Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR DATA KESELAMATAN PRODUK

SOFTANOL
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
29-Mar-19

I. IDENTIFIKASI PRODUK
Nama produk : SOFTANOL
Penggunaan : Antiseptik Handrub
Tipe senyawa : Campuran
Informasi produsen : PT. Sterin Laboratories
Kawasan Dwipapuri Abadi Blok M No. 23 Jl. Rancaekek
Bandung - Indonesia
Nomor registrasi : KEMENKES RI AKD 20903110370

II. KOMPOSISI PRODUK


Komponen : Konsentrasi :
Etanol 96% 70% (v/v)
1-propanol 1 - 17% (v/v)
Quad 0,2% (v/v)
Emolien-parfume ad 100%

III. IDENTIFIKASI BAHAYA


Mata : Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi ringan
seperti kemerahan, mata berair hingga terjadinya kerusakan mata.

Pernapasan : Tidak diharapkan menguap dan mengiritasi saluran napas.


Akan tetapi, paparan uap dalam jumlah yang sangat besar berpotensi
menimbulkan gejala tenggorokan perih, batuk-batuk, atau iritasi
mukosa hidung.
Kulit : Berpotensi menimbulkan iritasi pada kulit yang hipersensitif terhadap
alkohol.
Pencernaan : Jika tertelan dalam jumlah besar dapat menyebabkan sakit, pusing
kepala, tremor, kram otot, hingga depresi sistem saraf pusat.

IV. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA


Mata : Bilas mata dengan air mengalir selama 15 menit dan segera hubungi
petugas medis.
Pernapasan : Jika tidak sengaja menghirup uap produk, pindahkan korban ke
ruangan dengan akses udara bersih dan aman. Segera cari bantuan
medis.
Kulit : Bilas kulit hipersensitif yang kontak dengan produk menggunakan air
mengalir selama 15 menit.
Pencernaan : Jika tidak sengaja tertelan, jangan dirangsang untuk muntah.
Paparan dalam jumlah besar harus segera ditangani petugas medis.
V. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN AKIBAT PRODUK
Tindakan pemadaman yang sesuai : Gunakan tindakan pemadaman yang sesuai
dengan keadaan lingkungan tempat produk
digunakan atau disimpan.
Media pemadaman yang sesuai : CO₂, air (water spray extinguisher ), alcohol-
resistant foam , atau dry chemical
Media pemadaman yang tidak efektif : Water jet extinguisher
Bahaya spesifik akibat terbakarnya produk : Produk sangat berbahaya apabila kontak
langsung dengan api. Baik cairan ataupun uap
produk sifatnya sangat mudah terbakar.

Hasil reaksi terbakarnya produk yang berbahaya : Hasil reaksi pembakaran bisa meliputi oksida
karbon, nitrogen, sulfur, atau fosfat.
Berpotensi menimbulkan reaksi pembakaran
dengan oksidator kuat.

Instruksi pemadaman kebakaran akibat produk : Kenakan alat pelindung diri yang lengkap saat
memadamkan kebakaran.
Gunakan water spray extinguisher untuk
mendinginkan produk yang belum terbakar.
Produk terbakar harus dibuang sesuai
peraturan yang berlaku.
Hindari terhirupnya asap kebakaran dalam
jumlah yang besar.

VI. TINDAKAN PENANGGULANGAN (JIKA TERJADI) KEBOCORAN


Penanganan secara umum : Jauhkan dari bahan lain yang dapat memicu terjadinya reaksi
kebakaran.
Lakukan penanganan khusus untuk menghindari terbentuknya aliran
listrik statis pemicu percikan api.
Jauhkan dari sumber api seperti bara rokok, korek, dan bensin.
Alat pelindung diri : Gunakan alat pelindung diri meliputi sarung tangan, kaca mata
(goggles), dan baju yang menutupi seluruh area kulit.
Saat menangani tumpahan dalam jumlah besar gunakan compressed
air apparatus .
Prosedur darurat : Jangan panik. Tandai area tumpahan sebagai 'area berbahaya'.
Pertimbangkan proses evakuasi jika diperlukan. Tutup saluran atau
lubang di titik paling landai pada area yang terkena tumpahan.
Tutup pintu dan jendela di sekitar area.
Matikan mesin dan jangan merokok di sekitar area tumpahan.
Hindari nyala atau percikan api.
Tutup wadah tumpahan rapat-rapat.
Cuci pakaian yang telah terkontaminasi tumpahan.
VII. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN
Anjuran penanganan produk : Jauhkan dari percikan atau nyala api. Hindari juga proses
dengan aman pembentukan uap.
Cuci tangan sampai bersih setelah kontak dengan produk.
Bukalah produk di tempat dengan ventilasi yang cukup.
Buka kemasan sesuai intruksi yang telah diberikan.
Kondisi penyimpanan : Simpan sesuai dengan standar higienitas dan keamanan yang berlaku.

