Anda di halaman 1dari 18

Integ 1 2017

1. Seorang laki-laki berumur 40 tahun, mengalami kecelakaan kompor meledak 2 jam yang
lalu. Luka bakar mengenai dada dan perut bagian depan, kedua lengan atas depan dan kedua
paha, luas luka bakar 30% derajat 2 dan 3. Berat badan pasien tersebut 60kg.
Jumlah cairan yang perlu diberikan pada 8 jam pertama?
o 2600 cc
o 3600 cc
o 2400 cc
o 8000 cc
o 7200 cc

2. Seorang laki-laki berumur 40 tahun, mengalami kecelakaan kompor meledak 2 jam yang
lalu. Luka bakar mengenai dada dan perut bagian depan, kedua lengan atas depan dan kedua
paha, luas luka bakar 30% derajat 2 dan 3. Berat badan pasien tersebut 60kg.
o Cairan yang perlu diberikan Ringer Laktat
o Pasien ini menderita luka bakar sedang
o Cairan yang perlu diberikan Glucosa 5%
o Cairan yang perlu diberikan NaCl 0,9%
o Cairan yang perlu diberikan Glucosa 10%

3. Seorang laki-laki berumur 40 tahun, mengalami kecelakaan kompor meledak 2 jam yang
lalu. Luka bakar mengenai dada dan perut bagian depan, kedua lengan atas depan dan kedua
paha, luas luka bakar 30% derajat 2 dan 3. Berat badan pasien tersebut 60kg.
Untuk mencegah terjadinya pemberian cairan berlebih perlu dimonitor output urine tiap jam,
yaitu
o 70-80 cc tiap jam
o 20-30 cc tiap jam
o 50-75 cc tiap jam
o 80-100 cc tiap jam
o 30-50 cc tiap jam

4. Pada luka bakar listrik, kerusakan jaringan didalam jauh lebih besar daripada yang kelihatan
dari luar. Salah satu penyebabnya adalah tingginya tahanan jaringan terhadap arus listrik.
Tahanan yang paling tinggi:
o Otot
o Kulit
o Fascia
o Tulang
o Tendo

5. Pada luka bakar inhalasi harus diwaspadai adanya edema pada supra glottis, dimana pasien
tidak dapat bernafas. Tanda-tanda luka bakar inhalasi?
o Rambut, alis terbakar, bercak hitam sekitar hidung adanya jelaga pada lubang hidung,
dan pada sputum dan sesak nafas terjadi segera setelah kecelakaan.
o Terjadi sekitar 24 jam setelah kecelakaan
o Rambut, alis terbakar, bercak hitam sekitar hidung adanya jelaga pada lubang hidung,
dan pada sputum
o Rambut, alis terbakar, bercak hitam sekitar hidung adanya jelaga pada lubang
hidung, dan pada sputum dan terjadi sekitar 24 jam setelah kecelakaan
o Sesak nafas terjadi segera setelah kecelakaan

6. Seorang laki-laki mengalami kecelakaan sepeda motor dan dibawa ke UGD RS tempat anda
bekerja oleh warga setempat. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien mengalami penurunan
kesadaran dan didapatkan nadi 96x/menit kuat angkat, dan terdengar bunyi pernapasan
tambahan yaitu snoring/mengorok. Pada pemeriksaan didapatkan fraktur tertutup clavicula
sinistra dan jejas di daerah thorax anterior ICS 3-5 sinistra.
Apakah penyebab tersering dari bunyi pernafasan tambahan yang ditemukan pada kasus di
atas?
o Terjadi spasme laring
o Penyempitan saluran nafas atas
o Penyempitan saluran nafas bawah
o Sumbatan karena lidah jatuh ke belakang
o Sumbatan oleh benda padat yang tertelan

7. Seorang laki-laki mengalami kecelakaan sepeda motor dan dibawa ke UGD RS tempat anda
bekerja oleh warga setempat. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien mengalami penurunan
kesadaran dan didapatkan nadi 96x/menit kuat angkat, dan terdengar bunyi pernapasan
tambahan yaitu snoring/mengorok. Pada pemeriksaan didapatkan fraktur tertutup clavicula
sinistra dan jejas di daerah thorax anterior ICS 3-5 sinistra.
Apakah tindakan airway management yang paling tepat untuk membuka jalan nafas pasien di
atas?
o Head tilt and chin lift
o Head tilt
o Chin lift
o Jaw thrust
o Sniffing position

