WORKING PAPER
Berikut ini merupakan working paper yang digunakan selama proses kerja di
lapangan dalam rangka melaksanakan audit program untuk masing - masing risiko yang
ada di dalam PT PBN.
5.1. Working Paper Risiko Kesalahan Pengerjaan Proyek
Ref. Index No.: 1 Title: Kesalahan Pengerjaan
Proyek
Date prepared: 12/04/2021 Date reviewed: 13/04/2021
CPA : Divisi marketing, divisi Teknis
Auditee involved: Kepala Teknis
Staff Teknis
Source of Information:
Standard Operating Procedure (SOP)
Field Observation
Dokumen lembar pengerjaan proyek
Alat perekam
Audit Procedure:
Analisis pengerjaan proyek dengan risiko paling besar untuk terjadinya kesalahan
Mengecheck perencanaan terkait pelaksanaan proyeknya, seperti staff yang terjun di
lapangan, waktu pengerjaan proyek, dan pengawas proyek.
Melakukan observasi selama proses pengerjaan proyek.
Melakukan mitigasi risiko, misalnya dengan menempatkan orang-orang yang
kompeten di bidangnya
Melakukan perekaman untuk memastikan proyek dikerjakan sesuai dengan SOP yang
berlaku
Meminta untuk menandatangani service report disertai dengan penanggung jawab di
lokasi tersebut
Menyiapkan laporan audit selama mengamati pengerjaan proyek oleh karyawan
Notes:
- Waktu pengerjaan di proyek sering tidak tepat waktu karena cuaca buruk dan tim
proyek kurang briefing sehingga terjadi miskomunikasi dan kesalahan pengerjaan
proyek.
Prepared by: Reviewed by: Auditee:
Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan
Source of Information:
Standard Operating Procedure (SOP)
Dokumen - stock opname
Dokumen survey
Dokumen persetujuan dengan client
Field Observation
Kartu Obat (AO)
Audit Procedure:
Mengecek ketersediaan prosedur pemberian obat dan memastikan tim HRD selalu
mengikuti prosedur dan pedoman pemberian obat tersebut untuk masing-masing
proyek
Memastikan obat yang akan diberikan itu sudah tepat sesuai dengan AO sebelum obat
diberikan kepada pelanggan
Melakukan pengecekan terhadap obat yang digunakan sebelum pengerjaan proyek
Melakukan wawancara dengan staf teknis dan HRD untuk mengetahui alasan sering
terjadinya kesalahan pemberian obat.
Menyusun laporan audit terkait prosedur pemberian obat yang telah dilakukan
Notes:
- Obat yang diberikan oleh Tim HRD terkadang tidak sesuai dengan apa yang diperlukan
oleh Tim Proyek untuk pengerjaan proyek pelanggan.
Notes:
- Tim marketing terkadang lupa memastikan bahwa pelanggan setuju dengan
pengeboran ubin sebelum menandatangani kontrak.
Audit Procedure:
Memeriksa tim yang mengadakan survey dengan membawa kertas survey
Memeriksa tim yang melakukan pengukuran terhadap luas bangunan customer
Memeriksa tim yang mencatat hasil survey di kertas survey
Memeriksa tim yang membawanya kepada bagian HRD untuk dilakukan penentuan
obat
Memeriksa tim yang melakukan penakaran / penentuan dosis secara tepat dan akurat
Memeriksa prosedur untuk penakaran obat sesuai dengan ukuran dan jenis tanah
Notes:
- Obat yang diberikan oleh Staf Teknis untuk pengerjaan proyek pelanggan terkadang
belum sesuai dengan batas normalnya.
Source of Information:
Standard Operating Procedure (SOP)
Laporan Kontrak dan Service Report
Dokumen prosedur pengerjaan
Field Observation
Audit Procedure:
Memeriksa briefing pada setiap divisi
Memastikan karyawan teknis yang direkrut telah diberikan pelatihan yang memadai
terkait tahapan prosedur dalam pengerjaan proyek
Melakukan pengamatan dan pengecekan aktivitas pengerjaan proyek yang dilakukan
oleh karyawan selama berada di lapangan.
Melakukan sidak mendadak
Menelaah ketepatan penyelesaian proyek dengan perkiraan waktu yang dibuat
Melakukan wawancara terhadap staf teknis untuk mengetahui alasan seringnya terjadi
kesalahan prosedur di lapangan
Notes:
Tidak terdapat alat kontrol di lapangan yang dapat merekam untuk memantau
seluruh kegiatan pengerjaan proyek di lapangan, sehingga terkadang dapat terjadi
kesalahan prosedur dan pelaksanaan proyek.
Prepared by: Reviewed by: Auditee:
Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan
Source of Information:
Standard Operating Procedure (SOP)
Field Observation
Dokumen proposal yang disetujui pelanggan
Audit Procedure:
Memeriksa Standar Operasi Perusahaan yang dapat digunakan oleh semua orang
Memeriksa dokumen survey ke lapangan agar mengetahui apa yang akan dilakukan
di suatu lokasi
Memeriksa pembuatan kartu kerja sebagai pedoman untuk diisi di lapangan agar
pekerjaan lebih terstruktur dan sesuai dengan target
Memeriksa staff yang dapat melakukan pengecekan (pemantau proyek) seperti
supervisor tim proyek dan owner / client.
Notes:
Seringkali pengerjaan pipa yang ditanamkan di dalam tanah tidak dapat dikerjakan
pada kondisi cuaca yang tidak mendukung yang mengakibatkan kegagalan
pengerjaan proyek.
