Anda di halaman 1dari 3

Soal Latihan PIE

Pertemuan 3

1. Stanner membeli masker seharga Rp25.000/box sebanyak 3 box dan memperoleh surplus
konsumen dari pembelian 3 box maskter tersebut sebesar RpRp30.000.
Diminta:
a. Berapa willingness to pay Stanner atas produk masker per kotak?
b. Jika Stanner membeli masker dengan harga Rp20.000/box, apa yang terjadi dengan surplus
konsumen?
c. Apabila harga masker naik menjadi Rp45.000/box, apa yang terjadi dengan surplus
konsumen Stanner?

2. Untuk soal berikut ini jawablah dengan ilustrasi grafik permintaan dan penawaran!
a. Musim kemarau Panjang telah membuat gagal panen padi pada beberapa daerah di Pulau
Jawa. Apa yang terjadi dengan surplus konsumen di pasar beras!
b. Pandemi telah menyebabkan permintaan pulsa meningkat tajam. Jelaskan apa yang terjadi
dengan surplus produsen di pasar pulsa!

3. Pekan ini adalah hari-hari yang cukup panas, membuat masyarakat di sekitar Jurangmangu
Barat seringkali mengalami haus. Berikut adalah nilai di setiap botol air bagi Joni, penduduk
Jurangmangu Barat:
 Nilai botol pertama Rp14.000
 Nilai botol kedua Rp10.000
 Nilai botol ketiga Rp6.000
 Nilai botol keempat Rp2.000

Diminta:

a. Buatlah tabel permintaan botol air dari Joni beserta grafik kurva permintaannya!
b. Jika harga sebotol air adalah Rp8.000, berapa botol yang dibeli Joni? Berapa surplus
konsumen yang diperoleh Joni? Tunjukkan dalam grafik!
c. Jika harga sebotol air turun menjadi Rp4.000, bagaimana dampak perubahan harga
terrhadap surplus konsumen? Tunjukkan dalam grafik!

4. Toni memiliki mesin air untuk menghasilkan air mineral isi ulang. Karena memompa air dalam
jumlah atau volumen besar lebih sulit daripada memompa dalam jumlah kecil, biaya produksi
sebotol air naik saat dia memompa lebih banyak. Inilah biaya yang dia keluarkan untuk
menghasilkan setiap botol air:
 biaya botol pertama Rp2.000
 biaya botol kedua Rp6.000
 biaya botol ketiga Rp10.000
 biaya botol keempat Rp14.000

Diminta:

a. Dari informasi ini, buatlah tabel penawaran air dari Toni beserta grafik kurva
penawarannya!
b. Jika harga sebotol air adalah Rp8 ribu, berapa botol air yang diproduksi dan dijual Toni?
Berapa banyak surplus produsen yang diperoleh Toni dari ini penjualan? Tunjukkan surplus
produsen Toni dalam grafik.
c. Jika harga naik menjadi Rp12 ribu, berapa kuantitas botol air yang ditawarkan? Bagaimana
surplus produsen Toni berubah? Tunjukkan perubahan ini dalam grafik.

5. Biaya produksi mobile phone semakin menurun dalam sepuluh tahun terakhir. Buatlah
analisis penurunan biaya produksi tersebut:
a. Grafik yang menunjukkan dampak perubahan biaya produksi mobile phone terhadap
harga dan jumlah mobile phone yang dijual!
b. Dalam grafik atau diagram tersebut, tunjukkan bagaimana perubahan surplus konsumen
dan produsen!
c. Jika suplai mobile phone tersebut sangat elastis, siapa yang lebih diuntungkan,
konsumen atau produsen, terkait penurunan biaya produksi?

6. Para produsen mie instan mendesak pemerintah agar harga gandum perlu dikendalikan
yaitu dengan cara menerapkan ceiling price untuk gandum. Sebagai hasil dari kebijakan ini,
apakah lebih banyak atau lebih sedikit gandum yang dihasilkan dari pertanian gandum?

7. Kebijakan Upah Minimum Regional (UMR) seringkali menimbulkan polemik antara pemberi
kerja dengan para tenaga kerja khususnya tenaga kerja yang unskilled labor.
Diminta:
a. Buatlah grafik yang menunjukkan dampak penerapan UMR terhadap permintaan dan
penawaran tenaga kerja apabila UMR tersebut berada di atas harga/upah ekuilibrium!
Apakah terjadi pengangguran?
b. Apabila UMR dinaikkan, apa yang terjadi dengan permintaan tenaga kerja? Apakah hal
ini dipengaruhi oleh elastisitas permintaan dan penawaran tenaga kerja?
c. Apabila UMR dinaikkan, apa yang terjadi dengan pengangguran? Apakah hal ini
dipengaruhi oleh elastisitas permintaan dan penawaran tenaga kerja?
d. Jika permintaan tenaga kerja tidak terampil tidak elastis, akankah kenaikan UMR
mendorong kenaikan total pembayaran upah yang lebih rendah untuk pekerja tidak
terampil? Bagaimana jika permintaan tenaga kerja tidak terampil elastis?
8. Sebuah pasar dijelaskan oleh penawaran dan kurva permintaan berikut ini:
Qs = 4P
QD = 600-P
Diminta:
a. Hitunglah ekuilibrium harga dan kuantitas barang!
b. Jika pemerintah menetapkan batas harga tertinggi Rp180, apakah terjadi shortage atau
surplus ? Berapa harga, kuantitas yang ditawarkan, kuantitas yang diminta, dan surplus
atau shortage?
c. Jika pemerintah menetapkan batas harga terendah Rp180, apakah terjadi shortage atau
surplus ? Berapa harga, kuantitas yang ditawarkan, kuantitas yang diminta, dan surplus
atau shortage?
9. Pertimbangkan pasar untuk tabung gas LPG 15 kg.
a. Jika pasar ini memiliki penawaran yang sangat elastis dan permintaan yang sangat
inelastis, bagaimana beban pajak dibagi antara konsumen dan produser? Gunakan
analisis surplus konsumen dan surplus produsen.
b. Jika pasar ini memiliki penawaran yang sangat inelastis dan permintaan yang sangat
elastis, bagaimana beban pajak dibagi antara konsumen dan produser? Bandingkan
denga jawaban huruf a!
10. Seandainya pemerintah mensubsidi barang, untuk setiap unit barang terjual, pemerintah
membayar Rp2.000 kepada pembeli, apakah subsidi mempengaruhi surplus konsumen atau
surplus produsen? Apakah subsidi menyebabkan dead-weight loss?

Anda mungkin juga menyukai