Persyaratan penyimpanan : Jauhkan dari paparan panas yang memicu pembentukan uap,
percikan atau nyala api.
Simpan di tempat teduh, berventilasi, dan terlindung dari paparan
cahaya matahari.
Hindari penyimpanan bersamaan dengan produk yang mengandung
agen pengoksidasi kuat.
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Pastikan wadah tertutup rapat dan memiliki penandaan yang jelas.

VIII. KONTROL TERHADAP PAPARAN ATAU PERLINDUNGAN DIRI


Batas Paparan Kerja (OSHA PEL) TWA
Etanol : 1000 ppm
Isopropanol : 400 ppm
Pengendalian Paparan
Kendali terkait ruang dan tempat penggunaan : Instalasi alat pencuci mata darurat atau safety
shower di titik yang berpotensi terpapar dalam
jangka panjang.
Alat pelindung diri : Kacamata pelindung, sarung tangan, dan
pakaian yang melindungi seluruh area
permukaan kulit.
Diperlukan penggunaan masker gas dengan
filter tipe A jika konsentrasi uap produk di
udara melebihi batas paparan kerja.

IX. SIFAT FISIKA DAN KIMIA


Titik didih : 82-85 ⁰C
Berat jenis : 0,87 g/mL
Tekanan uap : -
Kepadatan uap : -
Kelarutan dalam air : Larut
Penampilan dan bau : Cairan jernih berwarna biru dengan sedikit aroma khas
pH : 6,5 - 7,5

X. STABILITAS DAN REAKTIVITAS


Bahan ini stabil di bawah kondisi normal penggunaan
Kondisi yang dihindari : Pemanasan hingga terbentuk uap, percikan dan
nyala api.
Ketidaksesuaian (Bahan yang dihindari) : Asam atau basa kuat.
Produk dekomposisi yang berbahaya : Saat terbakar berpotensi membentuk senyawa
oksida karbon, nitrogen, sulfur, atau fosfat yang
berbahaya.
Polimerisasi yang berbahaya : N/A

XI. INFORMASI TOKSIKOLOGI


Toksisitas pada hewan : N/A
Efek toksik pada manusia : Paparan bisa terjadi pada sistem pernapasan, mata, dan kulit.
Data toksisitas akut: N/A
Pada penggunaan normal dan sesuai instruksi, efek toksik diharapkan
tidak terjadi.
Riwayat paparan produk pada manusia: N/A

XII. INFORMASI EKOLOGI


Ekotoksisitas : N/A
Toksisitas terhadap ikan : N/A
Toksisitas terhadap invertebrata air : N/A
Toksisitas terhadap alga : N/A

XIII. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN ATAU PEMUSNAHAN


Pembuangan limbah : Penanganan limbah dilakukan sesuai regulasi yang berlaku.

XIV. INFORMASI TRANSPORTASI


Nomor kode : 1170
(UN Dangerous Good List )
Nama pengiriman berdasarkan UN : Ethanol solution
Kelas Hazard Pengiriman : 3 - Cairan mudah terbakar
(DOT Hazard Class ) Flammable liquids

XV. INFORMASI REGULASI


Lembar Data Keselamatan Produk ini telah disesuaikan dengan standar Globally Harmonized System of
Classification and Labelling of Chemicals (GHS) .
Simbol Bahaya :

Indikasi Bahaya : Mudah Terbakar Menyebabkan Iritasi


Larutan Mudah Terbakar, Kategori 2 (H225)
H225 - Cairan dan uap yang sangat mudah terbakar
H319 - Dapat menyebabkan iritasi berat jika mengenai mata
H336 - Dapat menyebabkan pusing dan kantuk jika uap terhirup
dalam jumlah besar

XVI. INFORMASI LAINNYA


Referensi : Globally Harmonized System of Classification and Labelling of
Chemicals (GHS)
The Hazard Communication Standard (HCS) - OSHA, United States

United Nations Committee of Experts on the Transport of Dangerous


Goods
Informasi lainnya : N/A

Anda mungkin juga menyukai