PENCATATAN AKUNTANSI
Disusun Oleh :
1.Algustia
2. Ikbal Maulana
3. Hilal Ramadhan
4. Riski padilah
6. Ridaul Hasanah
SMK AL HAFIDZ
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah keuangan dan metode akuntansi ini dapat diselesaikan dengan
baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah tentang metode akuntansi ini penulis susun untuk melengkapi tugas kelompok mata
pelajaran Administrasi keuangan. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan penulis juga menyadari pentingnya
akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan
serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-
baiknya. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
makalah ini.
Penulis mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti
milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………2
DAFTAR ISI…………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian …………………………………………………6
B. Tujuan…………………………………………………6
A. Kesimpulan…………………………………………………12
B. Saran…………………………………………………12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………13
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pencatatan dan penilaian persediaan selalu diadakan oleh setiap perusahaan
perusahaan dagang maupun perusahaan industri. Pada perusahaan dagang hanya ada
satu macam persediaan yaitu persediaan barang dagang. Dalam perusahaan dagang,
persediaan atas barang dagang harus selalu dijaga agar kegiatan penjualan atas barang
dagang dapat berjalan dengan baik dan lancar. Melakukan penilaian atas persediaan
bukanlah suatu yang mudah dilakukan terlebih pada perusahaan yang mempunyai
banyak toko seperti pada PT. Matahari Putra Prima Tbk. Nilai dari persediaan tersebut
harus dicatat dan dikelompokkan selama periode akuntansi.
Persediaan ini merupakan unsur yang penting dalam membuat laporan
keuangan.n Persediaan merupakan salah satu unsur aktiva lancar yang pada umumnya
peka terhadap keusangan, penurunan harga, kerusakan dan kehilangan sebagai akibat
dari manajemen yang buruk. Kekurangan persediaan akan menghambat proses
penjualan yang menyebabkan kehilangan pangsa pasar yang akan berakibat fatal bagi
perusahaan. Selain itu juga kelebihan persediaan akan berakibat pada modal yang
diinvestasikan dan biaya yang dikeluarkan tidak efisien. Oleh sebab itu dalam
perusahaan diperlukan pengendalian manajemen yang baik untuk melakukan
pengawasan yang memadai atas persediaan.
Pengendalian persediaan sangat berpengaruh bagi kelancaran proses produksi
dan penjualan perusahaan. Hal yang harus diperhatikan adalah menghindari
kurangnya persediaan barang yang akan menyebabkan terganggunya kegiatan
penjualan dan dapat kehilangan kepercayaan konsumen atau pelanggan kepada
perusahaan sehingga merugikan perusahaan. Oleh karena itu, persediaan barang harus
dikendalikan dengan cermat karena akan berpengaruh terhadap tingkat laba
perusahaan yang bersangkutan. Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk
memperoleh laba yang optimal, dimana dalam pencapaian tujuan tersebut tergantung
dari pelaksanaan operasi perusahaan yang telah direncanakan. Peranan manajemen
sangat penting dalam menentukan tujuan perusahaan yang hendak dicapai dan untuk
mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya suatu sistem yang meliputi semua cara
yang digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk mengawasi dan mengendalikan
kegiatan operasional perusahaan.
B. . Rumusan Masalah
Berdasarkan ltar belakang diatas, maka rumusan dalam makalah ini adalah:
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Pengakuan pendapatan
1. Periode
Perbedaan mendasar antara basis akrual dengan basis kas adalah periode
pencatatan. Pencatatan pada accrual basis dilakukan sesudah transaksi, sedangkan
pencatatan pada cash basis dilakukan sebelum transaksi atau sesudah uang diterima
perusahaan.
2. Tingkat Ketepatan
Metode basis akrual dinilai lebih tepat dan akurat karena dapat menggambarkan
posisi bisnis pada suatu perusahaan secara real-time. Tak heran perusahaan yang
menggunakan metode ini lebih banyak, apalagi perusahaan yang memiliki
perputaran produksi yang tinggi, serta modal yang besar. Sedangkan basis kas
membuat perusahaan menerima dana dari hasil penjualan dalam waktu yang relatif
lama. Hal tersebut menjadikannya kurang efektif jika diterapkan untuk jangka waktu
yang panjang.
3. Arus Kas
Metode basis akrual, laporan kas sulit untuk dipresentasikan secara tepat karena
dalam pembuatan laporannya harus terpisah.Sedangkan basis kas dapat memberikan
penggambaran yang lebih akurat kepada perusahaan tentang keluar masuknya arus
kas.
Mei Jaya menagih klien sebesar Rp60.000.000, pada tanggal 15 Mei. Klien
memiliki 30 hari untuk membayar faktur dan akhirnya membayar pada tanggal 1
Juni. Anda menerima uang di akun Anda pada tanggal 2 Juni. Apakah Anda
mencatat pendapatan pada bulan Mei atau Juni?
Jawaban
Metode uang tunai, Anda akan mencatat Rp60.000.000, dalam buku-buku bulan
Juni, karena ini adalah saat klien membayar. Berdasarkan metode akrual, Anda akan
mencatat Rp60.000.000, dalam buku-buku Mei, karena ini adalah saat transaksi
terjadi.
Contoh metode cash basis
Pada 1 Mei 2014 PT. United membayar sewa gedung sebesar Rp 10.000.000
untuk dua bulan sewa. Untuk pencatatannya ditulis:
1 Mei 2014
Beban sewa: Rp 10.000.000 kas Rp 10.000.000
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode pencatatan akuntansi ada dua macam yang pertama metode cash basis dan
metode accrual basis, Cash basis merupakan proses pencatatan transaksi akuntansi, di
mana transaksi dicatat pada saat menerima kas atau pada saat mengeluarkan kas. Pada
cash basis, pendapatan dicatat pada saat menerima kas, sedangkan biaya dicatat pada
saat mengeluarkan kas. SedangkanMetode akrual basis adalah proses pencatatan
transaksi akuntansi dimana transaksi dicatat pada saat sedang terjadi, meskipun belum
menerima ataupun mengeluarkan kas. Pada akrual basis, pendapatan dicatat pada saat
terjadi penjualan meskipun kas belum diterima, sedangkan biaya dicatat pada saat
biaya tersebut dipakai atau digunakan, meskipun belum mengeluarkan kas.
Metide akrual memberikan gambaran yang lebih akurat, lebih jelas tentang kondisi
keuangan perusahaan, dalam periode akuntansi tertentu. Sebagian besar investor dan
analis menemukan keuangan yang dilaporkan menggunakan metode akrual lebih
berguna dalam mengukur kinerja perusahaan. Metode akrual memberikan dasar yang
lebih kuat untuk memperkirakan pendapatan dan pengeluaran di masa depan dan
pengambilan keputusan terkait.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://m.liputan6.com/hot/read/4530296/tujuan-akuntansi-lengkap-beserta-definisi-dan-
fungsinya
https://amp.kompas.com/money/read/2021/08/25/153000626/pengertian-akuntansi-tujuan-
manfaat-dan-fungsinya
https://www.legalku.com/mengenal-cash-basis-vs-accrual-basis/#
https://www.jurnal.id/id/blog/metode-accrual-basis-vs-cash-basis/
https://brainly.co.id/tugas/10189291