Prepared by: Reviewed by: Auditee:
Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan
5.7. Working Paper Risiko Perhitungan Inventory Keliru dan Perputaran HRD
Tinggi
Ref. Index No.: 7 Title: Perhitungan Inventory Keliru dan
Perputaran HRD Tinggi
Date prepared: 14/04/2021 Date 15/04/2021
reviewed:
CPA : Divisi HRD
Auditee involved: Direktur
Staff HRD
Source of Information:
Standard Operating Procedure (SOP)
Dokumen – faktur pembelian dan penjualan
Dokumen - stock opname
Job Description HRD
Jadwal pengisian stock card
Audit Procedure:
Memeriksa stock card untuk memastikan barang yang keluar dan masuk sesuai
dengan transaksi yang ada.
Memeriksa jadwal karyawan yang bertugas mengisi stock card agar lebih teratur
Memastikan bahwa karyawan yang berwenang sudah mengatur inventory sesuai
kode barang
Memastikan karyawan tersebut menandatangani di jadwal setelah memastikan
inventory ada atau sesuai dengan stock card sebagai bentuk pertanggungjawaban
Notes:
Perhitungan inventory pada saat stock opname terkadang tidak sesuai dan juga tidak
rutin dilakukan sehingga sulit mendeteksi kapan harus membeli kembali inventory.
Inventory yang keluar dan masuk terkadang tidak sesuai dengan transaksi yang
ada.
Prepared by: Reviewed by: Auditee:
Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan
Audit Procedure:
Melakukan pengecekan terhadap posisi/jabatan serta pembagian tugas dan
wewenang (job desc) karyawan
Memastikan terdapat otorisasi sebelum penyerahan uang
Melakukan cash opname atau cash count dengan membandingkan uang kas yang
tercatat, bukti-bukti dengan uang fisik yang dimiliki.
Melakukan identifikasi terhadap setiap transaksi yang ada untuk memastikan
transaksi tersebut riil
Melakukan penilaian risiko terhadap setiap transaksi yang ada
Memeriksa pembatasan akses karyawan terhadap database perusahaan, bisa dengan
melakukan pemasangan kode sandi pada akses komputer atau lainnya
Melakukan tracing terhadap identitas customer PT PBN
Melakukan pengecekan terhadap bukti pembayaran dari pelanggan:
a. Pembayaran hanya melalui transfer ke rekening perusahaan
b. Memastikan semua dokumen telah diinput dan tidak ada yang terduplikat
c. Mengecek jumlah total uang yang diinput dengan yang dimiliki perusahaan
Notes:
Terjadi fraud seperti manipulasi data karena tidak ada pemisahan fungsi dimana
penagihan dan penerimaan uang dilakukan oleh orang yang sama.
Pencurian uang dilakukan oleh kepala bagian administrasi dan keuangan, akibat
adanya rangkap jabatan dimana kegiatan pencatatan dan pembuatan dokumen serta
pelaporan dipegang oleh kepala bagian.
Beberapa customer melakukan pembayaran transfer bukan ke rekening perusahaan
Prepared by: Reviewed by: Auditee:
Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan
Audit Procedure:
Memastikan penagihan dilakukan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang dibuat
Melakukan pengecekan terhadap tanggal pelunasan oleh pelanggan setelah
pengerjaan proyek apakah telah sesuai dengan kebijakan perusahaan
Melakukan analisis terhadap riwayat customer dalam membayar piutang di PT PBN
Memeriksa pemberian credit limit terhadap setiap customer
Memastikan customer menandatangani surat perjanjian yang berisi tanggal jatuh
tempo pembayaran beserta sanksinya bila melanggar
Notes:
Penagihan yang dilakukan ke customer biasanya tidak tepat waktu
Pembayaran piutang dari customer cenderung agak lama sehingga mengganggu
cash turnover ratio perusahaan dan ada beberapa piutang yang tidak tertagih.
Prepared by: Reviewed by: Auditee:
Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan
Audit Procedure:
Memastikan seluruh kejadian terkait aktivitas keluar maupun masuk persediaan telah
tercatat dan didokumentasikan dengan baik
Melakukan pengecekan dokumen stock opname
Memeriksa sanksi-sanksi secara tegas dalam kontrak kerja karyawan, khususnya bila
melakukan misappropriation of asset
Meminta tanda tangan persetujuan setiap akan dilakukan pengambilan dan
pengiriman barang
Memeriksa kegiatan cek bersama setiap akan tutup terkait jumlah stock fisik dan
stock yang tercatat
Notes:
Tidak adanya pemisahan wewenang antara yang menyiapkan dan mengatur
inventory dengan yang mengamankan inventory.
Aktivitas keluar masuk inventory belum tercatat dan didokumentasi dengan baik.
Inventory yang tercatat dengan inventory fisik masih ditemukan perbedaan pada saat
dilakukan stock opname.
Prepared by: Reviewed by: Auditee:
Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan
Source of Information:
Standard Operating Procedure (SOP)
Dokumen – kehadiran karyawan
Dokumen - kepuasan karyawan dan kritik saran
Field Observation
Audit Procedure:
Memastikan penempatan staf yang kompeten di pekerjaannya
Melakukan pemantauan terhadap karyawan atau SDM untuk memantau setiap
perkembangan atau penurunan daya kinerja
Meminta karyawan mengisi kuesioner dan peer review yang dibuat manager.
Memastikan kinerja karyawan efisien dan efektif melalui pemantauan hasil kerja dan
jam kerja karyawan
Memastikan kebijakan reward and punishment control berjalan dengan efektif
Notes:
Pelatihan yang diberikan ke karyawan hanya khusus tim marketing
Kebijakan reward and punishment kurang berjalan dengan efektif
Prepared by: Reviewed by: Auditee:
Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan