Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA

DINAS KESEHATAN
Jl.Jend. Sudirman No. 62 Telp. (0511) 799052 No. Fak. 0511 4799592
Marabahan 70513

LAPORAN KEGIATAN
SOSIALISASI STANDAR NASIONAL PELAYANAN KESEHATAN PEDULI
REMAJA (PKPR) TAHUN 2014

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) yang terkait dengan
perilaku remaja masa kini mendorong banyak pihak untuk mengembangkan
Program Kesehatan Reproduksi Remaja, perilaku seksual yang tidak sehat
dikalangan remaja berdampak pada meluasnya penularan Infeksi Menular Seksual
(IMS), HIV/AIDS, aborsi, adopsi, pernikahan dini yang rentan perceraian,
pengabaian dan penelantaran anak. Semua kondisi ini jelas sangat merugikan
reproduksi karena berdampak pada perkembangan anak dan remaja sebelum
memasuki usia dewasa. Sebagai generasi penerus, kelompok ini merupakan asset
atau modal utama sumber daya manusia bagi pembangunan bangsa dimasa yang
akan datang. Kelompok remaja yang berkualitas memegang peranan penting
didalam mencapai kelangsungan serta keberhasilan Tujuan Pembangunan
Nasional.
Kementerian Kesehatan RI telah mengembangkan Pelayanan Kesehatan
Peduli Remaja (PKPR) melalui Puskesmas untuk memenuhi kebutuhan remaja
akan pelayanan kesehatan yang komprehensif bertujuan untuk meningkatkan
penyediaan pelayanan kesehatan remaja yang berkualitas.
Pelaksanaan PKPR penyelenggaraannya disesuaikan dengan situasi
kondisi masing-masing Puskesmas sehingga mutu menjadi bervariasi. Maka
Kementerian Kesehatan tahun 2014 telah mengembangkan Standar Nasional
pelaksanaan PKPR terbaru dan dapat menjamin mutu secara terukur, merata dan
konstan dalam pelaksanaan di Puskesmas.
Untuk itu Seksi Fasilitasi Pelayanan KB program KRR/PKPR Bidang
Binakesga Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala melakukan sosialisasi
tentang Standar Nasional PKPR bagi petugas PKPR Puskesmas.
2. Dasar Pelaksanaan
a. DPA Seksi Fasilitasi Pelayanan KB bidang BinaKesga Dinas Kesehatan
Kabupaten Barito Kuala tahun 2014.
3. Maksud dan Tujuan
a. Sosialisasi tentang Pedoman Standar Nasional PKPR tahun 2014.
b. Sebagai bahan acuan petunjuk teknis pelaksanaan program KRR/PKPR di
Puskesmas selanjutnya.
4. Waktu dan Tempat
a. Tanggal Kegiatan : Jum’at, 5 Desember 2014
b. Tempat : Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala

B. Hasil
1. Kriteria Puskesmas mampu melaksanakan PKPR sebagai berikut :
- Memberikan pelayanan konseling pada semua remaja yang memerlukan
konseling yang kontak dengan petugas PKPR.
- Melakukan pembinaan minimal 1 sekolah dalam 1 tahun di sekolah umum
atau sekolah berbasis agama, dengan minimal melaksanakan KIE disekolah
binaan minimal 2 kali dalam setahun.
- Melatih konselor sebaya di sekolah minimal sebanyak 10% dari jumlah murid
sekolah binaan.
2. Standar Nasional PKPR mengatur 5 aspek yang berkaitan dengan
penyelenggaraan PKPR yaitu :
- SDM Kesehatan
- Fasilitas kesehatan
- Remaja
- Jejaring (Lintas Sektoral)
- Manajemen Kesehatan
3. Pemantauan dan Penilaian Tingkat Pemenuhan Standar Nasional PKPR
4. Instrumen Pemantauan Terbatas Standar Nasional PKPR.

C. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan
Pedoman Petunjuk Teknis yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI
tahun 2014.
2. Saran
- Perlu adanya dukungan Pengampu Kebijakan Pemerintah Daerah
- Perlu adanya dukungan dari Kepala Puskesmas
- Perlu adanya kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor (Stakeholder).

D. Penutup
Demikian Laporan hasil kegiatan ini dibuat sebagai pertanggung jawaban.

Marabahan, 6 Desember 2014


Yang membuat Laporan

Dwi Korawati, S.ST


NIP.19660301 198503 2 002

Anda mungkin juga menyukai