Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENCATATAN AKUNTANSI

Disusun Oleh :

1.Algustia

2. Ikbal Maulana

3. Hilal Ramadhan

4. Riski padilah

5. Vika Desti Aulia Putri

6. Ridaul Hasanah

SMK AL HAFIDZ

TAHUN AJARAN 2021-2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah keuangan dan metode akuntansi ini dapat diselesaikan dengan
baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Makalah tentang metode akuntansi ini penulis susun untuk melengkapi tugas kelompok mata
pelajaran Administrasi keuangan. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan penulis juga menyadari pentingnya
akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi bahan makalah.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan
serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-
baiknya. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
makalah ini.

Penulis mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti
milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………2

DAFTAR ISI…………………………………………………3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………4

B. Rumusan Masalah…………………………………………………5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian …………………………………………………6

B. Tujuan…………………………………………………6

C. Manfaat pencatatan akuntansi…………………………………………………6

D. Metode pencatatan akuntansi …………………………………………………7

E. Kelebihan dan kekurangan cash basis dan acrual


basis…………………………………………………7

F. Keuntungan cash basis dan acrual


basis…………………………………………………9

G. Cara kerja accrual basis…………………………………………………10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………12

B. Saran…………………………………………………12

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………13
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pencatatan dan penilaian persediaan selalu diadakan oleh setiap perusahaan
perusahaan dagang maupun perusahaan industri. Pada perusahaan dagang hanya ada
satu macam persediaan yaitu persediaan barang dagang. Dalam perusahaan dagang,
persediaan atas barang dagang harus selalu dijaga agar kegiatan penjualan atas barang
dagang dapat berjalan dengan baik dan lancar. Melakukan penilaian atas persediaan
bukanlah suatu yang mudah dilakukan terlebih pada perusahaan yang mempunyai
banyak toko seperti pada PT. Matahari Putra Prima Tbk. Nilai dari persediaan tersebut
harus dicatat dan dikelompokkan selama periode akuntansi.
Persediaan ini merupakan unsur yang penting dalam membuat laporan
keuangan.n Persediaan merupakan salah satu unsur aktiva lancar yang pada umumnya
peka terhadap keusangan, penurunan harga, kerusakan dan kehilangan sebagai akibat
dari manajemen yang buruk. Kekurangan persediaan akan menghambat proses
penjualan yang menyebabkan kehilangan pangsa pasar yang akan berakibat fatal bagi
perusahaan. Selain itu juga kelebihan persediaan akan berakibat pada modal yang
diinvestasikan dan biaya yang dikeluarkan tidak efisien. Oleh sebab itu dalam
perusahaan diperlukan pengendalian manajemen yang baik untuk melakukan
pengawasan yang memadai atas persediaan.
Pengendalian persediaan sangat berpengaruh bagi kelancaran proses produksi
dan penjualan perusahaan. Hal yang harus diperhatikan adalah menghindari
kurangnya persediaan barang yang akan menyebabkan terganggunya kegiatan
penjualan dan dapat kehilangan kepercayaan konsumen atau pelanggan kepada
perusahaan sehingga merugikan perusahaan. Oleh karena itu, persediaan barang harus
dikendalikan dengan cermat karena akan berpengaruh terhadap tingkat laba
perusahaan yang bersangkutan. Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk
memperoleh laba yang optimal, dimana dalam pencapaian tujuan tersebut tergantung
dari pelaksanaan operasi perusahaan yang telah direncanakan. Peranan manajemen
sangat penting dalam menentukan tujuan perusahaan yang hendak dicapai dan untuk
mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya suatu sistem yang meliputi semua cara
yang digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk mengawasi dan mengendalikan
kegiatan operasional perusahaan.

