Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), poster adalah plakat yang dipasang di tempat
umum yang bisa berupa pengumuman atau iklan.
Poster biasanya dipasang ditempat yang ramai dan strategis. Lantaran sifatnya yang mengajak,
sangat penting untuk menempatkan poster di tempat yang mudah terlihat.
Hal tersebut juga yang menjadikan poster sebagai media iklan. Tak hanya itu, poster dapat
menjadi alat untuk promosi, memberikan pengumuman atau informasi kepada masyarakat
umum.
Namun, secara khusus tujuan poster dapat disesuaikan dengan kemauan atau kepentingan
pembuatnya yang beragam, bisa karena tujuan komersial, informasi publik, tujuan kemanusiaan
atau lainnya.
Seiring berkembangnya zaman, poster tak hanya tersedia dalam bentuk cetak saja, tetapi juga
online.
Berikut ini rangkuman tentang pengertian poster menurut para ahli, ciri-ciri, tujuan hingga jenis-
jenisnya, seperti dikutip dari laman Salamadian, Jumat (5/2/2021).
Seperti media penyampaian informasi lainnya, poster juga memiliki ciri-ciri khusus. Ciri ciri
poster, antara lain:
7. Dipasang pada permukaan yang rata dan di lokasi yang strategis atau di tempat umum.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), slogan diartikan sebagai perkataan atau kalimat
pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan atau
mengiklankan sesuatu.
Baca Juga
Seperti halnya teks iklan, slogan dibuat ialah untuk mengajak seseorang melakukan sesuatu
karena tujuan utamanya adalah mengajak.
Slogan biasanya digunakan untuk menyampaikan tujuan tertentu, seperti untuk membangun
kesadaran masyarakat terhadap sesuatu, memberikan informasi tertentu, sebagai imbauan,
motivasi, hingga memengaruhi orang lain.
Dengan tujuan-tujuan tersebut, tidak heran slogan kerap digunakan di berbagai hal. Terutama
yang berhubungan dengan informasi publik.
Sering kali di sekolah maupun di tempat-tempat umum kita menemukan sebuah gambar atau
kata-kata yang menarik dan mudah diingat serta mempunyai makna yang bagus, itulah slogan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang slogan, bisa mencari tahu ciri, macam-macam hingga
contohnya.
Berikut ini rangkuman tentang pengertian slogan menurut para ahli, ciri-ciri, tujuan, macam
beserta contohnya, seperti dilansir dari situs gurupendidikan.co.id, Kamis (8/4/2021).
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, slogan merupakan kalimat pendek yang terdiri dari kata-
kata yang tersusun menarik dan mempunyai isi atau kandungan tertentu.
Slogan mempunyai ciri-ciri khusus. Pertama, slogan umumnya berisi kata-kata yang singkat,
menarik, dan mudah diingat. Kemudian, slogan juga bisa berbentuk frase, klausa, motto, atau
kalimat.
Slogan juga bisa berupa semboyan yang biasanya digunakan kelompok organisasi atau
masyarakat.
Tujuan Slogan
Membuat slogan tentunya mempunyai tujuan tertentu. Beberapa tujuan dari slogan adalah:
Iklan bertujuan untuk mengajak pembacanya tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Dream - Sebuah produk membutuhkan iklan untuk membantu promosi. Semakin gencar
melakukan promosi, maka akan semakin cepat pula produk tersebut dikenal.
Beragam jenis iklan pun dengan mudah dapat ditemui. Mulai dari iklan di televisi, media sosial,
hingga iklan yang terpampang di jalanan.
Deddy Corbuzier Beri Sekoper Uang dan Mobil Mewah ke Dokter yang Merawatnya
Iklan berisi sebuah informasi untuk yang dibuat semenarik mungkin, untuk membuat konsumen
tertarik membeli ataupun menggunakan jasa yang ditawarkan.
1 dari 9 halaman
Pengertian Iklan
© Pexels.com
10 Potret Cantiknya Pinka, Cucu Megawati yang Jarang Disorot
Iklan adalah sebuah informasi yang berisi pesan untuk membujuk orang lain, agar tertarik pada
barang atau jasa yang ditawarkan.
