BAHAN GENETIKA
1. Sejarah ADN
ADN pertama kali berhasil dimurnikan pada tahun 1868 oleh ilmuwan Swiss
F. Miescher di Tubingen, Jerman, yang menamainya nuklein berdasarkan
lokasinya di dalam inti sel. Namun demikian, penelitian terhadap peranan ADN di
dalam sel baru dimulai pada awal abad ke-20, bersamaan dengan ditemukannya
postulat genetika Mendel. ADN dan protein dianggap dua molekul yang paling
memungkinkan sebagai pembawa sifat genetik berdasarkan teori tersebut. Pada
tahun 1880 F. Miescher memperkenalkan adanya zat Pirimidin dan Purin di
dalam asam nukleat.
Selanjutnya Kossel menemukan bahwa Pirimidin terdiri dari Sitosin dan
Timin, serta Purin terdiri atas Adenin dan Guanin, sehingga ia mendapatkan
hadiah nobel pada tahun 1910. Pada tahun yang sama Levine, menemukan gula
Ribosa, gula Deoksiribosa dan Asam Pospat dalam asam nukleat.
Pada tahun 1914 Robert Feulgen (ahli biokimia) menunjukkan suatu tes reaksi
warna untuk DNA, yang kemudian dikenal dengan Reaksi Feulgen.
Pirimidin (Sitosin dan Timin) dan Purin (Adenin dan Guanin) membentuk
rangkaian kimiawi dengan Deoksiribosa. Atom C-1 dari gula deoksiribosa
berikatan dengan atom Nitrogen pada posisi 3 dari pirimidin atau pada posisi 9
dari purin (Gambar 4.3). Molekul demikian disebut Nukleosida. Nukleosida
bergabung dengan Pospat membentuk Nukleotida (Gambar 4.4)
Gambar 4.7 Skema suatu segmen dari molekul DNA dengan memperlihatkan
pengaturan letak berbagai komponen.
(P=Pospat; S=sugar; A=Adenin; T= Timin, G= Guanin; C= Citocin
Dua pita spiral dari DNA masing-masing melingkar ke arah yang berlawanan dan
menuju ke kanan. Oleh karena itu, lingkaran lengkap panjangnya 34 Å, sedangkan
jarak antara satu nukleotida dengan yang lain adalah 3,4 Å, maka setiap lingkaran
penuh terdapat 10 mononukleotida.
7. Kerusakan DNA
Kerusakan DNA dapat disebabkan oleh banyak macam mutagen yang
mengubah urutan DNA. Mutagen termasuk zat seperti agen pengoksidasi, agen
alkilasi dan juga radiasi berenergi tinggi seperti sinar uv dan sinar-X. Jenis
kerusakan terjadi tergantung pada jenis yang tidak bisa diperbaiki. Sinar UV dapat
menyebabkan kerusakan dengan memproduksi Timina dimers. Dari kerusakan
yang disebabkan oleh oksidasi, bentuk paling berbahaya mutasi yang memecah
untai ganda, dengan mutasi-mutasi ini sulit untuk perbaikan dan menghasilkan
mutasi titik, Insersi dan penghapusan dari urutan DNA dan juga translokasi
kromosom. Kadang-kadang, untai ganda yang bermutasi dapat menyebabkan
menjadi kanker. Kerusakan DNA juga disebabkan oleh berbagai proses selular
yang menghasilkan oksigen reaktif. Sebagian besar kerusakan DNA dapat
diperbaiki, tetapi dalam setiap sel beberapa kerusakan DNA tetap ada meskipun
terjadi proses perbaikan. Kerusakan ADN ini terakumulasi seiring bertambahnya
usia pada jaringan mamalia. Akumulasi ini dapat menjadi penyebab penting
penuaan.
1. ARN Genetik
ARN genetik berperan sebagaimana kerja ADN dan hanya dimiliki oleh
makhluk hidup tertentu yang tidak memiliki ADN, seperti beberapa jenis virus
tumbuhan (virus mosaik tembakau = TMV, virus mosaik kuning turnip, virus
tumor luka), virus hewan (virus influenza, virus kaki dan mulut, virus
poliomyelitis) dan bakteriophag.
ARN adalah suatu polimer asam nukleotida dari empat ribonukleotida. Tiap
ribonukleotida terdiri dari: Gula Pentosa (D-ribosa), molekul Posfat dan sebuah
Basa Nitrogen (Gambar 4.13). Berbeda dengan ADN, basa timin dari golongan
pirimidin tidak terdapat dalam ARN, melainkan digantikan oleh basa Urasil,
disingkat U.
