Anda di halaman 1dari 32

ANALISIS PERANAN INSPEKTORAT SEBAGAI AUDITOR INTERNAL

PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LAPORAN


KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA PRABUMULIH

SKRIPSI OLEH:

MUHAMMAD HAFIZH IHSAN

01031381419167

Akuntansi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI

2018

i
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Bila kalian berbuat baik dan taat kepada Allah, maka kebaikan itu

adalah untuk diri kalian di dunia dan di akhirat.” (Q.S Al-Isra: 7)

“Barangsiapa rendah hati kepada saudaranya semuslim maka Allah

akan mengangkat derajatnya, dan barangsiapa mengangkat diri terhadapnya

maka Allah akan merendahkannya” (HR Ath-Thabrani)

Skripsi ini aku persembahkan untuk :

• Allah Swt & Rasullah Muhammad

SAW

• Papa tercinta Ir. H. Soegiyono M.Si

• Mama tercinta Hj. RA Inna Harlina

• Sudara-saudaraku, Gina Latifa

Larasati,S.Si dan Galuh

Adhisty,S.Km

• Teman seperjuanganku

• Almamater yang ku banggakan

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya

sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian Skripsi ini yang berjudul “Analisis

Peranan Inspektorat Sebagai Auditor Internal Pemerintah Dalam

Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota

Prabumulih”. Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan

dalam meraih derajat sarjana Ekonomi program Strata Satu (S-1) Fakultas

Ekonomi Universitas Sriwijaya.

Selama penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa

terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai

pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE selaku Rektor Universitas

Sriwijaya.

2. Bapak Prof. Dr. Taufiq, SE, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sriwijaya.

3. Bapak Arista Hakiki, S.E., M.Acc., Ak., CA selaku Ketua Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

4. Ibu Umi Kalsum, S.E., M.Si., Ak., CA sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

5. Ibu Hj. Rina Tjandrakirana DP, S.E., M.M., Ak., CA selaku pengelola

akademik Jurusan Akuntansi Kampus Palembang.

vi
6. Bapak Dr. Luk Luk Fuadah, S.E., Ak., MBA., CA. selaku Dosen

Pembimbing Skripsi I yang telah membimbing serta memberikan saran,

waktu dan dukungan kepada saya dalam penyusunan skripsi ini.

7. Ibu Umi Kalsum, S.E., M.Si, Ak., CA. selaku Dosen Pembimbing Skripsi II

yang telah memberikan saran, waktu dan bimbingannya selama menempuh

pendidikan sampai terselesaikannya skripsi ini.

8. Bapak Alm H. Dewa Saputra, S.E, MM, Ak. sebagai Dosen Pembimbing

Akademik.

9. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yang telah

membekali saya dengan berbagai ilmu selama mengikuti perkuliahan.

10. Staf Tata Usaha dan Perpustakaan Universitas Sriwijaya atas segala bantuan

selama saya menempuh perkuliahan.

11. Kepada kedua orang tua saya yang sangat amat saya sayangi, Bapak Ir. H.

Soegiyono,M.Si dan Ibu RA Hj. Inna Harlina. Terima kasih banyak atas

segala nasehat, motivasi dan arahannya yang telah memberikan saya

kekuatan dalam melewati masa-masa sulit saya serta telah mendoakan saya

setiap waktunya dan memenuhi segala kebutuhan saya dalam perkuliahan

sehingga saya dapat menyusun skripsi ini.

12. Saudara-saudara saya yang saya sayangi, Mbak Gina, dan Mbak Galuh, serta

Kak Andi, dan Kak Andre. Terimakasih banyak sudah menjadi semangat saya

untuk lebih bisa membanggakan keluarga.

vii
13. Keluarga besar saya om Tumrap, tante Sri, mas Tyo, Mas Rino, Tiwi, dan

bimo Terimakasih banyak telah memberikan saya semangat yang sangat luar

biasa sehingga saya dapat menyusun skripsi ini dengan penuh semangat

14. Teman–teman yang membantu saya dalam menyelesaiakan skripsi ini: Danty,

Lovas, Ikik. Terima kasih karena telah banyak membantu dalam penulisan

skrispsi ini.

