100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan1 halaman
Sunan Drajat adalah salah satu wali songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa Timur pada abad ke-15. Ia dikenal memiliki keistimewaan seperti selamat dari kecelakaan kapal karena ditolong ikan, mampu mengatasi gangguan makhluk halus saat membuka lahan, dan air sumur abadi muncul setelah berdoa. Sunan Drajat juga dikenal memperkenalkan kedermawanan, kerja keras, dan meningkatkan kemakmuran
Sunan Drajat adalah salah satu wali songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa Timur pada abad ke-15. Ia dikenal memiliki keistimewaan seperti selamat dari kecelakaan kapal karena ditolong ikan, mampu mengatasi gangguan makhluk halus saat membuka lahan, dan air sumur abadi muncul setelah berdoa. Sunan Drajat juga dikenal memperkenalkan kedermawanan, kerja keras, dan meningkatkan kemakmuran
Sunan Drajat adalah salah satu wali songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa Timur pada abad ke-15. Ia dikenal memiliki keistimewaan seperti selamat dari kecelakaan kapal karena ditolong ikan, mampu mengatasi gangguan makhluk halus saat membuka lahan, dan air sumur abadi muncul setelah berdoa. Sunan Drajat juga dikenal memperkenalkan kedermawanan, kerja keras, dan meningkatkan kemakmuran
Biografi Sunan Drajat : 1. Sewaktu perjalannya menyebarkan agama islam dari surabaya ke Nama asli : Raden Qasim (Raden Syarifudin) gresik, perahu yg ditumpanginya pecah dihantam ombak di daerah Lahir : 1470 Masehi Lamongan.Akan tetapi Sunan Drajat selamat dengan ditolong ikan cucut Nama Ayah :Sayyid Ali Rahmatullah (Sunan Ampel) dan ikan cakalang. Nama Ibu : Nyi Ageng Manila (Dewi Candrawati) 2. Saat akan membuka lahan baru di hutan Lamongan,di banyak makhluk Meninggal : 1522 Masehi halus yang marah akibat pembukaan lahan itu. Mereka meneror penduduk pada malam hari, dan menyebarkan penyakit. Namun, berkat kesaktiannya, Sunan Drajat mampu mengatasi. PERAN SUNAN DRAJAD : 3. Ketika beliau merasa kelelahan dalam suatu perjalanan,beliau Menanamkan kedermawanan Menanamkan kerja keras meminta pengikutnya mencabut wilus, sejenis umbi hutan. Ketika Sunan Meningkatkan kemakmuran rakyat kehausan, ia berdoa. Maka, dari sembilan lubang bekas umbi itu Sebagai penghargaan atas keberhasilannya menyebarkan agama Islam dan memancar air bening –yang kemudian menjadi sumur abadi yang disebut usahanya menanggulangi kemiskinan dengan menciptakan kehidupan yang Sumur Lengsanga di kawasan Sumenggah makmur bagi warganya, ia memperoleh gelar Sunan Mayang Madu dari Raden Patah Sultan Demak
METODE DAKWAH Metode
Metode Dakwah SUNAN DRAJAD Pendekatan Seni Bin- Hal