Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA BINAAN TN EKO SUGENG

PUTRANTO DI KELURAHAN PAHANDUT KECAMATAN PAHANDUT KOTA


PALANGKA RAYA

A. Pengkajian

Tanggal Pengkajian : 27 Maret 2021


Pukul : 10.00 WIB
Tempat : Rumah Tn. Eko Sugeng Putranto
Nama Pengkaji : Cindy Efrata Eka Putri
IDENTITAS KELUARGA
1. Nama Kepala Keluarga: Eko Sugeng Putranto
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 50 tahun
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Security
Alamat : Jl. Durian
RT 03 RW 04 No 25
2. Anggota Keluarga
Hubungan
No Nama Umur Sex Pendidikan Pekerjaan Ket
Keluarga
1 Rosmawati 38 tahun P Istri SMP Ibu
Rumah
Tangga
2 Fatsyah Eka 14 tahun P Anak SMP Pelajar
Rahmadani

3. Status Kesehatan keluarga Saat Survei Terakhir (Semua Jenis Penyakit)


Tempat
No Nama Umur Sex Jenis Penyakit
Berobat
1 Rosmawati 38 tahun P Keputihan yang Tidak ada
gatal dan berbau
2 Fatsyah Eka 14 tahun P Nyeri Haid Tidak ada
Rahmadani

4. Pengambilan Keputusan Dalam Keluarga


Suami Istri Suami & √ Laki-
Istri laki
1. Remaja
REMAJA

No Nama umur Jenis Kelamin

1 Fatsyah Eka Rahmadani 14 tahun Perempuan

a. Jika ada remaja perempuan, sudahkah


menstruasi ? (√ ) Ya ( ) tidak
b. Adakah keluhan saat
menstruasi ? (√ ) Ya ( )
tidak
c. Jika Ya, apa yang dilakukan?
( ) Minum Obat ( ) Minum
Jamu ( √ ) Dibiarkan
( ) Lainnya, sebutkan
d. Apakah aktif dalam organisasi ?
( √ ) Ya ( ) tidak
Jika tidak alasannya :
( ) Malu ( ) Tidak ada wadahnya
( ) Tidak Ada Waktu ( ) Lain-lain, sebutkan :
( ) Tidak Perlu
e. Apakah remaja mengetahui usia reproduksi ?
( √ ) Ya ( ) tidak
f. Apakah remaja mengetahui tentang fungsi reproduksi ?
( √ ) Ya ( ) tidak
g. Apakah remaja mengetahui tentang penyakit menular seksual
(PMS)? ( ) Ya ( √ ) tidak
Jika ya, dari mana ?
( ) Sekolah ( ) Orang Tua
( ) Majalah ( ) Teman
( ) Televisi ( ) Lain-lain, sebutkan :
h. Apakah remaja mengetahui cara pencegahan PMS?
( ) Ya ( √ ) tidak
i. Apakah ada penyimpangan perilaku ?
( ) Ya ( √ ) tidak
Jika ya, jenisnya :
( ) Minuman Keras ( ) Penyalahgunaan Alat Kontrasepsi
( ) Narkoba
( ) Ketergantungan Obat
j. Apakah ada remaja yang sedang sakit ?
( √ ) Ya ( ) tidak
Jika ya, apa sakitnya?
( √ ) PMS ( ) Lain-lain, sebutkan :
( ) Kanker
( ) TB Paru
Jika sakit, tindakan yang dilakukan :
( ) Berobat ke sarana pelayanan
kesehatan ( ) Diobati sendiri
( √ ) Dibiarkan
( ) Berobat ke dukun

k. Bagaimana sifat anak anda ?


