Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PRAKTEK PERTEMUAN IX

MANAJEMEN RESIKO
MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN AGRIBISNIS

Dosen Pengampu : 1. Ir. Rika Nalinda, MP.


2. Galuh H.E.A., SP., MSc.
Asisten Dosen : Bayu Wijaya, SP., M.Agr.Dev.

Disusun oleh :
Nama : Insan Anugerah
Nirem : 03.05.19.0087
Semester : 4 (empat)
Kelas : Agribisnis Hortikultura 2

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS HORTIKULTURA


JURUSAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA-MAGELANG
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021

A. Identifikasi Risiko Keuangan pada Pada UD. Karya Nusa


1. Risiko Permodalan
Risiko permodalan dapat terjadi pada saat konsumen yang membeli produk
secara kredit dan konsumen tersebut belum membayar sampai batas waktu yang
ditentukan. Hal ini dapat mempengaruhi modal dalam kegiatan produksi, bahwa
seharusnya hasil penjualan tersebut dapat digunakan untuk membeli bahan-bahan
produksi. Tindakan dalam menghadapi risiko tersebut maka pembelian bahan
produksi sementara menggunakan uang pribadi yang nantinya akan diganti saat
konsumen telah membayar hutangnya.
2. Resiko likuiditas
Pada usaha benih padi resiko likuiditas yang terjadi yaitu tidak mampu
membayar kewajiban yang sudah jatuh tempo secara tunai kepada rekan bisnis
meskipun usaha memiliki aset yang cukup berharga namun tidak dapat digunakan
untuk melunasi karena aset tidak likuid atau berbentuk surat berharga, bangunan
dll.
3. Risiko kredit,
Didefinisikan sebagai risiko kerugian sehubungan dengan pihak peminjam
(counterparty) tidak dapat dan tidak mau memenuhi kewajiban untuk membayar
kembali dana yang dipinjamnya secara penuh pada saat jatuh tempo atau
sesudahnya. Risiko kredit pada usaha benih padi (simulasi) yaitu Apabila
pengusaha benih padi meminjam uang pada kreditur, kemudian tidak bisa
membayar dana yang dipinjam pada kreditur dikarenakan penurunan hasil
penjualan/ ketidakmampuan dalam memperkirakan kemungkinan yang akan
terjadi di masa mendatang, sehingga perusahaan kehilangan supplier, pangsa
pasar menurun, sehingga tidak ada pemasukan.
B. Penerapan Manajemen Risiko Keuangan di UD. Karya Nusa
Berdasarkan hasil analisis jenis risiko keuangan pada UD. Karya Nusa yaitu
risiko permodalan, risiko lukuiditas dan risiko kredit. UD. Karya Nusa melakukan
beberapa tindakan dalam melaksanakan manajemen risiko keuangan dengan baik yaitu
membuat perencanaan keuangan untuk kegiatan usahanya, serta untuk menghindari
risiko keuangan maka dapat dilakukan dengan tidak membeli barang diluar
perencanaan atau diluar pemesanan konsumen agar pengeluaran sesuai dengan
perencanaan sehingga dapat meminimalisir terjadinya resiko keuangan yang
mengakibatkan kerugian

Anda mungkin juga menyukai