Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Dani Gunawan Ginting TUGAS 3 EKSIA4205

NIM : 042411712

1.Sesuai ketentuan tersebut maka bentuk badan usaha pergadaian tidak saja BUMN, tetapi
dapat pula BUMD, badan usaha swasta, maupun koperasi. Sebelum adanya peraturan OJK
ini badan usaha pergadaian hanya BUMN. Adapun kegiatan usaha Perusahaan Pergadaian
meliputi:
penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan hukum gadai,
penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan fidusia,
pelayanan jasa titipan barang berharga:
pelayanan jasa taksiran,
kegiatan lain yang tidak terkait Usaha Pergadaian yang memberikan pendapatan
berdasarkan komisi (fee based income) sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan di bidang jasa keuangan,
kegiatan usaha lain dengan persetujuan OJK, yang diatur dengan Surat Edaran OJK.

Perusahaan asuransi adalah perusahaan asuransi umum dan perusahaan asuransi jiwa.
Ruang lingkup usaha asuransi umum dan usaha asuransi jiwa dijelaskan pada alinea
selanjutnya, dan dapat diperluas sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Adapun ruang
lingkup dari masing-masing kelompok usaha dapat dijelaskan sebagai berikut.
Usaha asuransi umum adalah usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan
penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya
yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang
mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang
tidak pasti. Perusahaan asuransi umum hanya dapat menyelenggarakan:
1) Usaha asuransi umum, termasuk lini usaha asuransi kesehatan dan lini usaha asuransi
kecelakaan diri.
2) Usaha reasuransi untuk risiko perusahaan asuransi umum lain.

Usaha asuransi jiwa adalah usaha yang menyelenggarakan jasa penanggulangan risiko yang
memberikan pembayaran kepada pemegang polis, tertanggung, atau pihak lain yang berhak
dalam hal tertanggung meninggal dunia atau tetap hidup, atau pembayaran lain kepada
pemegang polis, tertanggung, atau pihak lain yang berhak pada waktu tertentu yang diatur
dalam perjanjian, yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil
pengelolaan dana. Perusahaan asuransi jiwa hanya dapat menyelenggarakan usaha asuransi
jiwa termasuk lini usaha anuitas, lini usaha asuransi kesehatan, dan lini usaha asuransi
kecelakaan diri.
Usaha reasuransi adalah usaha jasa pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh
perusahaan asuransi, perusahaan penjaminan, atau perusahaan reasuransi lainnya.
Perusahaan reasuransi hanya dapat menyelenggarakan usaha reasuransi. Perusahaan
reasuransi sangat diperlukan dalam industri asuransi karena ketika menjalankan usahanya,
terdapat kemungkinan perusahaan asuransi menanggung risiko yang lebih besar daripada
kemampuan finansialnya. Oleh karena itu, perusahaan dapat membagi atau menyebarkan
risiko kepada pihak lain (perusahaan reasuransi). Misalnya, perusahaan asuransi A memiliki
batas kemampuan finansial yang lebih kecil dari nilai pertanggungan yang harus dibayarkan
maka perusahaan A membagi risiko yang harus ditanggungnya kepada perusahaan
NAMA : Dani Gunawan Ginting TUGAS 3 EKSIA4205
NIM : 042411712

reasuransi. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, perusahaan reasuransi hanya diizinkan


melakukan usaha reasuransi, tidak boleh melakukan usaha lain termasuk asuransi.

Perusahaan pialang asuransi adalah perusahaan yang menyelenggarakan usaha jasa


konsultasi dan/atau ke perantaraan dalam penutupan asuransi atau asuransi syariah serta
penanganan penyelesaian klaimnya dengan bertindak untuk/dan atas nama pemegang
polis, tertanggung, atau peserta. Perusahaan pialang asuransi hanya dapat
menyelenggarakan usaha pialang asuransi. DSB

2. Bank umum dan perusahaan asuransi dapat menyelenggarakan dua jenis dana pensiun,
yaitu Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
Persyaratan yang harus dimiliki agar dapat menyelenggarakan dana pensiun adalah sebagai
berikut.
a. Perusahaan Asuransi Jiwa
1) Memenuhi tingkat solvabilitas sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundangan di
bidang asuransi sekurangnya 8 bulan terakhir.
2) Memiliki kesiapan untuk menyelenggarakan DPLK yang dibuktikan dengan kesiapan di
bidang organisasi dan personel serta kesiapan sistem administrasi.
3) Memiliki kerja investasi yang sehat dalam arti memiliki hasil yang memadai dari portofolio
investasi dan penempatan investasi tidak menyimpang dari ketentuan tentang investasi
yang berlaku di bidang asuransi.
4) Memiliki tingkat kesinambungan pertanggungan yang sehat sekurang-kurangnya dalam 2
tahun terakhir. Tolok ukurnya adalah pembatalan pertanggungan yang mempunyai nilai
tunai kurang dari 20 persen.
5) Sanggup untuk menyampaikan laporan hasil penilaian solvabilitas dan laporan investasi
perusahaan.
6) Telah menjalankan usaha sekurang-kurangnya 5 tahun.

