Anda di halaman 1dari 3

Laporan Tugas Tentang Penyebaran Islam Melalui Kesenian

Mata Pelajaran Sejarah

Kelompok 6

X MIPA 7

1. Syahwa Novita
2. Teuku Muhammad Rafi
3. Viby Lutfiah
4. Yulia Putri Wulandari
5. Yusi Zulfa Nisrina
6. Zalianty Dewi Nugraheni
7. Zolian Andrea
8. Anisa Amelia Ghandi

SMA Negeri 3 Kota Serang

2021
A. Penyebaran Islam Melalui Kesenian

Penyebaran agama Islam melalui kesenian adalah ketika agama Islam masuk ke wilayah
Indonesia, kebudayaan Hindu masih berakar sangat kuat. Para penyebar agama Islam tidak
merubah kebudayaan tersebut dan bahkan menggunakan kebudayaan Hindu sebagai sarana
dalam menyebarkan agama Islam. Penyebaran Islam melalui seni ini juga tidak lepas dari
Wali Songo. Sunan Giri misalnya, berdakwah dengan menciptakan permainan anak seperti
Jelungan, Lir-ilir dan Cublak Suweng, serta beberapa gending seperti Asmaradana dan
Pucung. Untuk menyebarkan agama Islam menggunakan Seni dan budaya antara lain
sebagai berikut:

1. Seni Wayang Kulit

Penyebaran Islam melalui kesenian contohnya dilakukan oleh Sunan Kalijaga


dan Sunan Panggung memanfaatkan seni pertunjukan wayang sebagai media
dakwah. Kalijaga selalu menyampaikan pesan-pesan islami dalam pertunjukan
wayang ini. Bahkan, ia secara massal mengajak penonton bersama-sama
mengucapkan kalimat syahadat. Cerita wayang diambil dari kisah Mahabarata dan
Ramayana, tetapi oleh Sunan Kalijaga diseliptakan tokoh-tokoh dari pahlawan
Islam. Nama tertentu disebutnya sebagai simbol Islam. Misalnya, panah kalimasada,
sebuah senjata paling ampuh, dihubungkan dengan kalimat syahadat, pernyataan
yang berisi pengakuan kepada Allah swt, dan Nabi Muhammad Saw. sebagai rukun
islam yang pertama. Pesan-pesan islamisasi juga dilakukan melalui sastra, misalnya
kitab primbon pada abad ke-16 M yang disusun oleh Sunan Bonang. Kitab-kitab
tasawuf diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu dan bahasa daerah. Babad dan
hikayat juga ditulis dalam bahasa daerah dengan huruf daerah dan Arab.

2. Seni Tari dan Musik Gamelan

Dalam upacara-upacara keagamaan dipertunjukkan dengan tari-tarian tradisional.


Tarian diiringi musik atau gamelan Jawa. Misalnya gamelan pada waktu upacara
Sekaten dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

3. Seni Musik

Selain itu, ada Sunan Giri yang dikenal sebagai seniman yang menciptakan Gending
Asmarandana dan Pucung.

4. Seni bangunan
Para penyebar agama Islam berusaha untuk menyesuaikan bangunan-bangunan
Islam dengan bentuk bangunan Hindu. Yang bertujuan agar masyarakat tidak
mengalami perubahan secara mendadak. Contohnya, menara masjid kuno di Kudus
mirip bangunan Hindu, gapura masjid kuno di dekat Tuban, mirip Candi Bentar, atap
Masjid Sunan Kalijaga di Demak bertingkat-tingkat mirip pura Hindu.

5. Seni Hias Dan Seni Ukir

Masjid-masjid yang dibangun dihias dengan ukir-ukiran yang menyerupai ukir-


ukiran khas Hindu.

6. Seni Sastra

Kitab-kitab ajaran Islam telah diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu dari


bahasa Arab. Dengan demikian, isinya akan mudah dipahami oleh masyarakat

Anda mungkin juga menyukai