Anda di halaman 1dari 2

vi

INTISARI
Perubahan iklim merupakan isu yang sangat sering diperbincangan di
tingkat dunia saat ini. Perubahan iklim ini bisa mengakibatkan kelebihan air
(banjir) maupun kekurangan air (kekeringan). Perubahan iklim merupakan
perubahan baik pola maupun intensitas hujan serta unsur iklim pada waktu tertentu.
Adanya perubahan iklim pada curah hujan tahunan memberikan dampak untuk
operasional bangunan air berupa bendung, embung maupun bendungan.
Bendungan Batujai dan Pengga merupakan 2 bendungan cascade yang berada di
DAS Dodokan WS Lombok. Sebagian besar luas areal irigasi di Wilayah Sungai
Lombok diairi oleh Bendungan Batujai dan Pengga. Perubahan iklim berdampak
pada layanan irigasi yang ada pada Bendungan Batujai dan Pengga.
Analisis operasional Bendungan Batujai – Pengga terhadap adanya
perubahan iklim ini dilakukan dengan pengumpulan data sekunder berupa data
hidrologi dan fisik DAS. Kemudian melakukan analisis curah hujan wilayah serta
evaporasi wilayah menggunakan metode Polygon Thiessen menggunakan Software
ArcGIS. Selanjutnya melakukan perhitungan kebutuhan air menggunakan metode
Net Field Requirement (NFR) dan perhitungan ketersediaan air menggunakan
kalibrasi model hujan-aliran (Mock). Lalu melakukan perhitungan optimasi dan
simulasi pada waduk serta menganalisis dampaknya terhadap perubahan iklim
berdasarkan data curah hujan tahunan.
Berdasarkan analisis didapatkan bahwa perubahan curah hujan tahunan
tidak memiliki hubungan dengan curah hujan maksimum untuk Bendungan Batujai,
hal ini ditunjukan dengan nilai P-Value pada analisis statistik melalui minitab
sebesar 0.919 > 0.05. Sedangkan untuk Bendungan Pengga memiliki hubungan
yang ditunjukan dengan P-Value yaitu 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa curah
hujan tahunan pada catchment area (CA) Bendungan Pengga berhubungan dengan
curah hujan maksimumnya untuk Bendungan Pengga. Selanjutnya analisis
perubahan iklim terhadap pola operasional bendungan untuk Bendungan Batujai
hubungan yang ditunjukkan dengan P-Value yaitu 0.044. Hal ini diakibatkan karena
operasional Bendungan Batujai sangat dipengaruhi oleh adanya fluktuasi curah
hujan yang menjadi debit inflow di Bendungan Batujai sedangan Bendungan
Pengga mendapat inflow tambahan dari spillout dari Bendungan Batujai yang hal
ini sangat tergantung dari volume Batujai. Sehingga Bendungan Pengga tidak
memiliki hubungan antara curah hujan dan pola operasional waduknya, hal ini
ditunjukan dengan nilai P-Value sebesar 0.376 > 0.05. Lalu hasil analisis untuk
perubahan iklim terhadap pemberian air irigasi pada Bendungan Batujai maupun
Pengga tidak memiliki hubungan. Hal ini ditunjukan dengan nilai P-Value sebesar
0.534>0.05 dan 0.561 > 0.05. Ini menunjukkan bahwa pemberian air irigasi sangat
bergantung pada kebutuhan air tanaman, sehingga operasional waduk sesuai
permintaan debit air pada daerah irigasi. Inflow pada waduk dapat ditampung dan
dipergunakan sesuai dengan kebutuhan sehingga pada saat musim kemarau (inflow
kecil), waduk tetap dapat memberikan layanan pada daerah irigasi.

Kata Kunci: Curah Hujan Tahunan, Minitab, Poligon Thiessen, Regresi.


vii

ABSTRACT

Climate change is an issue that is very often discussed at the world level today.
This climate change can lead to excess water (floods) and water shortages (drought).
Climate change is a change in both the pattern and intensity of rain and climate elements
at a certain time. The existence of climate change in annual rainfall has an impact on the
operation of water structures in the form of weirs, reservoirs and dams. Batujai and Pengga
dams are 2 cascade dams located in the Dodokan watershed, Lombok River Basin. Most of
the irrigated area in the Lombok River Basin is irrigated by the Batujai and Pengga Dams.
Climate change has an impact on existing irrigation services at the Batujai and Pengga
dams.
The operational analysis of the Batujai – Pengga Dams on climate change was
carried out by collecting secondary data in the form of hydrological and physical watershed
data. Then do an analysis of regional rainfall and regional evaporation using the Thiessen
Polygon method using ArcGIS Software. Next, calculate the water demand using the Net
Field Requirement (NFR) method and calculate the availability of water using the rainfall-
flow (Mock) model calibration. Then perform optimization calculations and simulations on
reservoirs and analyze their impact on climate change based on annual rainfall data.
Based on the analysis, it was found that changes in annual rainfall have no
correlation with the maximum rainfall for the Batujai Dam, this is indicated by the P-Value
value in statistical analysis via minitab of 0.919 > 0.05. Meanwhile, Pengga Dam has a
relationship shown by the P-Value of 0.05. This shows that the annual rainfall in the
catchment area (CA) of the Pengga Dam is related to the maximum rainfall for the Pengga
Dam. Furthermore, climate change analysis on the operational pattern of the dam for the
Batujai Dam, the relationship shown by the P-Value is 0.044. This is because the operation
of the Batujai Dam is strongly influenced by fluctuations in rainfall which becomes an
inflow discharge at the Batujai Dam, while the Pengga Dam receives additional inflow
from spillout from the Batujai Dam, which is highly dependent on the volume of Batujai.
So that the Pengga Dam has no relationship between rainfall and the operational pattern of
the reservoir, this is indicated by the P-Value value of 0.376 > 0.05. Then the results of the
analysis for climate change on the provision of irrigation water at the Batujai and Pengga
dams have no relationship. This is indicated by the P-Value value of 0.534> 0.05 and
0.561> 0.05. This shows that the provision of irrigation water is very dependent on the
water needs of plants, so that the operation of the reservoir is in accordance with the demand
for water discharge in the irrigation area. Inflow in the reservoir can be accommodated and
used as needed so that during the dry season (small inflow), the reservoir can still provide
services to the irrigation area.

Keywords: Annual Rainfall, Minitab, Thiessen Polygon, Regression,

Anda mungkin juga menyukai