Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“ MOBIL LISTRIK’

OLEH :
ROBBY FRANIKO
17130150

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO (D4)


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belaka..............................................................................................................................3
1.2  Tujuan Dan
Penjelasan…………………………......................................................................4

BAB II

DASAR TEORI
2.1 Sejarah....................................................................................................................................... 5
2.2  Kelebihan................................................................................................................................. 6
2.3  Kekurangan.............................................................................................................................. 6
2.4  Manfaat.................................................................................................................................... 7
2.5  Komponen Pembuatan............................................................................................................. 7

BAB III

PENJELASAN
3.1  Analisis...................................................................................................................................
10
3.2  Kesimpulan Dan Saran...........................................................................................................
11
3.3  Daftar Pustaka........................................................................................................................ 12

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan berkembangnya dunia otomotif, maka semakin banyak bahan bakar minyak yang
dibutuhkan untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Kenaikan harga minyak bumi yang terus
meningkat, industri otomotif mulai mengembangkan mobil jenis hybrid, dan mobil listrik.
Mobil listrik dikenal dalam istilah eletric road vehicles yang di Amerika dikembangkan menjadi
dua jenis, diantaranya  Zero Emission Vehicles (ZEV) dan Low Emission Vehicles (LEV).
Mobil listrik yang dikategorikan menjadi Zero Emission Vehicles adalah mobil baterai dan mobil
feul cell. Sedangkan yang dikategorikan menjadi LEV adalah mobil yang sistem penggeraknya
memadukan antara convensional engine dengan motor listrik. Mobil listrik jenis baterai
menggunakan baterai sebagai sumber energi untuk menggerakkan kendaraan.
Kehadiran mobil listrik sudah ramai diperbincangkan di Indonesia. Seperti yang kita tahu mobil
listrik merupakan alat transportasi dengan inovasi baru yang bentuknya sama seperti mobil biasa.
Hanya saja, penggerak untuk mobil ini tidak menggunakan bahan bakar melainkan listrik.
Sebenarnya mobil listrik sudah pernah diciptakan dan diaplikasikan di Indonesia. Tetapi, mobil
listrik belum dapat diterapkan secara permanen karena dianggap masih memerlukan kinerja
khusus.
Untuk menghasilkan listrik, sumber yang digunakan oleh mobil listrik terbagi menjadi
dua, yaitu baterai dan fuel cell dari hidrogen. Dengan menggunakan fuel cell berarti mobil listrik
tidak memerlukan baterai, penggantinya adalah gas hidrogen. Sedangkan yang menggunakan
baterai, membutuhkan charger untuk isi ulang karena penggeraknya tidak menggunakan bahan
bakar. Maka,ini menjadi suatu kelabihan mobil listrik karena tidak menimbulkan polusi udara
dan juga tidak menghabiskan persediaan bahan bakar.
Selain itu, karena penggeraknya bukan dengan pembakaran, mobil listrik tidak menimbulkan
kebisingan di lingkungan otomatis akan membahayakan penyeberang jalan, khususnya anak-

3
anak dan tuna netra. Dikarenakan oleh hal ini, mobil listrik lebih cocok untuk diaplikasikan di
negara-negara yang memiliki kesadaran tinggi dalam ketaatan berlalu lintas. Mobil listrik juga
membutuhkan charger untuk mengisi ulang baterai ,secara tidak langsung kita akan
menggunakan listrik dari PLN. Apabila PLN menghasilkan listrik dengan cara pembakaran,
maka pengaplikasian mobil listrik akan sia-sia, dimana tujuan dari penggunaan mobil listrik
adalah mengurangi pembakaran bahan bakar dan mengurangi polusi udara. Penggunaan mobil
listrik dirasa efektif selain tidak menimbulkan polusi udara 

