobil mengambil daya dari
baterai.

5. Kelebihan dan Kekurangan Kendaraan Hibrid

Berikut adalah pendapat mengenai kelebihan dan kekurangan hibrid yang


berkembang dipasaran:

a) Kelebihan

1. Irit Bahan Bakar Minyak


Walaupun Mobil Hybrid menggunakan mesin yang menggunakan
bensin, tapi mesin bensin tidak hidup terus menerus, melainkan dalam
kecepatan rendah, untuk menggerakkan mobil digerakkan oleh motor
listrik bertenaga baterai.
2. Rendah Emisi Gas
Emisi Gas mobil hybrid lebih rendah dikarenakan mobil hybrid lebih
sedikit dalam membakar bensin pada mobil Hybrid, karena pada putaran
rendah digerakkan oleh motor listrik.
3. Minim Getaran & Rendah Suara Mesin
Dengan adanya motor listrik yang bekerja pada putaran rendah maka
akan mengurangi kinerja pada mesin bensin umumnya menimbulkan
getaran. motor listrik tenaga baterai inilah yang membuat mobil Hybrid
sangat minim getaran dan suara sangat senyap.

4. Peningkatan Performa Akselerasi & Kecepatan


Dengan digunakanya mesin bensin dan motor listrik tenaga baterai,
keduanya akan memberikan daya untuk menambah akselerasi dan
kecepatan. Walaupun irit dalam konsumsi bahan bakar.

b) Kekurangan

1. Harga Jual Baru Mobil Hybrid Lebih Mahal


Penyebab harga mobil Hybrid lebih mahal daripada mobil non
Hybrid di kategori mobil yang sama, disebabkan oleh biaya
produksi penambahan motor electrik dan baterai.

2. Sistem Kelistrikan Sangat Rumit Dan Mahal


Pada mobil hybrid, system kelistrikan yang ada cukup
rumit. Sehingga perawatan dan perbaikan, saat ini hanya dapat
dilakukan di dealer resmi. Jika terjadi kerusakan pada sistem
pengerak motor, sistem kelistrikan dan baterai, memerlukan biaya
yang cukup mahal.

3. Berbahaya Untuk Pengendara Motor & Pejalan Kaki


Untuk jalanan di Indonesia, menggunakan mobil Hybrid
berbahaya untuk pengendara motor dan pejalan kaki. Hal ini
karena, mobil Hybrid sangat sunyi dan tidak mengeluarkan suara
saat mobil di gerakkan sepenuhnya oleh motor listrik.

Anda mungkin juga menyukai