( √ ) Mudah diatur ( ) Lain-lain, sebutkan :

( ) Sulit diatur
Jika anak anda sulit di atur apa yang anda lakukan?
l. Bagaimana cara anak anda belajar ?
( ) Les keluar rumah (sekolah, tempat privat
dll) ( ) Les dirumah (privat)
( ) Diajarin orang tua
( √ ) Belajar sendiri
( ) Lain-lain, sebutkan :
m. Apakah anak anda senang
bermain? ( √ ) Ya
( ) tidak
Jika ya, sebutkan jenis permainannya ?
( ) Play station
( ) Bermain kartu
( ) Lain-lain, sebutkan : Game
online Dengan siapa anak bermain?
( ) Teman Laki-laki
( ) Teman Perempuan
( √ ) Teman sebaya
( ) Teman lebih tua
( ) Teman lebih muda
( ) Lain-lain, sebutkan :

PENYAKIT TIDAK MENULAR


Sasaran : Perempuan kawin/pernah kawin
1. Dalam 1 tahun terakhir apakah ibu pernah melakukan pemeriksaan Payudara Sendiri?
a. Ya
b. Tidak
c. Jika ya, frekuensi ibu melakukan pemeriksaan
1) Minimal 1 kali sebulan
2) Beberapa kali dalam sebulan
3) Beberapa kali dalam setahun
4) Lain-lain sebutkan
2. Dalam 1 tahun terakhir apakah ibu pernah melakukan pemeriksaan payudara klinis
(SADANIS)
a. Ya, kapan terakhir ibu melakukan pemeriksaan?
b. Tidak
3. Dalam 5 tahun terakhir apakah ibu penah melakukan pemeriksaan IVA
c. Ya, kapan terakhir ibu melakukan pemeriksaan? _
d. Tidak
4. Dalam 5 tahun terakhir apakah ibu penah melakukan pemeriksaan Pap Smear
a. Ya, kapan terakhir ibu melakukan pemeriksaan?
b. Tidak

DATA LINGKUNGAN
1. Perumahan
Ventilasi :
(√ ) baik ( ) cukup ( ) kurang
Lantai rumah:
( ) Tanah ( √ ) Ubin ( ) semen
( ) Kayu/papan
2. Sumber air bersih
(√ ) Sumur/pompa ( ) mata air ( ) sungai
( ) lain-lain
Kondisi :
(√ ) memenuhi syarat kesehatan
( ) tidak memenuhi syarat kesehatan
3. SPAL
(√ ) selokan/got ( ) empang ( ) sembarangan
4. Pembuangan Tinja
(√ ) septik tank ( ) cubluk ( ) cemplung
( ) sungai/selokan ( ) sembarangan tempat
5. Kandang
Ada/tidak
Jenis binatang :

FASILITAS/SARANA KESEHATAN
1. Apakah didesa ini ada dana sehat :
( ) Ada (√ ) Tidak ada
2. Jika ada, apakah keluarga ikut serta :
( ) Ya ( ) Tidak
3. Apakah keluarga ikut serta dan memiliki kartu BPJS :
( √ ) Ya ( ) Tidak :
4. Apakah didesa ini ada polindes :
( ) Ada ( √ ) Tidak ada
5. Jika ada, apakah keluarga memanfaatkan :
( ) Ya ( ) Tidak, alas an :
6. Jarak rumah dengan fasilitas kesehatan : 0,7 km
7. Jenis transportasi yang digunakan kepelayanan kesehatan (pilih salah satu)
( ) Angkutan kota ( ) Ojek
( ) Jalan kaki (√ ) lain-lain, sebutkan: kendaraan pribadi

B. Analisis data

No Nama Klien Umur Masalah Perumusan Diagnosa


Kebidanan/Kesehatan dan/atau Masalah
pada Keluarga Kebidanan/Kesehatan
1 Rosmawati 38 tahun Keputihan yang gatal dan Ny. R, usia 38 tahun
berbau dengan Vaginosis
Bakteriosis
2 Fatsyah Eka 14 tahun Nyeri saat haid Nn. F, umur 14 tahun
Rahmadani dengan dismenorhea

C. Penentuan skala prioritas masalah kesehatan/kebidanan pada keluarga.


1. Skoring Skala prioritas Masalah
Masalah : Keputihan gatal dan
berbau Nama Klien : Ny. Rosmawati
No Kriteria Score Bobot
1 Sifat masalah
Skala:
Tidak/kurang sehat 3
Ancaman kesehatan 2 1
Keadaan sejahtera/kritis 1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah, skala;
Mudah 2
Sebagian 1
Tidak ada 0 2
3 Potensial masalah dapat dicegah, Skala:
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1 1
4 Menonjolnya masalah
Skala:
Masalah berat harus segera ditangani 2
Ada masalah tapi tidak perlu ditangani 1 1
Masalah dapat dirasakan 0
*1 masalah maka 1 skoring skala prioritas masalahnya

