Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK


PADA BAYI Ny. S DENGAN MASALAH HIPERBILIRUBINEMIA
DI RUANG PERISTI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG
Disusun Untuk Memenuhi Mata Ajar Keperawatan Anak
Dosen Pembimbing : Ns. Erni Suprapti, M. Kep

Disusun Oleh :
AQILLA SALSA PERMATANINGAJI
20101440119019

PROGRAM STUDI DIII-KEPERAWATAN


STIKES KESDAM IV/ DIPONEGORO
SEMARANG
2021
1. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Selasa tanggal 9 November 2021 pada pukul …. WIB di ruang
Peristi Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum secara alloanamnesa atau autoanamnesa.
Tgl.Pengkajian : 9/11/2021 No.Register : 7128XX
Jam Pengkajian : 18.00 Wib Tgl.MRS : 9/11/2021
Ruang/Kelas : R.Peristi

A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama Klien : Bayi Ny.S
Tempat/Tanggal Lahir : Semarang, 4 November 2021
Usia : 0 tahun 0 bulan 5 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Griya Prasetya Selatan 1/85
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama Ayah : Tn.D
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama ibu : Ny.S
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Griya Prasetya Selatan 1/85
B. Keluhan Utama
Bayi Ny.S tampak Berwarna Kuning
C. Riwayat Keperawatan/Kesehatan Sekarang
Keluarga klien mengatakan bahwa anaknya saat berada dirumah tampak lemas
dan rewel, keluarga klien juga mengatakan bahwa kulit anaknya
menguning,setelah mengetahui itu dengan segera keluarga klien membawa
anaknya ke IGD RS Panti Wilasa Citarum untuk mendapatkan Penanganan. Saat
berada di Ruang IGD By.S dinyatakan terkena Hiperbilirubinemia dan diperiksa
TTVnya dengan kesadaran umum Lemas,Kesadaran Composmentis,menangis
lemah, Nadi : 136x/mnt,RR : 32x/mnt,Suhu : 37.0⁰C,BB : 2710gr,SpO2 : 97%
Kemudian By.S dipindahkan ke ruang Peristi untuk mendapatkan perawatan lebih
lanjut yaitu tindakan Fototerapi.
D. Riwayat Kesehatan/Keperawatan Dahulu
Keluarga klien mengatakan jika anaknya merupakan anak ke-3 dengan kehamilan
G3P2A0 yang dilahirkan pada tanggal 4 november 2021 di RS Panti Wilasa
Citarum Semarang Secara SC. Ibu by.S pernah dirawat di RS yang sama dengan
klien dikarenakan pernah menjalani operasi sesar pada saat melahirkan anak
pertama dan keduanya.
E. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga klien mengatakan bahwa tidak ada keluarga yang mengidap penyakit
menurun seperti Hipertensi dan Diabetes Miletus
GENOGRAM

Tn.D
Ny.S

By.Ny S

Keterangan :

Perempuan : Orang Tua Klien :


Laki-laki : Klien : Serumah :

Meninggal : Garis Keturunan :

F. Riwayat Sosial
Keluarga mengatakan pembawaan bayi secara umum tidak rewel dan menangis
jika hanya ingin BAB,BAK,dan Ingin susu
G. Keadaan Kesehatan Saat Ini
a) Diagnosa Medis
Neonatal Hiperbilirubinemia
b) Tindakan Operasi
Keluarga klien mengatakan By.S dilahirkan secara sesar pada tanggal 9
November 2021 dengan berat badan lahir 3000gr lalu berat badan saat ini
2710gr
c) Obat-obatan
Tidak ada
d) Tindakan Keperawatan
Klien diberikan tindakan fototerapi 2 X 24 Jam sesuai dengan advice dokter
e) Hasil Lab
Tanggal pengambilan : 09 November 2021
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
KIMIA KLINIK
BILIRUBIN
Bilirubin Total H 18.86 Mg/dL <12.0
Bilirubin Direk H 0.43 Mg/dL 0.10-0.30
Bilirubin Indirek H 18.43 Mg/dL 0.0-0.8