1.2 Tujuan Dan Penjelasan

1. Memberikan solusi dalam melakukan pengurangan polusi udara yaitu dengan


menggunakan energi listrik sebagai sumber daya penggerak tanpa menimbulkan polusi.
2. Menerapkan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  serta  sosial  (Ipteks)  pada
kehidupan masyarakat yaitu dengan adanya mobil listik masyarakat akan lebih
mengenal dan lebih tau tentang keguaan mobil listik dibandingan dengan mobil
konvensional lainnya.
3. Meningkatkan pola hidup sehat dan bebas dari polusi udara yaitu dengan adaya
energi listrik sebagai tenaga penggerak kita dapat menghirup udara bersih tanpa takut
adanya polusi dan emisi yang dikeluarkan mobil listrik.Mengurangi bahan bakar fosil
digantikan dengan energi listrik yaitu dengan adaya mobil listik bahan bakar fosil
tidak akan habis.
4. Ramah lingkungan dan hembat biaya yaitu kita dapat mengurangi bahan bakar fosil
dengan menggantikan dengan energi listrik, sekangkan bahan bakar fosil sekarang
harganya semakin mahal dengan itu mobil listik bisa digunakan untuk generasi
selanjutnya agar bumi kita makin aman dari polusi.
5. Lebih hemat biaya untuk perawatan karena mobil listik lebih tangguh dan lebih tahan
lama jika dibandingkan dengan mobil konvensional sehingga dapat digunakan untuk
kebutuhan yang lebih penting.

4
BAB II
DASAR TEORI

1.1 Sejarah

Sebelum masanya mesin pembakaran dalam, mobil listrik telah memegang banyak rekor
kecepatan dan jarak. Di antara semua rekor ini, salah satu yang paling terkenal adalah
pemecahan rekor kecepatan 100 km/h (62 mph) oleh Camille Jenatzy pada tanggal 29 April
1899. Ia menggunakan kendaraannya yang berbentuk roket Jamais Contente, dengan kecepatan
maksimal 10.588 km/h (6.579 mph). Sebelum tahun 1920-an, mobil listrik bersaing ketat dengan
mobil berbahan bakar bensin.

Dimulai pada tahun 1896 untuk mengatasi masalah infrastruktur pengisian yang kurang,
sebuah jasa pelayanan penggantian baterai dimulai oleh perusahaan Hartford Electric Light
Company untuk truk listrik. Pemilik kendaraan membeli kendaraannya dari General Electric
Company (GVC) tanpa baterai dan membeli baterainya di Hartford Electric dengan sistem
baterai yang dapat diganti-ganti. Pemilik kendaraan akan dikenai biaya servis bulanan dan biaya
perjalanan per milnya untuk biaya perawatan truknya. Jasa pelayanan ini tersedia pada tahun
1910 sampai 1924 dan menempuh total jarak sekitar 6 juta mil. Pada tahun 1917, sebuah
perusahaan di Chicago menjalankan servis pelayanan serupa untuk pemilik mobil Milburn Light
Electric yang juga membeli kendaraannya tanpa baterainya.

Pada tahun 1897, mobil listrik mulai dipakai sebagai kendaraan komersial di Amerika
Serikat sebagai armada taksi listrik New York City, taksi ini dibuat oleh Electric Carriage dan
Wagon Company Philadelphia. Mobil-mobil listrik di Amerika Serikat diproduksi oleh Anthony
Electric, Baker, Columbia, Anderson, Fritchle, Studebaker, Riker, Milburn, dan beberapa
perusahaan lainnya di awal abad ke-20.

Meskipun memiliki kecepatan yang rendah, tapi mobil listrik memiliki banyak kelebihan
dibandingkan kompetitornya di awal 1900-an. Mobil listrik tidak menimbulkan getaran, mobil

5
listrik juga tidak mengeluarkan gas buang yang berbau, dan tidak berisik bila dibandingkan
dengan mobil bensin. Selain itu, mobil listrik tidak memerlukan perpindahan gigi, dimana pada
mobil bensin hal inilah yang menjadi penghambat besar dalam mengemudikannya. Mobil listrik
pada masa itu juga digunakan oleh orang-orang kaya yang menggunakannya sebagai mobil kota,
sehingga keterbatasan jarak bukanlah hambatan besar. Kelebihan lainnya, mobil listrik juga tidak
membutuhkan usaha keras untuk menyalakannya, tidak seperti mobil bensin yang membutuhkan
tuas tangan untuk menyalakan mobilnya. Mobil listrik pada masa itu dianggap sebagai mobil
yang cocok untuk pengemudi wanita karena kemudahan dalam mengoperasikannya.Pada tahun
1911, New York Times menyatakan bahwa mobil listrik adalah kendaraan "ideal" karena lebih
bersih, lebih senyap, dan lebih hemat daripada mobil bensin.