8. Seorang laki-laki umur 63 tahun tiba-tiba mengeluhkan nyeri pada dada kirinya. Tidak lama
kemudian laki-laki tersebut lemas dan tidak sadarkan diri. Anda kebetulan berada dekatnya
dan mencoba menolong.
Tindakan apa yang pertama kali anda lakukan untuk menolong pasien tersebut?
o Mulai high quality CPR
o Memastikan kesadaran pasien dengan menilai alertness, verbal response, pain response,
dan unresponsiveness
o Mengaktifkan system respon emergensi
o Memastikan situasi aman untuk diri sendiri dan korban
o Memberikan nafas bantuan
9. Seorang laki-laki umur 63 tahun tiba-tiba mengeluhkan nyeri pada dada kirinya. Tidak lama
kemudian laki-laki tersebut lemas dan tidak sadarkan diri. Anda kebetulan berada dekatnya
dan mencoba menolong. Pada saat di cek responnya, korban tidak memberikan respon.
Apakah tindakan Anda selanjutnya?
o Beteriak untuk meminta bantuan
o Memberikan nafas bantuan
o Triase
o Mulai high quality CPR
o Cek nadi

10. Pasien laki-laki berusia 65 tahun dipindahkan dari ruang perawatan biasa ke ruang intensif
karena perjalanan penyakitnya membawa pasien dalam kondisi kritis.
Manakah berikut ini yang BUKAN kemungkinan penyebab perkembangan kondisi pasien
diatas?
o Gangguan respirasi
o Infeksi yang tidak tertangani
o Curah jantung yang tidak cukup
o Jalan nafas pasien tersumbat
o Penurunan kesadaran

11. Pada kasus kegawatdaruratan, dokter yang bertugas harus segera melakukan pemeriksaan
primary survey terhadap pasien.
Manakah berikut ini yang TIDAK termasuk pemeriksaan yang dilakukan dokter?
o Memeriksa tekanan darah pasien
o Memeriksa kesadaran pasien
o Memastikan pola nafas pasien
o Memeriksa kekuatan otot pasien
o Pemeriksaan jalan nafas (airway)
12. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ibunya ke klinik THT dengan keluhan hidung
keluar darah cukup banyak, sudah sering seperti ini hanya sekarang banyak dan tidak
berhenti. Pasien sakit sedang komposmentis, tampak darah mengalir dari hidung kanan, pada
pemeriksaan tensi nadi suhu normal, langkah-langkah yang harus dilakukan:
o Tekan cuping hidung beberapa saat, bersihkan hidung dengan suction, cari lokasi
perdarahan dengan memasang tampon sementara yang ditetesi adrenalin-lidocain,
bila masih berdarah pasang tampon permanen
o Pasang tampon sementara yang ditetesi adrenalin-lidocain
o Tampon hidung, tekan cuping hidung, bersihkan hidung
o Berikan anticoagulant, darah segar
o Tekan cuping hidung beberapa detik, bila masih berdarah pasang infus

13. Seorang anak usia 3 tahun dibawa orang tuanya ke klinik THT dengan keluhan hidung bau
busuk, keluar ingus kental campur darah sedikit. Pada pemeriksaan, keadaan tampak sakit
ringan, compos mentis, tensi suhu nadi dbn. Pemeriksaan hidung, kavum nasi kanan tampak
secret kental campur darah.
Tindakan apa yang harus dilakukan?
o Dilakukan pemasangan tampon anterior
o Hidung dibersihkan dengan penghisap
o Diberikan antibiotik
o Dilakukan pemeriksaan radiologi
o Hidung dibersihkan secret dihisap dengan suction, dilihat keadaan kavum nasi,
dilakukan ekstraksi bila tampak korpus alienum

14. Seorang anak usia 3 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat dengan keluhan sesak nafas
demam subfebrile, riwayat imunisasi tidak jelas, tampak pasien sakit sedang, kesadaran
compos mentis, stridor inspirasi, sesak retraksi di supra sternal, tindakan yang dilakukan
adalah:
o Dilakukan krikotirotomi
o Diberikan antibiotic saja
o Penatalaksanaan: konservatif dengan pemberian antibiotik, antiinflamasi, oksigen
o Dilakukan tindakan tracheostomy
o Dilakukan endotracheal tube/ETT

