Kelompok 2 - Indera Penglihatan - Farmasi A
Kelompok 2 - Indera Penglihatan - Farmasi A
Kelompok 2 - Indera Penglihatan - Farmasi A
Firdaus 20.71.022475
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“INDRA PENGLIHATAN” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
kelompok kami pada bidang studi Anatomi & Fisiologi Manusia. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Kami menyadari, makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
a. Koroid
Koroid merupakan lapisan membran tipis yang berwarna gelap. Lapisan ini
banyak mengandung pigmen dan pembuluh darah yang mengandung banyak
pembuluh darah yang menyalurkan nutrisi ke retina, juga melapisi permukaan
sebelah dalam sklera. Pada bagian depan koroid, dibelakang korneaterdapat suatu
struktur yang disebut Iris. Koroid berfungsi untuk menyerap cahaya dan melindungi
refleksi cahaya dalam mata.
b. Iris
Iris merupakan diafragma yang terletak diantara kornea dan mata. Pada iris
terdapat dua perangkat otot polos yang tersusun sirkuler dan radial. Iris berfungsi
untuk mengatur jumlah cahaya yang memasuki mata, dengan jalan membesarkan
atau mengecilkan pupil, yaitu lubang yang terletak di tengah-tengah iris.
Ketika mata berakomodasi untuk melihat benda yang dekat atau cahaya yang
terang otot sirkuler berkontraksi sehingga pupil mengecil, begitu pula sebaliknya.
Iris juga mempengaruhi warna mata seseorang, yaitu terkait dengan jumlah dan
sifat pigmen yang terkandung di dalamnya.
c. Lensa
Lensa mata berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk dan memfokuskan
cahaya pada retina. Lensa berada tepat di belakang iris dan tergantung pada ligamen
suspensori. Bentuk lensa dapat berubah-ubah, diatur oleh otot siliaris. Ruang yang
terletak diantara lensa mata dan retina disebut ruang viterus, berisi cairan yang lebih
kental (humor viterus), yang bersama dengan humor akueus berperan dalam
memelihara bentuk bola mata.
d. Retina
Retina adalah bagian mata vertebrata yang peka terhadap cahaya, merupakan
lapisan terdalam dari bola mata. Bagian ini berfungsi untuk menerima cahaya,
mengubahnya menjadi impuls saraf dan menghantarkan impuls ke saraf optik (II).
Retina tersusun atas lapisan jaringan saraf (sebelah dalam merupakan bagian visual)
dan lapisan berpigmen (sebelah luar merupakan bagian non visual).
Lapisan jaringan saraf pada retina mengandung tiga daerah neuron yaitu:
1) Neuron Fotoreseptor
2) Neuron Bipolar
3) Neuron Ganglion
Sel kerucut terpusat pada fovea sentral, suatau lekukan kecil pada makula lutea.
Makula lutea (bintik kuning) terdapat pada bagian posterior retina, bersesuaian
dengan sumbu visual mata. Bayangan hanya dapat direspon oleh mata, jika jatuh
pada bintik kuning. Cahaya yang diterima oleh neuron-neuron fotoreseptor diubah
menjadi impuls syaraf, kemudian dihantarkan ke neuron bipolar dan diteruskan ke
neuron ganglion.
Lapisan ganglionik lapisan serabut saraf optik, mirip lapis akson sel ganglion
menuju saraf optik membran pembatas dalam, mirip membran hialin antara retina
& badab kaca.
Persyarafan Mata
Ada beberapa saraf otak yang memiliki hubungan dengan mata : untuk
penglihatan, gerakan mata, reaksi pupil pengangkatan kelopak mata dan penutupan
kelopak mata. Hubungan batang otak memungkinkan koordinasi gerakan mata.
Mata mempunyai otot, saraf serta pembuluh darah. Beberapa otot bekerja
sama menggerakan mata. Setiap otot di rangsang oleh saraf cranial tertentu. Tulang
orbita yang melindungi mata juga mengandung berbagai saraf lainnya, yaitu : Saraf
optikus membawa gelombang saraf yang di hasilkan di dalam retina ke otak
- Saraf lakrimalis merangsang pembentukan air mata oleh kelenjar air mata
- Saraf lainnya menghantarkan sensasi ke bagian mata yang lain dan merangsang
otot pada tulang orbita
Vaskularisasi Mata
Arteri oftalmika dan arteri retinalis menyalurkan darah ke mata kiri dan
mata kanan, sedangkan darah dari mata di bawa oleh vena oftalmika dan vena
retinalis. Pembuluh darah ini masuk dan keluar melalui mata bagian belakang.
Struktur Mata.
