Anda di halaman 1dari 2

TUGAS FARMAKOLOGI

Nama : Ni Wayan Istiawati


No Absen : 37 / 2115201061
Prodi : S1 Kebidanan program B
1. Jenis obat dan kegunaanya untuk ibu Hamil antara lain :
Kategori obat yang aman untuk ibu hamil
 Kategori A : kategori ini merupakan golongan obat yang aman untuk ibu hamil. Obat ini
diujikan pada wanita hamil dan tidak menimbulkan risiko pada janin di trimester pertama
maupun trimester lanjutan.
 Kategori B : penelitian yang dilakukan pada hewan uji tidak menunjukkan efek samping
pada janin, namun belum ada penelitian yang dilakukan pada wanita hamil atau obat telah
diuji pada hewan dan menunjukkan efek samping namun tidak dapat dikonfirmasi secara
klinis pada wanita hamil trimester pertama.
 Kategori C : pada percobaan dengan hewan uji, obat menunjukkan efek samping pada janin
dan tidak ada penelitian terkontrol pada ibu hamil atau tidak terdapat penelitian pada hewan
uji dan ibu hamil. Obat yang masuk ke kategori ini harus dikonsumsi dengan hati-hati dan
hanya boleh dikonsumsi apabila keuntungan yang didapat melebihi risiko yang dapat
ditimbulkan.
 Kategori D : Obat terbukti menimbulkan risiko berbahaya pada hewan uji maupun manusia.
Obat kategori ini masih dapat digunakan apabila benar-benar dibutuhkan dan keuntungannya
dapat melebihi risiko yang ditimbulkan, misalnya pada keadaan darurat yang
membahayakan nyawa.
 Kategori X: Efek samping telah terbukti terjadi pada hewan uji maupun manusia. Efek
samping yang ditimbulkan terlalu besar sehingga tidak sepadan dengan keuntungan yang
akan di dapat. Obat ini tidak dapat diresepkan untuk wanita hamil maupun yang akan
merencanakan kehamilan.
Jenis obat yang dapat dikonsumsi antara lain:
a. Metildopa dan nifedipin : obat anti hipertensi
b. Magnesium sulfat : untuk mengobati kejang eklamptik
c. Tranexamat acid : untuk mengurangi/ menghentikan perdarahan
d. Parasetamol : untuk membantu mengatasi nyeri ringan hingga sedang dan demam. 
e. Obat laksatif (obat pencahar) : untuk sembelit dan membuat feses bervolume lebih lunak.
f. Antasida : untuk menetralkan jumlah asam pada tubuh. Di samping itu, antasida juga
bekerja dengan cara melapisi lapisan esofagus (kerongkongan) dari asam. 
g. Asam folat : untuk membantu tabung saraf bayi berkembang dengan baik, mencegah
keguguran, menurunkan risiko preeklamsia, dan mencegah anemia
h. Ranitidine : untuk mengurangi mual muntah akibat asam lambung

2. Jenis dan kegunaan obat untuk ibu nifas antara lain :


a. Obat antipiretik atau penurun panas : acetaminophen atau parasetamol
b. Obat analgesik atau penghilang nyeri : ibuprofen, asam mefenamat
c. Obat batuk : dextrometrorphan
d. Obat anti alergi : loratadin, fexofenadin, fluticason
e. Obat antibiotik : golongan penisilin seperti amoksisilin dan ampisillin,
golongan cephalosporin seperti cefadroxil, ceftriaxon, cefotaxim
f. Obat anti jamur : clotrimazol, fluconazol, miconazol
g. Obat anti virus : acyclovir
h. Obat lambung : antasida doen, ranitidin, sucralfat
i. Obat anti hipertensi :  methyldopa, propranolol, labetolol
j. Obat kontrasepsi : progestin (mini pil)

3. Jenis dan kegunaan obat untuk bayi dalam pelayanan kebidanan :


a. Paracetamol : untuk demam dan nyeri (oral dan supp )
b. Ibuprofen : untuk demam, nyeri dan peradangan (oral)
c. Vitamin k : Manfaat vitamin K ini adalah membantu proses pembekuan darah dan mencegah
perdarahan yang bisa terjadi pada bayi.
d. Obat sariawan untuk bayi yang aman :  Salah satu obat sariawan bayi di apotik yang aman
digunakan adalah obat topikal dengan kandungan hyaluronic acid 0,2%.
e. Salep eritromisin adalah antibiotik yang diberikan pada bayi untuk mencegah infeksi mata.
Aplikasi salep untuk bayi baru lahir ini disebut profilaksis mata

Anda mungkin juga menyukai