Nama : Vicaya Citta Dhammo

NIM : 2032600039
Tugas Metodologi Penelitian Bisnis – Pertemuan Ke 9

Assignment : Tugas Analisis Regresi Linier Beganda dan Moderated Regression Analysis
(MRA)
Petunjuk 1 :
1. Buka file materi regresi linier berganda.pdf (pada halaman terakhir) kemudian
kerjakanlah Latihan 1
2. Jawaban tugas ditulis dalam Microsoft Word
3. Output SPSS dan jawaban tugas ditulis dalam Microsoft Word web elearning

Latihan 1
Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar, Kurs Nilai Tukar Dollar
Amerika/Rupiah Dan Harga Emas Dunia Terhadap Jakarta Islamic Index Di Bursa Efek
Indonesia.
Tentukan :
a) Deskripsi data
b) Hipotesis penelitian
c) Model regresi
d) Koefisien determinasi
e) Uji F
f) Uji t
g) Uji asumsi klasik

JII Inflasi Suku Bunga JUB Kurs Emas

236,79 0,22 7,75 1909681 11575 924,27
279,87 -0,31 7,50 1905475 10713 890,20
307,14 0,04 7,25 1917092 10340 928,65
321,46 0,11 7,00 1977532 10225 945,67
385,22 0,45 6,75 1960950 9920 934,23
380,65 0,56 6,50 1995294 10060 949,38
401,53 1,05 6,50 2018510 9681 996,59
383,67 0,19 6,50 2021517 9545 1043,16
397,89 -0,03 6,50 2062206 9480 1127,04
417,18 0,33 6,50 2141384 9400 1134,72
427,68 0,84 6,50 2073860 9365 1117,96
413,73 0,30 6,50 2066481 9335 1095,41
Jawab:
a. Deskripsi Data

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

JII 362,7342 61,28288 12

Inflasi ,3125 ,37495 12
SukuBunga 6,8125 ,45383 12
JUB 2004165,1667 74069,71942 12
Kurs 9969,9167 670,07428 12
Emas 1007,2567 91,09130 12

Rata-rata nilai JII sebesar Rp 362.734.200 dengan standar deviasi sebesar Rp 61.282.880
Rata-rata nilai Inflasi sebesar Rp 312.500 dengan standar deviasi sebesar Rp 374.950
Rata-rata nilai Suku Bunga sebesar Rp 6.812.500 dengan standar deviasi sebesar Rp 453.830
Rata-rata nilai JUB sebesar Rp 2.004.165.166.700 dengan standar deviasi sebesar Rp
74.069.719.420
Rata-rata nilai Kurs sebesar Rp 9.969.916.700 dengan standar deviasi sebesar Rp
670.074.280
Rata-rata nilai Emas sebesar Rp 1.007.256.700 dengan standar deviasi sebesar Rp 91.091.300

b. Hipotesis penelitian
 Nilai korelasi antara inflasi dengan JII sebesar 0,565
Nilai korelasi antara suku bunga dengan JII sebesar -0,971
Nilai korelasi antara JUB dengan JII sebesar 0,862
Nilai korelasi antara kurs dengan JII sebesar -0,962
Nilai korelasi antara emas dengan JII sebesar 0,774

c. Model Regresi

Model:
JII = 960,368 + 25,824 Inflasi – 41,656 Suku Bunga + 7,995E-5 JUB – 0,048 Kurs + 0,000
Emas

d. Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson

1 ,990a ,981 ,965 11,45184 2,175

a. Predictors: (Constant), Emas, Inflasi, SukuBunga, Kurs, JUB

b. Dependent Variable: JII

Nilai koefisien determinasi model sebesar 98,1% variabel JII mampu dijelaskan oleh variabel
inflasi, suku bunga, JUB, Kurs, Emas, dan sisanya 1,9% oleh variabel lain

e. Uji F

Nilai p-value uji F sebesar 0,000 < 0,05 tolak Ho variabel inflasi, suku bunga, JUB,
Kurs, Emas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel JII
f. Uji T

1. Variabel Inflasi tidak berpengaruh terhadap nilai JII (sig.t = 0,078 < 0,05)
2. Variabel Suku Bunga tidak berpengaruh terhadap nilai JII (sig.t = 0,198 < 0,05)
3. Variabel JUB tidak berpengaruh terhadap nilai JII (sig.t = 0,667 < 0,05)
4. Variabel Kurs berpengaruh terhadap nilai JII (sig.t = 0,040 < 0,05)
5. Variabel Emas tidak berpengaruh terhadap nilai JII (sig.t = 0,999 < 0,05)

g. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Linieritas

Karena nilai sig.SPSS sebesar 0,769 > 0.05 hubungan antara variabel JII dengan suku
bunga adalah linier secara signifikan.

2. Uji Normalitas

Variabel nilai JII sig.= 0,196 > 0.05 data terdistribusi normal
3. Uji Multikolinearitas

a. Nilai VIF Inflasi = 1,741 < 10 terbebas dari masalah multikolinearitas

b. Nilai VIF Suku Bunga = 14,327 > 10 terdapat dari masalah
multikolinearitas
c. Nilai VIF JUB = 14,390 > 10 terdapat dari masalah multikolinearitas
d. Nilai VIF Kurs = 12,927 > 10 terdapat dari masalah multikolinearitas
e. Nilai VIF Emas = 10,760 > 10 terdapat dari masalah multikolinearitas

4. Uji Heteroskedastisitas

Titik-titik data tidak membentuk suatu pola tertentu yang teratur (tidak
menggerombol) maka model regresi terbebas dari heterokedastisitas.

Uji Gletsjer
 Nilai signikansi uji t > 0,05 variabel independen tidak signifikan terhadap nilai
absolut residual regresi maka model regresi terbebas dari heterokedastisitas

5. Uji Autokorelasi
 Nilai DW hitung = 2,175
Nilai DW Tabel Lihat Tabel DW
Dengan memperhatikan : α = 5%, jumlah variabel independen (k) = 5, banyaknya
data (n) = 12 DW tabel dL = 0,3796 , dU = 2,5061 4-dU = 1,4939 4-dL =
3,6204

Karena nilai DW hitung = 2,175 terletak antara dL hingga dU, maka model berada di
daerah keragu-raguan/tidak dapat disimpukan apakah model terkena autokorelasi
atau tidak.

Uji Run Test

Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,762 t > 0,05 tidak terdapat masalah
autokorelasi.

Petunjuk 2:
1. Bacalah Petunjuk 1, Petunjuk 2, Petunjuk 3 dalam slide materi MRA.pdf di bagian akhir
2. Jawaban tugas ditulis dalam Microsoft Word
3. Output SPSS dan jawaban tugas ditulis dalam Microsoft Word web e-learning
Jawab:
1. Statistik Deskripstif

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Data

KM = b0 + b1 PA + b2 KO + b3 PA*KO

b. Uji Multikolonieritas

KM = b0 + b1 PA + b2 KO + b3 PA*KO

c. Uji Heteroskedastisitas
 KM = b0 + b1 PA + b2 KO + b3 PA*KO

d. Uji Autokorelasi
KM = b0 + b1 PA + b2 KO + b3 PA*KO

3. Koefisien Determinasi (R2)

KM = b0 + b1 PA + b2 KO + b3 PA*KO

4. Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Linier Sederhana

KM = b0 + b1 PA

b. Moderated Regression Analysis (MRA)

 KM = b0 + b1 PA + b2 KO + b3 PA*KO

5. Uji F

KM = b0 + b1 PA + b2 KO + b3 PA*KO

6. Uji t

KM = b0 + b1 PA + b2 KO + b3 PA*KO