Bank Umum
1)Memenuhi tingkat kesehatan bank.
2)Memiliki kesiapan untuk menyelenggarakan dana pensiun.
3)Menyanggupi untuk menyampaikan laporan terakhir tingkat kesehatan bank, baik secara
keseluruhan maupun aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, dan pemenuhan batas
minimum pemberian kredit (BMPK) setiap triwulan.

3. Manfaat nyata bagi emiten dengan adanya pasar modal, mereka akan lebih mudah dalam
menjual atau menawarkan investasi dengan berbagai macam instrumen. Selain itu ada
berbagai manfaat lain yang dapat diraih oleh emiten dari pasar modal. Berikut ini adalah
manfaat selengkapnya.
1. Sarana dalam Mencari Dana Segar
Neraca keuangan bagi sebuah perusahaan ibarat ujung tombak bagi kelangsungan
kehidupan perusahaan itu sendiri. Semakin bagus neraca keuangannya maka akan semakin
dapat memberikan manfaat kepada khalayak luas dengan fasilitas atau barang yang mereka
NAMA : Dani Gunawan Ginting TUGAS 3 EKSIA4205
NIM : 042411712

produksi. Pasar modal merupakan sebuah wadah di mana terdapat modal yang melimpah.
Perusahaan dapat menjual instrumen investasi mereka kepada investor.
2. Mengurangi Ketergantungan kepada Bank
Secara otomatis ketika banyak investor yang tertarik untuk membeli surat-surat berharga
dari emiten (perusahaan), maka perusahaan tersebut secara otomatis akan mendapatkan
suntikan dana segar tanpa harus mengandalkan utang bank. Secara otomatis juga
perusahaan akan bisa memperbaiki neraca keuangan dengan lebih mudah dalam waktu
singkat.
Berlaku sebagai emiten juga membatu perusahaan yang sedang bangkrut untuk
memulihkan keadaan. Mereka bisa menciptakan mekanisme khusus untuk menarik investor
agar mau menginvestasikan dananya kepada perusahaan tersebut.
3. Mempermudah Perusahaan untuk Ekspansi Usaha
Uang yang terkumpul dari investor dapat digunakan oleh perusahaan untuk berekspansi
atau membangun jaringan bisnis baru. Sehingga ketika perusahaan tersebut terbukti
bonafit, di kemudian hari akan semakin banyak investor yang ingin menginvestasikan
modalnya ke perusahaan tersebut.
4. Meningkatkan Produktivitas
Secara otomatis dengan adanya modal yang terkumpul maka perusahaan tidak perlu lagi
memikirkan tentang pendanaan. Mereka bisa lebih fokus untuk meningkatkan produktivitas.
Terlebih lagi jika perusahaan sudah memiliki kondisi keuangan yang bagus, mereka akan
menyerap tenaga kerja yang sangat banyak sehingga manfaatnya akan meluber ke
masyarakat luas.
Dalam pasar modal investor berberan penting sebagai pembeli instrument modal yang
dikeluarkan oleh para emiten. Sebenarnya investor dapat membeli instrument investasi
dimanapun yang mereka inginkan. Salah satu ceruk pasar yang biasa mereka pilih adalah
pasar modal. Lantas, apa saja manfaat pasar modal bagi investor? Berikut ini ulasannya
1. Tempat Menanamkan Modal untuk Mendapatkan Keuntungan
Pada dasarnya semua orang membutuhkan rencana keuangan jangka panjang dan investasi
menjadi pilihan terbaik. Bagi investor keberadaan pasar saham sangat membantu untuk
memutar uang mereka. Dengan banyaknya instrumen investasi dari berbagai macam
perusahaan yang bisa dipilih di pasar modal, maka kesempatan investasi juga lebih
menjanjikan.
2. Pengelolaan yang Profesional dan Transparan bisa Meminimalisir Risiko Investasi
Karena pasar modal sifatnya terbuka, dengan leluasa investor dapat melihat rekam jejak
dari sebuah emiten sebelum mereka memutuskan untuk investasi. Belum lagi dengan
adanya manajer investasi yang akan mengarahkan kita untuk setiap kebijakan yang kita
buat. Di dalam pasar modal, rata-rata para emiten yang terdaftar disana adalah mereka
yang memiliki reputasi bagus.
3. Mencari Keuntungan dan Deviden
Tentu saja sebagai seorang investor tujuan utamanya adalah mencari keuntungan. Dengan
investasi maka selain mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual terhadap penjualan
surat-surat berharga tersebut, seorang investor juga bisa mendapatkan keuntungan lainnya
yang berupa deviden.
4. Dapat mengambil Alih Kepemilikan suatu Perusahaan
NAMA : Dani Gunawan Ginting TUGAS 3 EKSIA4205
NIM : 042411712