Tiga lapisan jaringan atau selaput yang membungkus bola mata dari luar ke
dalam yaitu : Sklera, tersusun oleh jaringan ikat yang kuat,liat dan putih serta
melengkung.sklera berfungsi membantu melindungi bagian-bagian dalam dan
mempertahan kan kekakuan bola mata.Bagian depan sklera membentuk struktur
tembus cahaya yang disebut kornea .Kornea dilindungi oleh suatu selaput yang di
sebut konjungtiva. Pada kornea tidak di temukan pembuluh darah seperti hal nya
pada aqueus humor,vitreous humor,dan lensa mata.
Koroid, selaput ini dari dalam dilapisi oleh selaput jala yang mengandung
sel-sel indra yang amat rentan terhadap cahaya yang semua nya berguna untuk indra
penglitah dalam arti khusus.pada lapisan koroid banyak mengandung pembuluh
darah dan pigmen berwarna hitam.lapisan koroid dapat menyerap cahaya yang
masuk ke dalam mata. Dengan ada nya pembuluh darah pada lapisan ini sekaligus
menyuplai makanan ke lapisan retina bagian depan lapisan koroid berubah
membentuk struktur terpisah yaitu : corpus siliaris , ligamentum suspensor, dan iris
. Corpus siliaris terletak diantara tepi depan retina dengan tepi belakang Iris.
Ligamentum suspensor berfungsi untuk mengatur proses akomodasi lensa mata
untuk mendapat kan gambar benda yang jelas pada retina. Iris berfungsi sebagai
diagfragma yang dapat mengatur lebar sempit nya lubang cahaya ( pupil )
menyesuaikan intensitas cahaya yang masuk. Jumlah dan sifat dari pigmen di dalam
nya menentukan warna iris, ada yang hitam, biru, coklat,atau hijau.
Retina ,merupakan lapisan terdalam yang tersusun oleh sel-sel reseptor
batang ( bacillus ) dan sel-sel reseptor kerucut ( konus ). Retina merupakan bagian
mata yang paling pekat terhadap cahaya, sel-sel yang peka ini terletak di bagian
belakang retina dan arah nya membelakangi sumber cahaya
Otot mata, ada 6 otot mata yang berfungsi memegang sklera. 4 diantara nya
disebut otot reflus ( rektus inferior, rektus superior, rektus eksternal, & rektus
internal ). Otot rektus berfungsi menggerak kan bola mata kekanan, kekiri,keatas &
ke bawah. 2 lain nya adalah otot obliq atas/superior & otot obliq bawah/inferior.
Kotak mata, kotak mata pada tengkorak berfungsi melindungi bola mata
dari kerusakan. Konjungtifa, selaput transparan yang melapisi kornea & di bagian
dalam kelopak mata. Selaput ini peka terhadap iritasi. Konjungtiva penuh dengan
pembuluh darah & serabut saraf.radang pada konjungtiva di sebut konjungtivitis.
Untuk mencegah kekeringan konjungtiva di basahi dengan cairan yang keluar dari
kelenjar mata/ kelenjar lakrimal yang terdapat di bawah alis.
Air mata, air mata mengandung garam,lendir & antiseptik dalam jumlah
kecil. Air mata berfungsi sebagai alat pelumas & pencegah masuk nya organisme
ke dalm mata.
1. Mekanisme Melihat.
Cahaya → kornea →pupil → lensa → retina → saraf optikus → otak → kesan
melihat.
4.1 kesimpulan
Salah satu alat indera pada manusia adalah mata atau indera penglihatan , yang
disebut juga dengan fotoreseptor karena mampu menerima rangsangan fisik yang
berupa cahaya. Ada 3 lapisan jaringan atu selaput yang membungkus bola mata dari
luar kedalam yaitu sklera , koroid , dan retina.
Pada mata juga terdapat alat-alat tambahan yaitu otot-oto mata , pelupuk-pelupuk
mata dan kelenjar air mata , kotak mata ( rongga tempat mata ) & bulu mata.
Pada mata juga sering ditemukan kelainan-kelainan atau penyakit yang dapat
menyebabkan kerusakan pada mata seperti miopi, hipermetropi, presbiopi, katarak,
astigmatisma dan lain-lain. Karena mata adalah organ yang penting pada manusia,
kita harus bisa melindungi makalah kita agar tidak terkena penyakita mata tersebut.
Untuk itu banyak hal yang bisa dilakukan , diantaranya mengkonsumsi vitamin A
sesuai kebutuhan, tidak menonton TV terlalu dekat dengan layar ,tidak membaca
buku terlalu dekat/sambil tidur,tidak membaca diruangan yang kurang cahaya /
redup.dan bila mata terkena debu,jangan mengucek mata dengan tangan yang kotor
karena dapat menyebabkan mata iritasi.