Anda di halaman 1dari 8

Nilai

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR


KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI LABORATORIUM

Nama Mahasiswa 1. Diana Maria Hosiana


2. Sa’diyah Triyanti
3. Lita Rahmawati P
4. Rizky Putri Wulandhany
5. Arianto Antaria P

NIM 1. 20.71.022949
2. 20.71.022483
3. 20.71.022481
4. 20.71.022939
5. 20.71.022482

Kelas Farmasi A & Farmasi B

Dosen Pengampu Apt. Shesanthi Citra Riana, M. Pharm. Sc

LABORATORIUM KIMIA FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
2020
A. PENANGANAN BAHAN KIMIA
Nama Bahan Symbol Penanganan Bahan Kimia
Kimia
1. Ammonium Sulfat a) Gunakan masker yang sesuai
((NH4)2SO4) b) Gunakan sarung tangan
c) Gunakan google glass

simbol tdk d) Gunakan jas lab untuk menghindari


kontak langsung

sesuai e) Air mengalir harus tersedia disekitar


lingkungan jika terkena paparan

f) Simpan dalam wadah aslinya disuhu


sejuk dan tutup rapat wadahnya.
2. Asam Nitrat a. .Hindari dari sumber panas dan matahari
(HNO3) b. Hindari pengadukan yang menimbulkan
panas
c. Hindari dari benturan dan gesekan yang
kuat .
d. Untuk zat reaktif thd air harus disimpan
ditempat yang kering, hindarkan dari uap
air dan air. Jika terjadi kebakaran gunakan
alat pemadam, bukan air

3. Asam asetat glasial a. Mata : Siram dengan air selama


minimal 15 menit, menaikkan dan
menurunkan kelopak mata sesekali.
Dapatkan perawatan medis jika terjadi
iritasi.
b. Kulit : seksama mencuci area yang
terkena selama minimal 15 menit.
Hapus yang terkontaminasi pakaian.
Mencuci pakaian yang terkontaminasi
sebelum digunakan kembali.
Dapatkan perawatan medis jika terjadi
iritasi.
c. Menelan : Jangan menginduksi
muntah. Jika tertelan, jika sadar,
berikan banyak air segera dan
memanggil seorang dokter atau pusat
kendali racun. Jangan pernah
memberikan apapun melalui mulut
kepada orang yang tidak sadar.
d. Menghirup : Hapus untuk udara
segar. Berikan oksigen jika sulit
bernapas memberikan pernapasan
buatan jika napas telah berhenti. Tetap
hangat, tenang, dan mendapatkan
perhatian.
4. Metanol a) Pencampuran,pengadukan,pemanasan,
(CH4O) dam pemindahan dilakukan dalam ruang
khusus atau almari asam.
b) Menggunakan alat pelindungan seperti
masker,sarung tangan, & respirator yang
sesuai dengan bahan yang ditangani,
pelindung badan/ jas lab, dll. Alat ini
harus terbuat dari bahan yang tahan
terhadap korosif dan mempunyai daya
lindung terhadap bahan yang ditangai.
c) Tidak diperkenakan merokok,minum dan
makan didalam ruang kerja.
d) Ruang kerja mempunyai sirkulasi dan
ventilasi udara yang baik.

5. Kloroform Mata : segera basuh mata dengan air panas atau


dingin selama 15 menit
Kulit : segera basuh kulit dengan air. Tutup kulit
yang teriritasi dengan emmolient. Cuci dengan
disinfektan dan tutupi kulit yang teriritasi dengan
krim anti bakteri.
Terhirup : segera evakuasi korban ke daerah yang
aman. Longgarkan pakaian yang ketat. Jika
korban tidak bernafas berilah resuskitasi( upaya
penyadaran) mulut ke mulut.
Tertelan : jangan lakukan vomiting (pengambilan
Kembali bahan yang tertelan dalam mulut,
kecuali jika dilakukan oleh personel medis. Jika
tertelan dalam jumlah besar segera panggil
dokter.

simbol tdk sesuai

A. PENGGUNAAN ALAT PELINDING DIRI (APD)


Susunlah gambar dan buatlah langkah-langkah narasi (instruksi) 1.) Menggunakan dan 2.)
Melepaskan APD secara berurutan dengan baik dan benar!

Langkah-langkah menggunakan APD yang baik dan benar :


1. Sebelum menggunakan APD, lepaskan perhiasan yang dikenakan termasuk jam tangan. Bagi yang
berambut panjang harus di ikat.
2. Inspeksi kondisi APD, memastikan ukurannya sesuai dengan tubuh dan tidak ada kerusakan.
3. Lakukan cuci tangan ( hand hygiene )
4. Kenakan sepatu laboratorium sebelum memasuki lab.

5. Kenakan jas labroratorium, tutupi badan dari leher hingga lutut dan lengan hingga pergelangan tangan.
Lalu, kancingkan.

6. Pasang penutup kepala/rambut. Pastikan seluruh bagian rambut tertutupi.

7. Kenakan masker pelindung medis. Pastikan seluruh bagian tepi menyesuaikan bentuk wajah sehingga
tidak ada celah.

8. Pasang handscoon. Tarik hingga menutupi pergelangan tangan dan pastikan terpasang dengan benar.
9. Pakai cover shoes water proof. Usahakan tangan tidak menyentuh lantai. Tahap ini sebaiknya dilakukan
dalam posisi duduk.

10. Gunakan kacamata dalam / googles. Pastikan tidak ada udara masuk.

11. Terakhir, evaluasi kelengkapan dan kesesuaian APD.

Langkah-langkah melepaskan APD dengan baik dan benar :

1. Lepaskan sepatu laboratorium


2. Setelah melepas sepatu jangan lupa cuci tangan

3. Untuk melepaskan gaun APD ikuti tahap-tahap berikut :


-Pegang bagian depan gaun dan tarik dari tubuh sehingga ikatan gaun lepas
-Pegang hanya bagian dalam gaun saat melepaskan
-Lipat atau gulung gaun dengan bagian dalam di luar
4. Lepaskan pelindung rambut dari belakang dengan mengangkat karet

5. Untuk melepas masker pegang bagian bawah ikatan/karet elastis masker ataau resiptor bagian atas,dan
lepaskan masker tanpa menyentuh bagian depan masker

6. Langkah-langkah melepas sarung tangan :


-Dengan tangan yang masih menggunakan sarung tangan,tarik bagian telapak tangan yang lain dan
lepaskan sarung tangan
-Selipkan jari tengah yang tidak menggunakan sarung tangan ke bagian pergelangan sarung tangan yang
masih terpasang
-Lepasskan sarung tangan kedua menutupi sarung tangan pertama

7. Lepaskan cover shoes dari bagian belakang tanpa menyentuh bagian depan
8. Lepaskan pelindung mata dari belakang dengan mengangkat karet kepala(head band)

Catatan : cuci tangan setiap melepas perlengkapan demi perlengkapan

urutan blm
sesuai

Anda mungkin juga menyukai