B. . Rumusan Masalah

Berdasarkan ltar belakang diatas, maka rumusan dalam makalah ini adalah:

1. Apa pengertian akutansi

2. Apa pengertian pencatatan akuntansi


3. Apa tujuan pencatatan akuntansi

4. Apa manfaat pencatatan akuntansi

5. Metode pencatatan akuntansi

6. Apa itu metode cash basis

7. Apa keunggulan dan kekurangan cash basis

8. Apa kelebihan dan kekuranngan acrual basis

9. Bagaimana cara kerja accrual basis


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Akuntansi merupakan sebuah informasi yang menjelaskan kondisi keuangan


perusahaan kepada pihak-pihak yang membutuhkan laporan tersebut untuk segala
jenis kegiatan dan juga untuk menentukan keputusan. Selain itu pengertian akuntansi
menurut American accounting asociation (AAA) akuntansi merupakan proses
pengidentifikasian, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi untuk
memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan putusan yang jelas dan tegas bagi
pihak yang menggunakan informasi tersebut.
Pencatatan akuntansi merupakan Proses pertama dan terpenting dalam sebuah
proses akuntansi adalah pencatatan berbagai transaksi yang dibuat dalam perusahaan.
Ini juga dapat disebut sebagai pembukuan yang merupakan proses mengenali
transaksi dan memasukannya sebagai catatan. ... Melacak transaksi keuangan secara
terperinci.
B. Tujuan akuntansi
Tujuan utama akuntansi adalah untuk menghasilkan atau menyajikan informasi
ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Adapun secara umum yaitu sebagai berikut:
1. Memberikan informasi mengenai keuangan, baik itu aktiva maupun passiva
perusahaan
2. Menyediakan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi
(netto) perusahaan.
3. Memberikan informasi keuangan perusahaan yang dapat membantu dalam
pembuatan estimasi potensi keuntungan perusahaan.
4. Memberikan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi
perusahaan, baik itu aset, hutang, serta modal.
5. Menyediakan informasi lainnya terkait laporan keuangan untuk membantu
pengguna laporan tersebut.
C. Manfaat pencatatan akuntansi
1. Sebagai alat kontrol dan bukti keuangan Pencatatan keuangan yang dilakukan
dengan baik akan membantu kita dalam mempertanggungjawabkan keuangan
tanpa menebak-nebak pengeluaran. akuntansi juga bisa menjadi alat kontrol untuk
mengendalikan keuangan. Dengan begitu, seseorang atau perusahaan memiliki
dasar dalam mengalokasikan sumber daya yang dimiliki.
2. Sebagai alat untuk mengelola keuangan
Pencatatan keuangan akan sangat membantu setiap pihak dalam mengelola
keuangannya. Dengan akuntansi maka kita dapat memperhitungkan berbagai
keperluan sehari-hari sehingga pengeluaran tidak membengkak

3. Sebagai sarana informasi keuangan


Sebuah proses akuntansi akan memberikan informasi keuangan bagi pihak-pihak
yang memerlukannya, baik itu pihak internal maupun eksternal. Informasi
keuangan tersebut dapat dijadikan dasar dalam mengambil keputusan managerial.
4. Sebagai bahan evaluasi keuangan
Dengan adanya informasi keuangan melalui akuntansi, maka seseorang atau
perusahaan dapat mengetahui apa yang perlu dilakukan di masa
mendatang.Misalnya, setelah melakukan pencatatan keuangan, seseorang
mengetahui keuangannya mengalami masalah karena terlalu boros dalam membeli
kuota internet.
D. Metode pencatatan akuntasi
1. Metode Cash Basis accounting
Cash basis merupakan proses pencatatan transaksi akuntansi, di mana transaksi
dicatat pada saat menerima kas atau pada saat mengeluarkan kas.Pada cash basis,
pendapatan dicatat pada saat menerima kas, sedangkan biaya dicatat pada saat
mengeluarkan kas. Sebagai contoh, pada metode cash basis ini, pendapatan belum
dicatat meskipun barang atau jasa sudah diberikan kepada pelanggan.Pendapatan
baru akan dicatat pada saat pembeli atau pelanggan membayar sejumlah uang atau
kas kepada penjual. Setiap transaksi yang terjadi dicatat berdasarkan jumlah
nominal yang diterima. Cash basis mendasarkan konsepnya pada dua hal yaitu
 Pendapatan
Pengakuan pendapatan pada cash basis dilakukan saat perusahaan
menerima pembayaran secara kas. Dalam konsep, cash basis menjadi hal
yang kurang penting mengenai kapan munculnya hak untuk menagih. Maka,
dalam cash basis kemudian muncul adanya metode penghapusan piutang
secara langsung dan tidak mengenal adanya estimasi piutang tak tertagih.
 Pengakuan biaya
Pengakuan biaya dilakukan pada saat sudah dilakukan pembayaran secara
kas. Sehingga dengan kata lain, pada saat sudah diterima pembayaran, maka
biaya sudah diakui pada saat itu juga. Metode cash basis sekarang ini mulai
ditinggalkan, namun untukusaha-usaha tertentu masih ada yang
menggunakan cash basis seperti toko, warung, mall (retail), dan praktek
kaum spesialis seperti dokter, pedagang informal
1. Kelebihan cash basis accounting
a) Pendapatan diakui pada saat diterimanya kas, sehingga mencerminkan
posisi yang sebenarnya.
b) Laporan keuangan yang disajikan memperlihatkan posisi keuangan yang
ada pada saat laporan tersebut terjadi
c) . Perusahaan tidak perlu membuat pencadangan untuk kas yang belum
tertagih.

