Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA

DINAS KESEHATAN
Jl.Jend. Sudirman No. 62 Telp. (0511) 799052 Marabahan 70513

LAPORAN HASIL
BIMBINGAN TEKNIS USAHA PENINGKATAN GIZI KELUARGA

I. Pendahuluan
A. Umum/Latar Belakang
Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka peningkatan asupan makanan
yang bergizi pada keluarga adalah pemanfaatan pekarangan yang ada disekitar
rumah keluarga tersebut atau yang lebih dikenal dengan sebutan UPGK. Dalam
pelaksanaannya UPGK setiap keluarga disesuaikan dengan kemampuan yang
dimiliki oleh keluarga tersebut (SDA dan SDM). Petugas kesehatan khususnya
pengelola Program Perbaikan Gizi bertindak sebagai Pembina guna
memfaatkan kegiatan tsb dengan memberikan beberapa masukan berkaitan
dengan bahan makanan apa yang bias meningkatkan asupan gizi keluarga tanpa
harus membeli dari “luar”.

B. Landasan Hukum
Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala No.
094/1474/Dinkes, tanggal 1 Desember 2014.

C. Maksud dan Tujuan


Peningkatan pemanfaatan lahan pekarangan keluarga guna mendukung asupan
makanan yang bergizi bagi keluarga.

II. Kegiatan yang dilaksanakan


- Kegiatan : Bimbingan Teknis dan Penyuluhan pada
beberapa keluarga
yang berminat melaksanakan UPGK
- Tanggal : 10,11,13,14,17 Nopember 2014
- Waktu : 08.00 sd 15.30 WTA
- Lokasi : Ds. Danda Jaya Kec. Rantau Badauh, Ds. Karang Buah Kec.
Belawang, Ds. Karang Indah Kec. Mandastana, Ds. Berangas Barat
Kec. Alalak, Ds. Purwosari I Kec. Tamban
III. Hasil yang dicapai
1. Ds. Danda Jaya Kec. Rantau Badauh :
- Kegiatan stimulant UPGK dimulai pada awal tahun 2013, yang diikuti oleh 40
kepala keluarga. Sama dengan desa yang menjadi wilayah pelaksanaan
kawasan pangan lestari, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
kemandirian masyarakat khususnya dalam pemenuhan bahan makanan
utamanya sumber protein hewani (Bibit ikan lele, papuyu, sepat dan patin),
sumber karbohidrat seperti keladi, ketela rambat, beragam bibit sayur seperti
bayam, bunga kol, sawi dan beberapa tanaman obat keluarga seperti cabe,
kunyit, jahe, serai, seledri, lombok rawit dan lengkuas. Rumah yang ditinjau
adalah Karya Bersama, kelompok budi daya Jamur Tiram

2. Ds. Karang Buah Kec. Belawang :


- Kelompok wanita tani Bunga Lestari dengan ketua Harianti, telah
melaksanakan pemanfaatan pekarangan sebanyak 30 orang. Bibit diperoleh
dari PPL Pertanian (Badan Ketahanan Pangan) berupa tanaman (buncis,
kacang panjang, bayam, kenikir, ubi rambat, terong, lombok, serai, bawang
prai, tomat dan kemangi)
- Kolam ikan nila ukuran 3x4 bibit ikan 1000 ekor. Hasil dari kolam ini dapat
digulirkan ke anggota masyarakat
- Semua keluarga yang terlibat merasa manfaat penganeka ragaman ini baik
dari sisi ekonomi maupun menambahan asupan makanan yang bergizi dan
beragam

3. Ds. Karang Indah Kec. Mandastana :


- Kelompok wanita tani Bunga Lestari dengan ketua Harianti, telah
melaksanakan pemanfaatan pekarangan sebanyak 30 orang. Bibit diperoleh
dari PPL Pertanian (Badan Ketahanan Pangan) berupa tanaman palawija
(terong, tomat, lombok), sayur-sayuran (bayam, bunga kol, sawi, kenikir,
terong, kangkung, Lombok, serai, seledri, daun bawang, lidah buaya, jeruk
purut) dan bibit ikan (lele). Tanaman buah yang ditanam antara lain Mangga,
Rambutan, Jambu Air, Buah Naga, Pepaya dan Pisang
- Selain ditanam di pekarangan rumah, tanaman dan kolam ikan juga
dipusatkan di tanah desa (pemanfaatan lahan tidur), bagi keluarga yang
belum mendapat bibit dapat memanfaatkan bahan pangan tsb. Disini
(memelihara bersama)
4. Ds. Berangas Barat Kec. Alalak
- Rumah tangga yang menerapkan UPGK salah satunya adalah ibu Siti Syarah.
Keluarga ini selain memanfaatkan lahan pekarangan juga memanfaatkan
bahan limbah seperti kantongan plastic maupun gelas bekas minuman ringan,
selanjutnya diolah menjadi bunga atau pohon dari bahan platik tersebut dan
tas jinjing.
- Dihalaman ada kolam ikan gurame dengan ukuran 6 x 4 m, ikan gurame ini
mempunyai nilai ekonomi yang tinggi (per kg bisa mencapai harga Rp.
75.000) dan sudah mempunyai pelanggan tetap (rumah makan di
Banjarmasin)
- Selain itu ada pula tanaman sayur dan buah seperti kuini, rambutan, ketapi,
blimbing, sukun dll.

5. Ds. Purwosari I Kec. Tamban :


- Jumlah anggota keluarga yang ikut dalam pemanfaatan pekarangan sebanyak
40. Selain di tanaman di lahan warga bibit juga diberikan di sekolah, sebagai
salah satu upaya menyebarluasan informasi tentang keragaman bahan
pangan.
- Bibit tanaman yang yang diberikan meliputi sawi, bunga kol, terong, Lombok,
tomat, ketela rambat, kangkung, serai, jahe, cocor bebek, kumis kucing dan
bibit ikan (nila)
- Masyarakat setempat jika tanaman itu dapat berkembang dengan baik dilahan
mereka, selanjutnya bibit akan digulirkan pada keluarga yang berminat
memanfaatkan lahan pekarangaanya. Namun demikian tidak menutup
kemungkinan penanaman dapat dilakukan dengan method tabulapot
(menanam dalam pot) untuk beberapa jenis tertentu

IV. Kesimpulan dan Saran


A. Kesimpulan
Telah dilakukan Bimbingan Teknis Program Upaya Peningkatan Gizi Keluarga di
Ds. Danda Jaya Kec. Rantau Badauh, Ds. Karang Buah Kec. Belawang, Ds. Karang
Indah Kec. Mandastana, Ds. Berangas Barat Kec. Alalak dan Ds. Purwosari I Kec.
Tamban.
B. Saran
Selain sector Kesehatan, pembina peningkatan gizi keluarga ini juga dilakukan
oleh PPl Pertanian (Badan Ketahanan Pangan) dan TP PKK (Kabupaten-
Kecamatan dan Desa), diharapkan lintas sector yang lain seperti Kementrian
Agama dan SKPD lain dapat memanfaatkan kegiatan tsb.
V. Penutup
Demikian laporan hasil perjalanan dinas ini dibuat sebagai pertanggung jawaban.
Marabahan, 17 Nopember 2014
Yang membuat laporan

Kabid Bina Kesga Kasi Gizi

dr. Azizah Sri Widari, MPH Ratna S.Dewi, SP


NIP. 197101052002122004 NIP. 197407121996032005

Staf Gizi Staf Gizi

Siti Hukari, SKM Samsiah, SKM


NIP. 197008171997032012 NIP. 198103202006012012

Anda mungkin juga menyukai