15. Tim resusitasi bayi akan melakukan pertolongan bayi baru lahir pada emergency sectio
cesaria dari ibu dengan G4P0A3 hamil 38 minggu dengan pre eklamsia berat. Sesaat setelah
dilahirkan bayi biru seluruh badan, LDJ 40x per menit, tidak menangis, kebiruan seluruh
badan, kaki dan tangan lemah tidak bergerak. Bayi tidak reaksi saat diletakkan di infarnt
warmer, dikeringkan dan penghisapan lendir. Bayi bernafas 70x per menit tanpa oksigen,
tampak retraksi intercostal dan subcostal, bayi terdengar merintih walau tanpa stetoskop,
suara paru terdengar lemah.
Berapakah apgar menit ke 1 dan downe skor bayi tersebut?
o Apgar skor 3, Downe 7, distress nafas sedang, risiko gagal nafas
o Apgar skor 2, Downe 7, distress nafas berat, risiko gagal nafas
o Apgar skor 2, Downe 6, distress nafas sedang, risiko gagal nafas
o Apgar skor 2, Downe 8, distress nafas berat, sisiko gagal nafas
o Apgar skor 3, Downe 8, distress nafas berat, risiko gagal nafas

16. Tim resusitasi bayi akan melakukan pertolongan bayi baru lahir pada emergency sectio
cesaria dari ibu dengan G4P0A3 hamil 38 minggu dengan pre eklamsia berat. Sesaat setelah
dilahirkan bayi biru seluruh badan, LDJ 40x per menit, tidak menangis, kebiruan seluruh
badan, kaki dan tangan lemah tidak bergerak. Bayi tidak reaksi saat diletakkan di infarnt
warmer, dikeringkan dan penghisapan lendir. Bayi bernafas 70x per menit tanpa oksigen,
tampak retraksi intercostal dan subcostal, bayi terdengar merintih walau tanpa stetoskop,
suara paru terdengar lemah.
Apakah tindakan yang harus dilakukan dan apakah yang perlu dievaluasi?
o Pemasangan CPAP, evaluasi LDJ dan saturasi oksigen
o Kombinasi VTP dan kompresi dada dengan ratio 1:3, evaluasi LDJ, saturasi oksigen dan
persiapan intubasi
o Ventilasi tekanan positif, evaluasi LDJ dan pengembangan dada
o Pemasangan oksigen bebas, evaluasi LDJ, usaha nafas, tonus otot dan saturasi oksigen
o Langkah awal, evaluasi LDJ, tonus otot dan usaha nafas

17. Tim resusitasi bayi akan melakukan pertolongan bayi baru lahir pada emergency sectio
cesaria dari ibu dengan G4P0A3 hamil 38 minggu dengan pre eklamsia berat. Sesaat setelah
dilahirkan bayi biru seluruh badan, LDJ 40x per menit, tidak menangis, kebiruan seluruh
badan, kaki dan tangan lemah tidak bergerak. Bayi tidak reaksi saat diletakkan di infarnt
warmer, dikeringkan dan penghisapan lendir. Bayi bernafas 70x per menit tanpa oksigen,
tampak retraksi intercostal dan subcostal, bayi terdengar merintih walau tanpa stetoskop,
suara paru terdengar lemah.
Jika LDJ 120x per menit, bayi bernafas spontan, dengan seluruh badan kebiruan. Apakah
tindakan selanjutnya?
o Kombinasi VTP dan kompresi dada dengan ratio 1:3, evaluasi LDJ, saturasi oksigen dan
persiapan intubasi
o Perawatan rutin dengan monitor LDJ, usaha nafas, dan tonus otot
o Ventilasi tekanan positif, evaluasi LDJ dan pengembangan dada
o Pemasangan oksigen bebas, evaluasi LDJ, usaha nafas, dan saturasi oksigen
o Pemasangan CPAP, evaluasi LDJ dan saturasi oksigen