15. Teman-teman seperjuangan selama masa kuliah: Ikik, Haris, Andrew, Dwiky

Fadhil, Fajri, More, Aldju, Jimmy, Rapep, Yogi, Tama, Adit, Febri, Duo

Wira dan teman-teman Akuntansi 2014 yang telah menjadi teman

seperjuangan. Terima kasih telah mengisi hari-hari penulis selama 4 tahun

perkuliahan ini dengan penuh canda dan tawa serta telah memberi penulis

masukan dan pengalaman–pengalaman yang sangat berarti.

16. Terima kasih juga untuk sahabat–sahabatku masa SMA dari anak Cigarette

FC yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih telah memberikan

dukungan dalam penulisan ini.

17. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini yang

tidak dapat saya sebutkan satu per satu, saya mengucapkan terima kasih atas

bantuan dan dukungan yang telah diberikan.

18. Untuk terkasih Pratiwi Asmorowati, S.H. terima kasih banyak karena dari

SMA sampai saat ini telah mendoakan, menemani, dan memberikan

semangat, semoga niat baik kita dapat terlaksana kedepannya, dan skripsi ini

pun saya dedikasikan salah satunya buat kamu.

viii
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat banyak

kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu,

penulis membutuhkan kritik dan saran sebagai masukan bagi penulis untuk

perbaikan di masa yang akan datang. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat

digunakan sebagai tambahan informasi bagi semua pihak yang membutuhkan.

Palembang, April 2018

Muhammad Hafizh Ihsan

01031381419167

ix
x
xi
xii
RIWAYAT HIDUP

Nama Mahasiswa : Muhammad Hafzih Ihsan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 29 November 1996

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat Rumah : Jl. Sosial, Lorong Keluarga 1, No. 374, Palembang

Alamat Email : hafzih.ican96@yahoo.com

Pendidikan Formal

Tahun Ajaran 2002 - 2008 : SD Xaverius 5 Palembang

Tahun Ajaran 2008 - 2011 : SMP Xaverius 1 Palembang

Tahun Ajaran 2011 - 2014 : SMA Xaverius 1 Palembang

Tahun Ajaran 2014 – 2018 : Universitas Sriwijaya

Pendidikan Non Formal

Kursus Akuntansi Prospek

Kursus Akuntansi Ikatan Akuntan Indonesia

xiii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF ................................ii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI............................................................iii

SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH ........................ iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... x

ABSTRACT ...................................................................................................... xi

SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ...........................................................xii

RIWAYAT HIDUP .......................................................................................xiii

DAFTAR ISI ................................................................................................ xiv

DAFTAR TABEL ........................................................................................xvii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................xviii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 7

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 7

1.5 Sistematika Penulisan ................................................................................ 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 11

2.1 Teori Peranan ........................................................................................... 11

2.2 Audit......................................................................................................... 13

xiv
2.3 Pengertian Inspektorat .............................................................................. 15

2.4 Jenis-Jenis Inspektorat ............................................................................. 17

2.5 Peran Inspektorat ...................................................................................... 18

2.6 Pengertian Auditor ................................................................................... 22

2.7 Pengertian Laporan Keuangan ................................................................. 26

2.8 Pengertian Laporan Keuangan Daerah..................................................... 28

2.9 Karakteristik Laporan Keuangan Daerah ................................................. 30

2.10 Penelitian Terdahulu ................................................................................ 34

2.11 Kerangka Berpikir .................................................................................... 40

BAB III METODELOGI PENELITIAN ......................................................... 41

3.1 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................ 41

3.2 Objek Penelitian ....................................................................................... 41

3.3 Jenis Penelitian ......................................................................................... 41

3.4 Jenis Data ................................................................................................. 42

3.5 Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 43

3.6 Teknik Analisis Data ................................................................................ 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 48