2. Prioritas Masalah

No Nama Klien Umur Masalah Skoring Skala


Kebidanan/Kesehatan Prioritas Masalah
pada Keluarga
1 Rosmawati 38 tahun Ny. R, usia 38 tahun dengan 3 1/3
Vaginosis Bakteriosis
2 Fatsyah Eka 14 tahun Nn. F, umur 14 tahun dengan 2 7/6
Rahmdani dismenorhea

D. Intervensi/perencanaan asuhan
No Masalah Program Tujuan Rencana Sasaran Rencana Tempat
Asuhan Kegiatan dan Waktu
Pelaksanaan
1 Keputihan Pendidikan Meningkatkan Pendidikan Ny. Rumah Tn. Eko
yang gatal Kesehatan pengetahuan kesehatan Rosmawati Sabtu, 27 Maret
dan berbau ibu tentang berupa KIE 2021 pukul 10.00
keputihan tentang WIB
keputihan
normal dan
abnormal
2 Nyeri saat Pendidikan Meningkatkan Pendidikan Nn. Rumah Tn. Eko
haid Kesehatan pengetahuan, kesehatan Fatsyah Sabtu, 27 Maret
sikap dan self berupa KIE Eka 2021 pukul 10.00
care remaja terkait Rahmadani WIB
tentang Kesehatan
menstruasi Reproduksi
dan Remaja dengan
dismenorhea topik
menstruasi dan
dismenorhea
serta cara
mengatasinya

E. Implementasi.
No Masalah Program Tujuan Rencana Sasaran Tempat dan Metode Alat
Asuhan Kegiatan Waktu Peraga
Pelaksanaan
1 Kurangny Pendidikan Meningkatkan Melaksan Ny. Rumah Tn. Cerama Leaflet
a Kesehatan pengetahuan akan Rosma Eko h,
pengetahu tentang pendidik wati Sabtu, 30 Tanya
an tentang keputihan an Maret 2021 jawab
keputihan kesehata pukul 16.00 dan
n berupa WIB diskusi
KIE
tentang
keputiha
n normal
dan
abnormal
2 Kurangny Pendidikan Meningkatkan Melaksan Nn. Rumah Tn. Cerama Leaflet
a Kesehatan pengetahuan, akan Fatsyah Eko h,
pengetahu sikap dan self pendidik Eka Sabtu, 30 Tanya
an tentang care remaja an Rahma Maret 2021 jawab
kespro tentang kesehata dani pukul 16.00 dan
remaja menstruasi dan n berupa WIB diskusi
dismenorhea KIE
terkait
Kesehata
n
reproduk
si remaja
dengan
topik
menstrua
si dan
dismenor
hea serta
cara
mengatas
inya

F. Evaluasi terhadap asuhan yang dilakukan.


No Masalah Program Tujuan Rencana Sasara Tempat Metod Ala Evaluasi
Asuhan Kegiatan n dan Waktu e t
Pelaksanaa Per
n aga
1 Kurangny Pendidikan Meningkatka Melaksa Ny. Rumah Tn. Ceram Lef Pendidika
a Kesehatan n nakan Rosma Eko ah, alet n
pengetahu pengetahuan pendidik wati Sabtu, 30 Tanya kesehatan
an tentang tentang an Maret 2021 jawab telah
keputihan keputihan kesehata pukul 16.00 dan dilaksana
n berupa WIB diskusi kan
KIE
tentang
keputiha
n normal
dan
abnorma
l
2 Kurangny Pendidikan Meningkatka Melaksa Nn. Rumah Tn. Ceram Lef Pendidika
a Kesehatan n nakan Fatsya Eko ah, alet n
pengetahu pengetahuan, pendidik h Eka Sabtu, 30 Tanya kesehatan
an tentang sikap dan self an Rahma Maret 2021 jawab telah
kespro care remaja kesehata dani pukul 16.00 dan dilaksana
remaja tentang n berupa WIB diskusi kan
menstruasi KIE
dan terkait
dismenorhea Kesehata
n
reprodu
ksi
remaja
dengan
topik
menstru
asi dan
dismenor
hea serta
cara
mengata
sinya