H. Pola Pengkajian Fungsional (Gordon)


1) Pola Persepsi Kesehatan dan Pola Manajemen Kesehatan
Ibu klien mengatakan mengerti jika ada keluarga yang sakit segera akan
dibawa periksa ke dokter terdekat dan selama sakit ibu klien mengatakan
bahwa anaknya sedang sakit dan butuh pengobatan agar cepat sembuh.
2) Pola Nutrisi dan Metabolisme
By.S diberikan ASI sebanyak 160 ml
a) Antropometri (A)
BB : 2710gr
TB : 48 Cm
LL : 10 Cm
LD : 40 Cm
IMT : 13.0 (Berat Badan Kurang)
b) Biochmical (B) :
-
c) Chinical (C) :
Konjungtiva tidak anemis,rambut tidak rontok
3) Pola Eliminasi
a) Pola Defekasi
Pada saat dilakukan pengkajian By.S BAB 2x dengan konsistensi
lembek,berwarna hijau pucat dan tidak ada masalah dalam pola BAB
b) Pemakai Diapers
Selama By.S dirawat klien menggunakan diapers untuk memfasilitasi
kebuuhan BAB dan BAK klien
c) Pola BAK
Pada saat pengkajian dilakukan klien BAK di diapers yang digunakan
4) Pola Aktivitas dan Latihan
By.Ny.S diletakkan di dalam Inkubator dengan sesekali bergerak apabila klien
terbangun atau jika klien merasa ingin BAB,BAK,dan menyusu.
Penilaian Resiko Jatuh Anak (Humpty Dumpty)

Parameter Kriteria Nil Sk


ai or
Usia Dibawah 3 tahun 4 4
3-7 tahun 3
7-13 tahun 2
≥ 13 tahun 1
Jenis Kelamin Laki-laki 2 1
Perempuan 1
Diagnosis Kelainan Neurologi 4 3
Perubahan dalam oksigenasi (masalah 3
Saluran
nafas,dehidrasi,anemia,anoreksia,sinkop/saki
t kepala,dll)
Kelainan perilaku/pskiatri 2
Diagnosis lainnya 1
Gangguan Tidak sadar terhadap keterbatasan 3 3
Kognitif
Lupa adanya keterbatasan 2
Mengetahui kemampuan diri 1
Faktor Riwayat jatuh atau bayi/balita yang 4 2
Lingkungan ditempatkan di tempat tidur dewasa
Pasien menggunakan alat bantu jalan atau 3
bayi/balita ditempatkan di dalam box/kamar
yang banyak barang,kurang penerangan
Pasien berada ditempatkan di tempat tidur 2
Diluar ruang rawat 1
Respon terhadap Dalam 24 jam 3 1
Dalam 48 jam 2
operasi/obat/pen
>48 jam/tidak ada 1
enang/efek
anastesi
Penggunaan obat Bermacam-macam obat yang digunakan 3 1
sedatif
hipnotik,barbiturate,fenotiazin,antidepresan,l
aktasif/diuretika,narkotika (kecuali pasien
icu yang ditidurkan dengan obat sedasi dan
paralitik)
Salah satu pengobatan diatas 2
Pengobatan lain/tidak menggunakan 1
Total Skor 15

Kategori :
Skor ≥ 12 : Resiko jatuh tinggi (stiker kuning)
Skor 7-11 : Resiko jatuh rendah
5) Pola Istirahat dan Tidur
By. Ny.S lebih sering tertidur dan sesekali terbangun jika hendak
BAB,BAK,dan haus ingin susu
6) Pola Kognitif dan persepsi
By.Ny.S secara keseluruhan memberikan respon yang baik,bayi pun cepat
merespon jika diberikan respon jika hendak diberi susu
7) Pola Koping dan toleransi stress
By.Ny.S tampak gelisah karena jauh dari sang ibu
8) Pola Peran dan Berhubungan
By. Ny.S berkomunikasi dengan menggunakan mimik muka dan suara
tangisan
9) Pola seksual dan seksualitas
Klien berjenis kelamin perempuan
10) Pola Nilai dan Keyakinan
Klien memeluk agama Islam
I. Pemeriksaan Fisik
a. Umum
1) Keadaan Umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) GCS : E = 4, M = 5, V = 6
4) TTV
 N : 140 x/menit
 Suhu : 37,4o C
 RR : 40 x/menit
 Spo2 : 99%
b. Keadaan Fisik
1) Kepala dan rambut
bentuk kepala mesochepal, rambut berwarna hitam, rambut hanya sedikit
belum terlihat tebal.
2) Leher
leher tidak terdapat adanya benjolan
3) Mata
konjungtiva tidak anemis, sclera ikterik.
4) Telinga
simetris, keadaan bersih, dan fungsi pendengaran baik.
5) Muka
muka berbentuk bulat dan tidak terdapat lesi.
6) Hidung
Berbentuk simetris, terdapat cuping hidung,terlihat bersih dan tidak
terdapat kotoran.
7) Rongga Mulut
membran mukosa tampak kuning