4.1 Gambaran Umum dan Struktur Organisasi Inspektorat Kota Prabumulih 48

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ................................................. 48

4.1.2 Struktur Organisasi Inspektorat Kota Prabumulih ........................... 49

4.2 Peranan badan inspektorat kota prabumulih untuk menjalankan

fungsi dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan............................ 54

4.2.1 Pelaksanaan Pengawasan ................................................................. 54

xv
4.2.2 Review Atas Laporan Keuangan ...................................................... 60

4.2.3 Pembinaan atau Konsultasi .............................................................. 65

4.3 Kendala yang dihadapi Inspektorat Kota Prabumulih dalam

meningkatkan kualitas laporan keuangan ................................................ 68

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 73

5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 73

5.2 Saran ......................................................................................................... 74

5.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 75

Daftar Pustaka .................................................................................................. 76

Daftar Lampiran ............................................................................................... 79

xvi
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Pemeriksaan Oleh Inspektorat Kota Prabumulih ............................. 55

Tabel 4.2 Evaluasi dan Tindak Lanjut Oleh Inspektorat Daerah

Kota Prabumulih .............................................................................. 58

Tabel 4.3 Review atas Laporan Keuangan ....................................................... 62

Tabel 4.4 Pelaksanaan Pembinaan/Konsultasi ................................................. 66

xvii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian ....................................................... 40

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Inspektorat Kota Prabumulih ....................... 49

xviii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Mohon Izin Penelitian

Lampiran 2 Pedoman Wawancara Di Inspektorat Kota Prabumulih

xix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan tata kelola yang baik (good corporate

governance) yang telah sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Negara

Nomor: Per- 1/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

(Good Corporate Governance) diharapkan bahwa pemerintah daerah dapat

meningkatkan transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan

kewajaran pengelolaan keuangan daerah. Wujud dari pertanggungjawaban

tersebut adalah laporan keuangan yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi

Pemerintah (SAP) yang dimana berdasarkan Peraturan Pemerintah No.71 Tahun

2010 Standar Akuntansi Pemerintah itu adalah prinsip-prinsip akuntansi yang

diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah.

Setelah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) diserahkan

kepada DPR atau DPRD serta diperiksa oleh lembaga pengawas eksternal

pemerintah yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kemudian juga diperlukan

unit internal dalam organisasi pemerintahan pusat dan daerah yang bertugas untuk

menjamin bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar

Akuntansi Pemerintahan. Pengawasan intern dalam organisasi pemerintah

merupakan fungsi manajemen yang penting dalam penyelenggaraan tata kelola

1
yang baik karena untuk menjaga agar pelaksanaan kegiatan pemerintah berjalan

dengan baik.

Unit yang melakukan pemeriksaan terhadap pemerintah daerah adalah

inspektorat daerah, inspektorat daerah mempunyai tugas menyelenggarakan

kegiatan pengawasan umum pemerintah daerah dan tugas lain yang diberikan

kepala daerah, sehingga dalam tugasnya inspektorat sama dengan auditor internal.

Tugas lain dari inspektorat sendiri ialah diharapkan mampu melakukan

pemeriksaan laporan keuangan yang telah disajikan sesuai dengan SAP sebelum

disampaikan kepada pihak-pihak yang tekait.

Inspektorat sebagai bagian dari Aparat Pengawas Intern Pemerintah

(APIP) pada Kementrian Negara/Lembaga/Pemerintah melakukan review atas

Laporan Keuangan dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan

bahwa laporan keuangan tersebut telah disusun berdasarkan Sistem Pengendalian

Intern yang memadai dan disajikan sesuai dengan SAP sebelum disampaikan oleh

Menteri/Pimpinan Lembaga/gubernur/bupati/walikota kepada pihak-pihak yang

terkait sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Pelaksanaan review

tersebut, diharapkan kesalahan dalam penyajian laporan keuangan dapat

diturunkan. Maka dari itu proses yang dilaksanakan oleh inspektorat merupakan

hal utama dan penting dalam mendukung peningkatan kualitas laporan keuangan

daerah serta dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik.