G. Pendokumentasian SOAP

Lampiran
1. Denah Rumah.
2. Genogram keluarga/susunan keluarga.
3. SAP (Satuan Acara Penyuluhan) dan alat peraga (leaflet, bokklet dsb)
4. Daftar hadir.
5. Foto-foto kegiatan Asuhan Kebidanan pada Keluarga Binaan.

LAMPIRAN

1. DENAH RUMAH
SELOKAN

HALAMAN DEPAN RUMAH

RUANG TAMU

GUDANG

KAMAR TIDUR 1

SEL
OK
AN
HALAMAN
HALAMAN
SAMPING
SAMPING

DAPUR
KAMAR TIDUR 2 KAMAR TIDUR 3

WC/KAMAR
MANDI

SEPTIC TANK
2. GENOGRAM

GENOGRAM

Keterangan :

Laki-laki

Perempuan

Garis pernikahan

Garis keturunan
3. SAP

FORMAT SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Pokok Bahasan : Kesehatan Reproduksi


Sub Pokok Bahasan : Keputihan Normal dan Abnormal
Sasaran : Ny. Rosmawati dan keluarga
Hari / Tanggal : Selasa, 30 Maret 2021
Waktu : 15 menit
Tempat : Rumah Tn. Eko Sugeng Putranto
Penyuluh / Petugas : Cindy Efrata Eka Putri

A. Tujuan Instruksional Umum


Memberikan Pengetahuan dan Pemahaman pada Ny. Rosmawati dan keluarga tentang
keputihan normal dan abnormal
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan Ny. Rosmawati dan keluarga dapat :
a. Menjelaskan pengertian keputihan
b. Menjelaskan ciri-ciri keputihan normal dan abnormal
c. Menjelaskan penyebab keputihan
d. Menjelaskan cara mencegah keputihan abnormal
e. Menjelaskan pengobatan keputihan abnormal
C. Metode
Ceramah, tanya jawab
D. Media dan Alat Peraga
Leaflet
E. Proses Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Respon Sasaran Waktu
1 Pendahuluan
a. Menyampaikan salam a. Membalas salam 1 menit
b. Perkenalan b. Mendengarkan
c. ................ c. ....................
2 Inti
Penjelasan materi penyuluhan Mendengarkan dengan penuh 10 menit
perhatian
3 Penutup
a. Tanya Jawab a. Menanyakan yang belum 4 menit
b. ................. jelas

F. Evaluasi
Memberikan pertanyaan teori dan aplikasi yang berhubungan dengan dismenorhea
antara lain:
a. Sebutkan pengertian keputihan
b. Sebutkan cici-ciri keputihan normal dan abnormal
c. Sebutkan penyebab keputihan
d. Jelaskan cara mencegah keputihan abnormal
e. Jelaskan cara pengobatan keputihan abnormal
G. Materi Penyuluhan

Keputihan Normal dan Abnormal

A. Pengertian Keputihan

Keputihan adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina. Keputihan merupakan
cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan. Ketika seorang wanita
mengalami keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa
sel mati dan bakteri, sehingga vagina tetap terlindung dari infeksi.

Keputihan normal terjadi pada wanita yang masih mengalami menstruasi. Ibu hamil mungkin
akan lebih sering mengalami keputihan akibat perubahan hormon. Ketika wanita mulai memasuki
masa menopause, barulah keputihan akan berkurang.

Harap berhati-hati jika cairan keputihan mengalami perubahan warna, tekstur, dan bau.
Kondisi ini dapat menjadi tanda keputihan yang tidak normal yang disebabkan oleh infeksi atau
kelainan pada organ reproduksi wanita. Keputihan yang berciri seperti ini sering kali merupakan salah
satu ciri penyakit kelamin wanita.

B. Ciri-ciri keputihan normal dan abnormal

Keputihan yang tergolong normal akan terlihat dari cairan yang keluar dengan tanda sebagai
berikut:

1. Tidak berwarna atau berwarna putih.


2. Tidak berbau atau tidak mengeluarkan bau menyengat.
3. Meninggalkan bercak kekuningan di celana dalam.
4. Tesktur cairan keputihan dapat berubah tergantung siklus menstruasi.

Untuk keputihan yang tidak normal dapat ditandai dengan:

1. Cairan keputihan berbeda warna, bau, atau tekstur dari biasanya.


2. Cairan keputihan keluar lebih banyak dari biasanya.
3. Keluar darah setelah berhubungan seksual atau di luar jadwal haid.

Keputihan yang abnormal ini dapat disertai dengan keluhan:

1. Gatal pada area kewanitaan.


2. Nyeri di panggul atau ketika buang air kecil.
3. Rasa terbakar di sekitar vagina.

C. Penyebab Keputihan
Keputihan yang dialami setiap wanita berbeda-beda, mulai dari jumlah cairan yang keluar
hingga warna dan tekstur cairan. Keputihan normal terjadi setidaknya 6 bulan sebelum seorang wanita
mengalami menstruasi untuk pertama kalinya. Kondisi ini dipengaruhi oleh perubahan hormon di
dalam tubuh.

Selain karena perubahan hormon, keputihan juga akan normal keluar saat wanita mendapatkan
rangsangan seksual, sedang menyusui, atau stres.

Sementara itu, keputihan yang tergolong tidak normal disebabkan oleh vulvovaginitis, infeksi, baik
karena jamur, bakteri (vaginosis bakterialis, gonore, chlamydia), atau parasit (trikomoniasis). Selain
infeksi, keputihan juga dapat menjadi tanda dari kanker rahim atau leher rahim.

Ada beberapa faktor yang membuat seorang wanita rentan mengalami infeksi vagina dan
menimbulkan keputihan, antara lain:

 Konsumsi pil KB dan obat kortikosteroid.


 Menderita penyakit diabetes.
 Melakukan hubungan seksual tanpa kondom dan sering berganti pasangan.
 Menurunnya sistem kekebalan tubuh, misalnya penyakit HIV.
 Terdapat iritasi di dalam atau sekitar vagina.
 Menipisnya dinding vagina akibat menopause.
 Terlalu sering membersihkan area kewanitaan dengan semprotan air.
 Menggunakan sabun atau losion yang mengandung parfum atau pewangi.

D. Cara Mencegah Keputihan Abnormal

Ada beberapa langkah yang bisa di ikuti untuk mengurangi risiko keputihan abnormal, antara
lain:

 Gunakan celana dalam berbahan katun, karena dapat menyerap keringat dan menjaga
kelembapan area kewanitaan.
 Bersihkan area dengan menggunakan air hangat dan sabun yang berbahan lembut.
Setelah itu, keringkan vagina dari arah vagina menuju anus untuk menghindari
perpindahan bakteri dari anus ke vagina.
 Hindari menggunakan celana yang terlalu ketat.
 Hindari menggunakan produk pembersih vagina atau sabun yang mengandung
pewangi. Hal ini karena penggunaan produk tersebut dapat membasmi bakteri baik di
vagina yang berfungsi untuk melindungi vagina dari infeksi.
 Hindari berendam atau mandi dengan air panas terlalu lama dan sering.
 Segera ganti pakaian dalam atau celana ketika basah, misalnya ketika banyak
berkeringat atau setelah berenang.
 Ganti pembalut secara rutin selama menstruasi.

Agar terhindar dari penyakit yang dapat menyebabkan keputihan tidak normal, disarankan untuk
menggunakan kondom saat berhubungan intim dan hindari berhubungan intim dengan lebih dari satu
pasangan.

E. Pengobatan Keputihan Abnormal


Keputihan yang tergolong normal tidak memerlukan penanganan medis secara khusus.
Kondisi ini dapat ditangani dengan membersihkan area kewanitaan secara rutin untuk menghilangkan
lendir atau cairan.

