Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENGERTIAN SISTEM DAN SISTEM EKONOMI

OLEH : KELOMPOK I
ANGGOTA : Ahrah Mardiah (200221039)
Firdayani (200221041)
A.Nurfajirah (200221075)
Ahmad Farid Ramadhan (200221040)
Wahyullah Arif (200221042)
RUANG/SEMESTER : IP REG 2/SEMESTER 3

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SINJAI
TAHUN AJARAN 2020/2021

I
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat

dan hidayahn-nya saya dapat menyelesaikan makalah saya tepat pada waktunya.

Taklupa shalawat serta salam semoga senantiasa berlimpah kepada junjungan kita

Nabi Muhammad SAW.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Sosial yang

berjudul PENGERTIAN SISTEM DAN SISTEM EKONOMI makalah ini dapat

menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca.

Mungkin dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan di

dalamnya, maka dari itu saya harapkan keritik serta saran yang membangun sehingga

di kemudian hari akan menjadi lebih baik, saya berharap agar makalah ini akan

bermanfaat bagi pembaca.

PENULIS

II
DAFTAR ISI

SAMPUL....................................................................................................................I

KATA PENGANTAR.................................................................................................II

DAFTAR ISI .....................................................................................................III

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1

A. LATAR BELAKANG....................................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................1

C. TUJUAN........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................2

A. PENGERTIAN SISTEM................................................................................2

B. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI............................................................3

BAB III PENUTUP....................................................................................................12

A. KESIMPULAN..............................................................................................12

B. SARAN..........................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................13

III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Masalah Sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi pancasila yaitu

sistem ekonomi yang mengacu pada sila-sila dalam Pancasila, yang terwujud

dalam lima landasan ekonomi yaitu ekonomi moralistik, ekonomi kemanusiaan,

nasionalisme, demokrasi ekonomi dan diarahkan untuk mencapai keadilan sosial

bagi seluruh rakyat Indonesia. Dilihat dari sisi output-nya perkembangan

ekonomi rakyat lebih lamban dari perekonomian modern dan skala besar, yang

pelaku dan kepemilikannya terbatas. Di era modern ini untuk menjalankan sistem

ekonomi kerakyatan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui

penegakkan hukum dalam bentuk UU dan aturan lain.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu sistem

2. Apa itu sistem ekonomi

3. Apa saja jenis-jenis dan cirri-ciri sistem ekonomi

C. Tujuan

Untuk memenuhi tugas terstruktur dari dosen pembimbing mata kuliah sistem

ekonomi Indonesia dan sebagai bahan pembelajaran bagi pembaca tentang sistem

dan sistem ekonomi Indonesia

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SISTEM

Sistem berasal dari bahasa Latin dan bahasa Yunani adalah suatu kesatuan
yang terdiri atas komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Pengertian sistem adalah merujuk pada sehimpunan gagasan (ide) yang tersusun
dioerganisasikan, himpunan gagasan, prinsip, hukum, doktrin, yang membentuk
suatu kesatuan yang logik dan dikenal sebagai isi sebuah pikiran tertentu, agama,
dam pemerintahan tertentu. Sistem menurut para ahli sebagai berikut:
1. Menurut Abdul Kadir (2014:61) bahwa Sistem adalah sekumpulan
elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk
mencapai suatu tujuan
2. Menurut Sutanto dalam Djahir dan Pratita (2015:6) mengemukakan bahwa
“sistem adalah kumpulan/grup dari subsistem/bagian/komponen apapun,
baik fisik ataupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”
3. Menurut Sutabri (2012:3) bahwa “Sistem adalah suatu kumpulan atau
himpunan dari suatu unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi,
saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu”.
4. Menurut Sutarman (2012:13) bahwa “Sistem adalah kumpulan elemen
yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk
menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
5. Menurut Fatansyah (2015:11) bahwa “Sistem adalah sebuah tatanan
(keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan
satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara
bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu”.

2
Dari beberapa pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa
sistem merupakan sekumpulan elemen, himpunan dari suatu unsur, komponen
fungsional yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk
mencapai tujuan yang diharapkan.