8) Integumen
Kulit berwarna sawo matang dan agak kekuningan, tidak terdapat oedem,
dan tidak terdapat lesi.Ujung tangan dan bibir klien tak tampak terlihat
sianosis
9) Dada (Thorak)
 Paru
 Inspeksi : bentuk Thorak simetris,
pengembangan dada kanan dan kiri
simetris, terdapat tetraksi,
pernafasan normal, ictus cordis tidak
terlihat.
 Perkusi : suara sonor di seluruh
lapang paru
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan
 Auskultasi : tidak terdapat suara nafas tambahan
10) Jantung
 Inspeksi : Ictus Cordis tak tampak
 Perkusi : pekak
 Palpasi : Ictus Cordis teraba pada mid
Clavucula interkosta IV - V
 Auskultasi : BJ I & II lup dup
11) Abdomen
 Inspeksi : bentuk simetris
 Perkusi : tympani
 Auskultasi : bising usus 12x/mnt
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan
12) Anus :
Tidak ada kelainan atau penyakit pada anusnya.
13) Genitalia :
Tidak ada kelainan pada area genetalia.

14) Ekstremitas
 Ekstremitas Atas : By.S Normal/ tidak ada kelainan bentuk
pada tulang, jari dan tangan.
 Ekstremitas Bawah : By.S tampak terpasang alat monitor TTV
pada kaki kiri
a. Imunisasi
N Jenis Usia Saat Tempat Imunisasi
O Imunisasi Imunisasi
1 BCG Setelah bayi lahir Rumah sakit Panti Wilasa
Citarum

b. Pemeriksaan Tumbuh Kembang


1) Pertumbuhan
Ukur antropometri
a) Lingkar kepala : 33 cm
b) Lingkar dada : 40 cm
c) Tinggi Badan : 48 cm
d) Berat Badan : 2710 gram
e) Lila : 10 cm
2) Perkembangan
By Ny.S berusia 0 tahun 0 bulan 5 hari

J. Informasi Lain
1) Obat peroral :
2) Obat parenteral :
3) Diet : ASI 40-80 ml/2 jam
4) Pembedahan : Tidak ada
5) Fototherapi : 2x24jam
6) Kemotherapi : Tidak ada tindakan kemotherapi

7) Pemeriksaan Hasil Lab


Tanggal pengambilan : 09 November 2021
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
KIMIA KLINIK
BILIRUBIN
Bilirubin Total H 18.86 Mg/dL <12.0
Bilirubin Direk H 0.43 Mg/dL 0.10-0.30
Bilirubin Indirek H 18.43 Mg/dL 0.0-0.8

II. ANALISA DATA


Tanggal/
No. Data Fokus Problem Etiologi TTD
Jam
1. Selasa,9/1 Data Subyektif : Ikterik Neonatus Kesulitan Aqilla
1/2021 - transisi ke
Pukul Data Obyektif : kehidupan
18.30 - Kulit tampak kuning ekstra uterin
WIB - Bilirubin 18.86
mg/dl.
2. Selasa,9/1 Data Subyektif : Risiko gangguan Terapi radiasi Aqilla
1/2021 - integritas
Pukul Data Obyektif : kulit/jaringan
18.30
- Fototherapi 2x24jam
WIB
- Hasil TTV yang
didapatkan :
N : 140 x/menit
S : 37,4o C
RR : 40 x/menit

SPO2 : 99%

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ikterik Neonatus b.d Kesulitan transisi ke kehidupan ekstra uterin
2. Risiko gangguan integritas kulit/jaringan b.d Terapi radiasi

3. INTERVENSI
Tgl/ No. Tujuan & Kriteria
Intervensi TTD
Jam Dx Hasil
Selasa,9 1 Setelah dilakukan Fototerpi neonatus Aqilla
/11/ tindakan keperawatan Observasi
2021 selama 2 x 24 jam - Monitor efek samping fototerapi
Pukul diharapkan adaptasi - Monitor suhu dan tanda vital
18.40 neonatus dapat teratasi Terapeutik
WIB dengan kriteria hasil : - Siapkan lampu fototerapi dan

- Membran inkubator atau kotak bayi

mukosa - Lepaskan pakaian bayi kecuali popok


kuning dari - Berikan penutup mata pada bayi
skala 1 - Ukur jarak antara lampu dan
(meningkat permukaan kulit bayi
menjadi - Biarkan tubuh bayi terpapar sinar
skala 5
(menurun) fototerapi secara berkelanjutan
- Kulit kuning - Ganti segera popok bayi bila
dari skala 1 BAB/BAK
(meningkat - Gunakan linen berwarna putih agar
menjadi dapat memantulkan cahaya sebanyak
skala 5 mungkin
(menurun) Edukasi
- Anjurkan ibu menyusui sekitar 20-30
menit
- Anjurkan ibu menyusui sesering
mungkin
Kolaborasi
- Kolaborasi pemeriksaan darah vena
bilirubin direk dan indirek
Selasa,9 2 Setelah dilakukan Pemantauan nutrisi Aqilla
/11/ tindakan keperawatan Observasi
2021 selama 2 x 24 jam - Identifikasi kelainan pada kulit
Pukul diharapkan masalah Terapeutik
18.40 termoregulasi dapat - Timbang berat badan
WIB teratasi dengan
kriteria hasil :
- Suhu tubuh
berada
direntang
normal
- Suhu kulit
berada
direntang
normal
- Tekanan
darah berada
direntang
normal