18. Tim resusitasi bayi akan melakukan pertolongan bayi baru lahir pada emergency sectio
cesaria dari ibu dengan G4P0A3 hamil 38 minggu dengan pre eklamsia berat. Sesaat setelah
dilahirkan bayi biru seluruh badan, LDJ 40x per menit, tidak menangis, kebiruan seluruh
badan, kaki dan tangan lemah tidak bergerak. Bayi tidak reaksi saat diletakkan di infarnt
warmer, dikeringkan dan penghisapan lendir. Bayi bernafas 70x per menit tanpa oksigen,
tampak retraksi intercostal dan subcostal, bayi terdengar merintih walau tanpa stetoskop,
suara paru terdengar lemah.
Manakah kondisi bayi yang memerlukan monitor saturasi oksigen pada saat resusitasi?
o Bayi menangis lemah dengan ekstremitas sedikit fleksi
o Bayi menangis kuat dan aktif
o Bayi megap megap sesaat setelah lahir
o Bayi bernafas spontan dengan akrosianosis
o Bayi dengan LDJ 90x per menit setelah langkah awal

19. Pria 50 tahun, 60 kg dibawa ke UGD setelah terjatuh dari motor sejak 15 menit yang lalu.
Terdapat luka terbuka dikepala. GCS 10, TD: 140/80, nadi; 110x/min, nafas: 35x/min, suhu:
36,7oC. Pasien didiagnosis dengan traumatic brain injury sehingga dalam pemberian terapi
resusitasi perlu selalu mempertimbangkan risiko edema otak yang dapat memperburuk
kondisi pasien.
Manakah berikut ini cairan yang harus dihindari pemakaiannya pada pasien diatas?
o Ringer acetat
o Ringer laktat
o Dextrose 5%
o Larutan gelatin
o naCl 0.9%

20. Pria 50 tahun, 60 kg dibawa ke UGD setelah terjatuh dari motor sejak 15 menit yang lalu.
Terdapat luka terbuka dikepala. GCS 10, TD: 140/80, nadi: 110x/min, nafas 35x/min, suhu:
36,7oC.
Manakah berikut ini cairan yang digunakan pada saat pertama pemasangan infus untuk
pasien diatas?
o Normal saline
o Dextran
o Albumin 25%
o Pack Red Cells
o Whole Blood

21. Pasien dalam kondisi RR 22x/menit, HR 130x/menit, suhu 38.5oC, TD 110/75 mmHg,
kesadaran kompos mentis, dan saturasi 94% dalam room air.
Berapakah nilai NEWS pasien ini?
o 6
o 2
o 3
o 4
o 5

22. Pasien laki-laki berusia 70 tahun dengan pemeriksaan fisik: HR 135x/menit, RR 28x/menit,
TD 130/60 mmHg, suhu 37.4oC, saturasi 98% dengan simple mask 6 lpm, dan kesadaran
kompos mentis.
Berapakah skor NEWS pasien diatas?
o 7
o 4
o 5
o 8
o 6

23. Pada kondisi kegawatan, dokter harus mampu melakukan pemeriksaan secara cepat dan tepat
serta memberikan tatalaksana yang sesuai.
Manakah berikut ini parameter pemeriksaan fisik utama yang harus dilakukan untuk pasien
dengan kondisi diatas?
o Takipneu
o Takikardia
o Hipotensi
o Febris
o Bradikardia

24. Pria 50 tahun, 60 kg dibawa ke UGD setelah terjatuh dari motor sejak 15 menit yang lalu.
Terdapat luka terbuka dikepala. GCS 10, TD: 140/80, nadi: 110x/min, nafas 35x/min, suhu:
36,7oC. Dokter berinisiatif memberikan resusitasi dengan cairan kristaloid.
Manakah berikut ini pernyataan yang BENAR mengenai cairan yang akan digunakan dokter
pada kasus diatas?
o Di distribusikan kedalam intraseluler dan 25% volume akan keluar dan intravascular
o Di distribusikan kedalam ekstraseluler dan 75% volume akan bertahan dalam intravascular
o Di distribusikan kedalam intraseluler dan 75% volume akan bertahan dalam intravascular
o Di distribusikan kedalam esktraseluler dan 25% volume akan keluar dari intravascular
o Di distribusikan kedalam ekstraseluler dan 75% volume akan keluar dari
intravaskular

25. Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke UGD RS dengan sesak napas hebat disertai
penurunan kesadaran. Pasien tampak sakit berat, apatis, airway bebas, breathing 28x/menit,
ekspirasi memanjang, pursed lip breathing, napas cuping hidung, retraksi intercostal, supra
dan infraclavicula. Thorax emphysematous, sela iga melebar, suara napas vesikuler, ronkhi
basah kasar +/+, wheezing +/+. Saturasi O2 85%, AGD pO2 65, pCO2 50, HCO3- 22, SaO2
85%. Anamnesis lanjutan pasien ada riwayat merokok 20 tahun, sering mengeluh sesak
napas dan ada batuk berdahak kuning 3 hari terakhir. Apakah diagnosis pasien diatas?
o Gagal napas tipe III
o Gagal napas tipe II
o Gagal napas tipe IV
o Gagal napas tipe I
o ARDS

26. Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke UGD RS dengan sesak napas hebat disertai
penurunan kesadaran. Pasien tampak sakit berat, apatis, airway bebas, breathing 28x/menit,
ekspirasi memanjang, pursed lip breathing, napas cuping hidung, retraksi intercostal, supra
dan infraclavicula. Thorax emphysematous, sela iga melebar, suara napas vesikuler, ronkhi
basah kasar +/+, wheezing +/+. Saturasi O2 85%, AGD pO2 65, pCO2 50, HCO3- 22, SaO2
85%. Anamnesis lanjutan pasien ada riwayat merokok 20 tahun, sering mengeluh sesak
napas dan ada batuk berdahak kuning 3 hari terakhir. Bagaimana tatalaksana pasien diatas?
o Nasal cranule O2 4L/menit
o CPAP
o Ventilator mekanik di ICU
o Non rebreathing mask O2 10L/menit
o Rebreathing mask O2 10L/menit

27. Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke UGD RS dengan sesak napas hebat disertai
penurunan kesadaran. Pasien tampak sakit berat, apatis, airway bebas, breathing 28x/menit,
ekspirasi memanjang, pursed lip breathing, napas cuping hidung, retraksi intercostal, supra
dan infraclavicula. Thorax emphysematous, sela iga melebar, suara napas vesikuler, ronkhi
basah kasar +/+, wheezing +/+. Saturasi O2 85%, AGD pO2 65, pCO2 50, HCO3- 22, SaO2
85%. Anamnesis lanjutan pasien ada riwayat merokok 20 tahun, sering mengeluh sesak
napas dan ada batuk berdahak kuning 3 hari terakhir. Apakah etiologi kasus pasien ini?
o Oedem paru
o Intoksikasi zat toksik
o Asthma bronchiale
o PPOK eksaserbasi akut
o Pneumonia aspirasi

28. Seorang perempuan 21 tahun dibawa ke UGD RS karena sesak napas hebat. Pasien tampak
sakit berat, gelisah, compos mentis, RR 32x/menit, napas tersengal-sengal tidak bisa
menuntaskan 1 kata. Airway bebas, auskultasi vesikuler, ronkhi -/-, wheezing +/+. Pasien
mengatakan sudah pakai Ventolin inhaler tapi tidak membaik. Pasien diinhalasi di IGD
masih tetap sesak.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
o Gagal napas tipe III
o Gagal napas tipe II
o ARDS
o Status asthmaticus
o Gagal napas tipe IV

29. Seorang perempuan 21 tahun dibawa ke UGD RS karena sesak napas hebat. Pasien tampak
sakit berat, gelisah, compos mentis, RR 32x/menit, napas tersengal-sengal tidak bisa
menuntaskan 1 kata. Airway bebas, auskultasi vesikuler, ronkhi -/-, wheezing +/+. Pasien
mengatakan sudah pakai Ventolin inhaler tapi tidak membaik. Pasien diinhalasi di IGD
masih tetap sesak.
Apa tatalaksana yang perlu diberikan pada pasien?
o Methylprednisolone 60 mg iv
o Ventilator
o CPAP
o Inhalasi tiap 12 jam
o Methylprednisolone 3x4 mg