Sistem mengandung ciri-ciri sebagai berikut:

1. Setiap sistem mepunyai tujuan

2. Setiap sistem mempunyai batas akat tetapi sistem itu bersifat terbuka

dalam arti berinteraksi dengan ligkungannya

3. Setiap suatu sistem terdiri dari beberapa sub sistem yang biasa pula

disebut dengan bagian, unsure atau komponen

4. Sistem tidak hanya sekedar dari sekumpulan dari baguan atau unsure

melainkan juga merupakan kebulatan yang utuh dan padu atau

mempunyai wholisme (keterpaduan)

5. Terdapat saling berhubungan dan saling ketergantungan baik dalam sistem

(internal) maupun antara sistem dengan lingkungannya (eksternal)

B. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI

Sistem ekonomi adalah cara untuk mengatur atau mengorganisasi seluruh


aktivitas ekonomi, baik ekonomi rumah tangga negara atau pemerintah, maupun
rumah tangga masyarakat atau swasta. Aktivitas ekonomi yang dimaksudkan di
sini adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang meliputi kegiatan
produksi, distribusi, dan konsumsi.

3
Pengertian sistem ekonomi menurut para ahli sebagai berikut:
1. Dumairy (1996)
            Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin
hubungan ekonomi antarmanusia dengan seperangkat kelembagaan dalam
suatu tatanan kehidupan. Sebuah sistem ekonomi terdiri atas unsure-unsur
manusia sebagai subjek; barang-barang ekonomi sebagai objek; serta
seperangkat kelembagaan yang mengatur dan menjalinnya dalam kegiatan
berekonomi. Perangkat kelembagaan dimaksud meliputi lembaga-lembaga
ekonomi (formal maupun nonformal); cara kerja; mekanisme hubungan;
hukum dan peraturan-peraturan perekonomian; serta kaidah dan norma-norma
lain (tertulis maupun tidak tertulis); yang dipilih atau diteriama atau
ditetapkan oleh masyarakat di tempat tatanan kehidupan yang bersangkutan
berlangsung. Jadi, dalam perangkat kelembagaan ini termasuk juga kebiasaan,
perilaku dan etika masyarakat; sebagaimana mereka terapkan dalam berbagai
aktivitas yang berkenaan dengan pemanfaatan sumber daya bagi pemenuhan
kebutuhan.
2. Gilarso (1992)
 Sistem ekonomi adalah keseluruhan cara untuk mengordinasikan perilaku
masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagaiannya)
dalam menjaankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi,
investasi, dan sebagaiannya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan
dinamis dan kekacauanpun dapat dihindari.
3. McEachern
Sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan
institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang
dan jasa diproduksi.

4
4. Edgar.F.Huse, dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang
saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan
saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
5. John.Mc.Manama
Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun
dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu
kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif
dan efesien.

            Secara toritis, pengertian sistem ekonomi dapat dikatakan sebagai perpaduan
dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk
mencapai tujuan dalam perekonomian. Sistem ekonomi juga didefinisikan sebagai
sistem yang mengatur mekanisme suatu wilayah dan memiliki batas kewenangan
yang bersifat terbuka guna mencapai kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Fungsi sistem ekonomi
1. Sarana pendorong untuk melakukan produksi
2. Metode atau cara untuk mengorganisasi kegiatan individu
3. Menciptakan kegiatan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa
terlaksana dengan baik
karasteristik sistem ekonomi Indonesia:
1. Sumber-sumber daya vital dikuasai oleh pemerintah
2. Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijakan
dibidang ekonomi
3. Swasta diberikan kebebasan dibidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan
ekonomi yang ditetapkan pemerintah
4. Hak milik swasta atas alat produksi diakui asalkan penggunaannya tidak
merugikan kepentingan umum
5. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan

5
6. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar
Jenis dan Ciri-Ciri Sistem Ekonomi
Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut dari masing-masing jenis sistem
ekonomi beserta ciri-cirinya:
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Masih dikutip dari buku Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi, sistem
ekonomi tradisional merupakan sistem yang berlandaskan suatu budaya serta adat
istiadat yang ada di masyarakat. Biasanya, sistem ekonomi tradisional bergantung
kepada sumber daya alam.
Beberapa ciri dari negara yang menggunakan sistem ekonomi tradisional
seperti:
1. Kegiatan perekonomian dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari dan hanya untuk jangka pendek.
2. Bergantung pada sektor pertanian. Roda perekonimian bertumpu pada budaya
serta adat istiadat yang ada.
3. Belum ada pembagian kerja sesuai spesialis bidangnya.
4. Bersifat kekeluargaan.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional
Kelebihan:
1. Setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi produsen
2. Produksi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan Dengan sistem pertukaran
barter
3. masyarakat cenderung bertindak jujur.
Kekurangan
1. Tidak ada kerja sama antarindividu atau masyarakat
2. Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan
3. Jenis dan jumlah barang yang diproduksi sering tidak mencukupi kebutuhan
Sulit menetapkan ukuran dari barang yang dipertukarkan.