2. Kekurangan cash basis accounting

a) Tidak mencerminkan laporan Keuangan yang sesungguhnya


b) Dapat menurunkan perhitungan pendapatan bank, karna adanya
pengakuan pendapatan bank saat uang/cash diterima
c) Manajement kesulitan menentukan kebijakan karnselalu berpatokan
pada kas
3. Keuntungan cash basis accounting
a) Metode akuntansi berbasis kas membutuhkan usaha yang relatif lebih
sedikit dan lebih mudah dipahami juga dilaporkan.
b) Secara langsung mencerminkan nilai arus kas masuk dan keluar, yang
membantu memahami profitabilitas saat ini dalam hal moneter.
c) berbasis kas memungkinkan hanya mencatat penerimaan aktual yang
akan dikenakan pajak, bukan total pendapatan.

2. . Metode Akrual Basis accounting

Metode akrual basis adalah proses pencatatan transaksi akuntansi dimana


transaksi dicatat pada saat sedang terjadi, meskipun belum menerima ataupun
mengeluarkan kas. Pada akrual basis, pendapatan dicatat pada saat terjadi
penjualan meskipun kas belum diterima, sedangkan biaya dicatat pada saat biaya
tersebut dipakai atau digunakan, meskipun belum mengeluarkan kas. demikian,
pada metode akrual basis, pendapatan dicatat pada saat terjadi penjualan,
meskipun kas belum diterima. Akrual basis mendasarkan konsepnya pada dua hal
yaitu.

1. Pengakuan pendapatan

a. Memberikan informasi mengenai keuangan, baik itu aktiva maupun passiva


perusahaan.