30. Seorang perempuan 21 tahun dibawa ke UGD RS karena sesak napas hebat. Pasien tampak
sakit berat, gelisah, compos mentis, RR 32x/menit, napas tersengal-sengal tidak bisa
menuntaskan 1 kata. Airway bebas, auskultasi vesikuler, ronkhi -/-, wheezing +/+. Pasien
mengatakan sudah pakai Ventolin inhaler tapi tidak membaik.
Bagaimana edukasi yang tepat untuk pasien tersebut?
o Menyapu kamar
o Memakai inhaler steroid
o Olahraga lari
o Memakai inhaler reliever dan controller
o Memakai inhaler salbutalmol 5x

31. Prinsip melakukan RJP adalah harus dapat memenuhi kualitas RJP yang baik.
Manakah pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan kriteria diatas?
o Hindari ventilasi yang berlebihan
o Frekuensi kompresi jantung minimal 200 kali/menit
o Chest recoil setelah setiap kompresi hanya minimal saja
o Tidak boleh ada interupsi selama melakukan kompresi
o Kompresi jantung dilakukan sedalam mungkin
32. Dalam penanganan syok diberikan resusitasi sampai memenuhi Mean Arterial Pressure
(MAP) yang diharapkan. Berapakah minimal MAP yang diharapkan pada kasus ini?
o 70 mmHg
o 75 mmHg
o 85 mmHg
o 65 mmHg
o 80 MMhg

33. Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) memiliki beberapa kriteria dalam penegakan
diagnosisnya. Apakah yang termasuk kriteria diatas?
o Gagal napas akut, hipoksemia berat (PO2/ FiO2 <200), infiltrate bilateral alveolar
sesuai dengan edema paru dari gambaran rontgen paru, tekanan bajinparu <=18
mmHg tanpa tanda gagal jantung kiri
o Gagal napas akut, hipoksemia berat (PO2/ FiO2 200-300), infiltrate bilateral alveolar
sesuai dengan edema paru dari gambaran rontgen paru, tekanan baji paru <=18 mmHg
dengan tanda gagal jantung kiri
o Gagal napas akut, hipoksemia berat (PO2/ FiO2 <200), infiltrate bilateral alveolar sesuai
dengan edema paru dari gambaran rontgen paru, tekanan baji paru <=18 mmHg dengan
atau tanda gagal jantung kiri
o Gagal napas akut, hipoksemia berat (PO2/ FiO2 200-300), infiltrate pada gambaran
rontgen paru, tekanan baji paru <=18 mmHg tanpa tanda gagal jantung kiri
o Gagal napas akut, hipoksemia berat (PO2/ FiO2 <200), infiltrate bilateral alveolar sesuai
dengan edema paru dari gambaran rontgen paru, tekanan baji paru <=18 mmHg dengan
tanda gagal jantung kiri

34. Pada kasus syok hipovolemik terjadi gangguan sirkulasi yang harus cepat ditangani dengan
langkah-langkah stabilisasi awal. Manakah yang tidak termasuk langkah-langkah diatas?
o Baringkan pasien dalam posisi lateral dekubitus dengan kedudukan kepala dan
badan lebih tinggi dari tungkai bawah jika pasien letargi tetapi masih terdapat gag
reflex
o Periksa analisa gas darah dan PH
o Periksa DPL, elektrolit, gula darah, tes fungsi hati dan ginjal
o Cairan kristaloid 20-30 ml/kgBB, dopamine 5-15 ug/kgBB/jam
o Pasang jalur intravena dengan jarum ukuran besar atau kateter vena sentral

35. Pada penanganan awal ketoasidosis diabetikum diberikan rehidrasi segera.


Manakah yang bukan merupakan prinsip rehidrasi pada kasus ini?
o Pada kondisi khusus (gagal jantung, gagal ginjal, ibu hamil) rehidrasi disesuaikan dengan
keadaan pasien
o Jika Na lebih dari normal diganti cairan Nacl 0,45%
o Rehidrasi dilakukan setelah menurunkan kadar gula darah
o Menggunakan larutan garam fisiologis
o Pada jam pertama diberikan 1 sampai 2 L, jam kedua 1 L, lalu 0,5 L pada jam ketiga dan
keempat, 0,25 L pada jam kelima dan keenam, dan selanjutnya sesuai kebutuhan.

