Anda di halaman 1dari 2

IX.

Pembahasan

Pada praktikum ini memahami tentang hokum kirchoff , dimana hokum kirchoff ada 2 yaitu
hokum tegangan kirchoff dan hokum arus kirchoff . Hokum tegangan kirchoff menyatakan
bahwa tegangan yang diberikan pada suatu rangkaian tertutup sama dengan penjumlahan
jatuh tegangan dalam rangkaian tersebut dan untuk hokum arus kirchoff menyatakan bahwa
penjumlahan arus yang masuk satu simpul sama dengan jumlah arus yang meninggaljaan
simpul tersebut . Dengan kata lain , penjumlahan pada satu simpul harus sama dengan nol .

Pada saat melaksanaan praktikum kita melakukan percobaan hokum kirchoff pada
rangkaian seri dan parallel. Pada rangkaian seri kita mendapatkan hasil untuk I totalnya
0,014A , jika kita bandingkan antara hasil pengukuran dan perhitungan dari nilai yang
diperoleh adalah hamper sama untuk rangkaia seri , dimana perbandingan antara pengukuran
dan perhitungan tegangan adalah 1,5 : 0,014 untuk I , dan 0,7 : 0,7 untuk I1 dan I2 hal ini
berarti membuktikan percobaan yang telah kita lakukan sudah benar . dan untuk hokum
kirchoff pada rangkaian parallel praktikan dapatkan untuk resistansi penggantinya. Untuk
membandingkan arus pada hasil pengukuuran dan perhitunagan perbedaan tidk terlalu jauh
dan untuk perbandingannya.. Percobaan yang sudah dilakukan sudah benar akan tetapi
kesalahan seperti ini disebabkan kurang telitinya praktikan dan alat yang digunakan dalam
praktikum, Untuk mendapatkan hasil yang akurat dalam pengukuran, tidak bisa hanya
dilakukan satu kali pengukuran saja, perlu dilakukan pengukuran beberapa kali sampai dapat
dipastikan bahwa hasil dari pengukuran yang tepat dan juga akurat. Karena apabila hanya
melakukan pengukuran satu kali saja tanpa dilihat kembali, akan memperlebar kemungkinkan
terjadinya kesalahan atau ketidakakuratan data yang dihasilkan dari pengukuran. Karena
mungkin saat melakukannya masih adanya rasa keraguan atau ketidakpahaman cara
pengukurannya. Pada pengukuran arus seri maupun paralel serta penghitungannya
berdasarkan teori talah membuktikan kebenaran suatu teori dari hukum kirchhoff arus dan
tegangan, serta hubungannya dengan hukum ohm, sehingga dapat dilihat dari kecocokan data
tersebut, dalam nilai arus seri dan paralel sudah ditemukan suatu keakuratan antara
pengukuran dan penghitungan.
X. KESIMPULAN

1. Hukum tegangan pada kirchoff merupakan tegangan yang diberikan pada suatu rangkaian
tertutup dengan penjumlahan tegangan jatuh.

2. Hukum arus kirchoff menyatakan penjumlahan arus yang masuk satu simpul sama dengan
penjumlahan arus yang meninggalkan simpul tersebut.

3. Untuk dapat membuktikan suatu hubungan antara dua hukum, diperlukan pembuktian berupa
percobaan.

4. Kurangnya kepemahaman ataupun ketelitian saat pengukuran atau perhitungan adalah


penyebab ketidakpastian dalam perhitungan.

5. Pada saat pecobaan hukum kirchoff tetap menggunakan rangkaian seri ataupun paralell.

6. Jika dibandingkan antara nilai dari perhitungan teori, simulasi dan pengukuran sudah
mendekati kesamaan.

Anda mungkin juga menyukai