LEATAT CHEMINDO
Specialized in all kinds of thinner and Paint
Elemen label :
Page 1
IV. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
Saran umum : Jika gejala berlanjut atau jika ragu - ragu, segera minta pertolongan medis
Bila terhirup : Pindahkan ke tempat berudara segar.Jika tidak bernapas, berikan pernapasan
buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Jika tidak segera pulih, segera ke
fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Bila kontak dengan kulit : Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bilas kulit yang terkena bahan ini
dan cuci dengan sabun bila tersedia
Bila kontak dengan mata : Bilas mata dengan air mengalir yang banyak selama setidaknya 15 menit
dengan membuka kedua kelopak mata.Jika iritasi berlanjut, segera berikan
perawatan medis.
Bila tertelan : Jangan mengusahakan muntah, segera bawa ke fasilitas medis terdekat untuk
perawatan tambahan. Jika muntah terjadi secara spontan, posisikan kepala
di bawah pinggul untuk mencegah aspirasi ke paru - paru.
Perlindungan lingkungan : Gunakan tehnik pengurungan yang sesuai (dari produk dan air bekas
pemadaman kebakaran) untuk mencegah pencemaran lingkungan. Cegah
produk jangan sampai menyebar atau memasuki saluran air, parit, atau sungai
dengan menggunakan pasir, tanah, atau bahan penghalang lain yang sesuai.
Page 2
Metode untuk membersihkan : Untuk kebocoran kecil
Pindahkan dengan alat mekanis ke kontainer yang diberi label dan disegel
untuk pemulihan kembali atau untuk pembuangan yang aman. Biarkan residu
menguap atau serap dengan bahan penyerap yang sesuai dan buang dengan
aman. Kumpulkan tanah yang terkontaminasi dan buang dengan aman.
Untuk kebocoran besar
Pindahkan dengan alat mekanis seperti truk vakum atau tangki limbah untuk
pemulihan kembali atau untuk pembuangan yang aman. Jangan menyiram
residu dengan air. Kumpulkan sebagai limbah. Biarkan residu menguap atau
serap dengan bahan penyerap yang sesuai dan buang dengan aman.
Kumpulkan tanah yang terkontaminasi dan buang dengan aman.
Page 3
XI. Informasi Toksikologi
- Toksisitas Akut : Toksik bila tertelan
Toksik bila terkena kulit
Toksik bila terhirup
- Korosi / iritasi kulit : Tidak boleh diklasifikasikan sebagai bersifat korosif / bahan iritasi pada kulit.
- Kerusakan mata serius : Tidak boleh diklasifikasikan sebagai kerusakan serius pada mata.
- Sensitisasi pernapasan : Tidak boleh diklasifikasikan sebagai sensitiser pernapasan atau kulit.
- Ringkasan evaluasi sifat CMR : Tidak boleh diklasifikasikan sebagai mutagenik, karsinogenik sel kuman
atau sebagai bahan toksik reproduksi.
- Toksisitas organ target spesifik : Tidak boleh diklasifikasikan sebagai toksik organ target spesifik
paparan tunggal (paparan tunggal).
- Toksisitas organ target spesifik : Tidak boleh diklasifikasikan sebagai toksik organ target spesifik
paparan berulang (paparan berulang).
- Bahaya aspirasi : Tidak boleh diklasifikasikan sebagai bahaya aspirasi.
Gejala terkait dengan karakteristik fisik, kimia, dan toksikologis
- Jika tertelan : Mual, muntah - muntah, resiko kebutaan, dosis besar dapat berakibat koma,
dan kematian.
- Jika terkena mata : Konjungtivitas (Mata merah ), menyebabkan iritasi ringan hingga sedang.
- Jika terhirup : Sakit kepala akut, batuk
- Jika terkena kulit : Pruritis, merah lokal, risiko penyerapan melalui kulit, dosis besar dapat
berakibat pada koma dan kematian.
XIII. Pembuangan Produk : Bahan ini harus diwadahi dan tidak boleh dibuang di sungai, saluran
pembuangan air, atau saluran air. Dilarang membuang sisa bahan ini ke dalam
media lingkungan hidup, tanpa pengelolahan terlebih dahulu sesuai
ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No.101 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
Pembuangan kontainer : Kontainer yang kosong harus dibersihkan dengan membilasnya dengan air.
Kontainer yang tidak dapat digunakan lagi harus dibersihkan dari uap-uapnya
terlebih dahulu sebelum dibuang.Residu dapat menyebabkan bahaya ledakan.
Jangan melubangi, memotong, atau mengelas drum - drum yang belum
dibersihkan.Sisa kemasan yang kosong harus dipakai semula atau dibuang
mengikut peraturan pemerintah No.101 Tahun 2014 tentang pengelolaan
limbah bahan berbahaya dan beracun.
Peraturan lokal : Dapat dilakukan pembakaran oleh badan yang telah disetujui dibawah kondisi
yang dikendalikan jika diijinkan oleh pihak yang berwenang, jika tidak
pembuangan harus dilakukan mengikuti peraturan tentang limbah dan
lingkungan yang berlaku.
Page 4
XIV. Informasi Transportasi
ADR : Nomor UN : 1170; Kelas 3; Kelompok pengemasan : II
RID : Nomor UN : 1170; Kelas 3; Kelompok pengemasan : II
ADNR : Nomor UN : 1170; Kelas 3; Kelompok pengemasan : II
IMDG : Nomor UN : 1170; Kelas 3; Ems : F-E-S-D; Kelompok pengemasan : II
ICAO / IATA : Nomor UN : 1170; Kelas 3; Kelompok pengemasan : II
Page 5