Peran inspektorat sebagai audit internal pemerintah juga tidak terbatas

pada pengawasan tetapi juga pembinaan/konsultasi disamping melakukan review.

2
Adanya paradigma baru saat ini, inspektorat daerah tidak lagi hanya berperan

sebagai watchdog yang hanya berfokus pada penemuan penyimpangan atas

pemeriksaan ketaatan dan keuangan tetapi juga mengedepankan peran sebagai

konsultan pendamping dan quality assurance. Hal tersebut tentunya dapat

bermanfaat berupa rekomendasi perbankan terhadap masalah yang dihadapi oleh

Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan kualitas laporan keuangan,

dengan demikian Inspektorat memegang peranan yang sangat penting dalam

proses terciptanya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

Inspektorat daerah mempunyai tugas untuk melakukan kegiatan

pengawasan terhadap seluruh kegiatan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan

fungsi umum pemerintah daerah dan tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah

yang didanai oleh anggaran pendapatan dan belanja daerah. Sebagaimana diatur

dalam Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah, inspektorat atau nama lain yang secara

fungsional melaksanakan pengawasan intern adalah seluruh proses kegiatan audit,

review, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap

penyelenggaran tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan

yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan secara efektif dan efesien.

Peran dan fungsi Inspektorat Provinsi, Kabupaten/ Kota secara umum

diatur dalam Pasal 4 Peraturan Menteri Dalam Negeri No 64 Tahun 2007 Tentang

Pedoman Teknis Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi Dan

Kabupaten/Kota dinyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas pengawasan urusan

pemerintahan, inspekotrat provinsi, kabupaten/kota mempunyai fungsi sebagai

3
berikut yaitu: perencanaan program pengawasan, perumusan kebijakan dan

fasilitas pengawasan, dan pemeriksaan pengusutan pengujian dan penilaian tugas

pengawasan. Kemudian, inspektorat sebagai aparat pengawas intern pemerintah

melakukan review atas laporan keuangan dan kinerja dalam rangka meyakinkan

kendala informasi yang disajikan.

PP No. 71 Tahun 2010 tentang Kerangka Konseptual Akuntansi

Pemerintah menyebutkan bahwa karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah

ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi,

sehingga dapat memenuhi tujuannya. Karakteristik kualitatif laporan keuangan ini

meliputi relevan, andal, dapat dibandingakan, dan dapat dipahami. Kualitas

laporan keuangan yang baik adalah laporan keuangan yang mendapatkan opini

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemriksaan Keuangan yang dimana

opini WTP diberikan apabila audit telah dilaksanakan atau diselesaikan sesuai

dengan standar auditing, penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku umum yaitu SAP, dan tidak terdapat kondisi atau keadaan

tertentu yang memerlukan bahasa penjelas.

Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan pemerintah

daerah kota Prabumulih dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II (2016),

disebutkan bahwa pada data tahun 2011 pemerintahan kota Prabumulih

mendapatkan opini wajar dengan pengecualian, begitu pula pada tahun 2012

pemerintahan kota Prabumulih masih mendapatkan wajar dengan pengecualian.

Selama dua tahun tersebut pemerintahan kota Prabumulih masih belum

mendapatkan opini yang terbaik berupa wajar dengan pengecualian dalam kualitas

4
laporan keuangannya, sehingga pada tahun 2013 mengalami kemajuan yang

dimana pemerintahan kota Prabumulih akhirnya mendapatkan opini Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP), kemudian tahun berikutnya pada tahun 2014, tahun 2015,

dan tahun 2016 pemerintahan kota Prabumulih mendapatkan opini Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP). Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK dapat diketahui bahwa

inspektorat kota Prabumulih dapat merubah tata cara, perencanaan dan melakukan

pengawasan yang lebih baik lagi sehingga mampu mendapatkan opini Wajar

Tanpa Pengecualian (WTP) yang merupakan penilaian tertinggi dalam kualitas

laporan keuangan.

