Disusun Oleh :
REGU : IV
KELOMPOK : IV
ANGGOTA : KHAIRUNNISA ALI (H031 18 1313)
MAGHFIRAH SULAIMAN (H031 18 1501)
KURNIA (H311 15 027)
bekerja !
pada table periodic yang memiliki symbol H dengan nomor atom I dengan berat
atom 1,0080, dimana pada suhu dan tekanan standar hidrogen tidak berwarna,
tidak berbau, bersifat non logam, bervalensi tunggal dan merupakan gas diatomik
yang sangat mudah terbakar. Hidrogen merupakan unsur pertama golomgan alkali
lingkungan karena tidak menghasilkan polutan atau gas rumah kaca seperti NOx,
silikat di kerak bumi dan lebih melimpah daripada besi. Sifat aluminum dikenal
dengan baik dan aluminum banyak digunakan dalam keseharian, misalnya untuk
koin, panci, kusen pintu, dsb. Logam aluminum digunakan dengan kemurnian
lebih dari 99%, dan logam atau paduannya (misalnya duralium) banyak digunakan
aluminium itu sendiri, namun aluminium murni yang dijual di pasaran tidak
murni biasanya adalah gelembung gas di dalam yang masuk akibat proses
peleburan dan pendinginan/pengecoran yang tidak sempurna, material cetakan
akibat kualitas cetakan yang tidak baik, atau pengotor lainnya akibat kualitas
bahan baku yang tidak baik (misalnya pada proses daur ulang aluminium).
Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Ia
adalah asam kuat, dan merupakan komponen utama dalam asam lambung.
Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus
ditangani dengan mewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang
paling ringan dari semua gas. Hidrogen tidak memiliki rasa, bau atau warna.
Atom hidrogen adalah atom yang sederhana dan kecil dari semua atom. Namun,
gas hidrogen adalah unsur atau substansi yang paling sederhana di alam semesta.
Gas hdrogen dapat dijadikan fuel cell sehingga dalam perkembangannya ada
beberapa cara yang sangat berpotensi dalam menghasilkan gas hidrogen yang
optimal. Salah satu cara tersebut adalah dengan memanfaatkan Aluminium untuk
menghasilkan gas hidrogen. Aluminium yang digunakan dapat berasal dari limbah
3. korek api.
4. neraca analitik.
5. gunting dan,
6. hotplate.
2. HCl 2 N sebanyak 15 mL
3. akuades
4. lidi dan,
5. balon.
menggunakan balon yang berisi aluminium foil 0,3 gram dan diangkat hingga
panasnya merata. Kemudian dicatat dan diamati proses terbentuknya gas hidrogen
diambil balon hasil reaksi larutan HCl 2 N kemudian didekatkan pada bara api.
Dikempiskan balon sedikit demi sedikit dan amati hasil yang terjadi.
C. Desain Alat
Erlenmeyer Kosong
Dimasukkan 15 mL
HCl 2 N
1.6 Pengamatan
Berat
Konsentrasi Volume Keterangan
Aluminium Nyala Api
HCl HCl Pengamatan
foil
1.7 Reaksi
Nada, Z. N., Prasetyo, Y. J., Qadariyah, L., dan Mahfud, 2014, Pembuatan
Hidrogen Dengan Katalis Aktif dan NI/HZSM-5 Dengan Metode Pemanasan
Konvensional, Jurnal Tekhnik Pomis, 2(1): 1-5