Iklan tak hanya untuk masalah komersial. Tetapi juga dapat berisi ajakan kepada para
pembacanya untuk melakukan hal-hal yang baik. Seperti, tidak menggunakan obat terlarang,
menanam pohon, hingga tidak membuang sampah sembarangan.
Iklan biasanya dipromosikan melalui televisi, radio, media sosial, majalah, dan banyak
ditemukan pada baliho di jalan.
2 dari 9 halaman
© Freepik
1. Isi yang jelas. Isi iklan disarankan singkat, jujur, menarik perhatian, objektif dan tidak
menyinggung salah satu pihak.
2. Informatif, artinya bersifat memberi informasi. Iklan harus bersifat menerangkan tentang
produk atau jasa yang ditawarkan.
3. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti. Iklan harus menggunakan bahasa yang mudah
pahami dan di mengerti sebab memang iklan sendiri tujuannya agar orang ingin dan mau
mencoba serta menggunakan produk atau jasa yang diiklankan
4. Iklan dikemas agar menarik perhatian dan minat para pembacanya. Sehingga seseorang ingin
mencoba apa yang ditawarkan dalam iklan tersebut.
5. Bersifat mengajak. Iklan yang harus memliki sifat mengajak yang bertujuan agar dapat menarik
simpatik banyak orang untuk mencoba dan memakai apa yang diiklankan.
3 dari 9 halaman
Tujuan Iklan
© Pixabay.com
Pernah Dibully Kakak Kelas, Ini 9 Foto Ayu Ting Ting Saat SMA
Persuading (membujuk)
Periklanan bisa membentuk preferensi merek, mengubah persepsi konsumen tentang atribut
produk, membujuk konsumen untuk mencoba produk atau jasa yang diiklankan dan mangajak
konsumen untuk membelinya sekarang.
Reminding (mengingatkan)
Iklan melindungi agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen serta
meningkatkan minat konsumen terhadap merek yang sudah ada.
Assisting (mendampingi)
Fungsi periklanan adalah sebaai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari
perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran. Sehingga perusahaan dapat lebih cepat
mencapai target yang diinginkan.
4 dari 9 halaman
Jenis-Jenis Iklan
© Freepik
Kisah Pilu Lulusan Pilot Saat Pandemi, Biaya Pendidikan Rp1 M Ga Dapat Kerja
Iklan yang biasa di jumpai adalah iklan penawaran atau iklan niaga. Iklan penawaran
merupakan jenis-jenis iklan yang berisi tentang tawaran akan barang atau jasa kepada
masyarakat luas. Contohnya: iklan makanan, minuman, pakaian, barang elektronik dan lainnya.
Iklan ini biasanya berasal dari instansi atau lembaga. Berisi tentang suatu informasi sosialisasi
atau pencerahan kepada masyarakat akan suatu isu atau topik tertentu. Contohnya: Iklan pemilu,
iklan untuk hidup sehat, iklan keluarga berencana, dan lain sebagainya.
Iklan ini bertujuan untuk menarik masyarakat tertentu saja. Isinya tentang pemberitahuan sesuatu
seperti event, iklan berita duka dan lain-lain.
Iklan permintaan
Iklan permintaan sering dianggap sebagai iklan lowongan kerja. Hal tersebut karena iklan ini
berisi tentang pihak yang mengiklankan untuk menawarkan dan mengajak masyarakat yang
ingin bekerja dengan pihak pengiklan.
5 dari 9 halaman
Jenis-Jenis Iklan
Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Media
Iklan media cetak
Iklan cetak adalah iklan yang dibuat dengan cara dicetak. Biasanya iklan cetak yang kerap
ditemui di koran, selembaran, majalah, koran, baliho, poster, stiker dan lain sebagainya. Dalam
iklan cetak terdapat ketentuan dalam membuatnya berdasarkan dimana iklan tersebut akan
dipasang.
Iklan elektronik
Iklan ini menggunakan media elektronik dalam penyampaian dan tampilan iklannya. Iklan
elektronik banyak sekali di temui, antara lain iklan televisi, radio, iklan dalam film, dan iklan
dalam media sosial.