Asuhan Keperawatan Hiperbilirubin Aqilla
Asuhan Keperawatan Hiperbilirubin Aqilla
Disusun Oleh :
AQILLA SALSA PERMATANINGAJI
20101440119019
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama Klien : Bayi Ny.S
Tempat/Tanggal Lahir : Semarang, 4 November 2021
Usia : 0 tahun 0 bulan 5 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Griya Prasetya Selatan 1/85
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama Ayah : Tn.D
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama ibu : Ny.S
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Griya Prasetya Selatan 1/85
B. Keluhan Utama
Bayi Ny.S tampak Berwarna Kuning
C. Riwayat Keperawatan/Kesehatan Sekarang
Keluarga klien mengatakan bahwa anaknya saat berada dirumah tampak lemas
dan rewel, keluarga klien juga mengatakan bahwa kulit anaknya
menguning,setelah mengetahui itu dengan segera keluarga klien membawa
anaknya ke IGD RS Panti Wilasa Citarum untuk mendapatkan Penanganan. Saat
berada di Ruang IGD By.S dinyatakan terkena Hiperbilirubinemia dan diperiksa
TTVnya dengan kesadaran umum Lemas,Kesadaran Composmentis,menangis
lemah, Nadi : 136x/mnt,RR : 32x/mnt,Suhu : 37.0⁰C,BB : 2710gr,SpO2 : 97%
Kemudian By.S dipindahkan ke ruang Peristi untuk mendapatkan perawatan lebih
lanjut yaitu tindakan Fototerapi.
D. Riwayat Kesehatan/Keperawatan Dahulu
Keluarga klien mengatakan jika anaknya merupakan anak ke-3 dengan kehamilan
G3P2A0 yang dilahirkan pada tanggal 4 november 2021 di RS Panti Wilasa
Citarum Semarang Secara SC. Ibu by.S pernah dirawat di RS yang sama dengan
klien dikarenakan pernah menjalani operasi sesar pada saat melahirkan anak
pertama dan keduanya.
E. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga klien mengatakan bahwa tidak ada keluarga yang mengidap penyakit
menurun seperti Hipertensi dan Diabetes Miletus
GENOGRAM
Tn.D
Ny.S
By.Ny S
Keterangan :
F. Riwayat Sosial
Keluarga mengatakan pembawaan bayi secara umum tidak rewel dan menangis
jika hanya ingin BAB,BAK,dan Ingin susu
G. Keadaan Kesehatan Saat Ini
a) Diagnosa Medis
Neonatal Hiperbilirubinemia
b) Tindakan Operasi
Keluarga klien mengatakan By.S dilahirkan secara sesar pada tanggal 9
November 2021 dengan berat badan lahir 3000gr lalu berat badan saat ini
2710gr
c) Obat-obatan
Tidak ada
d) Tindakan Keperawatan
Klien diberikan tindakan fototerapi 2 X 24 Jam sesuai dengan advice dokter
e) Hasil Lab
Tanggal pengambilan : 09 November 2021
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
KIMIA KLINIK
BILIRUBIN
Bilirubin Total H 18.86 Mg/dL <12.0
Bilirubin Direk H 0.43 Mg/dL 0.10-0.30
Bilirubin Indirek H 18.43 Mg/dL 0.0-0.8
Kategori :
Skor ≥ 12 : Resiko jatuh tinggi (stiker kuning)
Skor 7-11 : Resiko jatuh rendah
5) Pola Istirahat dan Tidur
By. Ny.S lebih sering tertidur dan sesekali terbangun jika hendak
BAB,BAK,dan haus ingin susu
6) Pola Kognitif dan persepsi
By.Ny.S secara keseluruhan memberikan respon yang baik,bayi pun cepat
merespon jika diberikan respon jika hendak diberi susu
7) Pola Koping dan toleransi stress
By.Ny.S tampak gelisah karena jauh dari sang ibu
8) Pola Peran dan Berhubungan
By. Ny.S berkomunikasi dengan menggunakan mimik muka dan suara
tangisan
9) Pola seksual dan seksualitas
Klien berjenis kelamin perempuan
10) Pola Nilai dan Keyakinan
Klien memeluk agama Islam
I. Pemeriksaan Fisik
a. Umum
1) Keadaan Umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) GCS : E = 4, M = 5, V = 6
4) TTV
N : 140 x/menit
Suhu : 37,4o C
RR : 40 x/menit
Spo2 : 99%
b. Keadaan Fisik
1) Kepala dan rambut
bentuk kepala mesochepal, rambut berwarna hitam, rambut hanya sedikit
belum terlihat tebal.
2) Leher
leher tidak terdapat adanya benjolan
3) Mata
konjungtiva tidak anemis, sclera ikterik.
4) Telinga
simetris, keadaan bersih, dan fungsi pendengaran baik.
5) Muka
muka berbentuk bulat dan tidak terdapat lesi.
6) Hidung
Berbentuk simetris, terdapat cuping hidung,terlihat bersih dan tidak
terdapat kotoran.
7) Rongga Mulut
membran mukosa tampak kuning
8) Integumen
Kulit berwarna sawo matang dan agak kekuningan, tidak terdapat oedem,
dan tidak terdapat lesi.Ujung tangan dan bibir klien tak tampak terlihat
sianosis
9) Dada (Thorak)
Paru
Inspeksi : bentuk Thorak simetris,
pengembangan dada kanan dan kiri
simetris, terdapat tetraksi,
pernafasan normal, ictus cordis tidak
terlihat.