2. ARN Non-Genetik
ARN non genetik merupakan molekul yang dimiliki oleh makhluk hidup yang
materi genetiknya diatur oleh ADN. Makhluk hidup golongan ini didalam selnya
memiliki ADNA dan ARN. Dengan kata lain, perannya bukanlah seperti ADN.
Berdasarkan letak dan fungsinya, ARN non genetik terbagi menjadi tiga macam,
diantaranya:
3.Kode Genetik
Telah diketahui bahwa DNA adalah bahan genetic yang member informasi
genetic dari sel ke sel dan dari satu generasi ke generasi berikutnya. NAmun
demikia, Bagaimanakah sesungguhnya informasi genetic tersebut terdapat dalam
C. Latihan
1. Jika salah satu pita dari double helix ADN mengandung basa dengan urutan
5’AASGTASTGASTGSAATGAS 3’, bagaimana urutan basa pada pita 3’-
5’?
2. Basa-basa apakah yang akan dimiliki oleh pita ARNd yang telah selesai
dicetak dari pita ADN 5’ TGSSAGGAAASTGTA 3’?
3. Basa-basa apakah yang terdapat pada pita ADN yang membuat transkripsi
pada ARNd dengan urutan basa 3’ SAGUASUSU 5’?
4. Teman saudara berpendapat bahwa apabila susunan nukleotida dari salah satu
pita ADN diketahui, dengan mudah sekali dapat ditetapkan susunan
nukleotida dari pita komplementernya, sebab pita komplementer merupakan
gambaran cermin dari pita yang telah diketahui susunan nukleotidanya itu.
Dapatkah saudara membenarkan pendapat teman itu?
5. Jelaskan perbedaan antara ADN dan ARN dalam hal: a) sifat kimianya b)
lokasinya dalam sel, dan c) fungsinya
7. a. Mengapa kode triplet lebih masuk akal? B. Apakah yang dimaksud dengan
kodon nonsen?
10. Apabila teman anda memberitahu bahwa pengandungan purin pada suatu
mahluk adalah 25%, apakah anda mempercayainya?
A+G
11. Andaikan perbandingan dalam suatu pita ADN adalah 0,7.
T+S
a. Berapakah perbandingannya daam pita komplementernya?
b. Berapakah perbandingannya dalam molekulnya?
A+T
12. Andaikan perbandingan dalam suatu pita ADN adalah 0,7.
S+G
a. Berapakah perbandingannya daam pita komplementernya?
b. Berapakah perbandingannya dalam molekulnya?
13. Apakah kedua pita double helix dari molekul ADN membawa informasi
genetik yang sama?
14. Beberapa peneliti di Amerika dan Eropa menduga bahwa di planet Mars
terdapat suatu kehidupan, tetapi terdapat perbedaan struktur ADN dari
mahluk di Mars dan di Bumi. Jelaskan menurut pendapat anda apakah
terdapat perbedaan juga antara:
a. ARNp di Mars dan di Bumi?
b. ARNr di Mars dan di Bumi?
c. ARNd di Mars dan di Bumi?
15. Andaikan di salah satu planet akhirnya dapat ditemukan adanya kehidupan,
tetapi setelah diteliti ternyata ada perbedaan dengan keadaan di bumi, yaitu:
a. Protein di planet tersusun dari 9312 macam asam amino, sedang di bumi
kita hanya tersusun atas 20 macam asam amino.
b. Planet itu memiliki 6 macam nukleotida, sedangkan di bumi memiliki 4
macam nukleotida.
Seperti diketahui bahwa untuk 20 macam asam amino di bumi diperlukan
kode triplet. Berdasarkan ketentuan di atas, berapa nukleotida akan menyusun
sebuah kodon di planet itu?
SOAL HOT
Suatu enzim restriksi mengenali sekuens TGAGA dan memotong dari arah
5’ ke 3’ diantara dua pasangan basa nitrogen GA. Sampel DNA rantai
tunggal dengan ukuran 20 bp (basa pairs) yang diisolasi dari tempat
kejadian perkara (TKP) dipotong dengan enzim restriksi, kemudian
dielektroforesis. Segmen DNA tersebut diketahui sebagai berikut:
5’CACTGAGACCAGTTGAGAGC 3’. Segmen itu kemudian dibanding-
kan dengan segmen DNA di bawah ini yang akan menghasilkan profil yang
paling mirip dengan DNA yang ditemukan di TKP?
A. 5’GTCTGAGACTTCTGAGAATG’3
B. 5’AGTTTGAGAGTAGTGAGATG’3
C. 5’TCCATGAGACTTTTGAGATG’3
D. 5’ACTCGAAGTGTGAGATGAGA’3
E. 5’CGGTGAATGAGATTGAGAGT’3
Berikan satu contoh kasus yang memerlukan tes DNA untuk membantu
memecahkan kasus tersebut