6
2. Sistem Ekonomi Komando/Terpusat
Sistem ekonomi ini bertumpu kepada komando atau perintah dari
pemerintah/pusat yang mengatur secara keseluruhan perekonomian di suatu
negara. Pemerintah memiliki hak penuh atas kegiatan-kegiatan ekonomi, baik itu
dalam proses produksi, industri yang bisa beroperasi, dan hampir secara
keseluruhan merupakan hak dari pemerintah sebagai pemegang tertinggi
perpuratan roda perekonomian di suatu negara.
Ciri-ciri dari sistem ekonomi komando/terpusat yaitu:
1. Hampir secara keseluruhan yang termasuk dalam kegiatan perekonomian
(produksi, konsumsi, distribusi) diatur oleh pemerintah.
2. Kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh masyarakat seperti kegiatan
swasta tidak diakui sehingga kebebasan dalam berekonomi menjadi terbatas.
3. Pembagian kerja serta jenis pekerjaan diatur oleh pemerintah, dan regulasi
yang ada diatur oleh pemerintah.

Kelebihan dan Kekurangan sistem ekonomi komando/terpusat

Kelebihan:

1. pemerintah lebih mudah mengatasi inflasi, pengangguran dan masalah


ekonomi lainnya
2. pasar barang dalam negeri berjalan lancer
3. pemerintah dapat turut campur dalam hal pembuatan harga
4. relative mudah melakukan distribusi pendapatan
5. jarang terjadi krisis ekonomi
6. relative tidak ada jurang pemisah antara orang kaya dan miskin
7. hasil produksi dapat dinikmati secara rata
8. mudah melakukan pengendalian harga

7
kelemahan:

1. mematikan kreativitas individu


2. sedang terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3. kurangnya inisiatif masyarakat untuk meningkatkan kualitas kerja
4. keoemilikan individu atas factor-faktor produksi tidak diketahui
5. sulit melaksanakan transaksi
6. membatasi kebebasan
7. mengabaikan pendidikan moral
Negara-negara yang memakai sistem perekonomian sosialisme (korea utara, kuba
Vietnam, rrc, polandia, Rumania, dan rusia)
3. Sistem Ekonomi Pasar/Liberal
Dalam sistem ekonomi pasar/liberal, masyarakat diberi kebebasan untuk
menciptakan kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan oleh
pemerintah. Ciri-ciri dari sistem ekonomi pasar/liberal seperti: Pihak swasta dapat
mengatur sumber daya ekonomi secara bebas. Terdapat pembagian status antara
masyarakat sebagai pekerja dan masyarakat sebagai pemilik modal. Terdapat
persaingan usaha yang ketat. Tidak ada campur tangan pemerintah. Pemilik modal
dapat mengatur secara bebas kegiatan produksi yang dilakukan.
Kelebihan dan Kekurangan sistem ekonomi pasar/ liberal
Kelebihan:
1. menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan
ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah atau komandi
dari pemerintah
2. setiap individu bebas memiliki sumber-sumber daya produksi, yang nantinya
akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian
3. timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat
4. menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan
semangat antara masyarakat

8
5. efisiensi dan aktivitas tinggi, karen setiap tindakan ekonomi didasarkan moti
mencari keuntungan
kekurangan:
1. terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bila mana birokratnya korup
2. masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin
3. banyak terjadi monopoli masyarakat
4. banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi
sumber daya oleh individu
5. pemerataan pendapatan sulit diterima karena persaingan bebas tersebut
Negara-negara penganut ekonomi liberal (benua amerika:As, Argentina, Bilivia,
Brazil. Chili, Kuba, Colombia, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay, Penezuela,
Mexiko, Kanada, Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada,
Kostarika, Fuerto Riko, Dan Suriname. Benua Eropa: Albania, Armenia , Austria,
Belgia, Bulgaria, Croasia, Cyprus, Republik Cekos Lovakia, Denkmark, Estonia,
Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia,
Luxembourg, Moldova, Macedonia, Netherlands, Marwegia, Polandia, Portugal
Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol Swedia,
Sweitzerland, Ukrania, Dan United Kindom. Benua Asia: Indonesia, India, Iran,
Israel, Jepang, Korea Selatan, Philipina, Taiwan, Thailand, Turki, Myanmar,
Kamboja, Hongkong, Malaysia, Dan Singapura. Kepulauan Oceania: Australia,
Slandia Baru.Benua Afrika: Mesir, Sinegal, Da N Afrika Selatan, Aljazair, Angola,
Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Cote Defoire, Equatorial Guinea, Gambiya,
Ghana, Kenya, Malawi, Marokok, Mozambik, Seychelles, Tanzania, Tunasia,
Zambia, Zimbabwe)
4. Sistem Ekonomi Campuran
Pada sistem ekonomi campuran, terdapat gabungan sistem ekonomi seperti
sistem ekonomi komando dan pasar. Dalam sistem ekonomi campuran, terdapat
interaksi terjadi antara pemerintah dan pihak swasta (masyarakat) yang
menciptakan kegiatan perekonomian. Pada sistem ekonomi campuran, pemerintah