2.1 Kelebihan
1. Penggunaan energi yang lebih irit karena cukup menggunakan listrik dibandingkan bahan
bakar minyak (BBM). Berdasarkan perhitungan, untuk jarak sekitar 120 kilometer (km),
hanya membutuhkan dana sekitar Rp 75 ribu untuk melakukan pengisian listrik.
Sementara jika menggunakan BBM dengan jarak yang sama menghabiskan dana 4 kali
lipat.
2. Hemat energi yang lebih besar dibandingkan penggunaan BBM pada saat kendaraan
melaju. Penggunaan energi yang lebih irit saat terjadi kemacetan.
3. Emisi karbon menjadi lebih rendah dan mengurangi polusi dibandingkan penggunaan
BBM.
4. Hanya kendaraan listrik yag memiliki Intelligent Transport System (ITS). Maksudnya,
kendaraan bisa melakukan pengereman sendiri jika terjadi tabrakan.
5. Perawatan mudah karena tidak memerlukan pergantian oli dan lain dan perawatan hanya
perlu perawatan batere.

3.1 Kekurangan
1. Jarak tempuh masih terbatas karan keterbatasan penggunana batere. Kemampuan jarak
baru mencapai 120 km.

6
2. Penggunaan komponen batere masih besar untuk mendapatkan energi yang besar. bentuk
batere yang besar akan mempengaruhi daya gerak kendaraan.
3. Waktu pengisian energi berupa batere masih lime mencapai 6 jam untuk menempuh jarak
120 km. Butuh teknologi untuk mempercepat waktu
4. Kapasitas batere masih terbatas hanya memiliki kemampuan beberapa jam saja. Meski
sekarang sudah mulai ada beberapa negara yang mengembangkan kemampuan batere
lebih besar seperti di Amerika dan jepang. Harga batere juga masih cukup mahal.
5. Produsen memerlukan dukungan pemerintah untuk melakuken edukasi edukasi pasar
tentang keberadaan mobil listrik tersebut.

4.1 Manfaat
1. Penggunaan energi yang lebih irit karena cukup menggunakan listrik dibandingkan bahan
bakar minyak (BBM). Sementara jika menggunakan BBM dengan jarak yang sama
menghabiskan dana 4 kali lipat.
2. Hemat energi yang lebih besar dibandingkan penggunaan BBM pada saat kendaraan
melaju. Penggunaan energi yang lebih irit saat terjadi kemacetan.
3. Emisi karbon menjadi lebih rendah dan mengurangi polusi dibandingkan penggunaan
BBM.
4. Perawatan mudah karena tidak memerlukan pergantian oli dan lain dan perawatan hanya
perlu perawatan baterai.

5.1 Komponen
1. BATERAI
Sebagai sumber energi utama, baterai tentu jadi bagian terpenting dalam mobil listrik.
Selain lithium ion, senggaknya saat ini
ada empat teknologi baterai listrik; yaitu
solid state, aluminium ion, lithium

7
sulfur, dan metal-air. Rata-rata baterai mobil listrik sekarang mampu bertahan sampai
jarak 160 km dalam keadaan terisi penuh.

2. MOTOR CONTROLLER
Motor controller mengatur pengoperasian mobil listrik sepenuhnya dan distribusi tenaga
saat dibutuhkan. Sistem ini juga memonitor dan membantu menampilkan seluruh

indikator performa; seperti operator kendaraan, motor, baterai, motor controller itu
sendiri, pedal gas, dan lain-lain.

3. MESIN LISTRIK
Mesin listrik bisa dirancang untuk
menggunakan arus AC atau DC. Tapi,
mesin listrik dengan arus AC cenderung
lebih murah dan ringan dibanding yang
menggunakan arus DC. Soal efisiensi,
mesin listrik dengan arus AC juga lebih baik
karena mampu mencapai 95% dibanding
arus DC yang cuma 85% - 95%.

4. REGENERATIVE BRAKING
Dengan kapasitasnya yang mampu meningkatkan daya tempuh, regenerative braking
udah diterapkan di mobil hybrid dan listrik yang ada saat ini. Saat regenerative braking

8
bekerja, motor listrik bakal berada dalam mode reverse sehingga motor sendiri lah yang
melakukan pengereman yang mencegah terbuangnya energi begitu aja.

5. SISTEM GERAK
Fungsi sistem gerak adalah mengirimkan energi mekanik ke traksi roda untuk membuat
pergerakan. Jenis sistem gerak mobil listrik pun bermacam-macam, mulai dari
menggabungkan motor listrik besar ke roda belakang, atau memasang motor-motor listrik
kecil untuk menggerakkan masing-masing roda secara individual.

