Anda di halaman 1dari 4

Nama : I Dewa Gede Dalem Praja Dhita

NIM : 1907531135

Absen : 22

1. Urutan sifat kualitas informasi akuntansi adalah sebagai berikut :

Penyedia Modal dan Karakterstiknya

Biaya

Kegunaan Pengambilan Keputusan

RELEVANSI PENYAJIAN JUJUR

Nilai Nilai Materi Kelengka Netrali Bebas Dari


Prediktif Konfirmasi alitas pan tas Kesalahan

Dapat
Dapat Diverifikasi Tepat Waktu Dapat Dipahami
Dibandingkan

Penjelasan : Kualitas dasar akuntansi ada dua yaitu bersifat relevansi dan penyajian jujur.
Dimana relevansi itu seberapa membantunya informasi akuntansi tersebut dalam proses
pengambilan keputusan. Informasi akuntansi dikatakan relevan bila mampu memberikan
informasi tentang masa lalu dan membantu memprediksi peristiwa masa depan. Kemudian
terdapat juga Penyajian Jujur yang dimana angka dan juga penjelasan dalam informasi akuntansi
harus harus sesuai dengan keadaan yang benar benar terjadi. Agar laporan informasi akuntansi
dapat dikatakan relevan harus memiliki kompenen kualitas dasar yaitu memiliki nilai prediktif
yaitu nilai yang digunakan untuk memprediksi keadaan di masa depan, nilai konfirmasi yaitu
nilai yang dapat digunakan untuk memperbaiki harapan sebelumnya, dan materialitas sehingga
sistem informasi akuntansi dapat memberikan manfaat secara relevan. Kemudian sifat penyajian
jujur teridiri dari teredianya kelengkapan, bersifat netralitas, dan bebas dari kesalahan. Lalu agar
kualitas informasi akuntansi dapat digunakan dengan baik, harus memenuhi sifat peningkatan
kualitas yaitu harus dapat dibandingkan, dapat diverifikasi, harus tepat waktu, dan dapat
dipahami secara keseluruhan.

2. Jurnal jurnal yang diperlukan dari data tersebut adalah :

Keterangan  26  31  2 Total


Desember Desembe Januari
Tanggal Keterangan 2019 r 2019Debet 2020 Kredit
Ongkos26 des pembelian
angkut Beban angkut pembelian barang
barang  
190,000 190,000660,400
490,600 1,151,000
 
Beban reparasi Beban bahan pembantu   untuk kantor  
  450,200280,800
280,800 561,600
  air
Rekening Biaya iklan    
  670,200110,200
110,200 220,400
 
Bahan pembantu untukKaskantor  
450,200 80,000 1,310,40720,000
640,000
Biaya iklan     0
(pengisian kas kecil) 670,200     -
       
2-Jan Beban angkut pembelian barang
1,310,400 961,600  
1,691,400 2,653,000
1,151,000
  Beban reparasi  
  561,600
  Beban air  
  220,400
  Beban bahan pembantu untuk kantor  
720,000
Kas  
2,653,00
0
(pengisian kas kecil)    
3. Jurnal Koreksi dan Jurnal Penyesuaian berdasarkan data tersebut :

PT MAARJUSIN
Daftar Umur Piutang
31 Desember 2019
Nomo Umur Jumlah Piutang
r < 30 hari 31– 60 hari 61 – 120 hari >120 hari
1 Rp35.200.000.000 Rp35.200.000.000
2 Rp30.400.000.000 Rp30.400.000.000
3 Rp8.200.000.000 Rp8.200.000.000
4 Rp6.000.000.000 Rp6.000.000.000
Total Rp35.200.000.000 Rp30.400.000.000 Rp8.200.000.000 Rp6.000.000.000 Rp79.800.000.000
PT MAARJUSIN
Perhitungan Penyisihan Tak Tertagih
31 Desember 2019
Umur Perhitungan Jumlah
< 30 hari 1% x Rp35.200.000.000 Rp352.000.000
31 – 60 hari 3% x Rp30.400.000.000 Rp912.000.000
61 – 120 hari 5% x Rp8.200.000.000 Rp410.000.000
Rp1.000.000.000 100% Rp1.000.000.000
>120 hari
Sisa 75% Rp3.750.000.000
Total Rp6.424.000.000

Ketentuan :
 Debit pada tanggal 31 Desember 2019 dengan kredit cadangan kerugian piutang dagang.
 Kredit sebesar Rp500.000.000 tanggal 27 Desember 2019, karena seorang langganan pailit.
Jumlah ini termasuk dalam kelompok saldo dengan umur 61-120 hari.

Cadangan Kerugian Piutang


27- Des Penghapusan Piutang Rp500.000.000 Jan- 1 Saldo Rp1.600.500.000
Des-31 5% dari Rp3.900.920.000
Rp79.800.000.000

A. Jurnal Koreksi :
 Kesalahan Pencatatn kegiatan piutang pada tanggal 31 Desember, dimana piutang dicatat
sebesar 5% dari Rp79.800.000.000. Pdahal seharusnya catatan kerugian piutang sebesar
Rp6.424.000.000, seperti yang etrlihat pada kolom jumlah taksiran kerugian piutang.
Pencatatn dilaakukan dengan mengurangkan taksiran keruggia piutang sebesar
Rp6.424.000.000 dengan saldo cadangan Rp1.600.500.000 dan didapat hasil
Rp4.823.500.000

Jurnal Koreksi
Tanggal Keterangan Debet Kredit
31-Des-19 Cadangan Kerugian Piutang Rp3.900.920.000
Kerugian Piutang Rp3.900.920.000
Kerugian Piutang Rp4.823.500.000
Cadangan Kerugigan Piutang Rp4.823.500.000

 Pada kelompok piutang berumur 31-60 hari dikatakan terdaapat saldo kredit sebesar
Rp500.000.000 yang merupakan uangmuka kontrak penjualan. Ini berarti ada kesalahan
pencatatn piutang telah dibayar yang diperhitungkan ke dalam taksiran piutang tak tertagih.
Jurnal Koreksi
Tanggal Keterangan Debet Kredit
31-Des-19 Cadangan Kerugian Piutang Rp500.000.000
Kerugian Piutang Rp500.000.000
Kas Rp500.000.000
Piutang Rp500.000.000

B. Jurnal Penyesuaian :

Pada kelompok dengan umur 31-60 terhadap pelanggan dengan saldo kredit sebesar Rp
900.800.000,00 untuk uang muka kontrak penjualan. Ini berarti ada piutang yang telah
dibayarkan diperhitungkan ke dalamtaksiran kerugian piutang.

Cadangan Kerugian Piutang Rp 900.800.000,000


Kerugian Piutang Rp 900.800.000,00
(menghapus cadangan kerugian piutang
yang dilunasi)
Kas Rp 900.800.000,00
Piutang Rp 900.800.000,00
(mencatat piutang yang telah dilunasi)

Anda mungkin juga menyukai