KELOMPOK 1

HAK DAN KEWAJIBAN

WARGA NEGARA
Maratus sholikhah Isti Hermawanti
1808026025 1908066007
 PEMBAHASAN !!!
A. Makna Hak dan Kewajiban
Warga Negara

B. Kasus Pelanggaran Hak dan

Pengingkaran Kewajiban Warga
Negara

C. Peran Penting Pendidikan

Pancasila
D. Agama sebagai sumber nilai
dalam sikap dan perilaku
kewarganegaraan yang baik
2
Apa itu Hak dan Kewajiban Warga Negara?
Hak adalah segala sesuatu
yang harus di dapatkan
oleh setiap orang yang
telah ada sejak lahir
bahkan sebelum lahir.

Kewajiban adalah hal-hal

yang harus dilakukan
dan dilaksanakan.

3
Kasus Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Kewajiban
Warga Negara
Pelanggaran Hak !

Pasal 27 ayat 2 UUD 1945

mengamanatkan bahwa
Place your screenshot here
“tiap-tiap warga Negara
berhak atas pekerjaan
dan penghidupan yang
layak bagi kemanusian”.

1. Tingkat kemiskinan dan angka pengangguran di negara kita masih tinggi

5
 Pasal 31 ayat (1) UUD NKRI
Tahun 1945 yang
menyatakan bahwa "setiap
warga negara berhak
mendapat pendidikan".

2. Angka putus sekolah yang cukup tinggi

6
 Pasal 29 ayat (2) UUD 1945
menegaskan bahwa “negara
menjamin kemerdekaan
tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat menurut
agamanya dan
kepercayaannya itu"

3. Tindak kekerasan mengatasnamakan agama

.

7
Pengingkarn kewajiban !

1. Tidak membayar pajak

Landasan hokum yang

menguatkan pada pajak diatur
dalam UUD 1945 pasal 23 ayat 2
yang berbunyi “Segala pajak
untuk keperluan Negara
berdasarkan Undang-Undang”.

8
2. Melanggar peraturan berlalu lintas

Kewajiban yang harus ditaati warga Negara terdapat dalam

Undang-Undang RI No 14 Tahun 1992 Pasal 8 ayat 1-2 tentang
lalu lintas dan angkutan jalan, berbunyi “(1) Untuk
keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas
serta kemudahan bagi pemakai jalan, jalan wajib dilengkapi
dengan rambu-rambu,marka jalan, alat pemberi isyarat lalu
lintas, alat pengendali dan alat pengaman pemakai jalan, alat
pengawasan dan pengamanan jalan, fasilitas pendukung
kegiatan lalu lintas dan angkutan jalan yang berada di jalan
dan di luar jalan. (2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
ayat 1 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.”

9
3. Merusak fasilitas umum

Ketentuan Pasal 406 KUHP (1) mengatur bahwa,

“Barang siapa dengan sengaja dan dengan melawan
hak membinasakan, merusak, membuat hingga tidak
dapat dipakai lagi atau menghilangkan sesuatu
barang yang sama sekali atau sebagiannya
kepunyaan orang lain, dihukum penjara selama-
lamanya 2 (dua) tahun 8 (delapan) bulan atau denda
sebanyak banyaknya Rp 4500,-“

10
 perbuatan dan prilaku warga Negara yang baik,
menurut dimensi vertical dan dimensi horizontal.

11
 Dimensi Vertical

Perbuatan dan perilaku yang

mempercayai dan meyakini dengan
sepenuh hati adanya Tuhan Yang
Maha Esa.

12
 Dimensi Horizontal

Perbuatan dan prilaku yang memiliki

rasa cinta tanah air dan bangga
menjadi warga Negara NKRI.

13
PERAN PENTING PENDIDIKAN PANCASILA
segi historis, yuridis, kultural dan filosofis

14
 Secara historis, bangsa indonesia berjuang untuk
menemukan jati dirinya sebagai bangsa yang merdeka
dan memiliki suatu prinsip yang tersimpul dalam
pandangan hidup serta filsafat hidup didalamnya,
tersimpul ciri khas, sifat karakter bangsa yang berbeda
dengan bangsa yang lain. Adapun nilai-nilai yang
terkandung dalam sila pancasila sebelum dirumuskan
dan disahkan menjadi dasar negara indonesia secara
objektif historis telah dimiliki oleh bangsa indonesia itu
sendiri, sehingga asal nilai-nilai pancasila tersebut tidak
lain adalah dari bangsa indonesia sendiri atau bangsa
indonesia sebagai kausa materialis pancasila

15
 Secara yuridis adalah landasan yang didasarkan atas aturan
yang dibuat setelah melalui perundingan dan
permusyawarahan. pada alinea ke IV Pembukaan UUD 1945
merupakan landasan yuridis konstitusional antara lain di
dalamnya terdapat rumusan dan susunan sila-sila Pancasila
sebagai dasar negara yang sah, benar dan otentik. Untuk
dapat menanamkan sila Pancasila kepada seluruh warga
negara maka dilaksanakanlah pendidikan Pancasila,
khususnya di perguruan tinggi. hal ini telah diatur dalam UU
nomor 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional. pasal
29 UU telah menetapkan bahwa isi kurikulum setiap jenis, jalur
dan jenjang pendidikan, wajib memuat pendidikan pancasila,
pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan.
Ketentuan tersebut kemudian dikokohkan kembali oleh
kehadiran UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional sebagai pengganti UU No. 2 tahun 1989

16
 Secara kultural, Bangsa Indonesia mendasarkan
pandangan hidupnya dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara Pada suatu asas kultural
yang dimiliki dan melekat pada bangsa itu sendiri. nilai-
nilai kenegaraan dan kemasyarakatan yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila itu bukanlah
merupakan hasil konseptual individu saja melainkan
merupakan suatu hasil karya bangsa Indonesia sendiri
yang diangkat dari nilai-nilai kultural yang dimiliki
melalui proses reflektif filosofis para pendiri negara
seperti; Ir. Soekarno, Moh. Yamin, Moh. Hatta, Soepomo
dan tokoh penting lainya dalam bangsa ini
 Dari segi filosofis, Pancasila adalah sebagai dasar
filsafat negara dan pandangan filosofis
bangsa Indonesia. Bagi bangsa Indonesia, nilai-nilai
Pancasila yang dijadikan sebagai ajaran moral
bangsa merupakan hasil pemikiran bangsa
Indonesia. Nilai-nilai Pancasila yang dijadikan sebagai
dasar negara merupakan hasil
perenungan mendalam bangsa Indonesia yang
menjiwai dan membentuk watak bangsa Indonesia,
sehingga menjadi kepribadian nasional yang
membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa
lainnya.

18
D.Agama sebagai sumber nilai dalam sikap dan
perilaku kewarganegaraan yang baik
1. Iman 5. Ikhlas

6. Tawakhal
2. Islam
3. Ihsan 7. Syukur

4.Takwa 8. Sabar

19
Terima Kasih