Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN MATERI ASWAJA

KELAS VIII MTs NU Sidoarjo

SEMESTER GANJIL
BAB I
NAHDLOTUL ULAMA’ DAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH

A. Pengertian ahlussuunah menurut NU


Secara umum pengertian ahlussunnah wal jamaah adalah golongan yang mengikuti Al
Qur’an dan hadits serta jejak langkah para sahabat Nabi SAW.baik dalam bidang akidah,
fikih maupun tasawwuf.
Menurut NU pengertian ahlussunnah wal jamaah adalah golongan yang dalam bidang
akidah mengikuti imam Abu Hasan al Asy’ari serta Imam Abu Mansur almaturidi, dalam
bidang fikih mengikuti salah satu madzab 4 yaitu Imam Hanafi, imam maliki , imam syafii
serta imam hambali dan dalam bidang tasawuf mengikuti imam Ghozali dan imam Junaid al
Baghdadi.

B. Usaha NU dalam mempertahankan dan mengembangkan faham ahlussunnah wal


jamaah
Untuk mempertahankan dan mengembangkan faham ahlussunnah wal jamaah para ulama
pesantren mendirikan organisasi Nahdlotul ulama. Setelah NU berdiri para ulamma’
melestarikan Faham Ahlussunnah waljamaah dengan cara :
1. Meneliti dan mengkaji kitab-kitab kuning
2. Menerbitkan buku-buku agama
3. Meningkatkan kegiatan pengajian, bahsul masail,diskusi, dll.
4. Melestarikan amaliyah yang sudah dirintis oleh ulama’ terdahulu seperti : dibaan,
hadrah(terbangan),tahlilan , istighosah, dll.

BAB II
ASWAJA DAN SISTEM BERMADZAB

A. Pengertian bermadzab
Madzab menurut bahasa artinya jalan, aliran, pendapat Madzab menurut istilah adalah cara
memahami ajaran islam.
Madzab itu dibangun oleh para mujtahid. Ada 4 madzab yang terkenal dan diakui oleh
ahlussunnah waljamaah yaitu Imam Hanafi, imam maliki , imam syafi serta imam hambali.
Adapun yang dimaksud bermadzab adalah mengikutinya orang yang awam kepada
pendapat imam mujtahid baik secara terus menerus maupun berpindah-pindah.
Cara bermadzab ada 2 yaitu :
1. Secara qouli yaitu mengikuti pendapat hasil ijtihad para ulama mujtahid
2. Secara manhaji yaitu mengikuti madzab sebagai metode berfikir untuk menentukan
hukum.

Catatan :
- Orang awan adalah orang yang tidak bisa mengkaji hokum secara langsung dari alquran
maupun hadis kareena keterbatasan ilmu
- Mujtahid adalah ulama yang bersungsungguh-sungguh mencurahkan tenaga dan pikiran
untuk mengkaji hokum langsung dari alquran maupun hadis karena mereka mempunyai
ilmu yang sudah memenuhi syarat.

B. Sistem bermadzab menurut ahlussunnah waljamaah


Menurut ahlussunaah waljamaah bermadzab adalah mengikuti 4 madzab. Pembatasan
hanya kepada 4 madzab ini karena ada 5 alasan yaitu :
1. Pendapat 4 madzab sudah terbukukan
2. Pendapat 4 madzab sudah diterima secara mayoritas kaum muslimin dunia
3. Pendapat 4 madzab sudah teruji kebenarannya
4. Pendapat 4 madzab sangat fleksibel (luwes) dan sesuai dengan perkembangan zaman
5. Pendapat 4 madzab bersumber dari al Qur’an maupun hadits serta jejak langkah para
sahabat Nabi SAW.

Pembatasan terhadap 4 madzab karena sesuai dengan prinsip-prinsip sbb.


1. Mengacu pada al Qur’an Hadis serta pendapat para sahabat nabi SAW
2. Memelihara nilai lama yang baik serta mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik
3. Moderat
4. Menjaga kesatuan umat dalam jamaah

C. Fungsi dan kegunaan bermadzab


1. Mencerdaskan umatislam untuk mempelajari hukum islam
2. Menghindari salah pemahaman terhadap ajaran islam
3. Membatasi perbedaan pendapat

Contoh system bermadzab :


Menurut madzab syafii ;
a. membaca fatiha harus memakai basmalah
b. Ketika sholat subuh harus memakai qunut
c. Adzan jumat 2 kali
d. Sholat tarowih 20 rokaat

BAB III
AMALIYAH NAHDLOTUL ULAMA

A. Memuliakan Al Qur’an
Al Qur’an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara
malaikat Jibril dan sampai kepada kita melalui jalan mutawatir.
Fungsi al Qur’an :
1. Sumber pertama ajaran Islam
2. Petunjuk dan pembimbing umat manusia
3. Kitab suci dan syiar umat islam
4. Pengobat hati

