Anda di halaman 1dari 3

IX.

kesimpulan
1. Dapat mengetahui kecepatan kereta dinamika pada gerak lurus beraturan dan gerak lurus
berubah beraturan.
2. Mengetahui karakteristik gerak lurus beraturan berdasarkan besar besaran kinematisnya.
3. Dapat memahami faktor yang mempengaruhi GLB dan GLBB yaitu daya dorong, gaya gesek,
ketidak tepatan pengukuran dan pewaktu ketik.
4. Mengetahui hasil dari percepatan beraturan pada saat percobaan.
5. Kecepatan benda bergerak dipengaruhi oleh jarak dan waktu tempuh.
DAFTAR PUSTAKA

Jati.Bambang Murdaka eka. 2013.FISIKA DASAR ,yogyakarta; Andi yogyakarta.

Kanginan,marten. 2015. FISIKA untuk SMA/MA kelas XII. Cimahi ; Erlangga.

Rifqah. 2013. Jurnal GLB DAN GLBB.(Online).


https;//www.academia.edu/34980407/jurnal_fisika_dasar_GLB_DAN_GLBB. (Diakses pada
tanggal 5 september 2019).
VIII. PEMBAHASAN.
Setelah melakukan sebuah percobaan “gerak lurus” yang dapat diamati pada sehelai pita
ketik. Pada saat percobaan yaitu sebuah gerak kereta dinamika yang telah dibuat dalam bentuk
grafik,diketahui bahwa pada sebuah gerak GLB dan GLBB dipercepat. Pada saat percobaan dapat
dilihat bahwa gerak benda tidak selalu konstan. Berarti gerak lurus pada arah mendatar dengan
kecepatan yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap dengan kata lain benda
yang melakukan gerak dari kedaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah
kecepatanya karena ada percepatan atau perlambatan. Ada beberapa faktor mengapa benda yang
bergerak tidak lurus beraturan pada percobaan yang dilakukan yaitu gaya dorong dan gaya gesek
yang dapat menyebabkan benda bergerak tidak lurus beraturan(GLB) gaya dorong dapat
menyebabkan benda bergerak lurus berubah beraturan dipercepat, sedangan gaya gesek
menyebabkan gerak benda lurus beraturan diperlambat karena adanya gesekan antar permukanaan
persentuhan rel dengan kereta dinamika.

Pada awal pita ketik, terjadi titik ketikn yang saling tindih dan jarak antara titik ketikn yang
sangat berdekatan atau tidak sempurna sehingga mengakibatkan sangat kecil, penyebabnya adalah
karena trolly melaju sehingga dinyatakan bahwa trolly pada percobaan pertama melakukan gerak
lurus beraturan. Dan jika terjadinya sebuah kesalahan bisa saja terjadi karena faktor internal dan
faktor eksternal yaitu jika faktor internal itu karena kerusakan pada alat yang digunakan tetapi jika
eksternal anggota praktikan yang kurang telitinya atau terjadinya kecerobohan pada saat percobaan
dilakukan. Pada percobaan didapatkan hasil pengamatan dengan selang waktu 0,1 sekon dan jarak
0,006 yang didapat saat setelah praktikum maka kecepatanya 0,003m/s.

Anda mungkin juga menyukai