9
BAB III
PENJELASAN

3.1 Analisis

Alasan yang dikemukakan adalah, pertama, mobil listrik menawarkan efisiensi energi
tinggi dan mengijinkan diversifikasi sumber energi, dan kedua, memiliki emisi lokal nol dan

10
membantu memperbaiki kualitas udara perkotaan.Berbeda dengan mobil mesin pembakaran
dalam yang menggunakan bahan bakar cair sebagai sumber energi, mobil listrik menggunakan
motor listrik untuk penggerak dengan baterai sebagai sumber energinya. Keunggulan mobil
listrik adalah tidak ada emisi gas buang, efisiensi tinggi dan tidak bergantung pada bahan bakar
fosil, dan operasinya tenang dan halus.

Mobil listrik terdiri dari tiga sub-sistem utama:

 Sistem penggerak motor listrik – pengendali mobil, konverter elektronika daya, motor
listrik dan transmisi;
 Sistem baterai – baterai, Sistem Manajemen Baterai dan unit pengisian;
 Sistem pembantu – pemanas/pendingin, pompa elektronika dan pembantu elektronika
lainnya.

Prinsip kerja mobil listrik adalah sebagai berikut. Input pengendali diperoleh dari pedal
akselerator dan rem. Pengendali ini menyediakan sinyal yang sesuai ke konverter daya
elektronika yang mengatur aliran daya antara motor listrik dan baterai.  Motor juga memainkan
peran generator, yang mengkonversi energi pengereman menjadi elektron dan mengisi baterai.
Unit manajemen energi, bekerja sama dengan pengendali mobil, mengendalikan pengereman
regenerasi dan rekoveri energi. Motor listrik menghasilkan torsi yang besar dari keadaan mobil
berhenti. Hal ini menghasilkan kinerja yang sangat bagus. Percepatan dan daya mobil listrik jauh
melampaui mobil mesin pembakaran dalam.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Meskipun mobil listrik memiliki beberapa keuntungan potensial seperti yang telah
disebutkan di atas, tapi penggunaan mobil listrik secara meluas memiliki banyak hambatan dan
kekurangan. Mobil listrik memiliki beberapa kelebihan yang potensial jika dibandingkan dengan
mobil bermesin pembakaran dalam biasa. Yang paling utama adalah mobil listrik tidak

11
menghasilkan emisi kendaraan bermotor. karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil sebagai
penggerak utamanya.Sampai pada tahun 2017, harga mobil listrik masih jauh lebih mahal bila
dibandingkan dengan mobil bermesin pembakaran dalam biasa dan kendaraan listrik  karena
harga baterai litium ion yang mahal.Meskipun begitu, saat ini harga baterai mulai turun karena
mulai diproduksi dalam jumlah besar.Faktor lainnya yang menghambat tumbuhnya penggunaan
mobil listrik adalah masih sedikitnya stasiun pengisian untuk mobil listrik, ditambah lagi
ketakutan pengendara akan habisnya isi baterai mobil sebelum mereka sampai di tujuan.
Beberapa pemerintah di beberapa negara di dunia telah menerbitkan beberapa insentif dan aturan
untuk menanggulangi masalah ini, yang tujuannya untuk meningkatkan penjualan mobil listrik,
untuk membiayai pengembangan teknologi mobil listrik sehingga harga baterai dan komponen
mobil bisa semakin efisien.

4.2 Saran

Seharusnya mobil hybrid sudah di terapkan di indonesia dengan agar konsumsi bahan bahar fosil
dan polusi udara sudah termasuk bahaya, dengan menerapkan mobil hybrid seharusnya
pemerintah lebih memikirkan lagi untuk mencoba memproduksi mobil hybrid buatan anak negeri
agar tidak mengandalkan produk export dari luar negri yang harganya relatih mahal.

Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Mobil_listrik
https://elkimkor.com/tag/mobil-listrik/
http://otoboy.com/harga-bmw-i8/
https://www.oto.com/mobil-baru/bmw/i8/spesifikasi
http://bisnis.liputan6.com/read/480389/ini-kelebihan-dan-kekurangan-pakai-mobil-listrik
https://showroommobil.co.id/info-mobil/komponen-utama-penyusun-mesin-mobil-listrik/
http://blogilmuteknik.blogspot.com/2017/07/tugas-makalah-interaksi-manusiadan.html

12

Anda mungkin juga menyukai