Investor dapat mengambil kesempatan untuk memiliki sebagian besar saham dari suatu
perusahaan. Ini sangat mudah terjadi di pasar modal ketika ada perusahaan yang memiliki
permasalahan keuangan.
5. Memperluas Jaringan Bisnis
Karena banyaknya perusahaan yang terdaftar di pasar modal, maka investor dapat
memanfaatkan data-data yang didapatkan tersebut untuk memperluas jaringan bisnis.
Mengenai caranya bisa bermacam-macam mulai dari membeli saham dan lain sebagainya.
6. Sebagai Tempat Jual-beli Instrumen Modal
Peran investor selain sebagai pembeli instrumen investasi, tentunya mereka juga akan
menjadi penjual. Di pasar modal itulah mereka bisa membeli atau menjual kembali surat-
surat berharga yang mereka miliki.
7. Memiliki Hak Suara pada Rapat Umum Pemegang Saham
RUPS adalah rapat yang diadakan oleh para pemegang saham. Di sini seorang investor dapat
mengemukakan pendapatnya tentang kebijakan suatu perusahaan.

4. Bank Dunia bukanlah bank seperti pada umumnya melainkan sebuah agen pembangunan
khusus dariPBB yang terdiri dari 5 organisasi, yaitu:
a. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development)
Pada awalnya, IBRD didirikan untuk membangun kembali negara-negara yang rusak akibat
Perang Dunia II. Namun kemudian /BRD bergabung dengan IDA (International Development
Association) yang bertugas membantu negara-negara miskin untuk mengurangi kemiskinan
dan membangun perekonomiannya. Saat ini tujuan /BRD adalah untuk mengurangi
kemiskinan di negara yang lebih miskin dengan memajukan perkembangan berwawasan
lingkungan lewat pinjaman, jaminan, servis analitik, dan pelayanan nasihat. /BRD disusun
seperti koperasi yang dimiliki dan diselenggarakan untuk keuntungan 189 negara
anggotanya. Pinjaman yang diberikan adalah berbasis pasar.

b. IDA (International Development Association)


IDA resmi didirikan pada bulan September tahun 1960 dan merupakan bagian dari Bank Dunia yang
membantu negara-negara termiskin di dunia untuk mengurangi kemiskinan dengan memberikan
kredit dengan bunga nol persen, grace period 10 tahun dan jangka waktu 35 sampai 40 tahun. /DA
membantu membangun human capital, kebijakan-kebijakan, institusi-institusi dan infrastruktur
fisik yang dibutuhkan negara-negara untuk mempercepat pertumbuhan yang environmental
sustainable. Tujuan /DA adalah untuk mengurangi kesenjangan antarnegara dan dalam negara,
terutama dalam hal akses terhadap pendidikan dasar, kesehatan pokok, air bersih dan sanitasi, dan
untuk mendorong meningkatkan produktivitas masyarakat. Indonesia bergabung tahun 1968.
c. IFC (International Finance Corporation)
IFC berdiri pada tahun 1956 merupakan bagian dari Bank Dunia yang bertujuan untuk mendorong
investasi/pertumbuhan sektor swasta yang sustainable di negara-negara berkembang sebagai salah
NAMA : Dani Gunawan Ginting TUGAS 3 EKSIA4205
NIM : 042411712

satu cara untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. IFC juga
mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di negara-negara
berkembang anggotanya. Indonesia bergabung tahun 1968. Aktivitas /FC termasuk pembiayaan
proyekproyek swasta untuk mencari dana di pasar keuangan internasional dan memberikan saran
dan bantuan teknis untuk dunia usaha dan pemerintah. MIGA (Multilateral Investment Guarantee
Agency)
d. MIGA merupakan bagian dari Bank Dunia yang bertujuan untuk mendorong investasi asing
langsung (foreign direct investment) di negara-negara berkembang untuk meningkatkan tingkat
kehidupan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. M/IGA menawarkan political risk
insurance/guarantees kepada negara-negara berkembang untuk menarik dan menjaga investasi
swasta.
e. ICSID (International Center for the Settlement of Investment Disputes) ICSID membantu untuk
melakukan proses konsiliasi dan arbitrasi dalam hal terjadi perselisihan investasi yang bersifat
internasional.

Anda mungkin juga menyukai