Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PELAKSANAAN

PENINGKATAN KAPASITAS KADER DALAM RANGKA


PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DAN KADARZI
BARITO KUALA, 12 sd 14 Oktober 2014

I. PENDAHULUAN

Posyandu merupakan salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat yang
berbasis dari masyarakat. Hampir semua desa mempunyai wadah ini, bahkan tidak
jarang masyarakat yang padat penduduknya memiliki 2 hingga 3 posyandu dalam 1
desa. Manajemen Kegiatan dalam posyandu meliputi kegiatan 5 meja yaitu
pendaftaran, penimbangan, pencatatan dan pelaporan, pelayanan kesehatan dan
penyuluhan kesehatan.

Penimbangan balita merupakan kegiatan inti dalam posyandu, dari kegiatan inilah
akan diketahui tingkat keberlangsungan, keberhasilan dan partisipasi masyarakat
pelaksananya terhadap pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita.
Pemantauan hasil penimbangan dapat diketahui dari Kartu Menuju Sehat (KMS) yang
merupakan hak setiap balita untuk memilikinya. Dari KMS tsb. dapat diketahui
kondisi kesehatan dan pertumbuhan anak setiap bulan, dengan catatan anak tersebut
rutin dating setiap bulannya.

Pada awal tahun 2010 pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Kesehatan dengan
difasilitasi TP PKK Pusat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Propinsi Kalsel
telah melaksanakan sosialisasi Buku KIA yang didalamnya terdapat KMS anak laki-
laki dan KMS anak perempuan (berbasis gender). Salah satu prinsip penggunaan
KMS ini adalah bahwa masyarakat harus memahami bahwa pada dasarnya
pertumbuhan anak laki-laki dan perempuan jelas berbeda sejak ia dilahirkan.

Selain materi tentang manajemen posyandu pada peningkatan kapasitas kader tahun
2014, panitia juga memberikan materi tentang ASI Eksklusif. Materi tsb perlu
diberikan agar wawasan kader posyandu bertambah dan ikut memotivasi ibu-ibu
menyusui agar memberikan ASI Eksklusif pada bayinya.

II. TUJUAN
Umum :
Meningkatkan kapasitas dan kemampuan kader posyandu balita dalam pelaksanaan
kegiatan posyandu dan kadarzi

Khusus:
1. Sosialiasi pemanfaatan KMS berbasis gender
2. Sosialisasi Taburia
3. Pemberdayaan Kader Posyandu
4. Meningkatkan ketrampilan dan pemahaman dalam pengisian dan membaca hasil
penimbangan yang terdapat pada KMS
5. Meningkatkan kemampuan pencatatan dan pelaporan hasil penimbangan balita
6. Meningkatkan pengetahuan kader tentang peran kader di Masyarakat
7. Meningkatkan pengetahuan kader tentang ASI Eksklusif di Posyandu
8. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Kadarzi
III. NARA SUMBER
Pada pelatihan peningkatan kapasitas dan kemampuan kader posyandu balita ini nara
sumber terdiri dari :
1. IDI Kab. Barito Kuala
2. Pokja 4 TP PKK Kab. Barito Kuala
3. Pengelola POS Gizi Kecamatan Belawang

IV. PESERTA
Peserta pelatihan peningkatan kapasitas dan kemampuan kader posyandu balita meliputi :

No Hari/Tanggal Kecamatan Jml Jumlah Keterangan


. Posy Kader
1 Senin- Rabu Tabunganen 3 5 Angkatan I
16 sd 18 Sept Tamban 5 10
2013
Anjir Pasar 3 5
Anjir Muara 4 5
Berangas 2 5
Mandastana 3 5
Rantau Badauh 3 5
Belawang 5 5
Bantuil 3 5

Jumlah 50

V. Materi

1. Sambutan dan arahan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Barito Kuala


2. Penanggulangan Permasalahan Gizi di kabupaten Barito Kuala
3. KMS Balita Laki-laki dan Perempuan
4. Sosialisasi Taburia
5. ASI Ekslusif
6. Peran kader di Masyarakat
7. PMT Lokal di Posyandu
8. Pengisian Register Posyandu
9. Praktek lapangan

VI. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
4. Praktek Lapangan

VII. WAKTU DAN TEMPAT


Pelatihan peningkatan kapasitas kader posyandu balita tingkat Kab. Barito Kuala
tahun 2014 dilaksanakan dalam 2 (dua) angkatan, masing-masing angkatan terdiri
dari Angkatan I berjumlah 50 orang dan angkatan ke II berjumlah 50 orang, dengan
pembagian jadwal sebagai berikut :

Angkatan I : 12 sd 14 Oktober 2014


Angkatan II : 15 sd 17 Oktober 2014

Tempat : Aula Pebginapan ARIRA Marabahan


Penginapan : Penginapan ARIRA Marabahan

VIII. Biaya
Biaya pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas kader posyandu balita tingkat
Kab. Barito Kuala tahun 2013 dibebankan pada DPA Dinas Kesehatan Kab. Barito
Kuala Pada Program Perbaikan Gizi Masyarakat TA. 2014.

IX. Penutup

Demikian laporan pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Balita dalam


rangka Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Kabupaten Barito Kuala tahun 2014 ini
dibuat agar dapat digunakan sebagaiman mestinya.

