Pengetahuan Dan Hakikat Kebenaran - Idl
Pengetahuan Dan Hakikat Kebenaran - Idl
Kelompok : 6 (Enam)
Anggota :
Kelompok : 6 (Enam)
Dosen Pengampuh :
Puji syukur diucapkan kehadirat Tuham YME atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca terapkan dalam kehidupan khususnya kegiatan pembelajaran.
Kami sebagai penulis merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGHANTAR...................................................................................................I
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
B.JENIS-JENIS PENGETAHUAN................................................................................2
D. DEFINISI KEBENARAN..........................................................................................5
F. TEORI KEBENARAN................................................................................................6
BAB III..............................................................................................................................8
A. KESIMPULAN............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyaknya ilmu pengetahuan yang telah kita dapat dan yang berada di
sekeliling kita. Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini pesat. Tidak jarang
pengetahuan, kemajuan ilmu dan teknologi serta yang kita dapat terus berlangsung
hingga saat ini, membuat banyak manusia khawatir, bingung dan banyak terjadi
terhadap sebuah ilmu dan pengetahuan yang kita peroleh dari berbagai sumber.
Manusia takut dan khawatir akan dampak negatifnya suatu pengetahuan dan ilmu.
Kebenaran adalah satu nilai utama di dalam kehidupan manusia. Sebagai
nilai-nilai yang menjadi fungsi rohani manusia. Artinya sifat manusiawi selalu
berusaha mencari atau berada pada kebenaran. Dalam dunia filsafat ilmu,
kebenaran berkaitan erat dengan pengetahuan (ilmu). Pengetahuan dan kebenaran
adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Pengetahuan merupakan hasil dari
pencarian sebuah kebenaran. Kebenaran adalah hasil dari rasa ingin tahu. Jadi
antara pengetahuan dan kebenaran selalu bersama-sama. Banyak pendapat tentang
pengetahuan maupun kebenaran yang mengatakan keduanya saling terkait. Akan
tetapi banyak orang masih bingung tentang apa itu pengetahuan dan kebenaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari pengetahuan?
2. Apa saja jenis-jenis pengetahuan?
3. Apa hakikat dan sumber teori pengetahuan?
4. Apa definisi hakikat kebenaran?
5. Apa sumber-sumber teori hakikat kebenaran?
6. Bagaimana tingkatan dan kriteria kebenaran?
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Drs. Sidi Gazalba pengetahuan adalah apa yang diketahui atau
hasil pekerjaan tahu. Pekerjaan tahu tersebut adalah hasil dari kenal, sadar, insaf,
mengerti dan pandai. Pengetahuan itu adalah semua milik atau isi pikiran. Dengan
demikian pengetahuan merupakan hasil proses usaha dari manusia untuk tahu.
Menurut kamus filsafat dijelaskan bahwa pengetahuan (knowledge) adalah proses
kehidupan yang diketahui manusia secara langsung dari kesadarannya sendiri.
Dalam peristiwa ini yang mengetahui (subjek) memiliki yang diketahui (objek)
didalam dirinya sendiri sedemikian aktif sehingga yang mengetahui itu menyusun
yang diketahui pada dirinya sendiri dalam kesatuan aktif.
B. JENIS-JENIS PENGETAHUAN
Pengetahuan berkembang dari rasa ingin tahu, yang merupakan ciri khas
manusia karena manusia adalah makhluk yang mengembangkan pengetahuan
secara sungguh-sungguh. Manusia mengembangkan pengetahuannya untuk
mengatasi kebutuhan-kebutuhan hidup ini. Dia memikirkan hal-hal baru, karena
dia hidup bukan sekedar untuk hidup, namun lebih dari itu manusia mmpunyai
tujuan tertentu dalam hidupnya yang lebih tinggi dari hidup untuk hidup. Inilah
yang menyebabkan manusia mengembangkan pengetahuannya, dan pengetahuan
ini jugalah yang mendorong manusia menjadi makhluk yang bersifat khas di muka
bumi.
Ada dua teori untuk dapat mengetahui hakikat dari sebuah pengetahuan, yaitu
teori Realisme dan Idealisme.
a. Teori realisme mengatakan bahwa pengetahuan adalah kebenaran yang
sesuai dengan fakta. Apa yang ada dalam fakta itu dapat dikatakan benar.
Dengan teori ini dapat diketahui bahwa kebenaran obyektif juga di butuhkan
bukan hanya mengakui kebenaran subyektif. Contoh kita mengetahui bahwa
pohon itu memang tertancap ditanah karena kenyataannya memang begitu
dan obyeknya terlihat sangat nyata. Jadi teori ini mengakui adanya apa yang
mengetahui dan apa yang diketahui.
b. Teori idealisme memiliki perbedaan pendapat dengan realisme. Pada teori
ini dijelaskan bahwa pengetahuan itu bersifat subyaktif. Oleh karena itu
pengetahuan menurut teori ini tidak menggambarkan hakikat kebenaran,
yang diberikan pengetahuan hanyalah gambaran menurut pendapat atau
penglihatan orang yang mengatahui (subjek).
F. TEORI KEBENARAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengetahuan pada hakikatnya merupakan segenap apa yang kita ketahui
tentang objek tertentu, termasuk di dalamnya adalah ilmu. Dengan demikian, ilmu
merupakan bagian dari pengetahuan yang diketahui oleh manusia disamping
berbagai pengetahuan lainnya, seperti seni dan agama. Hakikat pengetahuan dapat
diketahui melalui dua teori yaitu realisme dan idealisme. Sedangkan sumber
pengetahuan dapat diketahui melalui teori emperisme, rasionalisme, intuisi dan
wahyu. Pengetahuan yang dimiliki manusia ada empat, yakni pengetahuan biasa,
penegetahuan ilmu (secience), pengetahuan filsafat, dan pengetahuan agama.
Adapun kebenaran adalah merupakan kesetiaan pada realitas objektif,
yaitu suatu pernyataan yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan
situasi. Kebenaran adalah persesuaian antara pernyataan mengenai fakta dengan
fakta aktual, atau antara putusan dengan situasi seputar yang diberi interpretasi.
Teori yang berkaitan dengan kebenaran diantaranya, teori koherensi, teori
korespondensi, teori pragmatis, tori positivism, teori esensialisme, teori
konstroktivisme dan teori relegiusme. Adapun tingkatan kebenaran meliputi
kebenaran indrawi, kebenaran imiah, kebenaran filsafat, dan kebenaran relegius.
DAFTAR PUSTAKA