Anda di halaman 1dari 2

TATA KRAMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL

1. Penampilan Diri

Penampilan diri menyangkut masalah berpakaian, berdandan, sikap

tubuh, dan tutur kata atau pemakaian bahasa.

Setiap kelompok masyarakat (bangsa) memiliki tata krama yang berbeda

dalam hal penampilan diri. Pada prinsipnya setiap orang dalam melakukan

interaksi sosial diharapkan berpenampilan bersih, rapi, menghormati atau

menghargai orang lain yang dihadapi tanpa memandang latar belakang dengan

senantiasa menjunjung tinggi kesopanan dan kesusilaan. Hanya saja setiap

bangsa memiliki kriteria yang berbeda mengenai masing-masing unsur dalam

penampilan diri tersebut.

Khusus bagi seorang siswa, tata krama penampilan diri di sekolah

mengacu pada tata tertib yang berlaku di sekolah tersebut sedangkan tata

krama penampilan diri di tengah kehidupan keluarga atau masyarakat luas

mengacu pada adat kebiasaan yang berlaku di dalam kehidupan masyarakat

tersebut. Misalnya dalam hal berpakaian di sekolah menyesuaikan aturan yang

telah ditetapkan di sekolah dan jika menghadiri pesta cenderung. mengenakan

pakaian terbaik yang dimiliki dengan mengetengahkan unsur kemegahan,

sedangkan jika melawat orang meninggal cenderung mengenakan pakaian

bernuansa gelap.

TATA KRAMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL

1. Penampilan Diri

Penampilan diri menyangkut masalah berpakaian, berdandan, sikap

tubuh, dan tutur kata atau pemakaian bahasa.

Setiap kelompok masyarakat (bangsa) memiliki tata krama yang berbeda

dalam hal penampilan diri. Pada prinsipnya setiap orang dalam melakukan

interaksi sosial diharapkan berpenampilan bersih, rapi, menghormati atau

menghargai orang lain yang dihadapi tanpa memandang latar belakang dengan

senantiasa menjunjung tinggi kesopanan dan kesusilaan. Hanya saja setiap

bangsa memiliki kriteria yang berbeda mengenai masing-masing unsur dalam

penampilan diri tersebut.


a. Selalu berusaha menjaga kebersihan diri. Hal ini akan membantu
mewujudkan penampilan diri khususnya kondisi tubuh kita. Orang akan
merasa kurang nyaman jika berhadapan dengan orang yang tubuhnya
kotor.
b. Selalu menjaga kesehatan. Dengan tubuh yang sehat kita bisa leluasa
menjalin interaksi sosial dengan orang lain. Orang akan merasa tidak
nyaman jika berhadapan dengan orang yang sakit karena ada perasaan
takut tertular sehlngga komunikasi menjadi terhambat,
b. Menyesuaikan penampilan diri khususnya dalam hal berpakaian dengan
situasi lingkungan tempat kita berada.
b. Menjaga tutur kata sesuai dengan situasi tempat kita berada.

Anda mungkin juga menyukai