Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

SEMINAR PENANGANAN ALERGI SUSU PADA ANAK

DEWAN PERWAKILAN KOMISARIAT


PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
SANTOSA HOSPITAL BANDUNG KOPO
2020
SEMINAR PENANGANAN ALERGI SUSU PADA ANAK

A. LATAR BELAKANG

Alergi adalah reaksi hipersensitivitas yang diinisiasi oleh mekanisme imun. Antibodi

yang biasanya berperan dalam reaksi alergi adalah IgE (IgE- mediated allergy). Pada tipe

alergi yang tidak dimediasi oleh IgE, inflamasi dapat dimediasi oleh limfosit (dermatitis

kontak alergi), IgG (anafilaksis yang disebabkan kompleks imun yang mengandung

dekstran), dan penyakit serum.

Alergi susu adalah suatu reaksi ketidak-tahanan tubuh terhadap satu atau lebih protein

susu. Pada beberapa anak, mengonsumsi susu dapat memicu badan untuk mengeluarkan

reaksi kekebalan tubuh yang tidak tepat terhadap protein-protein di dalam susu,yang

mengakibatkan suatu reaksi alergi.

Diperkirakan insiden Alergi Susu Sapi 2-3% bayi, sedangkan diantara bayi umur 1

tahun dengan dermatitis atopik 30-45% disebabkan Alergi Susu Sapi. Di samping gejala

pada kulit, Alergi Susu Sapi dapat menunjukkan gejala paru dan gejala saluran cerna tipe

segera bahkan gejala sistemik berupa reaksi anafilaksis. Diperkirakan Alergi Susu Sapi

dapat juga memberikan gejala reaksi tipe lambat yang timbul setelah 24 jam berupa

sindrom kolik pada usia bayi ( infantile colic syndrome).

Reaksi alergi timbul secara tiba-tiba, sehingga perlunya mengetahui secara dini reaksi

alergi, sebelum timbulnya reaksi sistemik, selain itu harus mengetahui penanganan setelah

timbul reaksi alergi. Maka kami bermaksud untuk mengadakan seminar penanganan alergi

susu pada anak.


B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Meningkatkan kualitas dalam memberikan asuhan.

2. Tujuan Khusus

a. Peserta dapat mengetahui : pengertian alergi susu, penyebab terjadinya alergi susu,

mendeteksi dini terjadinya alergi dan penanganan alergi susu.

b. Peserta mampu mengaplikasikan penatalaksanaan ketika terjadi reaksialergi susu.

c. Peserta mampu mendokumentasikan asuhan sesuai standar.

C. BENTUK KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk :

1. Ceramah

2. Diskusi

D. SASARAN

Perawat dan Bidan

E. WAKTU DAN TEMPAT

Hari/Tanggal : Selasa,22 Desember 2020

Waktu : 14.00-16.30 WIB

Tempat : Zoominar

F. MATERI KEGIATAN DAN NARASUMBER

1. Konsep Alergi dan Penatalaksanaan alergi susu

Pemateri : dr. YuliaIsmail SP.A.Mkes


2. Asuhan Keperawatan

Pemateri : Siska Alhima S.Kep.,Ners

3. Service Excelent

Pemateri :Lucy Dian Rosalin S.A

G. PANITIA
Pelindung Pasuria S.Kep., Ners

Ketua Pelaksana Taufiq Triaji S.Kep., Ners


Sekretaris Dena Kusmawati AMd.Kep
Bendahara Djeni Mustiawati AMd.Kep
Sie.Acara Sofan Hardi Pratama Amd. Kep
Sie. Humas Wiwit Andriyani Amd.kep
Sri Roso AMK
Saepulloh AMd.Kep

H. JADWAL KEGIATAN
WAKTU DURASI KEGIATAN PENGISI
14.00 - 14.10 10 Menit Pembukaan Sophan Amd.Kep
14.10 – 14.40 30 Menit Materi 1 dr.Yulia Ismail
1. Konsep Alergi dan Penanganan Sp.A.,M.Kes
Alergi susu
14.40 – 15.00 20 Menit 2. Tanya Jawab Moderator
15.00 – 15. 30 30 Menit Materi 2 Siska Alhima
1. Asuhan Keperawatan Pada S.Kep.,Ners
anak dengan alergi
15.30 – 15.40 20 Menit 2. Tanya Jawab Moderator
15.40 – 16.10 20 Menit Materi 3 Lucy Dian
1. Service Excelent Rosalin S.A

16.10 – 16.20 10 Menit 2. Tanya Jawab Moderator


16.20 – 16.30 10 Menit Penutup Sophan Amd.Kep

I. ANGGARAN BIAYA
N KEGIATAN BIAYA JUMLAH TOTAL
O
1. Pembicara : Rp. 500.000 3 Orang Rp. 1.500.000
a. dr. Yulia Ismail
Sp.A.,M.Kes
b. Siska Alhima
S.Kep., Ners
c. Lucy Dian Rosalin
S.A
2 Moderator Rp. 300.000 1 Orang Rp. 300.000
3 Pengurusan SKP IBI Rp. 800.000 2 SKP Rp. 1.600.000
4 Pengurusan SKP PPNI Rp. 700.000 2 SKP Rp 1.400.000
Total Rp. 4.800.000

J. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, dengan harapan mendapat dukungan dan perhatian
dari semua pihak. Sungguh kami meyakini bahwa kegiatan seperti ini akan lebih dapat
dirasakan dan bermanfaat bagi segenap seluruh perawat yang ada di SHBK.
Mengetahui
Sekertaris
Ketua

Taufiq Triaji S.Kep., Ners Dena Kusmawati S.Kep


Nira:32730428567 Nira :32730428553

Anda mungkin juga menyukai