Anda di halaman 1dari 16

KONSEP MUTU

ISO 9001:2015 Awareness


2

Latar Belakang
 Mutu merupakan faktor penentu persaingan bisnis.

 Mutu, ternyata bukan hanya terkait produk. Ada persepsi salah tentang mutu.

 Pembudayaan mutu merupakan faktor sangat penting untuk menerapkan Sistem Manajemen
Mutu (SMM).

People Development | Corporate HR - JAPFA


3

(Perjalanan) Era Mutu


Tanpa Mutu Inspeksi Pengendalian Mutu
(Abad ke 18) (1800an) Statistikal (1930an)
Persaingan belum terjadi Dilakukan oleh perusahaan- Lebih menekankan
karena produsen masih sedikit. perusahaan manufaktur, karena pengendalikan, keseragaman
Konsumen tidak mendapat mulai adanya persaingan antar produk dan pengurangan
kesempatan untuk memilih produsen aktifitas inspeksi

Manajemen Mutu
Jaminan Mutu (1950an)
Strategik (1980an)
Perencanaan dan kegiatan
Sistem yang berfokus pada
sistematik untuk memberikan
TQM secara
keyakinan bahwa barang/jasa
berkesinambungan
memenuhi persyaratan mutu

People Development | Corporate HR - JAPFA


4

Contoh Perbandingan Karakteristik Mutu


Barang Jasa
• (Harga) terjangkau • (Harga) terjangkau
• Ketersediaan • Keakuratan
• Penampilan • Kesopansantunan
• Tepat guna • Kenyamanan
• Kebersihan • Kompetensi
• Pemakaian • Kredibilitas
• Ketahanan • Ketergantungan
• Fleksibilitas • Efisiensi
• Pemeliharaan • Efektif
• Dapat diproduksi • Jujur
• Tahan uji • Ketepatan waktu
• Aman • Dapat dipercaya
• Terjamin • Terjamin

People Development | Corporate HR - JAPFA


5

Definisi Mutu

The totality of features and characteristic of product, or a service that bear on its
ability to satisfy stated or implied needs

Derajat/tingkat karakteristik produk atau pelayanan yang melekat dalam memenuhi


persyaratan atau kebutuhan

People Development | Corporate HR - JAPFA


6

Elemen Sistem Manajemen Mutu (SMM)


Material/informasi yang digunakan
dalam proses / diolah menjadi output

Inputs
Pihak yang
Serangkaian
menyediakan
kegiatan untuk
material/informasi Suppliers Processes mengubah input
yang digunakan
menjadi output
dalam proses

Upaya pengukuran SMM


untuk mengetahui
Measure Material/informasi
apakah sasaran Outputs yang dihasilkan
yang ditetapkan ments dari proses
sudah tercapai

Pihak yang
Sasaran yang ingin Objectives Customers membeli/
dicapai oleh menggunakan
organisasi output

SIPOCOM
7

Mutu : Persepsi Yang Salah


 Harga lebih mahal
Barang/jasa yang lebih bermutu adalah selalu yang harganya lebih mahal?

 Hanya terkait inspeksi dan pengujian


Barang/jasa yang bermutu hanya dihasilkan dari proses inspeksi?

 Hanya menjadi tanggung jawab QA/QC


Barang/jasa yang bermutu hanya dihasilkan dari proses pengendalian yang dilakukan oleh
QA/QC?

 Spesifikasi lebih tinggi


Barang/jasa yang bermutu adalah yang spesifikasinya lebih tinggi/lengkap?

