Anda di halaman 1dari 2

Namun sial, ternyata rencana penyerahan uang itu sudah diketahui penyidik KPK.

Wisnu dan Alexander langsung dibekuk petugas sementara uang Rp20 juta disita.
Selain itu KPK pun menyita buku tabungan atas nama Alexander. Sementara itu, di
saat bersamaan KPK rupanya juga telah mengirim tim ke Wisma Baja, Kuningan,
Jakarta Selatan. Di sana petugas mengamankan General Manager Blast Furnice PT
Krakatau Steel Hernanto. Setelah itu tim bergerak ke Kelapa Gading, Jakarta Utara
untuk mengamankan Kenneth Sutardja di rumah pribadinya pukul 23.53 WIB. Selain
itu KPK pun mengirim tim ke Cilegon untuk mengamankan General Manager
Central Maintenance and Facilities PT Krakatau Steel Heri Susanto.

Setelah pemeriksaan selama 24 jam, KPK menetapkan empat orang tersangka dalam
kasus ini. Antara lain Direktur Teknologi dan Produksi Krakatau Steel Wisnu
Kuncoro; Kenneth Sutarja dari PT Grand Kartech; Kurniawan Edy Tjokro dari Group
Tjokro; dan Alexander Muskitta selaku swasta. Atas perbuatannya, KPK menyangka
Wisnu dan Alexander telah melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001
pasal 55 ayat (1) ke 1 juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP. Sementara terhadap dua orang
tersangka pemberi, KPK menyangkakan pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau pasal
13 UU Tipikor.

Anda mungkin juga menyukai