Anda di halaman 1dari 5

A.

Cara mengatasi dan menghindari refleks muntah


a. Cara mencegah refleks muntah
1. Behavior Modification
Metode ini merupakan metode jangka panjang yang paling berhasil dalam
pengelolaan pasien gagging reflex. Umumnya, tujuan dari metode ini adalah untuk
mengurangi kecemasan dan membuat pasien melupakan faktor-faktor yang dapat
menyebabkan gagging reflex. Relaksasi, pengalihan perhatian, saran, dan
desensitisasi sistematis adalah metode yang dapat digunakan dan dapat
dikombinasi. (Bassi, 2004)
 
2. Relaksasi
Refleks muntah dapat timbul karena rasa cemas. Relaksasi dapat
membantu memperbaiki atau merubah cara berpikir pasien yang dapat
menyebabkan rasa cemas berlebihan. Contohnya adalah dengan meminta pasien
untuk rileks pada otot-otot tertentu, dimulai dari kaki dan berlanjut ke atas,
sementara dokter terus memberikan jaminan rasa aman dan tenang pada pasien.
(Bassi, 2004)

3. Distraksi
Teknik distraksi berguna untuk mengalihkan perhatian pasien dan teknik
ini memungkinkan untuk prosedur perawatan yang singkat. Seorang dokter dapat
mengajak pasien berkomunikasi, atau meminta pasien untuk berkonsentrasi pada
pernapasan, misalnya menghirup udara melalui hidung dan menghembuskannya
melalui mulut. Hal ini sangat bermanfaat terutama sebelum memulai pengobatan,
agar pasien mampu memvisualisasikan rasa nyaman dan aman.
Metode ini dapat dilakukan juga dengan meminta pasien untuk melakukan
kegiatan yang menyebabkan kelelahan otot, misalnya dengan meminta pasien
menaikkan kaki dan menahannya untuk beberapa saat. Ketika otot pasien semakin
lelah, maka diperlukan usaha lebih untuk menahan kaki dalam posisi tinggi,
sehingga mengalihkan perhatian pasien dari prosedur intraoral. Teknik distraksi
dapat dikombinasi dengan prosedur relaksasi, jika pasien sulit untuk mengatasi
refleks muntah dengan teknik relaksasi saja.
Teknik distraksi bermanfaat untuk pasien dengan refleks muntah yang
ringan, dan pada prosedur perawatan yang singkat. Namun, teknik-teknik ini
mungkin tidak memadai jika digunakan pada pasien dengan refleks muntah yang
parah tanpa kombinasi dengan teknik lainnya. (Bassi, 2004)
 
4. Sugesti
Teknik distraksi dapat disempurnakan dengan memasukkan unsur sugesti.
Dokter dapat meyakinkan pasien bahwa muntah tidak akan terjadi selama
prosedur perawatan. Citra visual dapat digunakan untuk meningkatkan sugesti,
dengan memberikan pandangan-pandangan yang positif. Teknik hipnosis
dapat membantu pasien untuk rileks dan mencegah refleks muntah saat
perawatan gigi yang akan dilakukan. Ada beberapa kontraindikasi terhadap
teknik hipnosis, tetapi seharusnya hanya digunakan setelah dokter telah
menerima pelatihan yang tepat. Seorang hipnoterapis yang berpengalaman
dapat menggunakan pendekatan sugesti yang canggih untuk membantu
mengatasi refleks muntah. (Bassi, 2004)

5. Pengurangan cakupan gigi tiruan rahang atas


Pengurangan dari sisi luar bentuk U pada ukuran gigi tiruan rahang atas sekitar
10 mm dari lengkung gigi. Dengan pengurangan ukuran gigi tiruan ini dapat
memberikan sensasi positif sehingga dapat mengurangi efek muntah.
(Ahmad,2015)