People Development | Corporate HR - JAPFA


8

Manajemen Mutu

Definisi :

Manajemen mutu adalah upaya sistematis melalui fungsi perencanaan, pelaksanaan,


pemeriksaan atau pengendalian serta tindaklanjut terhadap semua unsur organisasi, baik
internal maupun eksternal yang tercakup dalam dimensi material, metode, mesin, dan
manusia, lingkungan dan informasi untuk merealisasikan komitmen, kebijakan dan sasaran
mutu yang telah ditetapkan dalam rangka memberikan kepuasan kepada pelanggan untuk
masa sekarang maupun masa depan

Willy Susilo, Audit Mutu Internal

People Development | Corporate HR - JAPFA


9

Sumber Mutu

Mutu yang baik bisa diperoleh dari :

 Kebijakan manajemen puncak, yang selalu mendukung terpeliharanya mutu


 Pekerja yang kompeten
 Peralatan yang terpelihara
 Lingkungan kerja yang kondusif
 Manajemen vendor yang menekankan kualitas
 Dan sebagainya

People Development | Corporate HR - JAPFA


10

Biaya Mutu
 Biaya pencegahan
Biaya yang terjadi untuk mencegah kerusakan produk. Contoh : membangun gudang yang
memadai untuk memastikan barang yang disimpan selalu dalam kondisi terbaik.
 Biaya deteksi/penilaian
Biaya yang terjadi untuk menentukan apakah produk sesuai persyaratan. Contoh : menyediakan
sumber daya untuk memeriksa bahan baku yang dibeli untuk memastikan sesuai persyaratan.
 Biaya kegagalan internal
Biaya yang terjadi karena terjadinya ketidaksesuaian persyaratan, tetapi terdeteksi sebelum
diterima pelanggan. Contoh : melakukan reproduksi ketika ditemukan produk tidak sesuai
persyaratan
 Biaya kegagalan eksternal
Biaya yang terjadi karena produk tidak memenuhi persyaratan dan baru diketahui setelah
produk diterima pelanggan. Contoh : proses retur dan penggantian barang kepada pelanggan

People Development | Corporate HR - JAPFA


11

Persyaratan
 Antara lain :
• Persyaratan pelanggan
• Persyaratan (regulasi) pemerintah
• Persyaratan Sistem Manajemen Mutu (Persyaratan standar sebagai acuan dalam
pengembangan dan penerapan SMM

 Persyaratan bersifat dinamis


(Apa yang saat ini memenuhi persyaratan, di masa mendatang belum tentu)

People Development | Corporate HR - JAPFA


12

Standar Sistem Manajemen


Berikut ini adalah berbagai standar yang berlaku di berbagai negara :

1. Deming Prize (Jepang)


2. Malcolm Baldrige (Amerika Serikat)
3. European Quality Award
4. The British Quality Award
5. The Irish Quality Award
6. Standar Nasional Indonesia (SNI)
7. Standard ISO 9000 series

People Development | Corporate HR - JAPFA


13

Pelanggan
Pelanggan adalah proses berikutnya yang menerima atau menggunakan produk dari proses sebelumnya

Harapan Kebutuhan

Hasil Kepuasan
Aku Pelangganku
Produkku

Persyaratan Persepsi

Setiap pelanggan memiliki harapan, kebutuhan, persyaratan dan persepsi, yang perlu dipenuhi
oleh pembuat barang/jasa.
14

Kepuasan Pelanggan
Metode Mengidentifikasi :

1. Survei (Kepuasan) Pelanggan


2. Umpan balik pelanggan (keluhan atau pujian)
3. Analisa pangsa pasar
4. Klaim garansi
5. Laporan agen penjualan
6. Belanja siluman
7. Analisis kehilangan pelanggan
8. Dsb
People Development | Corporate HR - JAPFA
15

Pra Kondisi Pembudayaan Mutu


1. Terapkan Plan, Do, Check, Action (PDCA) pada setiap tindakan
2. Kendalikan kegiatan sejak awal
3. Jangan menyalahkan orang lain
4. Bertindak berdasarkan prinsip prioritas
5. Proses berikutnya adalah pelanggan
6. Setiap tindakan perbaikan harus diikuti pencegahan (keterulangan)
7. Berbicara berdasarkan data
8. Perbaikan diawali dengan penetapan sasaran
9. Market - in concept
10. Biasakan mencatat, membuat prosedur dan menetapkan standar

People Development | Corporate HR - JAPFA


16

TERIMA KASIH
People Development
Wisma Millenia (7th floor). Jl. M.T. Haryono Kav. 16,
Jakarta 12810
pdcare@japfa.com

People Development | Corporate HR - JAPFA

Anda mungkin juga menyukai