b. Menyediakan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber


ekonomi (netto) perusahaan.
c. Memberikan informasi keuangan perusahaan yang dapat membantu dalam
pembuatan estimasi potensi keuntungan perusahaan.
d. Memberikan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi
perusahaan, baik itu aset, hutang, serta modal.Keuntungan Metode
Akuntansi Berbasis Akrual
e. Metode akrual memberikan gambaran yang lebih akurat, lebih jelas tentang
kondisi keuangan perusahaan, dalam periode akuntansi tertentu.
f. Sebagian besar investor dan analis menemukan keuangan yang dilaporkan
menggunakan metode akrual lebih berguna dalam mengukur kinerja
perusahaan.
g. Metode akrual memberikan dasar yang lebih kuat untuk memperkirakan
pendapatan dan pengeluaran di masa depan dan pengambilan keputusan
terkait.
h. Mei Jaya menagih klien sebesar Rp60.000.000, pada tanggal 15 Mei. Klien
memiliki 30 hari untuk membayar faktur dan akhirnya membayar pada
tanggal 1 Juni. Anda menerima uang di akun Anda pada tanggal 2 Juni.
Apakah Anda mencatat pendapatan pada bulan Mei atau Juni?
i. Dengan metode uang tunai, Anda akan mencatat Rp60.000.000, dalam
buku-buku bulan Juni, karena ini adalah saat klien membayar.
j. Berdasarkan metode akrual, Anda akan mencatat Rp60.000.000, dalam
buku-buku Mei, karena ini adalah saat transaksi terjadi.muncul adanya
estimasi piutang tak tertagih, sebab penghasilan sudah diakui meskipun kas
belum diterima.
2. Pengakuan biaya
Pengakuan biaya dilakukan pada saat kewajiban membayar sudah terjadi.
Sehingga dengan kata lain, pada saat kewajiban membayar sudah terjadi, maka
titik ini dapat dianggap sebagai starting point munculnya biaya meskipun biaya
tersebut belum dibayar. Dalam era bisnis dewasa ini, perusahaan selalu dituntut
untuk senantiasa menggunakan konsep akrual basis. Penerapan metode akrual
diharapkan dapat memberikan transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan
kepada pemilik modal perusahaan. Perlu dicatat bahwa secara keseluruhan,
jumlah pencatatan akuntansi baik dengan metode cash basis maupun akrual basis
akan menghasilkan angka yang sama
3. Kelebihan accrual basis accounting
a. Informasi yang didapat lebih akurat, jelas dan bisa dipercaya
b. Menunjukkan gambaran pendapatan, walaupun kas belum diterima
c. Lebih mudah digunakan untuk pengukuran Aset, Kewajiban dan Ekuita
4. Kekurangan accrual basis accounting
a. Resiko pendapatan tak tertagih
b. Perusahaan tidak bisa menentukan waktu kapan pendapan bisa diterima
c. Bisa mengakibatkan penurunan ekuitas akibat dari penyusutan dan amortisasi
5. Keuntungan acrual basis accounting
a) Metode akrual memberikan gambaran yang lebih akurat, lebih jelas tentang
kondisi keuangan perusahaan, dalam periode akuntansi tertentu.
b) Sebagian besar investor dan analis menemukan keuangan yang dilaporkan
menggunakan metode akrual lebih berguna dalam mengukur kinerja perusahaan.
c) Metode akrual memberikan dasar yang lebih kuat untuk memperkirakan
pendapatan dan pengeluaran di masa depan dan pengambilan keputusan terkait.
6. Cara Kerja Accrual basis
Konsep umum basis akrual adalah dengan mencocokkan pendapatan dengan beban
(prinsip pencocokan) pada saat transaksi terjadi daripada saat pembayaran
dilakukan atau diterima. Metode ini memungkinkan arus kas masuk atau arus
keluar saat ini digabungkan dengan arus kas masuk atau arus keluar yang
diharapkan di masa depan.Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran yang
lebih akurat tentang posisi keuangan perusahaan saat ini. Basis akrual dianggap
sebagai praktik akuntansi standar untuk sebagian besar perusahaan kecuali untuk
bisnis dan individu yang sangat kecil.
Accrual basis memang memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kondisi
perusahaan saat ini. Akan tetapi, kompleksitas relatifnya membuatnya lebih penting
untuk diterapkan.
3. Yang membedakan accrual basis dengan cash basis

1. Periode
Perbedaan mendasar antara basis akrual dengan basis kas adalah periode
pencatatan. Pencatatan pada accrual basis dilakukan sesudah transaksi, sedangkan
pencatatan pada cash basis dilakukan sebelum transaksi atau sesudah uang diterima
perusahaan.

2. Tingkat Ketepatan

Metode basis akrual dinilai lebih tepat dan akurat karena dapat menggambarkan
posisi bisnis pada suatu perusahaan secara real-time. Tak heran perusahaan yang
menggunakan metode ini lebih banyak, apalagi perusahaan yang memiliki
perputaran produksi yang tinggi, serta modal yang besar. Sedangkan basis kas
membuat perusahaan menerima dana dari hasil penjualan dalam waktu yang relatif
lama. Hal tersebut menjadikannya kurang efektif jika diterapkan untuk jangka waktu
yang panjang.