6. Metode pengontrolan bernapas


Semua pasien di intruksikan untuk mengontrol ritme bernapas yang dimulai
sejak 10-15 hari sebelum melakukan perawatan prosthodontic. (Ahmad,2015)
 
b. Teknik Pencegahan Muntah Saat Pencetakan Rahang
Pada waktu pencetakan memerlukan teknik kerja yang cermat dan
menenangkan mental dan fisiknya (6).
1. Teknik Pencetakan yang Cermat
· Operator harus tenang dan cermat pada saat mencetak rahang.
· Cara pencetakan yang cermat dilakukan dengan mendudukkan dengan posisi
kepala, tubuh berada dalam satu garis lurus, tegak dan rileks.
· Ukuran sendok cetak sedikit lebih besar dari rahang untuk ketebalan dari
bahan cetak.
· Bahan cetak jangan sampai berlebihan sehingga dapat merangsang muntah
· Pencetakan dengan posisi yang benar operator di belakang kanan untuk rahang
atas dan di depan untuk rahang bawah.
· Pencetakan dilakukan pada rahang bawah lebih dahulu dan pasien diminta
bernafas melalui hidung dan bahan cetak jangan diperlihatkan pasien dan
konsistensinya jangan encer.
· Bagian posterior sendok cetak ditekan terlebih dulu, kepala penderita
ditundukkan sampai dagu menyentuh dada.
·
2. Persiapan mental pasien dan pengalihan perhatian
Dengan dialihkan berkonsentrasi pada berbagai aktivitas, perhatian dapat
dialihkan dari rangsang muntah (7). Metode yang dapat digunakan untuk
mengalihkan rangsang muntah antara lain sebagai berikut.
· Jangan pernah mengatakan “muntah” pada pasien selama proses pengerasan
bahan cetak karena merupakan saat penting sehingga memerlukan untuk
mengalihkan perhatian penderita terhadap apa yang dilakukan.
· Dalam mengalihkan perhatian pasien pada rangsangan muntah dapat
dilakukan dengan lembut dan bijaksana, dan pada saat lain dengan kata atau
tindakan keras.
· Pada pencetakan dianjurkan memanipulasi jaringan mulut dan muka untuk
mengalihkan perhatian dan mengadakan pembicaraan dan menjelaskan
tentang pencetakan yang akurat.
· Pada pasien yang kurang dapat mentolerir terhadap rangsangan muntah
disarankan pada waktu pencetakan pasien diajak melakukan percakapan
dengan topik tertentu. Misalnya menghitung secara cepat sampai 50 atau 100
dan meminta pasien untuk membaca dengan keras.
· Menurut Krol (10), untuk mengalihkan perhatian pasien diinstuksikan untuk
mengangkat kakinya dan menahannya di udara. Karena otot pasien lelah maka
perhatian akan muntah dapat dialihkan.
Pengobatan
Antihistamines
Dimenhydrinate (dramamine) berhasil untuk terapi terutama pada mabuk
(motion sickness) atau kelainan vestibuler.
Anticholinergic
Scopolamine dapat juga memberikan perbaikan pada mutah oleh karena
faktor vestibular atau stimulus oleh mediator proemetik.
Anxiolytics, sedative, dan tricyclic antidepresan
Diazepam (valium) dan derivat yang terkait mempunyai efek antiemetik
pada dewasa dan anak terutama oleh karena faktor psikogenik.
Steroid
Steroid mempunyai sifat antiemetik, tetapi kelompok obat ini tak
digunakan sebagai obat primer pada mutah. Efek samping antiemetik yang
menguntungkan pada pengobatan steroid oleh indikasi lain.
Betadrenergic antagonist
Propanolol efektif untuk mencegah mutah oleh karena migraine.
Ahmad, N., Dkk.Etiology and Management of Gag Reflex in the Prosthodontic Clinic: A
Review. International Journal of Oral Health Dentistry, Jan-March, 2015;1(1):25-28

G. S. Bassi, BDS. Jurnal Prosthetic  Dentistry 2004 Volume 91 Nomer 5. etiology and
management of gagging : A review of the literature

Subijanto Marto Sudarmo . Management of vomiting in infant and children . Divisi


Gastroenterologi Laboratotrium Ilmu Kesehatan Anak . RSUD Dr.Soetomo/FK Unair

Kusuma, H. A. Ceril XII, 3-2003: 123-127. PENANGANAN MUNTAH PADA


PERAWATAN PROSTODONTIK .Fakultas Kedokteran Gigi UGM.

Anda mungkin juga menyukai