Sementara, cara mengatasi keputihan yang tergolong abnormal dilakukan berdasarkan


penyebab yang mendasari keputihan. Dokter akan memberikan terapi obat untuk mengobati keputihan
abnormal, seperti:

 Obat antibiotik, seperti clindamycin, untuk menghilangkan bakteri penyebab


keputihan. Antibiotik tersedia dalam bentuk pil atau krim oles.
 Obat antijamur, seperti clotrimazole dan miconazole, untuk mengatasi infeksi jamur
yang menyebabkan keputihan. Obat ini tersedia dalam bentuk krim atau gel yang
dioleskan di bagian dalam vagina.
 Metronidazole atau tinidazole, jika keputihan disebabkan oleh parasit penyebab
penyakit trikomoniasis.
 Selain dengan obat-obatan dari dokter, keputihan juga bisa diatasi dengan obat
keputihan tradisional.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/keputihan

https://www.alodokter.com/ini-ciri-ciri-keputihan-normal-pada-wanita

Keputihan APA ITU KEPUTIHAN ?

Normal Keputihan adalah kondisi ketika Ciri-ciri Keputihan


lendir atau cairan keluar dari Abnormal
dan vagina. Keputihan merupakan cara
alami tubuh untuk menjaga

Abnormal kebersihan dan kelembapan organ


kewanitaan. Ketika seorang wanita
1. Cairan keputihan berbeda
warna, bau atau tekstur
mengalami keputihan, cairan yang
diproduksi kelenjar vagina dan dari biasanya
leher rahim akan keluar membawa 2. Cairan keputihan lebih
sel mati dan bakteri, sehingga banyak keluar dari
vagina tetap terlindung dari biasanya
infeksi. 3. Keluar darah setelah
berhubungan seksual di luar
siklus haid

Keputihan yang abnormal ini


dapat disertai dengan keluhan:

1. Gatal pada area


kewanitaan
2. Nyeri di panggul atau
ketika buang air kecil
3. Rasa terbakar di sekitar
vagina

