PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA

DINAS KESEHATAN
Jl.Jend. Sudirman No. 62 Telp. (0511) 799052 No. Fak. 0511 4799592
Marabahan 70513

LAPORAN HASIL KEGIATAN

PERTEMUAN PEMANTAPAN TENTANG PEMANTAUAN WILAYAH
SETEMPAT (PWS) KB TAHUN 2014

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) adalah alat manajemen suatu program untuk
memantau cakupan pelayanan program suatu wilayah kerja secara terus menerus, agar dapat
dilakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat, khususnya terhadap wilayah kerja yang cakupan
programnya masih rendah.
Dalam kaitannya dengan program pelayanan KB, maka pengertian PWS-KB adalah :
Alat manajemen program KB untuk memantau cakupan pelayanan KB serta kejadian
komplikasi dan kegagalan KB di suatu wilayah secara terus menerus agar dapat dilakukan
tindak lanjut yang cepat dan tepat, khususnya terhadap wilayah yang cakupannya masih rendah
serta kejadian komplikasi dan kegagalan masih diatas angka toleransi.
Penyajian PWS-KB juga dapat dipakai sebagai alat motivasi dan komunikasi kepada
lintas program dan sektor terkait, khususnya aparat setempat yang berperan dalam pendataan,
penggerakkan sasaran dan pengalokasian dana agar dapat memahami permasalahan yang
dihadapi secara dini, dan berkontribusi dalam pemecahan masalahnya. Dengan demikian
diharapkan cakupan pelayanan KB dapat menjangkau seluruh sasaran di suatu wilayah kerja
dan menjamin tersedianya pelayanan KB yang berkualitas.
Sehubungan pentingnya PWS-KB untuk dilaksanakan sebagai alat untuk penilaian
dan pemantauan di wilayah kerja bidan dalam melaksanakan manajemen dan pelayanan KB,
maka Seksi Fasilitasi Pelayanan KB Bidang Binakesga Dinas Kesehatan Kabupaten Barito
Kuala mengadakan pemantapan tentang Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) KB bagi bidan
koordinator KB.

B. Dasar Pelaksanaan

1. DPA Dinas kesehatan Bidang Binakesga Seksi Fasilitasi Pelayanan KB tahun 2014
2. Surat dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala No 441.7/2707/Dinkes
 C. Maksud dan Tujuan
Meningkatkan pengetahuan bagi Bidan Koordinator KB Puskesmas agar terpantaunya
cakupan dan kualitas pelayanan KB pada setiap fasilitas pelayanan di wilayah kerja, secara
terus menerus.

II. Kegiatan yang dilaksanakan

A. Tujuan
- Menyamakan persepsi tentang Definisi Operasional KB Aktif, Gakin, 4T, Kronis, efek
samping dan komplikasi KB.
- Menyamakan persepsi tentang Pencatatan Pelaporan Kohort dan PWS KB
- Evaluasi Program KB tahun 2014
- Evaluasi Penyerapan Anggaran program KB untuk Puskesmas tahun 2014
- Penyampaian Rencana Program KB untuk tahun 2015

B. Waktu dan Lokasi Kegiatan

- Kegiatan : Pertemuan Pemantapan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) KB
- Hari/Tanggal : Kamis, 11 Desember 2014
- Tempat : Aula Dinas Kesehatan Kab. Barito Kuala
- Peserta : Bidan koordinator KB Puskesmas

C. Metode
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi

D. Materi yang diberikan

- Definisi Operasional KB Aktif, Gakin, 4T, Kronis, perbedaan efek samping dengan
komplikasi KB.
- Sistem Pencatatan Pelaporan Kohort dan PWS KB
- Evaluasi Program KB tahun 2014
- Evaluasi penyerapan Anggaran Puskesmas tahun 2014
- Rencana Program KB untuk tahun 2015

III. Hasil Kegiatan

- Disamakan persepsi tentang KB Aktif, Gakin, 4T, Kronis, efek samping dan Komplikasi
KB
- Sistem Pencatatan Pelaporan Kohort dan PWS KB sesuai Petunjuk dan Teknis Pedoman
Pencatatan dan Pelaporan dari Kemenkes RI.
- Di jelaskan penyerapan anggaran program KB untuk Puskesmas tahun 2014
- Di Klarifikasi Data laporan program KB Puskesmas dengan Kabupaten
IV. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
- Terlaksananya Perkonis pengelola program Fasilitasi Pelayanan KB Puskesmas se
Kabupaten Barito Kuala
B. Saran
Perlu dilaksanakan pertemuan koordinasi teknis pengelola program KB Puskesmas se
Kabupaten Barito Kuala secara berkala sebagai sarana evaluasi program, perbaikan dan
proses pembelajaran.

V. Penutup
Demikian laporan hasil Pertemuan Pemantapan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)
KB ini dibuat sebagai bahan pertanggung jawaban.

Marabahan, 12 November 2014

Pelaksana Kegiatan
Kasi FP KB

Dwi Korawati, S.ST

Nip. 10660301 198503 2 002