Marabahan, 17 Oktober 2013


Kasi Gizi

Ratna Sari Dewi,SP


NIP.19740720 199603 2 005
LAPORAN PELAKSANAAN
PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS KADER POSYANDU BALITA
BARITO KUALA, 19 sd 21 September 2013

I. PENDAHULUAN

Posyandu merupakan salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat yang
berbasis dari masyarakat. Hampir semua desa mempunyai wadah ini, bahkan tidak
jarang masyarakat yang padat penduduknya memiliki 2 hingga 3 posyandu dalam 1
desa. Kegiatan dalam posyandu tidak pernah berubah, kegiatan 5 meja yang meliputi
pendaftaran, penimbangan, pencatatan dan pelaporan, pelayanan kesehatan dan
penyuluhan kesehatan.

Penimbangan balita merupakan kegiatan inti dalam posyandu, dari kegiatan inilah
akan diketahui tingkat keberlangsungan, keberhasilan dan partisipasi masyarakat
pelaksananya terhadap pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita.
Pemantauan hasil penimbangan dapat diketahui dari Kartu Menuju Sehat (KMS) yang
merupakan hak setiap balita untuk memilikinya. Dari KMS tsb. dapat diketahui
kondisi kesehatan dan pertumbuhan anak setiap bulan, dengan catatan anak tersebut
rutin dating setiap bulannya.

Pada awal tahun 2010 pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Kesehatan dengan
difasilitasi TP PKK Pusat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Propinsi Kalsel
telah melaksanakan sosialisasi Buku KIA yang didalamnya terdapat KMS anak laki-
laki dan KMS anak perempuan (berbasis gender). Salah satu prinsip penggunaan
KMS ini adalah bahwa masyarakat harus memahami bahwa pada dasarnya
pertumbuhan anak laki-laki dan perempuan jelas berbeda sejak ia dilahirkan.

Dinas kesehatan Kab. Barito Kuala telah mencetak dan siap mendistribusikan kurang
lebih 10 ribu Buku KIA yang memiliki KMS beda gender tsb. Guna mendukung
pemanfaatan dilapangan diperlukan kemampuan kader posyandu yang bisa
memahami dan membaca hasil penimbangan dengan baik.

II. TUJUAN
Umum :
Meningkatkan kapasitas dan kemampuan kader posyandu balita dalam pelaksanaan
kegiatan posyandu dan kadarzi

Khusus:
1. Sosialiasi pemanfaatan KMS berbasis gender
2. Sosialisasi Taburia
3. Pemberdayaan Kader Posyandu
4. Meningkatkan ketrampilan dan pemahaman dalam pengisian dan membaca hasil
penimbangan yang terdapat pada KMS
5. Meningkatkan kemampuan pencatatan dan pelaporan hasil penimbangan balita
6. Meningkatkan pengetahuan kader tentang peran kader di Masyarakat
7. Meningkatkan pengetahuan kader tentang PMT Lokal di Posyandu
8. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Kadarzi
III. NARA SUMBER

Pada pelatihan peningkatan kapasitas dan kemampuan kader posyandu balita ini nara
sumber terdiri dari :
1. Kabid Promkesga Dinas Kesehatan Kab. Barito Kuala
2. Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat dari BPMPD Kab. Batola
3. Pokja 4 TP PKK Kab. Barito Kuala
4. Pengelola POS Gizi Kecamatan Belawang
5. Kader Desa Danda Jaya

IV. PESERTA
Peserta pelatihan peningkatan kapasitas dan kemampuan kader posyandu balita meliputi :

No Hari/Tanggal Kecamatan Jml Jumlah Keterangan


. Posy Kader

2 Kamis- Sabtu Lepasan 4 5 Angkatan II


19 sd 21 Sept Kuripan 3 5
2013
Tabukan 1 5
Barambai 5 5
Wanaraya 2 5
Marabahan 2 5
Jejangkit 2 5
Mekarsari 5 5
Jelapat 3 5
Semangat Dalam 1 5
Jumlah 50

V. Materi
10. Sambutan dan arahan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Barito Kuala
11. Penanggulangan Permasalahan Gizi di kabupaten Barito Kuala
12. KMS Balita Laki-laki dan Perempuan
13. Sosialisasi Taburia
14. Pemberdayaan kader Posyandu
15. Peran kader di Masyarakat
16. PMT Lokal di Posyandu
17. Pengisian Register Posyandu
18. Praktek lapangan

VI. METODE
9. Ceramah
10. Tanya Jawab
11. Diskusi
12. Praktek Lapangan
VII. WAKTU DAN TEMPAT
Pelatihan peningkatan kapasitas kader posyandu balita tingkat Kab. Barito Kuala
tahun 2013 dilaksanakan dalam 2 (dua) angkatan, masing-masing angkatan terdiri
dari Angkatan I berjumlah 50 orang dan angkatan ke II berjumlah 50 orang, dengan
pembagian jadwal sebagai berikut :

Angkatan I : 16 sd 18 September 2013


Angkatan II : 19 sd 21 September 2013

Tempat : Aula Pebginapan ARIRA Marabahan


Penginapan : Penginapan ARIRA Marabahan

VIII. Biaya
Biaya pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas kader posyandu balita tingkat
Kab. Barito Kuala tahun 2013 dibebankan pada DPA Dinas Kesehatan Kab. Barito
Kuala Pada Program Perbaikan Gizi Masyarakat TA. 2013.

IX. Penutup

Demikian laporan pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Balita dalam


rangka Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Kabupaten Barito Kuala tahun 2013 ini
dibuat agar dapat digunakan sebagaiman mestinya.

Marabahan, 27 september
2013
Kasi Gizi

Ratna Sari Dewi,SP


NIP.19740720 199603 2 005

Anda mungkin juga menyukai