C
i
r
i
-
c
i
r
i

K
e
p
u
t
i
h
a
n

N
o
r
m
a
l

Nama : Cindy Efrata Eka 1. Tidak berwarna atau berwarna putih


2. T
Putri Nim : PO.62.24.2.19.168
i
Kelas : Reg XXI-A d
a
k

b
e
r
b
a
u

a
t
a
u

t
i
d
a
k

m
e
n
g
e
l
u
a
r
k
a
n

b
a
u

m
e
n
y
e
n
g
a
t
3. M
e
n
i
n
g
g
a
l
k
a
n

b
e
r
c
a
k

k
e
k
u
n
i
n
g
a
n

d
i

c
e
l
a
n
a

d
a
l
a
m
4. T
e
k
s
t
u
r

c
a
i
r
a
n

k
e
p
u
t
i
h
a
n

d
a
p
a
t

b
e
r
u
b
a
h

t
e
r
g
a
n
t
u
n
g

s
i
k
l
u
s

m
e
n
s
t
r
u
a
s
i

Penyebab keputihan juga dapat


Cara Mencegah
keputihan menjadi tanda dari
kanker rahim atau leher Keputihan
Selain karena rahim. Abnormal
perubahan hormon,
keputihan juga akan  Gunakan celana dalam
berbahan katun, karena
normal keluar saat
dapat menyerap
wanita mendapatkan
keringat dan menjaga
rangsangan seksual,
kelembapan area
sedang menyusui, kewanitaan.
atau stres.  Bersihkan area dengan
menggunakan air dan sabun
keputihan yang
yang berbahan lembut.
tergolong tidak Setelah itu, keringkan
normal disebabkan vagina dari arah vagina
oleh vulvovaginitis, menuju anus untuk
infeksi, baik karena menghindari perpindahan
jamur, bakteri bakteri dari anus ke
(vaginosis bakterialis, vagina.
 Hindari menggunakan
gonore, chlamydia),
celana yang terlalu
atau parasit
ketat.
(trikomoniasis).
 Hindari menggunakan
Selain infeksi,
produk pembersih
vagina atau sabun Pen
yang mengandung
gob
pewangi. Hal ini
ata
karena
penggunaan n
produk tersebut Kep
dapat membasmi utih
bakteri baik di
an
vagina yang
berfungsi untuk
Abn
melindungi vagina orm
dari infeksi. al
 Hindari berendam
cara mengatasi
atau mandi dengan
air panas terlalu keputihan yang
lama dan sering. tergolong
 Menggunakan abnormal
kondom saat
dilakukan
berhubungan
berdasarkan
seksual, dan
hindari penyebab yang
berhubungan intim mendasari
dengan lebih dari keputihan.
satu pasangan
Dokter akan
 Segera ganti
pakaian dalam atau
memberikan
celana ketika terapi obat
basah, misalnya untuk
ketika banyak mengobati
berkeringat atau
keputihan
setelah berenang.
 Ganti pembalut
abnormal.
secara rutin
selama
menstruasi.
FORMAT SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Pokok Bahasan : Gangguan Haid


Sub Pokok Bahasan : Dismenorhea
Sasaran : Nn. Fatsyah Eka Rahmadani dan keluarga
Hari / Tanggal : Selasa, 30 Maret 2021
Waktu : 15 menit
Tempat : Rumah Tn. Eko Sugeng Putranto
Penyuluh / Petugas : Cindy Efrata Eka Putri

H. Tujuan Instruksional Umum


Memberikan Pengetahuan dan Pemahaman pada Nn. Fatsyah Eka Rahmadani dan keluarga
tentang dismenorhea
I. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan Nn. Fatsyah Eka Rahmadani dan keluarga dapat :
f. Menjelaskan pengertian dismenorhea
g. Menjelaskan penyebab dismenorhea
h. Menjelaskan tanda dan gejala dismenorhea
i. Menjelaskan cara mengatasi dismenorhea
j. Menjelaskan cara pencegahan dismenorhea
J. Metode
Ceramah, tanya jawab
K. Media dan Alat Peraga
Leaflet
L. Proses Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Respon Sasaran Waktu
1 Pendahuluan
d. Menyampaikan salam d. Membalas salam 1 menit
e. Perkenalan e. Mendengarkan
f. ................ f. ....................
2 Inti
Penjelasan materi penyuluhan Mendengarkan dengan penuh 10 menit
perhatian
3 Penutup
c. Tanya Jawab b. Menanyakan yang belum 4 menit
d. ................. jelas

M. Evaluasi
Memberikan pertanyaan teori dan aplikasi yang berhubungan dengan dismenorhea antara
lain:
f. Sebutkan pengertian dismenorhea
g. Sebutkan apa saja penyebab dismenorhea
h. Sebutkan tanda dan gejala dismenorhea
i. Jelaskan cara mengatasi dismenorhea
j. Jelaskan cara pencegahan dismenorhea
N. Materi Penyuluhan

Dismenorhea

A. Pengertian Dismenorhea

Dismenorea adalah kondisi di mana wanita mengalami nyeri saat menstruasi, umumnya pada hari
pertama dan kedua haid. Gejalanya berupa nyeri atau kram di perut bagian bawah yang terus berlangsung,
dan terkadang menyebar hingga ke punggung bawah serta paha. Rasa nyeri tersebut juga bisa disertai
sakit kepala, mual, dan muntah. Dismenore merupakan salah satu masalah terkait haid yang paling umum
dikeluhkan.

B. Penyebab Dismenorhea

Terdapat dua jenis dismenore, meliputi :

1. Dismenorhea primer, tidak disebabkan oleh masalah pada organ reproduksi. Keadaan ini
umumnya disebabkan peningkatan dari prostaglandin, yang diproduksi pada lapisan dari
rahim. Peningkatan prostaglandin memicu kontraksi dari uterus atau rahim. Secara alami,
rahim cenderung memiliki kontraksi lebih kuat semasa haid. Kontraksi rahim ini dapat
menimbulkan keluhan nyeri.

