Anda di halaman 1dari 1

Selain itu, 71% utang jangka pendek merupakan pinjaman yang diperoleh dari

pihak bank, baik atas nama perusahaan atau entitas anak. Pinjaman diberikan oleh
13 bank yang berbeda pada KRAS dan anak usahanya. Utang jangka pendek bank
tersebut mayoritas dalam bentuk Letter of Credit impor (LoC), dan kredit modal
kerja, baik yang berbasis rupiah maupun dolar Amerika Serikat (AS).
Pinjaman terbesar diberikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan
total nilai US$ 359,6 juta atau setara Rp 5,03 triliun. Jumlah itu terdiri dari LoC
impor US$ 161,2 juta, fasilitas bank overdraft (dana cerukan) sebesar US$
131,01 juta, dan kredit modal kerja sebesar US$ 67,32 juta. Selanjutnya pinjaman
terbesar kepada KRAS selanjutnya diberikan oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk
(BBNI) senilai US$ 238,36 juta dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) sebesar
US$ 199,25 juta.

Anda mungkin juga menyukai