Gambaran Hubungan

NO terhadap hipertensi
NADIYA ANINDITA D_102022153
Skenario 7
Seorang peneliti sedang melakukan penelitian mengenai gambaran
hubungan kadar nitrit oksida (NO) darah pada pasien hipertensi dan
tanpa hipertensi. Populasi penelitian adalah semua pasien yang berobat di
salah satu Instalasi Rawat Jalan sebuah Rumah Sakit berusia 40-65 tahun.
Pasien yang terlibat dalam penelitian telah diperiksa tekanan darahnya,
kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu hipertensi (kasus) dan tidak
hipertensi (kontrol). Kriteria inklusi kelompok kasus adalah pasien yang
menderita hipertensi primer dan belum ada komplikasi penyakit lain
sedangkan kriteria inklusi kelompok kontrol adalah pasien tidak menderita
hipertensi dan komplikasi penyakit lain (diabetes mellitus, gangguan
ginjal, gangguan jantung, stroke). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kadar NO pada kelompok hipertensi lebih rendah dibandingkan kelompok
tanpa hipertensi.
Rumusan Masalah
Kadar NO pada kelompok hipertensi lebih
rendah dibanding kelompok tanpa
hipertensi
Sasaran Belajar
1.Mahasiswa mampu memahami pengertian nitrit oksida

2.Mahasiswa mampu memahami Biosintesis pada NO

3.Mahasiswa mampu memahami Peran NO dalam vasodilatasi

4.Mahasiswa mampu memahami Hubungan sel endotel dengan

NO hipertensi
 Hipotesis
Proses sintesis NO pada kelompok hipertensi lebih
menurun dari pada kelompok tanpa hipertensi
 Mind MAP
Peran NO terhadap
Biosintesis pada NO
vasodilatasi

Hubungan sel endotel

Nitrit oksida dengan NO hipertensi
Nitrit Oksida
Nitrit Oksida (NO) adalah suatu gas radikal
bebas/molekul kimia reaktif pada otot polos
yang meyebabkan vasodilatasi atau
relaksasi.
Jenis NO yang berperan secara fisiologis
dalam tubuh dihasilkan oleh sel endotel
vaskular melalui aktivasi enzim c-NOS/e-NOS
Biosintesis pada NO
Peran NO terhadap
vasodilatasi Nitrogen oksida merupakan
relaksan kuat otot polos
vaskular yang
mengakibatkan vasodilatasi
vena maupun arteri, namun
lebih bersifat venodilator
daripada arteriodilator.
1.Bradikinin/asetilkolin/histamin/serotonin
2.CM= Calmodulin
3.H= Heme
4.GC= Guanilat siklase
5.GTP= Guanosin trifosfat
6.Ppi= Pirofosfat inorganic
7.c-GMP= Siklik-guanosin 3-5-monofosfat
Hubungan Sel Endotel
Dengan NO hipertensi
 Kesimpulan
Pada orang yang terkena hipertensi rata rata berumur 40-65 karena
diumur itu kadar NO pada tubuh sudah banyak menurun. NO disini
sangat mempengaruhi Hipertensi, awalnya hipertensi memiliki kadar NO
yg sangat rendah akibat dari terjadi oksidatif stres yang menghalangi
sintesis dari NO sehingga terjadi difungsi endotel, nitrit oksida dalam sel
endotel vaskuler mengakibatkan relaksasi otot pada sel otot polos
vaskuler.
TERIMAKASI