36. Seorang perempuan 19 tahun, mengaku terlambat haid selama 2 bulan, datang dengan
keluhan keluar darah seperti mens dari kemaluan, pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum, tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis, tanda-tanda vital dalam batas
normal.
Pemeriksaan lanjutan yang dilakukan?
o Usg transvaginal
o Inspekulo
o VT
o RT
o Cek lab urin

37. Seorang perempuan 19 tahun, mengaku terlambat haid selama 2 bulan, datang dengan
keluhan keluar darah seperti mens dari kemaluan, pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum, tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis, tanda-tanda vital dalam batas
normal. Didapatkan pasien ternyayta hamil, nyeri perut -, mules +, pasien belum menikah,
sehingga pasien minum obat obatan dan menurut-urut perut. Diagnosanya adalah?
o G1P0A0 hamil dengan abortus inkompletus
o G1P0A0 hamil dengan abortus imminens
o G1P0A0 hamil dengan abortus habitualis
o G1P0A0 hamil dengan KET
o G1P0A0 hamil dengan abortus insipiens

38. Seorang perempuan 19 tahun, mengaku terlambat haid selama 2 bulan, datang dengan
keluhan keluar darah seperti mens dari kemaluan, pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum, tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis, tanda-tanda vital dalam batas
normal. Didapatkan pasien ternyayta hamil, nyeri perut -, mules +, pasien belum menikah,
sehingga pasien minum obat obatan dan menurut-urut perut. Terapi untuk kasus diatas?
o Bed rest ditambah dengan micronized progesterone
o Bed rest dilanjutkan dengan kuretase
o Bed rest dilanjutkan dengan histeroskopi
o Bed rest dilanjutkan dengan histeroktomi
o Bed rest

39. Seorang perempuan 19 tahun, mengaku terlambat haid selama 2 bulan, datang dengan
keluhan keluar darah seperti mens dari kemaluan, pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum, tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis, tanda-tanda vital dalam batas
normal. Didapatkan pasien ternyayta hamil, nyeri perut -, mules +, pasien belum menikah,
sehingga pasien minum obat obatan dan menurut-urut perut. Ternyata selama perawatan
diruangan, perdarahan bertambah banyak, dan ketika pasien pipis di wc, pasien perdarahan
banyak disertai keluar jaringan dari kemaluan. Keadaan umum tampak sakit berat, kesadaran
apatis. Diagnosanya adalah?
o G1P0A0 hamil dengan KET
o G1P0A0 hamil dengan insipiens
o G1P0A0 hamil dengan ab. Inkompletus
o G1P0A0 hamil dengan ab. Imminens
o G1P0A0 hamil dengan ab. habtualis

40. Seorang wanita usia 88 tahun datang ke IGD dengan penglihatan mata buram, pada
pemeriksaan di dapatkan injeksi subconjunctiva dan nyeri yang sangat hebat. Pasien
memiliki riwayat mata tergores ranting saat sedang berkebun.

Apa diagnosis pada kasus diatas?


o Keratitis cum hipopion
o Uveitis anterior cum hipopion
o Panuveitis cum hipopion
o Subconjungtival hemorrhage
o Marginal keratitis

41. Seorang laki-laki 28 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata buram, merah disertai nyeri
dan secret pada mata. Saat kejadian pasien sedang bekerja di pabrik pembuatan pewarna
pakaian dan mata terpercik zat kimia.
Apa tatalaksana pada kasus diatas?
o Irigasi dengan RL, pemeriksaan fisik dan konsul ke spesialis mata
o Pasien dipersiapkan untuk operasi amnion graft
o Antibiotic eyedrop, dan antibiotik peroral, konsul ke spesialis mata
o Konsultasi/ rujuk ke spesialis segera
o Irigasi dengan NaCl, pemeriksaan fisik dan konsul ke spesialis mata

42. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan pengelihatan mata tiba tiba
buram saat bangun tidur. Pasien saat ini sedang menjalani terapi terapi untuk diabetes dan
hiperlipidemia. Pemeriksaan funduskopi didapatkan gambaran sebagai berikut:
Apa penyebab buram pada kasus diatas?

 Perdarahan pada lapisan ganglion


 Edema dari nervus optikus
 Perdarahan dari nervus optikus
 Edema macula lutea
 Perdarahan macula lutea

Anda mungkin juga menyukai