Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

TUTORIAL
KE-1
KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH: MKDK4002/ PERKEMBANGAN PERSERTA
DIDIK/ 2 SKS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Nama Penulis : Hendi Afriyanto, S.Pd, M.Pd


Nama Penelaah :
Status Pengembangan : Baru/Revisi**
Tahun Pengembangan : 2021.2

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
Sebagai seorang guru atau tenaga pendidik, setelah anda
memahami pertumbuhan dan perkembangan anak.
Uraikan pendapat anda mengenai bagaimana gambaran
kegiatan pembelajaran yang memposisikan peserta didik Modul 1
1 35
KB 1
sebagai subyek belajar yang memperhatikan pertumbuhan
dan perkembangan peserta didik!

Para ahli behaviorisme menanamkan teori S – R dalam


perkembangan anak.
Uraikan menurut pemahaman Anda mengenai teori S-R Modul 1
2 30
KB 2
tersebut dan berikan contoh!

Perbedaan perkembangan intelektual pada siswa Sekolah


Dasar dapat dipengaruhi oleh cara guru mengajar di kelas
tersebut. Kemudian Perkembangan moral pada anak dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor pula, beberapa
dinataranya, lingkungan sekolah dan guru.
Bagimana Anda sebagai tenaga pendidik menyikapi hal
Modul 2
3 tersebut di atas, apakah Anda setuju? Kemudian karena 35
KB 3
begitu berpengaruhnya peran sekolah dan guru terhadap
perkembangan intelektual dan Perkembangan moral pada
anak , maka bagaimana idealnya sekolah dan guru
menyikapi hal tersebut!
1. Jawaban :
Sebagai seorang guru, Guru Pintar harus memahami proses pertumbuhan dan perkembangan pada
peserta didik atau siswa. Apa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan? Pertumbuhan (Growth)
cenderung lebih bersifat kuantitatif dan berkaitan dengan aspek fisik, seperti: ukuran berat dan tinggi
badan, ukuran dimensi sel tubuh, dan umur tulang. Sedangkan perkembangan (Development) lebih
bersifat kualitatif dan berhubungan dengan pematangan fungsi organ individu dan juga kemampuan
individu. Misalnya perkembangan bahasa, emosi, intelektual, dan perilaku.
Perkembangan peserta didik merupakan proses yang kompleks. Perkembangan peserta didik dapat
dibagi menjadi empat ranah utama, yaitu perkembangan fisik, intelektual (kognitif dan bahasa), emosi
dan sosial. Meskipun masing-masing ranah menekankan aspek khusus dari perkembangan, setiap
ranah perkembangan tersebut memiliki sifat saling ketergantungan luas antara satu dengan lainnya.
Sebagai contoh, keterampilan kognitif (cognitive skills) memiliki ketergantungan pada pengalaman
sosial, kesehatan fisik, dan emosi. Siswa yang memiliki kesehatan fisik dan emosional yang baik dan
terbuka pada berbagai pengalaman sosial, cenderung mampu belajar lebih baik daripada siswa yang
berada dalam situasi sebaliknya. Begitupun dengan perkembangan sosial siswa yang dipengaruhi oleh
kedewasaan biologis, pengertian kognitif, dan reaksi emosional. Pada akhirnya, setiap ranah
perkembangan akan merefleksikan ranah perkembangan yang lain.

2. Jawaban :
Sebelum menjelaskan teori Stimulus – Respon baiknya mengetahui apa itu Stimulus & Respon.
Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada peserta didik, sedangkan respon berupa reaksi
atau tanggapan peserta didik terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Jadi menurut saya,
Teori S – R adalah suatu prinsip belajar yang sederhana, dimana efek merupakan reaksi terhadap
stimulus tertentu. Dengan demikian dapat dipahami adanya antara kaitan pesan pada media dan reaksi
audien. Dalam teori stimulus respon terdapat unsur-unsur yang tidak dapat dipisahkan. Ketiga unsur
tersebut adalah pesan (stimulus), komunikan (Organism) dan efek (Respon).
Contohnya; Yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu ada seorang anak yang bersuku
bugis. Ia kemudian pindah sekolah karna orang tuanya dipindah tugaskan ke Bandung yang mayoritas
orang disana bersuku dan berbahasa sunda. Setelah anak tersebut Bersekolah diBandung sekian tahun,
akhirnya sang anak yang awalnya tidak tahu berbahasa sunda kini telah dapat berbahasa sunda dan
memiliki dialek sunda dalam berbicara. Anak itu pun telah dapat memahami teman-temannya dalam
berbahasa sunda. Ini merupakan salah satu contoh teori yang dikemukakan oleh Watson, dimana
kepribadian atau tingkah laku seseorang dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.

3. Jawaban :
Saya setuju, Perkembangan Intelektual dan Moral sangat berpengaruh di lingkungans sekolah dan ada
bantuan oleh gurunya.
Upaya yang bias dilakukan untuk Perkembangan Intelektual pada anak:
- Banyak membaca; karena dengan membaca anak dapat menambah memori meningkatkan
pengetahuan.
- Berimajinasi; Semakin imajinatif peserta didik, maka mereka akan semakin membuka diri
untuk menciptakan teknik pemecahan masalah yang inovatif dan efektif, terampil dalam
bertukar pikiran, dan terampil dalam berkoneksi dengan orang banyak.
- Memperluas Wawasan; dapat membuka dunia baru bagi kita, sehingga mudah bagi kita untuk
mempelajari banyak hal dan perubahan yang terjadi.
Upaya yang bias dilakukan untuk Perkembangan Moral pada anak:
- Ajarkan Kejujuran; Hal mendasar yang menyebabkan seseorang berbohong adalah kebiasaan
di waktu kecil sehingga terbawa sampai dewasa.. Oleh karena itu penting sekali mengajarkan
kebiasaan bersikap jujur pada anak-anak sejak usia dini.
- Latihlah Tanggung Jawab; Tanggung jawab penting sekali diajarkan kepada anak sejak dini.
Orang tua bisa mengajarkan pada anak untuk senantiasa meminta maaf apabila melakukan
kesalahan terhadap orang lain. Sebaiknya orang tua memberikan penjelasan kepada anak-anak
bahwa meminta maaf adalah bentuk dari tanggung jawab atas kesalahan yang telah diperbuat.
- Mengajarkan Sikap Menyayangi
- Tanamkan Disiplin; Dengan mengajarkan anak disiplin maka pola hidup anak lebih teratur.
Sehingga moralitas anak akan terbiasa disiplin berkelakuan yang baik dan benar. Sepertinya
hal ini sepele namun sikap disiplin ini merupakan kunci anak patuh pada orang tua.

Anda mungkin juga menyukai