Anda di halaman 1dari 2

Evidence based merupakan aplikasi klinis dalam keperawatan kesehatan.

Dalam
pemberian layanan kesehatan juga dilakukan pendokumentasian yang diringkas
secara berkala. Evidence based merupakan praktik dimana perawat atau pelayan
kesehatan masyarakat menyadari pentingnya bukti yang mendukung praktik klinis
seseorang, serta kekuatan dari adanya bukti tersebut. Bukti tersebut dapat
membantu perawat dalam memperkuat praktik pelayanan kesehatan/keperawatan
baik bagi klien maupuan bagi masyarakat (Maurer, 2013). Data-data yang
didapatkan ini kemudian akan disajikan kepada pusat yang bertanggung jawab
dalam keperawatan, penyandang dana, serta masyarakat yang memiliki hak sesuai
dengan bukti-bukti ilmiah yang ditemukan. Outcome dan indicator kualitas dari
pendokumentasian ini dapat ditentukan sebelumnya atau juga staff dapat
menentukan apabila terdapat outcome yang tidak/belum ditentukan sebelumnya
jika pada saat peninjauan memiliki hasil yang berarti (Stanhope, 2014).
Dokumentasi tersebut dapat didokumentasikan melalui kepuasaan yang dirasakan,
kepatuhan terhadap praktik kesehatan yang telah disarankan serta perubahan
perilaku kesehatan yang terjadi berdasarkan evidence based atau data-data ilmiah
yang didapatkan. Pendokumentasian ini memberikan kesempatan bagi klinis
untuk mendokumentasikan perawatan yang sedang dan/atau telah diberikan baik
pada saat kunjungan ataupun setelahnya juga dapat membantu dalam melacak
mengenai bagaimana perkembangan status pasien dan perkembangan perawatan
baik sekarang dan/atau selanjutnya dari waktu ke waktu. Dokumentasi ini juga
membantu tenaga kesehatan untuk menyimpan catatan berkelanjutan mengenai
hal-hal seperti contoh penyakit kronis yang diderita oleh klien maupun
masyarakat yang dikunjungi, operasi, obat-obatan, serta tanggapan atas
pengobatan yang telah diberikan. Hal ini dapat menjadi peluang bagi tenaga
kesehatan untuk mengingat kejadian sebelumnya sebagai gambaran saat
kunjungan selanjutnya untuk mempersiapkan hal-hal yang mungkin saja akan
dibutuhkan. Dokumentasi harus berisikan fakta yang actual, menghormati, dan
bebas dari bias. Pihak layanan kesehatan harus membuat pendokumentasian
dengan mempertimbangkan fakta baik bagi pasien, keluarga pasien, dan/atau
pihak pelayanan kesehatan lainnya yang mungkin saja akan membacanya
(Gawlik, dkk., 2021). Evidence based
Referensi

Gawlik, K. S., Bernadette M. M., dan Alice M. T. 2021. Evidencepbase Physical


Examination: Best Practices For Health And Well-Being Assessment.
New York: Springer Publishing Company

Maurer, F. A., dan Claudia, M. S. 2013. Community/Public Health Nursing


Practice Health For Families and Populations 5 th edition.
Canada:Elsevier Saunders

Stanhope, M., dan Jeanette L. 2014. Public Health Nursing: Population -Centered
Health Care In The Community, Revised Reprint 8th edition.
USA:Elsevier Mosby

Anda mungkin juga menyukai