9
berperan sebagai pengawas yang mengendalikan kegiatan perekonomian.
Sedangkan swasta sebagai pihak yang memiliki kebebasan dalam menentukan
kegiatan perekonomian yang ingin dilakukan.
Ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran yaitu:
1. Terdapat pembagian peran yang seimbang antara pemerintah dan swasta dalam
kegiatan perekonomian.
2. Terdapat campur pemerintah terkait mekanisme dan kebijakan dalam kegiatan
perekonomian.
3. Hak milik perseorangan diakui dengan syarat tidak memberikan kerugian
untuk kepentingan umum.
Kelebihan dan Kekurangan sistem ekonomi campuran
Kelebihan:
1. sector ekonomi yang dikuasai pemerintah lebih diarahkan untuk kepentingan
masyarakat
2. kegiatan ekonomi yang dilakukan pemerintah, dengan swasta cenderung
menguntungkan semua pihak
3. kegiatan usaha pihak swasta terikat pada peraturan yang dibuat pemerintah
4. pemakaian tenaga kerja pada umumnya disesuaikan pada syarat-syarat
perburuhan
5. penetapan harga lebih terkendali
6. hak perorangan secara nyata diakuai
kekurangan:
1. beban pemerintah lebih berat dari pada swasta dalam melakukan kegiatan
ekonomi
2. sector produksi yang lebih menguntungkan dikelola oleh pemerintah sehingga
swasta kurang dapat memaksimalkan keuntungan dalam legiatan usahanya
3. adanya anggapan bahwa karyawan yang bekerja pada pemerintah statusnya
lebih tinggi dari pada pekerja swasta

10
5.   Sistem Ekonomi Pancasila

Sistem perekonomian ini hanya dianut oleh Indonesia ini hanya dianut oleh
Indonesia. Pada sistem perekonomian pancasila, sistem perekonomian didasarkan
pada asas kekeluargaan dan gotong royong dari, oleh dan untuk rakyat di bawah
pengawasan pemerintah. Landasannya menggunakan pancasila, pembukaan UUD
1945 dan UUD 1945 pasal 27, 33 dan 34.

Kelebihan sistem ekonomi pancasila:

1. Masyarakat punya kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kreativitas


dan selama tidak menghambat kepentingan masyarakat lain.
2. Masyarakat bebas memilih dan menentukan jenis pekerjaan yang dikehendaki
3. Pemanfaatan SDA secara optimal untuk kepentingan rakyat
4. Pemerintah berperan untuk mengatur kegiatan perekonomian yang dapat
menunjang keberlangsungan seluruh masyarakat

Kelemahan sistem ekonomi pancasila:

1. Berpotensi menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa lain


2. Negara sangat berperan sekaligus dapat mematikan potensi ekonomi di luar
sektor negara
3. Adanya potensi pemusatan kekuatan ekonomi pada kelompok ertentu dalma
bentuk monopoli

11
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sistem berasal dari bahasa Latin dan bahasa Yunani adalah suatu kesatuan
yang terdiri atas komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem ekonomi adalah cara untuk mengatur atau mengorganisasi seluruh aktivitas
ekonomi, baik ekonomi rumah tangga negara atau pemerintah, maupun rumah
tangga masyarakat atau swasta. Jenis-jenis sistem ekonomi yaitu ekonomi
tradisional, ekonomi komando/terpusat/sosialis-komunistik, ekonomi pasar liberal-
kapitalis, ekonomi campuran dan ekonomi pancasila yang masing-masing
memiliki kelebihan dan kekurangan.
B. SARAN
Dengan adanya pembahasan tentang pengertian sistem dan sistem ekonomi ini,
diharapkan pembaca dapat memahami lebih lanjut tentang “pengertian sistem dan
sistem ekonomi” .

12
DAFTAR PUSTAKA

http://rofiqmuhammad020992.blogspot.com/2015/05/makalah-sistem-
ekonomi.html
http://bpakhm.unp.ac.id/konsep-dasar-dan-pengertian-sistem/
https://www.siscomonline.co.id/39/detail-blog-pengertian-dan-jenis-sistem-
ekonomi-yang-tepat-untuk-menjalankan-usaha

13

Anda mungkin juga menyukai