Penelitian ini menganalisis perbedaan peranan yang dilakukan oleh Badan

Inspektorat Kota Prabumulih dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan,

karena berdasarkan hasil audit yang diperiksa oleh BPK terdapat perbedaan

pendapat dalam opini yang diberikan yang berupa semula mendapatkan WDP di

tahun 2012 dan pada tahun 2013 meningkat menjadi opini WTP sehingga terdapat

pula perbedaan peranan yang dilakukan Badan Inspektorat Kota Prabumulih,

berdasarkan perbedaan hasil audit laporan keuangan itulah peneliti tertarik untuk

melihat perbadaan seperti apa yang dilakukan oleh Badan Inspektorat Kota

Prabumulih sehingga laporan keuangan yang diperiksa dapat mengalami

peningkatan kualitas yang lebih baik berupa mendapat opini WTP pada tahun

2013, dan seterusnya sampai dengan tahun 2016. Karena berdasarkan peraturan

pemerintah dan peraturan menteri dalam negeri disebutkan bahwa inspektorat

melakukan pengawasan intern melalui kegiatan audit, review, evaluasi, dan

pemantauan yang berkaitan langsung dengan penjamin kualitas laporan keuangan,

5
sehingga dalam hal ini peneliti ingin menganalisis apakah Inspektorat memiliki

andil dalam hal meningkatkan kualitas laporan keuangan karena Inspektoratlah

yang memeriksa sekaligus membantu pemerintah daerah dalam menyempurnakan

laporan keuangan daerah dengan memberikan evaluasi dan rekomendasi

perbaikan yang seharusnya dilakukan pada laporan keuangan daerah. Adanya

internal audit selaku aparat pengawas internal pemerintah daerah diharapkan dapat

membantu pemerintah daerah dalam menyiapkan laporan keuangan yang

berkualitas dan handal.

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk menganalisis

perbedaan peranan yang dilakukan oleh Badan Inspektorat Kota Prabumulih

dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan karena berdasarkan hasil audit

laporan keuangan terdapat peningkatan opini yang diberikan oleh Badan

Inspektorat Kota Prabumulih diharapkan melaksanakan fungsi evaluasi,

rekomendasi, dan penyempurnaan pada laporan keuangan sehingga dapat

diperiksa oleh BPK agar mendapatkan laporan keuangan daerah kualitas yang

baik dan memiliki kewajaran laporan keuangan daerah, maka dari itu penelitian

ini diberi judul : “Analisis Peranan Inspektorat sebagai Auditor Internal

Pemerintah dalam Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah Kota Prabumulih”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang diangkat

dalam penelitian ini yaitu :

6
1. Bagaimana peranan yang dilakukan oleh Badan Inspektorat Kota

Prabumulih untuk menjalankan fungsi dalam meningkatkan kualitas

laporan keuangan?

2. Apakah yang menjadi faktor penghambat yang dihadapi Inspektorat Kota

Prabumulih dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang diharapkan pada penelitian ini:

1. Untuk menganalisis peranan instansi Badan Inspektorat Kota Prabumulih

menjalankan fungsi dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan

2. Untuk menganalisis faktor penghambat dihadapi oleh instansi Inspektorat

Kota Prabumulih dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini secara akademis maupun

praktis adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang kajian bidang audit

internal pemerintah.

b. Mengembangkan pengetahuan tentang pentingnya kualitas laporan

keuangan

7
2. Manfaat Praktis

a. Untuk menambah pengetahuan mengenai peranan inspektorat dalam

Instansi pemerintahan.

b. Dapat memberikan informasi tentang pentingnya pengawasan intern dalam

rangka peningkatan kualitas laporan keuangan.

c. Sebagai bahan pertimbangan dalam hal pencatatan dan pelaporan

keuangan.