Selain itu, kontraksi rahim yang terlalu kuat dapat menekan pembuluh darah sekitar dan
menyebabkan kurangnya aliran darah ke jaringan otot dari rahim. Jika jaringan otot ini
mengalami kekurangan oksigen akibat kekurangan suplai darah, keluhan nyeri dapat
timbul.

2. Dismenorhea sekunder, disebabkan pada patologi pada organ reproduksi. Berbagai


keadaan yang dapat menimbulkan keluhan dismenorhea sekunder, yaitu :
 Endometriosis
 Pelvic Inflammatory Disease (PID)/penyakit radang panggul
 Kista atau tumor pada ovarium
 Pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
 Transverse Vaginal Septum
 Pelvic Congestion Syndrome
 Allen-Masters Syndrome
 Stenosis atau sumbatan pada serviks
 Adenomiosis
 Fibroid
 Polip rahim
 Perlengketan pada bagian dalam rahim
 Malformasi kongenital (bicornuarte uterus, subseptate uterus, dan sebagainya)

C. Tanda dan Gejala Dismenorhea

Gejala dismenore dapat bervariasi pada setiap wanita. Namun secara umum, tanda dan gejala
paling khas dari dismenore, yaitu:

 Kram atau nyeri di perut bagian bawah yang bisa menyebar sampai ke punggung bawah,
dan paha bagian dalam
 Nyeri haid muncul 1–2 hari sebelum menstruasi atau di awal-awal menstruasi
 Rasa sakit terasa intens atau konstan

Bagi beberapa wanita, mereka juga mengalami beberapa gejala lain yang muncul bersamaan
sebelum atau saat siklus menstruasi datang. Berikut gejala penyerta lainnya yang sering dikeluhkan
wanita ketika menstruasi:

 Perut kembung
 Diare
 Mual dan muntah
 Sakit kepala
 Pusing
 Lemah, lesu, dan tidak bertenaga

D. Cara Mengatasi Dismenorhea

Dismenore bisa diatasi secara mandiri dengan mengompres perut menggunakan kompres hangat,
mandi air hangat, olahraga, atau mengonsumsi obat pereda nyeri haid. Pada dismenore yang berlebihan,
pengobatan akan diberikan oleh dokter sesuai penyebabnya, mulai dari pemberian obat-obatan hingga
operasi.

E. Pencegahan Dismenorhea

Wanita perlu berolahraga teratur untuk mengurangi nyeri menstruasi. Untuk membantu mencegah
keram, lakukan dengan rutin setiap minggu.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.halodoc.com/kesehatan/dismenore

https://www.alodokter.com/nyeri-haid
Dismenorhea Gejala penyerta lainnya yang sering
Dismenorhea dikeluhkan wanita ketika menstruasi
(Nyeri Haid) yaitu :
itu apa sihhhh
?????? 

Perut kembung
Diare
Dismenorea adalah  Mual dan muntah
 Sakit kepala
kondisi di mana
 Pusing
wanita mengalami  Lemah, lesu, dan tidak
nyeri saat bertenaga

menstruasi, umumnya
pada hari pertama

Tanda dan Gejala


GEJALA KHAS DISMENORHEA

 Kram atau nyeri di perut bagian bawah


yang bisa menyebar sampai ke punggung
bawah, dan paha bagian dalam
 Nyeri haid muncul 1–2 hari sebelum
Nama : Cindy Efrata Eka menstruasi atau di awal-awal menstruasi
 Rasa sakit terasa intens atau konstan
Putri Nim : PO.62.24.2.19.168

Kelas : Reg XXI-A


Cara Mengatasi Cara Mencegah
Dismenorhea Dismenorhea

Dismenorhea bisa diatasi Wanita perlu berolahraga teratur


secara mandiri dengan : untuk mengurangi nyeri menstruasi.
Untuk membantu mencegah keram,
lakukan olahraga dengan rutin

Kompres Hangat
Olahraga

Mengkonsumsi Obat Pereda Nyeri Haid

Pada dismenore yang berlebihan,


pengobatan akan diberikan oleh
dokter sesuai penyebabnya, mulai dari
pemberian obat-obatan hingga
operasi.
4. DAFTAR HADIR
5. FOTO-FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai