Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER

PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK


Nama : Fadhil Ibnu Ardiansyah

Nim : 5193530001

Kelas : TE A 2019

M .Kuliah : Pembangkit Tenaga listrik

1.

E1 E2

Dua sumber tegangan yang menggambarkan dua mesin arus balik seperti
terlihat dalam gambar diatas. Bila tegangan E 1 = 100 ∠0o Volt, E2 = 100 ∠30o dan
Z = 0 + j 5 ohm. Tentukan:
a. Untuk masing-masing mesin apakah mesin memberikan atau menerima
daya reaktif dan besarannya berapa?
b. P dan q yang diserap oleh Impedansi ZAda 5 jenis relay yang penting
untuk
2. memproteksi generator, sebutkan dan jelaskan satu persatu
JAWAB :

Gangguan pada pusat pembangkit listrik dapat terjadi kapan saja, untuk itu
diperlukan sistem proteksi, yang berfungsi selain mengamankan peralatan pada pusat
pembangkit juga untuk melokalisir dampak dari gangguan. Alat pendeteksi gangguan
adalah rele, yang selanjutnya memberi perintah kepada trip coil untuk membuka
pemutus tenaga (PMT). Persyaratan utama sistem proteksi yaitu kepekaan (sensitivity),
keandalan (reliability), selektif (selectivity), kecepatan (speed).

1. Proteksi Terhadap Gangguan Arus Lebih


Untuk melindungi generator terhadap arus lebih digunakan relai arus lebih, yang
perlu di perhatikan untuk relai arus lebih generator harus dilengkapi dengan
voltage resistant coil,yaitu sebuah kumparan tegangan yang ikut memutar
keping induksi, relai dirangkaikan dalam arah yang berlawanan dengan arah
putaran yang dihasilkan oleh kumparan arus.hal ini diperlukan karena sifat arus
hubung singkat pada generator yang menurun bisa lebih rendah nilainya dari
pada arus normal
2. Proteksi Terhadap gangguan Hubung Tanah
Agar arus hubung tanah nilainya cukup bear sehingga bisa dideteksi oleh relai
hubung tanah maka titik netral generator harus ditanahkan. Namun apabila
terjadi gangguan hubung tanah di dekat terminal generator dan titik netral
generator di tanahkan langsung ke tanah maka nilai arus hubung tanah yang
terjadi akan terlalu besar dab dapat merusak generator. Untuk mencegah
terjadinya hal ini maka titik netral generator perlu ditanahkan melalui sebuah
inpedansi.
3. Relai Difrensial
Prinsip kerja alat ini adalah melindungi lilitan stator generator terhadap
gangguan antar fasa kumparan stator
4. Relai arus/tegangan titik netral
Apabila terjadi gangguan hubung tanah dalam sirkuit generator maka arus
gangguan hubung tanah dapat dideteksi oleh GFR.
5. Relai Hubung Tanah Terbatas
Merupakan relai difrensial khusus untuk gangguan hubung tanah. Relai ini akan
bekerja jika jumlah arus urutan nol yang keluar dari kumparan 3 pasa stator
generator tidak sam dengan arus urutan nol yang keluar dari titik netral yang
berarti baha terjadi gangguan hubung tanah yang menimbulkan arus nol pada
generator
3. Perencanaan apa saja yang perlu pada suatu pembangkitan.
JAWAB :

Perencanaan yang baik pada awal design power plant merupakan syarat mutlak untuk
mendapatkan sistem yang optimum dan ekonomis. Faktor keamanan, keandalan,
pengoperasian dan pemeliharaan sedini mungkin perlu untuk dipikirkan.

Dalam perencanaan sistem pembangkit tenaga listrik ada beberapa tahapan disain yang
perlu dilakukan antara lain:

1. Analisis kebutuhan beban


2. Menentukan besar volume uap untuk proses produksi
3. Menghitung listrik yang dapat dibangkitkan dari kebutuhan uap
4. Menentukan alternatif kapasitas pembangkit listrik utama
5. Menentukan kapasitas pembangkit listrik cadangan Tahapan Mendisain Sistem
Pembangkit Tenaga Listrik
6. Menentukan besar suplai daya listrik dari PLN
7. Pembangian rel beban dan pembangian panel hubung bagi utama
8. Perhitungan teknis tentang susunan tegangan dan arus hubung singkat
9. Membuat single line diagram 10) Membuat uraian teknis tentang peralatan-
peralatan utama
10. Membuat analisis ekonomis harga per kWh dari sistem pembangkitan.
11. Pemilihan komponen dan peralatan listrik yang digunakan harus mengacu pada
standar sistem kelistrikan
12. Ketersediaan (Continuity) : Suplai tenaga listrik yang berkesinambungan untuk
menyuplai kebutuhan listrik pabrik yang beroperasi terus menerus. Terhentinya
suplai tenaga listrik walaupun hanya beberapa saat mampu mengganggu
jalannya proses produksi hingga menyebabkan kerugian finansial bagi
perusahaan.
13. Kualitas (Quality) : Kualitas atau mutu merupakan tuntutan industri saat ini.
Kualitas yang kurang baik dapat mengganggu kinerja peralatan pabrik, yang
pada akhirnya mengganggu proses produksi.
14. Keandalan (Reliability) : Merupakan ukuran kemampuan suatu sistem untuk
beroperasi tanpa mengalami kegagalan pada saat sistem itu beroperasi.
Keandalan merupakan faktor yang menentukan apakah perancangan sistem
pembangkit listrik itu dapat diandalkan atau tidak karena menyangkut nilai
tegangan dan frekuensi yang dihasilkan.
15. Keamanan (Safety) : Ini menyangkut keselamatan jiwa manusia, peralatan
pabrik, dan instalasi sistem kelistrikan itu sendiri serta lingkungan sekitar.
16. Ekonomi (Economy) : Yaitu faktor dimana nilai ekonomis menjadi suatu
pertimbangan dalam perancangan sistem. Baik biaya investasi awal, operasi
maupun perawatannya.
4. Apa beda proteksi dan relay?
JAWAB :

Secara umum pengertian sistem proteksi yaitu cara untuk mencegah kerusakan


peralatan terhadap gangguan, sehingga kelangsungan penyaluran tenaga
listrik dapat dipertahankan. Pada sistem tenaga listrik, sistem proteksi adalah
perlindungan atau isolasi pada bagian yang memungkinkan akan terjadi
gangguan atau bahaya.
Sedangkan Relay adalah komponen atau alat yang digunakan sebagai alat utama
dalam sistem proteksi pada suatu rangkaian listrik. Rele Proteksi adalah
susunan peralatan yang direncanakan untuk dapat merasakan atau mengukur
adanya gangguan atau mulai merasakan adanya ketidak normalan pada
pearalatan atau bagian sistem tenaga listrik dan segara secara otomatis
memberi perintah untuk membuka pemutus tenaga untuk memisahkan
peralatan atau bagian 

Anda mungkin juga menyukai