3. Arus Kas

Metode basis akrual, laporan kas sulit untuk dipresentasikan secara tepat karena
dalam pembuatan laporannya harus terpisah.Sedangkan basis kas dapat memberikan
penggambaran yang lebih akurat kepada perusahaan tentang keluar masuknya arus
kas.

 Contoh metode accrual basis

Mei Jaya menagih klien sebesar Rp60.000.000, pada tanggal 15 Mei. Klien
memiliki 30 hari untuk membayar faktur dan akhirnya membayar pada tanggal 1
Juni. Anda menerima uang di akun Anda pada tanggal 2 Juni. Apakah Anda
mencatat pendapatan pada bulan Mei atau Juni?

Jawaban

Metode uang tunai, Anda akan mencatat Rp60.000.000, dalam buku-buku bulan
Juni, karena ini adalah saat klien membayar. Berdasarkan metode akrual, Anda akan
mencatat Rp60.000.000, dalam buku-buku Mei, karena ini adalah saat transaksi
terjadi.
 Contoh metode cash basis
Pada 1 Mei 2014 PT. United membayar sewa gedung sebesar Rp 10.000.000
untuk dua bulan sewa. Untuk pencatatannya ditulis:
1 Mei 2014
Beban sewa: Rp 10.000.000 kas Rp 10.000.000

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Akuntansi merupakan sebuah informasi yang menjelaskan kondisi keuangan


perusahaan kepada pihak-pihak yang membutuhkan laporan tersebut untuk segala jenis
kegiatan dan juga untuk menentukan keputusan. Pencatatan akuntansi merupakan
Proses pertama dan terpenting dalam sebuah proses akuntansi adalah pencatatan berbagai
transaksi yang dibuat dalam perusahaan

Metode pencatatan akuntansi ada dua macam yang pertama metode cash basis dan
metode accrual basis, Cash basis merupakan proses pencatatan transaksi akuntansi, di
mana transaksi dicatat pada saat menerima kas atau pada saat mengeluarkan kas. Pada
cash basis, pendapatan dicatat pada saat menerima kas, sedangkan biaya dicatat pada
saat mengeluarkan kas. SedangkanMetode akrual basis adalah proses pencatatan
transaksi akuntansi dimana transaksi dicatat pada saat sedang terjadi, meskipun belum
menerima ataupun mengeluarkan kas. Pada akrual basis, pendapatan dicatat pada saat
terjadi penjualan meskipun kas belum diterima, sedangkan biaya dicatat pada saat
biaya tersebut dipakai atau digunakan, meskipun belum mengeluarkan kas.

Metide akrual memberikan gambaran yang lebih akurat, lebih jelas tentang kondisi
keuangan perusahaan, dalam periode akuntansi tertentu. Sebagian besar investor dan
analis menemukan keuangan yang dilaporkan menggunakan metode akrual lebih
berguna dalam mengukur kinerja perusahaan. Metode akrual memberikan dasar yang
lebih kuat untuk memperkirakan pendapatan dan pengeluaran di masa depan dan
pengambilan keputusan terkait.

B. Saran

Penulis mengharapkan kepada pembaca makalah ini, supaya senantiasa meninggalkan


pesan yang mungkin saja kesalahan yang muncul di luar dari titik sadar dan pengawasan
penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan pembaca dapat menyampaikan kritik dan
juga sarannya terhadap hasil penulisan makalah penulis.

DAFTAR PUSTAKA

https://m.liputan6.com/hot/read/4530296/tujuan-akuntansi-lengkap-beserta-definisi-dan-
fungsinya

https://amp.kompas.com/money/read/2021/08/25/153000626/pengertian-akuntansi-tujuan-
manfaat-dan-fungsinya

https://www.legalku.com/mengenal-cash-basis-vs-accrual-basis/#

https://www.jurnal.id/id/blog/metode-accrual-basis-vs-cash-basis/

https://brainly.co.id/tugas/10189291

Anda mungkin juga menyukai