Adapun usaha uuntuk memuliakan dan mensucikan al Quran adalah :


1. Mempelajari dan mengajarkan al Quran
Nabi Muhammad SAW bersabda
‫ خ يركم من تعلم الق رآن وعلمه‬: ‫عن عثم ان رض ي هللا عن ه عن الن بي ص لى هللا علي ه و س لم ق ال‬
Dari Ustman ra berkata Nabi Muhammad SAW bersabda : sebaik-baik kamu adalah orang
yang belajar al Qur’an dan mengajarkannya ( HR. Bukhori)

2. Membaca dan menyiarkan al Quran


Membaca al Qur’an termasuk ibadah yang mendapatkan pahala dan terrmasuk
mensyiarkan agama Islam .
Nabi SAW bersabda :
‫ ف إن مث ل الق رآن ومن تعلم ه‬. ‫ قال رسول هللا صلى هللا عليه و سلم ( تعلموا القرآن واق رأوه وارقق دوا‬- : ‫عن أبي هريرة قال‬
) ‫ ومثل من تعلمه فرقد وه و في جوف ه كمث ل ج راب أوكي على مس ك‬. ‫فقام به كمثل جراب محشو مسكا يفوح ريه كل مكان‬

Dari Abu Huroiroh Rosululloh bersabda : belajarlah al Quran dan bacalah ia, sesungguhnya
perumpamaan al Quran baginorang yang mempelajarinya lalu membacanya dan tidak tidur
adalah seperti mangkok yerdipenuhi minyak kasturi baunya semerbak menyebar
keseluruh tempat. Dan perumpamaan orang yang mempelajari al Quran tetapi ia tidur dan
alquran berada dalam hatinya adalah seperti minyak kasturi dalam mangkok yang tertutup
(HR ibnu majah)
Adab membaca al quran menurut Imam Ghozali :
1. Pikiran tertuju kepada yang dibaca
2. Memahami kebesaran kalam Alloh
3. Membaca dengan tartil
4. Konsentrasi
5. Kita meyakini perintah dan larangan itu ditujukan kepada kita
6. Terkesan terhadap al Qur’an

Amaliyah untuk mencintai dan membaca alqur’an :


1. Khotaman al Qur’an
2. Semaan al Qur’an
3. Tadarrus al Qur’an
4. Musabaqoh tilawatil qur’an (MTQ)

3. Mensucikan al Qur’an
Cara mensucikan al Quran :
a. Mendengarakan dengan tenang ketika al Qur’an dibaca
b. Ketika membaca harus berpakaian yang sopan
c. Menemptkan mushaf di tempat yang tinggi
d. Sebelum menyentuh al qur’an harus berwudlu dulu

B. Doa Qunut
Doa qunut adalah doa yang dibaca dalam sholat sambil berdiri setelah I’tidal pada rokaat
terakhir.

Qunut ada 3 macam


1. Qunut subuh
2. Qunut witir ( dibaca dalam sholat witir setelah romadlon dapat 15 hari)
3. Qunut nazilah ( dibaca ketika umat Islam mendapat musibah)

Menurut imam syafii hukum membaca qunut subuh adalah sunah ab’adl jadi apabila lupa
tidak membacanya maka diganti dengan sujud sahwi

Bacaan Qunut
‫اللهم هدني فيمن هديت وعافني فيمن عافيت وتولني فيمن توليت وبارك لي فيما أعطيت وقني شر ما قضيت فإن ك تقض ي وال‬
‫يقضى عليك وإنه ال يذل من واليت وال يعز من عاديت تباركت ربنا وتعاليت فلك الحمد على ما قضيت أستغفرك وأتوب إليك‬
‫وصلى هلل على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه و سلم‬

C. Sholat tarawih
Sholat tarowih adalah sholat yang dilakukan pada malam bulan romadlon yang waktunya
setelah sholat isya’ sampai subuh
Pada awalnya shalat tarawih dilaksanakan Nabi saw. dengan sebagian sahabat secara
berjamaah di Masjid Nabawi. Namun setelah berjalan tiga malam, Nabi membiarkan para
sahabat melakukan Shalat Tarawih secara sendiri-sendiri. Hingga dikemudian hari, ketika
menjadi Khalifah, Umar bin Khattab menyaksikan adanya fenomena shalat tarawih
terpencar-pencar di dalam Masjid Nabawi. Terbersit di benak Umar untuk
menyatukannya.Umar memerintahkan Ubay bin Kaab untuk memimpin para sahabat
melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah. Dan jamaah putri di imami oleh Sulaiman
bin abi Hastmah

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih


Dalam riwayat Yazid bin Ar-Rumman dikabarkan jumlah rakaat shalat tarawih yang
dilaksanakan di zaman Umar adalah 23 rakaat. di masa Umar bin Abdul Aziz, kaum
muslimin shalat tarawih hingga 36 rakaat ditambah witir 3 rakaat.

Anda mungkin juga menyukai