Perkusi : suara sonor di seluruh
lapang paru
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : tidak terdapat suara nafas tambahan
10) Jantung
Inspeksi : Ictus Cordis tak tampak
Perkusi : pekak
Palpasi : Ictus Cordis teraba pada mid
Clavucula interkosta IV - V
Auskultasi : BJ I & II lup dup
11) Abdomen
Inspeksi : bentuk simetris
Perkusi : tympani
Auskultasi : bising usus 12x/mnt
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
12) Anus :
Tidak ada kelainan atau penyakit pada anusnya.
13) Genitalia :
Tidak ada kelainan pada area genetalia.
14) Ekstremitas
Ekstremitas Atas : By.S Normal/ tidak ada kelainan bentuk
pada tulang, jari dan tangan.
Ekstremitas Bawah : By.S tampak terpasang alat monitor TTV
pada kaki kiri
a. Imunisasi
N Jenis Usia Saat Tempat Imunisasi
O Imunisasi Imunisasi
1 BCG Setelah bayi lahir Rumah sakit Panti Wilasa
Citarum
J. Informasi Lain
1) Obat peroral :
2) Obat parenteral :
3) Diet : ASI 40-80 ml/2 jam
4) Pembedahan : Tidak ada
5) Fototherapi : 2x24jam
6) Kemotherapi : Tidak ada tindakan kemotherapi
SPO2 : 99%
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ikterik Neonatus b.d Kesulitan transisi ke kehidupan ekstra uterin
2. Risiko gangguan integritas kulit/jaringan b.d Terapi radiasi
3. INTERVENSI
Tgl/ No. Tujuan & Kriteria
Intervensi TTD
Jam Dx Hasil
Selasa,9 1 Setelah dilakukan Fototerpi neonatus Aqilla
/11/ tindakan keperawatan Observasi
2021 selama 2 x 24 jam - Monitor efek samping fototerapi
Pukul diharapkan adaptasi - Monitor suhu dan tanda vital
18.40 neonatus dapat teratasi Terapeutik
WIB dengan kriteria hasil : - Siapkan lampu fototerapi dan
4. IMPLEMENTASI
Tanggal/ No. Dx
Implementasi Evaluasi Tindakan TTD
Jam Kep
Selasa,9/ 1 Memonitor efek S : - Aqilla
11/ 2021 samping dari O:
Pukul fototerapi - tidak terdapat efek samping yang
18.50
ditemukan
WIB
19.00
S: -
Wib
Memonitor TTV O :
neonatus - Suhu 37,40C
- Nadi 120x/mnt
19.20
Wib
S:-
memberikan O : fototerapi 2x24jam
Fototerapi neonatus
19.40
Wib S:-
mengkolaborasi O : pemeriksaan kembali dilakukan
pemeriksaan darah pada hari Kamis
vena bilirubin direk
dan indirek
19.55 2 mengidentifikasi S:- Aqilla
Wib
kelainan pada kulit O : tidak terdapat tanda ruam atau
melepuh akibat efek samping
fototerapi
18.00
Memonitor TTV S: -
Wib
neonatus O:
- Suhu 36,30C
- Nadi 115x/mnt
18.33
Wib
memberikan S:-
Fototerapi neonatus O : fototerapi 2x24jam
18.48
Wib S : Ibu klien mengatakan menerima
menganjurkan ibu anjuran untuk makan yang banyak
menyusui sesering agar dapat memberikan ASI yang
mungkin banyak kepada bayi
O : nampak ibu klien memberikan
ASI yang banyak menggunakan
kantong ASI
19.04
mengkolaborasi
Wib S:-
pemeriksaan darah
O : pemeriksaan kembali dilakukan
vena bilirubin direk
pada hari Kamis
dan indirek
Rabu,10/ 2 mengidentifikasi S:- Aqilla
11/21
kelainan pada kulit O : tidak terdapat tanda ruam atau
20.00
Wib melepuh akibat efek samping
fototerapi
memonitor berat
20.10
badan bayi S:-
Wib
O : 2730 gram
5. EVALUASI
No. Dx. Tanggal &
Evaluasi TTD
Kep Jam
1 Rabu, 10- S : - Aqilla
11- 2021 O:
Pukul 18.50 - Kulit bayi masih menguning
WIB - Suhu 37,00C
- Nadi 140x/mnt
A : Masalah Ikterik Neonatus b.d Kesulitan transisi ke
kehidupan ekstra uterin teratasi Sebagian
P : intervensi dilanjutkan
- Pemberian Fototerapi
- Monitor TTV 4 jam sekali
- Monitor ikterik pada sklera dan kulit bayi
2 Rabu, 10- S : - Aqilla
11- 2021 O:
Pukul 18.50 - tidak terdapat tanda ruam atau melepuh akibat
WIB efek samping fototerapi
- 2720 gram.
A : Risiko gangguan integritas kulit/jaringan b.d
Terapi radiasi teratasi Sebagian
P : dilanjutkan intervensi.
- Monitor BB bayi
- Monitor kulit bayi
1 Kamis, 11- S : - Aqilla
11- 2021 O:
Pukul 19.50 - Kulit bayi masih menguning
WIB - Suhu 37,00C
- Nadi 140x/mnt
A : Masalah Ikterik Neonatus b.d Kesulitan transisi ke
kehidupan ekstra uterin teratasi
P : intervensi dilanjutkan
- Pemberian Fototerapi
- Monitor TTV 4 jam sekali
- Monitor ikterik pada sklera dan kulit bayi
2 Kamis, 11- S : - Aqilla
11- 2021 O:
Pukul 19.50 - tidak terdapat tanda ruam atau melepuh akibat
WIB efek samping fototerapi
- 2725 gram.