Anda di halaman 1dari 2

OBSERVASI Subjek biasa dipanggil Sendi, Dalam melakukan observasi, peneliti

usia 50 bulan, anak pertama menggunakan behavior checklist sebagai alat


dari ibuk sum, tingkat asesmen untuk mengetahui 6 aspek dan terdiri
pendidikan Sendi saat ini dari beberapa indikator dan menggunakan
adalah Sekolah PAUD. metode pencatatan, dalam behavioral
checklist ini tidak harus semua indikator harus
dimunculkan oleh subjek, tetapi hanya
perilaku yang dimunculkan oleh subjek dan
sesuai dengan indikator yang akan diberi
tanda oleh peneliti. Hasilnya sebagai berikut :
1. Aspek Agama, dari 15 indikator, Sendi
memunculkan 5 indikator, antara lain,
mengikuti bacaan doa, menyebut nama
tuhan, mengucapkan salam, tidak
mengganggu teman, memelihara
kebersihan. Dengan catatan utuk
membaca doa, menyebut nama tuhan
dan mengucapkan salam Sendi tidak
bersuara dengan keras (dengan suara
lirih).
2. Aspek sosial, emosional, dari 24
indikator seluruhnya tidak
dimunculkan oleh Sendi. Karena pada
saat kegiatan PAUD Sendi hanya
terdiam dan tidak mau ikut dalam
aktivitas.
3. Aspek Bahasa, dari 19 indikator, Sendi
dapat memunculkan 7 indikator
diantaranya mengucapkan kalimat 2 - 3
kata, merespon ketika nama di panggil,
mengikuti atau mengulangi bunyi dan
kata, menyebut nama diri atau orang
tua, menyampaikan pesan kepada orang
tua, menjawab pertanyaan dengan lirih,
dan mengikuti dua atau lebih petunjuk /
perintah yang diberikan. Dengan
catatan semua indikator tersebut
diucapkan dengan suara yang pelan
(lirih)
4. Aspek Kognitif, dari 23 indikator Sendi
dapat memunculkan 5 indikator antara
lain, menyebut benda – benda atau
bentuk, menyebut angka satu sampai
lima, menanyakan keberadaan orang
lain, menyebut anggota keluarga,
menyebut konsep bilangan.
5. Aspek Motorik, dari 24 indikator
seluruhnya tidak dimunculkan oleh
Sendi. Karena Sendi hanya diam berdiri
dan hanya duduk - duduk saja.
6. Aspek Seni/Kreatifitas, dari 9 indikator,
Sendi dapat memunculkan 2 indikator,
antara lain, berkreasi pada kertas atau
objek dan membuat coretan berbentuk.
Dari hasil pencatatan dan pengamatan,
didapatkan Sendi pada saat di dalam kelas
PAUD hanya diam saja, contohnya ketika
diajak untuk tepuk tangan, dia hanya diam
saja, dan ketika diajak untuk bernyanyi Sendi
menggerakkan mulunya tetapi tidak
mengeluarkan suara. Namun hal yang berbeda
ditunjukkan oleh Sendi ketika jam kelas
PAUD istirahat atau disudahi. Ekspresi sendi
begitu bahagia dan langsung mencari ibunya.
Interview dilaksanakan pada saat setelah jam
kelas PAUD berakhir, interview ini adalah
interview awal, hanya sedikit data yang
diperoleh dari interview awal ini. Menurut
ibuk Sum, Sendi menunjukkan perilaku yang
berbeda saat dirumah maupun disekolah
Subjek adalah orang tua
PAUD. Menurut beliau ketika dirumah Sendi
Sendi, yaitu ibuk Sum,
seperti halnya anak lain, bermain, bercanda
keseharian bekerja di pasar
Interview dengan teman – temannya tetapi menurut ibuk
ManggaDua, kecuali hari
sum teman rumah Sendi tidak ada yang
senin – Rabu, Karena harus
bersekolah PAUD di PAUD TEGAR. Beda
mendampingi Sendi di PAUD
halnya saat di PAUD, menurut beliau Sendi
anak yang pendiam, padahal ibuk Sum selalu
menyuruh Sendi untuk bermain dengan teman
– temannya, tetapi Sendi tidak mau untuk
bermain dengan teman – temanya dan hanya
diam saja.

Dari hasil asesmen yang sudah dilakukan Sendi menunjukkan adanya kekurangan pada aspek
sosial, emosional di kelas PAUD. Hal ini ditunjukkan sikap Sendi yang hanya diam saja ketika
mengikuti sesi kelas. Dalam hal ini Sendi kurang mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan
baru, karena pada saat dirumah Sendi bukanlah anak yang pendiam, tetapi senang bermain
dengan teman – temannya.

ALIM CHANDRA PRATAMA

150114246

Anda mungkin juga menyukai