4. IMPLEMENTASI
Tanggal/ No. Dx
Implementasi Evaluasi Tindakan TTD
Jam Kep
Selasa,9/ 1 Memonitor efek S : - Aqilla
11/ 2021 samping dari O:
Pukul fototerapi - tidak terdapat efek samping yang
18.50
ditemukan
WIB

19.00
S: -
Wib
Memonitor TTV O :
neonatus - Suhu 37,40C
- Nadi 120x/mnt
19.20
Wib
S:-
memberikan O : fototerapi 2x24jam
Fototerapi neonatus

19.35 S : Ibu klien mengatakan menerima


Wib anjuran untuk makan yang banyak
menganjurkan ibu agar dapat memberikan ASI yang
menyusui sesering banyak kepada bayi
mungkin O : nampak ibu klien memberikan
ASI yang banyak menggunakan
kantong ASI

19.40
Wib S:-
mengkolaborasi O : pemeriksaan kembali dilakukan
pemeriksaan darah pada hari Kamis
vena bilirubin direk
dan indirek
19.55 2 mengidentifikasi S:- Aqilla
Wib
kelainan pada kulit O : tidak terdapat tanda ruam atau
melepuh akibat efek samping
fototerapi

memonitor berat S:-


20.00
Wib badan bayi O : 2710 gram

Rabu,10/ 1 Memonitor efek S : -


11/21
samping dari O:
17.45
Wib fototerapi - tidak terdapat efek samping yang
ditemukan

18.00
Memonitor TTV S: -
Wib
neonatus O:
- Suhu 36,30C
- Nadi 115x/mnt
18.33
Wib
memberikan S:-
Fototerapi neonatus O : fototerapi 2x24jam

18.48
Wib S : Ibu klien mengatakan menerima
menganjurkan ibu anjuran untuk makan yang banyak
menyusui sesering agar dapat memberikan ASI yang
mungkin banyak kepada bayi
O : nampak ibu klien memberikan
ASI yang banyak menggunakan
kantong ASI
19.04
mengkolaborasi
Wib S:-
pemeriksaan darah
O : pemeriksaan kembali dilakukan
vena bilirubin direk
pada hari Kamis
dan indirek
Rabu,10/ 2 mengidentifikasi S:- Aqilla
11/21
kelainan pada kulit O : tidak terdapat tanda ruam atau
20.00
Wib melepuh akibat efek samping
fototerapi
memonitor berat
20.10
badan bayi S:-
Wib
O : 2730 gram

5. EVALUASI
No. Dx. Tanggal &
Evaluasi TTD
Kep Jam
1 Rabu, 10- S : - Aqilla
11- 2021 O:
Pukul 18.50 - Kulit bayi masih menguning
WIB - Suhu 37,00C
- Nadi 140x/mnt
A : Masalah Ikterik Neonatus b.d Kesulitan transisi ke
kehidupan ekstra uterin teratasi Sebagian
P : intervensi dilanjutkan
- Pemberian Fototerapi
- Monitor TTV 4 jam sekali
- Monitor ikterik pada sklera dan kulit bayi
2 Rabu, 10- S : - Aqilla
11- 2021 O:
Pukul 18.50 - tidak terdapat tanda ruam atau melepuh akibat
WIB efek samping fototerapi
- 2720 gram.
A : Risiko gangguan integritas kulit/jaringan b.d
Terapi radiasi teratasi Sebagian
P : dilanjutkan intervensi.
- Monitor BB bayi
- Monitor kulit bayi
1 Kamis, 11- S : - Aqilla
11- 2021 O:
Pukul 19.50 - Kulit bayi masih menguning
WIB - Suhu 37,00C
- Nadi 140x/mnt
A : Masalah Ikterik Neonatus b.d Kesulitan transisi ke
kehidupan ekstra uterin teratasi
P : intervensi dilanjutkan
- Pemberian Fototerapi
- Monitor TTV 4 jam sekali
- Monitor ikterik pada sklera dan kulit bayi
2 Kamis, 11- S : - Aqilla
11- 2021 O:
Pukul 19.50 - tidak terdapat tanda ruam atau melepuh akibat
WIB efek samping fototerapi
- 2725 gram.

A : Risiko gangguan integritas kulit/jaringan b.d


Terapi radiasi.
P : dilanjutkan intervensi.
- Monitor BB bayi
- Monitor kulit bayi

Anda mungkin juga menyukai