1.5 Sistematika Penelitian

Sistematika penelitian dalam penelitian ini terbagi kedalam lima bab.

Berikut adalah gambaran umum tentang masing-masing bab

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini terdiri dari dari sub bab latar belakang, sub bab perumusan

masalah, sub bab tujuan penelitian, sub bab manfaat penelitian, dan sub

bab sistematika penelitian skripsi. Sub bab latar belakang menjelaskan apa

yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang

Peranan Inspektorat Terhadap Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan.

Sub bab perumusan masalah menjelaskan tentang hal yang menjadi

permasalahan. Sub bab tujuan penelitian menjelaskan tujuan dari

penelitian. Sub bab manfaat penelitian menjelaskan dari manfaat penelitian

yang dilaksanakan.

8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini terdiri dari berbagai macam teori dasar yang digunakan dan

dijadikan sebagai pedoman dasar untuk melaksanakan penelitian. Pada sub

bab penelitian sebelumnya berisikan penelitian yang dilakukan

sebelumnya dan hasil yang ditemukan sebelumnya. Pada sub bab kerangka

berpikir menjelaskan tentang bagaimana kerangka berpikir untuk

melaksanakan penelitian.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan tentang sub bab ruang lingkup penelitian yang

menjelaskan tentang ruang lingkup yang akan diteliti, sub bab objek

penelitian yang menjelaskan tentang objek yang akan diteliti dalam

penelitian, sub bab jenis penelitian yang menjelaskan tentang jenis

penelitian yang akan digunakan dalam penelitian, sub bab jenis data yang

menjelaskan tentang jenis data yang akan digunakan dalam penelitian, sub

bab teknik pengumpulan data menjelaskan tentang teknik pengumpulan

data yang digunakan selama melaksanakan penelitian sub bab teknik

analisis data menjelaskan tentang teknik yang digunakan untuk mengolah

data yang akan digunakan dalam penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini, pada sub bab yang pertama menjelaskan tentang sub bab

gambaran umum dan struktur organisasi objek penelitian yang dimana

menjelaskan tentang gambaran umum tentang objek penelitian yang akan

diteliti dan struktur organisasi yang berada dalam objek penelitian ini.

9
Pada sub bab berikutnya menjelaskan pembahasan tentang hasil penelitian

yang didapat pada saat melakukan penelitian terhadap objek yang diteliti.

Dalam penelitian ini menjelaskan bahwa peneliti dalam melaskanakan

penelitian pada objek yang diteliti menggunakan teknik analisis deskriptif

yang dimana peneliti melaksanakan wawancara kepada pihak yang ada

dan dengan menggunakan alat dokumentasi. Dalam penelitian ini

menggunakan proses analisis data dengan menggunakan pola berpikir

induktif, yang dimana peneliti memaknai data yang sudah diperoleh untuk

dikemudian diolah menjadi pembahasan dalam penelitian ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini menjelaskan tentang sub bab kesimpulan, sub bab

keterbatasan penelitian, dan sub bab saran. Pada sub bab kesimpulan

menjelaskan ringkasan secara keseluruhan dari hasil penelitian yang

dilakukan. Pada sub bab keterbatasan penelitian menjelaskan tentang apa

saja yang menjadi keterbatasan bagi peneliti dalam melaksanakan

penelitian, dan pada sub bab saran menjelaskan tentang saran yang

diberikan oleh peneliti pada penelitian ini dan untuk penelitian

selanjutnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2008. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan


Publik. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
Agustina, Lidya. 2009. Pengaruh Konflik Peran, Dan Kelebihan Peran Terhadap
Kepuasan Kerja Dan Kinerja Auditor (Penelitian Pada Kantor Akuntan
Publik Yang Bermitra Dengan Kantor Akuntan Publik Big Four Di
Wilayah DKI Jakrata). Jurnal Akuntansi Vol 1 No.1.Hal 40- 69.
Diakses pada tanggal 10 November 2017.
Afni, Zalida., dkk. 2012. Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Pemeriksa
Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Dalam Penguasaan Keuangan
Daerah: Studi Pada Inspektorat Kabupaten/ Kota Di Sumatera Barat.
Jurnal Akuntansi dan Manajemen Vol 7 No.2. Diakses pada tanggal 4
Oktober 2017.
Arens, Alvian A., dkk. 2000. Auditing Pendekatan Terpadu.Terjemahan oleh
Amir Abadi Yusuf. Buku Dua. Jakarta: Salemba Empat.
Arens, Alvian A., dkk. 2008. Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan
Terintegrasi.Edisi 12. Jakarta: Erlangga.
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.2016. Ikhtisar Hasil
Pemeriksaan Semester II Tahun 2016.
Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Bastian, Indra. 2011. Audit Sektor Publik Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.
Bauer, Jeffrey C. 2003. Role Ambiguity and Role Clarity: A Comparison of
Attitudes in Germany and the United States.Dissertation, University of
Cincinnati-Clermont.
Biana, Ali Fikri., dkk. 2016. Pengaruh Penerpan Standar Akuntansi Pemerintah,
Kompetensi Aparatur Dan Peran Audit Internal Terhadap kualitas
Informasi Laporan Keuangan. Jurnal Ilmu Akuntansi Vol 9 No.1.
Diakses pada tanggal 2 September 2017.
Boynton., dkk. 2002. Modern Auditing. Jakarta: Erlangga.
Gulo. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.
Halim, Abdul. 2008. Auditing (Dasar- dasar Audit Laporan Keuangan).
Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2017. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Per
Efektif 1 Januari 2017. Jakarta: IAI
Indratno, Albertus. 2013. Prinsip- Prinsip Dasar Akuntansi. Jakarta: Dunia
Cerdas.
Kota Prabumulih. Peraturan Daerah No.2 Tahun 2008 Tentang Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Prabumulih. Diakses pada tanggal
27 Februari 2018.
Maarif, Ruskanu., dkk. 2017. Pengaruh Kompetensi Teknis, Pendidikan Dan
Pelatihan Berkelanjutan, Komitmen Organisasi, Dan Pengalaman
Kerja Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Pada Aparat Pengawas

76
Internal Pemerintah Inspektorat Kabupaten Aceh Barat. Jurnal
Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Vol 6 No.2.
Diakses pada tanggal 1 November 2017.
Manaf, Iqlima A,.dkk. 2014. Pengaruh Pemahaman Tentang Standar Akuntansi
Pemerintah Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Proses Review
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Oleh Inspektorat Dan
Implikasinya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah Pada Inspektorat Kabupaten/ Kota Di Provinsi Aceh. Jurnal
Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Vol 3 No.4.
Diakses pada tanggal 27 September 2017.
Martani, Dwi., dkk. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Buku
1. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. 2010. Auditing Jilid 1 edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyani, Pujianik., dkk. 2011. Analisis Peran Dan Fungsi Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP/PP No.60 Tahun 2008) Dalam
Meminimalisasi Tingkat Salah Saji Pencatatan Akuntansi Keuangan
Pemerintah Daerah.Jurnal Organisasi dan Manajemen Vol 7 No.2.
Diakses pada tanggal 4 September 2017.
Munawir, S. 2014. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nuryaman, dan Veronica Christina.2015. Metode Penelitian Akuntansi dan Bisnis.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis
Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi Dan Kabupaten/Kota.
Diakses pada tanggal 3 Oktober 2017.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Pedoman Tata
Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Diakses
pada tanggal 5 Oktober 2017.
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor 1 Tahun 2011
Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good
Coorporate Governance). Diakses pada tanggal 12 Oktober 2017.
Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Peraturan Republik Indonesia Nomor
32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Lembaran Negara RI
Tahun 2004, No.125. Tambahan Lembaran Negara RI, No.4437.
Sekretariat Negara. Jakarta. Diakses pada tanggal 2 Maret 2018.
Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Peraturan Republik Indonesia Nomor
33 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Lembaran Negara RI
Tahun 2004, No.126. Tambahan Lembaran Negara RI, No.4438.
Sekretariat Negara. Jakarta. Diakses pada tanggal 2 Maret 2018.
Republik Indonesia.2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79
Tahun 2005 Tentang Pedoman Pembinaan Dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.Lembaran Negara RI Tahun 2005,
No.165. Tambahan Lembaran Negara RI, No.4593. Sekretariat Negara.
Jakarta. Diakses pada tanggal 5 Oktober 2017.
Republik Indonesia. 2006. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi

77
Pemerintah. Lembaran Negara RI Tahun 2006, No.25. Tambahan
Lembaran Negara RI, No.4614. Sekretariat Negara. Jakarta. Diakses
pada tanggal 12 Oktober 2017.
Republik Indonesia.2007. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41
Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah.Lembaran Negara RI
Tahun 2007, No.89. Tambahan Lembaran Negara RI, No.4741.
Sekretariat Negara. Jakarta. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2017.
Republik Indonesia. 2008. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60
Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Lembaran
Negara RI Tahun 2008, No.127. Tambahan Lembaran Negara RI,
No.4890. Sekretariat Negara. Jakarta. Diakses pada tanggal 10
November 2017.
Republik Indonesia. 2008. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71
Tahun 2010 tentang Standar Akutansi Pemerintahan. Lembaran Negara
RI Tahun 2010, No.123. Tambahan Lembaran Negara RI, No.5165.
Sekretariat Negara. Jakarta. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2017.
Siwy, Merry Inggrid., dkk. 2016.Pelaksanaan Fungsi Aparat Pengawas Inter
Pemerintah (APIP) Untuk Menunjang Tingkat Kewajaran Laporan
Keuangan Pemerintah Kota Manado. Jurnal Riset Akuntansi dan
Auditing Vol 7 No.2. Diakses pada tanggal 12 September 2017.
Soekanto, Soerjono. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sujana, Edi. 2012. Pengaruh Kompetensi, Motivasi, Kesesuaian Peram Dan
Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Internal Inspektorat
Pemerintah Kabupaten (Studi Pada Kantor Inspektorat Kabupaten
Badung Dan Buleleng.Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol 2
No.2. Diakses pada tanggal 5 September 2017.
Sunyoto, Danang. 2013.Auditing (Pemeriksaan Akuntansi). Yogyakarta: Centerof
Academic Publishing Service.
Suyono, Nanang Agus. 2016. Identifikasi Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi
Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada
Pemerintahan Kabupaten Wonosobo).Jurnal PPKM III Hal 237- 248.
Diakses pada tanggal 7 September 2017.
Syarifudin, Akhmad. 2014. Pengaruh Kompetensi SDM dan Peran Audit Intern
Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Dengan
Variable Intervening Sistem Pengendalian Internal Pemerintah ( Studi
Empiris Pada Pemkab Kebumen). Jurnal Fokus Bisnis Vol 14 No.2.
Diakses pada tanggal 4 September 2017.
Yuliani, Syafrida., dkk. 2010. Pengaruh Pemahaman Akutansi, Pemanfaatan
Sistem Informasi Akutansi Keuangan Daerah dan Peran Internal
Audit Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(Studi Empiris Pada Pemerintah Kota Banda Aceh). Jurnal telaah dan
riset akutansi Vol 3 No.2 hal 206-220. Diakses pada tanggal 14
September 2017.

78

Anda mungkin juga menyukai