Hawar Daun atau Bacterial Leaf Blight atau Penyakit kresek disebabkan oleh

bakteri bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae.

Klasifikasi bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae. Yaitu sebagai berikut :

Kingdom : Bacteria
Filum : Proteobacteria
Kelas : Gammaproteobacteria
Ordo : Xanthomonadales
Famili : Xanthomonadaceae
Genus : Xanthomonas
Spesies : Xanthomonas oryzae pv. oryzae
(Irfan, 2018)

Gejala :
Gejala dimulai pada awal tumbuh atau pada masa vegetataif yaitu tumbuhan padi
layu kemudian mati yang biasa disebut gejala kresek. Kemudian pada saat
tanaman berusia >28 hst padi memperlihatkan gejala hawar yang ditandai dengan
bercak berwana ke abu-abuan pada satu/dua sisi daun diman bercak ini diawali
pada kepucuk daun dan meluas hingga pangkal, pada daun yang terinfeksi daun
menggulung dan kemudian mengering dan berwarna bau2 pkeputihan. Kadang
gejala ini berkembang hingga seluruh bagian padi mengering. Pada varietas
rentan, gejala menjadi sistemik dan mirip gejala terbakar. Bila serangan terjadi
saat berbunga, proses pengisian gabah menjadi tidak sempurna, menyebabkan
gabah tidak terisi penuh atau bahkan hampa. Pada kondisi seperti ini
kehilangan hasil mencapai 50 -70 %. (Irfan, 2018)

Bioekologi
Fisik : sel berbentuk batang pendek, tidak membentuk spora dan bisa bergerak
(motil) dengan 1 flagel. Sel-sel individu ukurannya bervariasi dengan panjang
sekitar 0,7 μm-2,0 μm dan lebar sekitar 0,4 μm-0,7 μm. (Nurlailah dan
Syamsiah, 2018)
Siklus Hidup : bakteri menginfeksi tanaman melalui hidatoda daun, melalui luka
pada akar atau bagian tanaman lainnya, tetapi tidak dapat melalui stomata.
Kemudian bakteri memperbanyak diri dalam epithemi yang berhubungan dengan
pembuluh pengangkut. Akhirnya, parenkim digantikan oleh massa bakteri atau
lesi nekrotik dan bercak terbentuk, eksudat bakteri terbentuk pada permukaan
daun dalam kondisi lembab pada malam hari. (An et. al., 2020)

Ekologi : habitat dari bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae berada di area
irigasi atau perairan serta area yang kelembabnya tinggi. (CABI , 2020)

DAFTAR PUSTAKA
Irfan, M. Uji In Vitro Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis
(Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Penyebab Hawar Daun Padi
(Xanthomonas oryzae pv. Oryzae) pada Suhu dan Lama Simpan Buah
Berbeda. Tasikmalaya : Fakultas pertanian Universitas Siliwangi.
Nurlailah, L, dan Syamsiah, M. 2018. Aplikais Asap Cair Suren Terhadap Bakteri
Xanthomonas oryzae pv. Oryzae Penyebab Hawar Daun Bakteri Pada Padi
Secara In Vitro. Agroscience. 8(2): 198-210.
An, S. Q., Potnis, N., Dow. M., Vorholter, F. J., He. Y. Q., Becker, A., Teper, D.,
Li, Y., Wang. N., Bleris, L., dan Tang, J. L. 2020. Review Article :
Mechanistic insights into host adaptation, virulence and epidemiology of t
he phytopathogen Xanthomonas. FEMS Microbiology Review. 44(1) : 1-
32.
CABI. 2020. Invasive Species Comendium : Xanthomonas oryzae pv. Oryzicola
(Bacterial Leaf Streak of Rice).